Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGUKURAN KETERAMPILAN
SOFTBALL,BOLA TANGAN DAN SENAM
AEROBIK

Dosen pengampu : Rices Jatra,S.Pd., M.Pd


Disusun oleh:
1.Awang Dwi Hermawan (216610663)
2.Firman Bagus Pratama (216610641)
3.Muhammad Isnain lubis (216610654)
Mata kuliah : Tes dan Pengukuran
Kelas : 4D Penjaskesrek
Universitas Islam Riau TA.2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kelompok kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-NYA sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tentang “pengukuran keterampilan softball,bola
tangan,senam aerobik “
Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah Tes dan Pengukuran.
Prodi Penjaskes, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Islam Riau.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan, untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini, kami banyak
mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik berupa moril maupun
materi untuk itu penulis menyampaikan terimakasih banyak.

i
LATAR BELAKANG

Tes dan pengukuran adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk

mengumpulkan data dalam melakukan penilaian, penilaian membutuhkan yang

namanya data untuk menghasilkan penilaian yang obyektif. Tes, pengukuran, dan

evaluasi (penilaian) merupakan istilah yang umum dijumpai dalam kegiatan

evaluasi pembelajaran termasuk dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga

dan kesehatan(Moshinsky, 1959). Tes dan pengukuran membutuhkan alat alat

dalam pengukuran, bayangkan bila tidak alat pengukura. Kemungkinan kemajuan

kemajuan dalam segala bidang akan terlambat dan tidak mempunyai sasaran yang

tepat. Dengan adanya tes dan pengukuran, segala program dibidang apa saja dapat

di kontrol dan di evaluasi. Tes dan pengukuran juga merupakan bagian yang

intergraldalam hasil belajar siswa. Tes dan pengukuran yang dilakukan dalam

bidang keolahragaan dan pendidikan harus dapat mendasarkan diri Banyak alasan

menggunakan tes dan pengukuran dalam proses penilaian. Salah satu sisi penting

dalam pendidikan olahraga adalah tes dan pengukuran. Tes dan pengukuran

dilakukan agar pembina olahraga dapat mengetahui sampai di mana

perkembangan dan kemajuan dari peserta keolahragaan. Hal yang sangat penting

mengenai kebutuhan serta fungsi dari pengukuran proses latihan adalah tes dan

pengukuran dapat digunakan sebagai sarana pengembangan tujuan dalam proses

latihan(Brier & lia dwi jayanti, 2020). Selanjutnya, dengan mengetahui tingkat

perkembangan dan kemajuan dari peserta keolahragaan, pembina olahraga juga

dapat menentukan metode yang tepat untuk meningkatkan dan mengembangkan

ii
kemampuan dari peserta keolahragaan. Oleh karena itu, dalam pendidikan

keolahragaan, tes dan pengukuran menjadi aspek yang tidak dapat diabaikan

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i
LATAR BELAKANG..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
PEMBAHASAN......................................................................................................1
A. Pengertian Tes Keterampilan Cabang Olahraga........................................1
B. Tes Keterampilan Cabang Olahraga..........................................................2
1. Tes Keterampilan Softball.........................................................................2
2. Bola Tangan...............................................................................................5
3. Senam Aerobik..........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8

iv
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tes Keterampilan Cabang Olahraga

Tes keterampilan cabang olahraga, bertujuan untuk mengukur

keterampilan siswa dala suatu cabang olahraga. Tes ini akan

mengungkapkan penguasaan keterampilan teknik dasar dala cabang

olahraga.Beberapa tes keterampilan ini akan mengungkapkan keterampilan

siswa dalam suatu cabang olahraga. Hasilnya bermanfaat untuk membuat

klasifikasi, dan mengetahui kemajuan hasil belajar dan siswa.

Pengelompokkan siswa berdasarkan kemampuannya, sehingga

menjadi homogeny. Kebanyakan tes dan pengukuran selalu berurusan

dengan pengungkapan hasil tes yang dinyatakan dalam bentuk skor-skor

(kantitatif) yang kemudian mudah untuk diolah, yaitu menggunakan

statistika(Suntoda, 2000).Bermanfaat untuk penyelenggaraan proses

belajar mengajar yang efekrif dan efisien. Para siswa berpontesi

mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan prestasi. Bila keadaan

kelompok tersebut heterogen, maka proses pembelajaran kurang efektif,

dan perkembangan siswa berprestasi akan terhambat. Bahkan akan timbul

perasaan jenuh, sebab siswa merasa tidak ada tantangan atau sesuatu yang

baru baginya.

1
B. Tes Keterampilan Cabang Olahraga
1. Tes Keterampilan Softball
Tes ini diciptakan oleh Donnel untuk mengukur keterampilan teknik

dasar permainan softball tingkat perguruan

tinggi(mahasiswa/mahasiswi). Tes terdiri 6 butir sebagai berikut:

1. SPEED THROW

Pelaksanaan Tes:

 ubyek berdiri di belakang garis sejauh 19.76 dari dinding

 Skor adalah waktu yang dimulai dari bola lepas dari tangan

sampai kena tembok.

 Peserta tes diberi kesempatan 3 kali lemparan

 Skor diambil waktu lemparan yang terbaik

2. .Fielding Fly Ball

Pelaksanaan Tes:

 Subyek memegang bola, berdiri di belakang garis sejauh

1.82 m dari dinding

 Melakukan lempar-tangkap bola ke dinding, di atas garis

batas setinggi 3.64 m darilantai

2
 Melakukan lempar-tangkap selalu dari belakang garis,

tetapi bola bola ditangkap didepan garis

 Skor merupakan jumlah lemparan yang benar selama 30

detik. Setiap orang cobahanya diberi satu kali kesempatan.

3. Throw and Catch

Pelaksanaan Tes:

 Seutas tali direntangkan di atas garis start setinggi 2.43 m

 Peserta tes melemparkan bola sejauh mungkin melalui atas

tali, kemudian berlari danmenangkap bola tersebut di udara.

 Skor merupakan jarak dari garis start sampai kepada tumit

kaki depan.

 Tiap peserta tes diberi kesempatan 3 kali, diambil jarak

yang terjauh.4.

4. Repeated Throw

Pelaksanaan Tes:

 Peserta tes memegang bola, berdiri di belakang garis 4.56

m dari dinding

 Peserta tes melakukan lempar tangkap bola ke dinding

dengan sasaran di atas garissetinggi 2.28 m dari lantai

 Peserta tes hanya diberi satu kali kesempatan

3
 Skor merupakan jumlah lemparan yang benar selama 30

detik.

5. Fungo Batting

Pelaksanaan Tes:

 Peserta tes berdiri dalam better box, memegang bat dan

bola.

 Melambungkan dan memukul bola ke arah out field, 10 kali

pukulanSkor merupakan jumlah dari 10 pukulan

tersebut.Cara Menskor. Bola yang jatuh di daerah :

 Out field mendapat skor 5

 In field mendapat skor 3

 Foul Ball mendapat skor 16.

6. Overhand Accuracy Throw

Pelaksanaan Tes:

 Peserta Tes Berdiri di belakang garis sejauh 13.68 m dari

target.

 Melakukan lemparan bola ke arah target di dinding

 Skor merupakan jumlah dari 10 kali lemparan

4
 Target: Sebuah target dibuat di dinding setinggi 99 cm dari

titik tengah lingkaran kelantai. Target terdiri dari 4 buah

lingkaran, masing-masing lingkaran mempunyairadius 3

inchi, 11 inchi, 21 inchi, dan 33 inchi dengan urutan skor

dari tiaplingkaran yaitu: 4, 3, 2, dan 1.

2. Bola Tangan
Olahraga permainan bola tangan (Sport Handball) merupakan
cabang olahraga yang sebenarnya telah lama dikenal di Indonesia, dan
sampai saat ini masih menjadi salah satu matakuliah yang diajarkan di
Lembaga Pen- didikan Tinggi Kependidikan (LPTK) ke-
olahragaan(Susanto, 2017)
Berikut ini adalah draft tes keterampilan dasar bola tangan:

1. Tes Keterampilan Passing ( waktu: 30 detik)

Tujuan : Untuk mengukur kemampuan melempar dan menangkap

bola secara terus menerus.

Alat yang digunakan:

a. Bola tangan, 2 buah

b. Dinding/tembok

c. Stop watch

d. Pita pengukur

e. Kapur/ lakban

2. Tes Keterampilan Dribbling (jarak: 40 m)

5
Tujuan : untuk mengukur kemampuan menggiring bola di

lapangan.

Alat yang digunakan:

a. Bola

b. Stop watch

c. Pita pengukur

d. Kapur/ lakban

3. Tes Keterampilan Flying Shoot (melakukan 6 kali tembakan)

Tujuan : untuk mengukur keterampilan menembak secara berturut-

turut dari tiga posisi. Alat yang digunakan:

a. Gawang

b. Tali

c. Pita pengukur

d. Bola, 6 buah

3. Senam Aerobik
Tes Aerobik Lari 800 dan 1600 m

Kegunaan

Untuk memperkirakan atau mengetahui kemampuan aerobik. Hasil

tes ini untuk memprediksi berapa lama seseorang mampu beraktivitas

6
dan bertahan dalam kondisi aerobic Pengukuran kapasitas aerobik

dapat dilakukan dengan lari menempuh jarak tertentu dengan

ketentuan sebagai berikut:

a. bagi atlet usia 6-7 tahun : 800 meter;

b. bagi atlet di atas 7 tahun : 1600 meter;

Prosedur Pelaksanaan Tes:

Prosedur pelaksanaan tes adalah sebagai berikut.

a. Jumlah lintasan sesuai dengan jumlah alat pengukur waktu dan

jumlah petugas pengambil waktu.

b. Atlet berdiri di belakang garis start.

c. Dengan aba-aba “siap”, atlet siap dengan start berdiri.

d. Dengan aba-aba ”ya”, atlet segera berlari secepat-cepatnya dengan

menempuh jarak yang telah ditentukan.

e. Alat pengukur waktu dimatikan pada saat tubuh atlet melewati

garis akhir.

7
DAFTAR PUSTAKA

Brier, J., & lia dwi jayanti. (2020). TES DAN PENGUKURAN OLAHRAGA.

21(1), 1–9.

http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203

Moshinsky, M. (1959). TES DAN PENGUKURAN UNTUK EVALUASI

DALAM PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA. Nucl. Phys., 13(1), 104–

116.

Suntoda, A. (2000). Tes, Pengukuran, Dan Evaluasi Dalam Cabang Olahraga.

Drs. Andi Suntoda S., M.Pd. Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan

Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Tahun 2009, 1–32.

file:///C:/Users/Nay/Documents/skripsi baru/Pntrn_Softball.pdf

Susanto, E. (2017). PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN DASAR

OLAHRAGA BOLA TANGAN BAGI MAHASISWA Ermawan. 21(1).

Anda mungkin juga menyukai