email: gustiantoirawan83@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi passing dengan metode drill pada
kegiatan ekstrakulikuler SMPN 10 Malang. Penelitian ini menggunakan analisis data
secara kuantitatif dengan metode penelitian tindakan olahraga (PTO), serta
menggunakan instrumen berupa tes. Subjek penelitian adalah peserta ekstrakurikuler
sepakbola SMPN 10 Malang yang terdiri dari 20 siswa laki – laki. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan passing kaki bagian dalam, kaki
bagian luar dan passing kaki bagian punggung permainan sepakbola menunjukkan
adanya peningkatan yang signifikan dengan penggunaan metode drill yaitu masuk pada
pada kategori baik sekali.
Abstract
This study aims to improve the accuracy of passing with the drill method in
extracurricular activities of Junior High School 10 Malang. This study uses quatitative
data analysis with sport action research (PTO), and uses instrumens in the form of test.
The research subjects were participants in football extracurricular activities at Junior
High School 10 Malang consisting of 20 male students. Based on the results of the
study it can be concluded that the passing skills of the inner leg, the outside of the foot
and the passing of the back of the football game show a significant increase in entering
the excellent category.
92
JURNAL PENJAKORA
Volume 6 No 2, Edisi September 2019
93
JURNAL PENJAKORA
Volume 6 No 2, Edisi September 2019
94
JURNAL PENJAKORA
Volume 6 No 2, Edisi September 2019
drill, maka rancangan penelitian yang tahap pelaksanaan. Pada tahap ini akan
dipilih adalah penelitian tindakan dilakukan: (1) perencanaan tindakan
olahraga. Subjek dalam penelitian ini dengan pembuatan program latihan dan
adalah peserta ekstrakurikuler lembar penilaian, (2) pelaksanaan
sepakbola SMPN 10 Malang dengan penelitian yang dilakukan pada tahun
jumlah peserta 20 orang. Sumber data 2018-2019 di SMPN 10 Malang, (3)
dalam penelitian ini adalah pelatih pelatih ekstrakurikuler sepakbola
ekstrakurikuler sepakbola SMPN 10 SMPN 10 Malangsebagai penyampai
Malang dan peserta ekstrakurikuler program latihan yang telah dibuat oleh
sepakbola SMPN 10 Malang sebanyak peneliti, (4) setiap pertemuan, peneliti,
20 orang dengan menggunakan lembar pelatih melakukan refleksi terhadap
penilaian dan catatan lapangan. hasil latihan yang telah dilakukan dan
Menurut Tim UM (2010:59) “sumber merumuskan perbaikan untuk
data utama biasanya adalah peserta pertemuan berikutnya.
didik sebagai kumpulan individu atau Sesuai dengan tujuan
kelompok, karena merekalah yang penelitian ini, maka teknik analisis data
secara logis dan tradisional akan menggunakan uji statistik deskriptif
menampilkan perubahan yang terjadi kualitatif dan deskriptif kuantitatif yang
akibat penerapan tindakan”. merupakan jenis analisis statistik yang
Secara operasional prosedur bermaksud mendeskripsikan sifat-sifat
pengumpulan data yang dilakukan sampel atau populasi dengan persentase.
dalam penelitian ini pada tahap Menurut Sudijono (2008:43), rumus
persiapan adalah sebagai berikut: (1) untuk mengolah data yang berupa
peneliti melakukan wawancara kepada deskriptif kuantitatif adalah sebagai
pelatih ekstrakurikuler sepakbola berikut:
SMPN 10 Malang yaitu Sendika Septa P = f / N x 100%
Indrawanro S.Pd dan
pesertaekstrakurikuler sepakbola SMPN Keterangan:
10 Malang mengenai passing, pada P = Angka Persentase.
tanggal 9 Oktober 2018, (2) melakukan f = Frekuensi.
observasi dengan melakukan tes N = Number of Class (jumlah
Akurasi teknikpassing, (3) merumuskan frekuensi/banyaknya individu).
masalah penelitian yang muncul, (4)
mengajukan ijin melakukan penelitian Menurut Arikunto dan Jabar
tindakan olahraga, (5) menyusun (2010:35), sebagai acuan taraf
proposal. keberhasilan tindakan dapat dilihat pada
Setelah tahap persiapan tabel 1 sebagai berikut.
dilakukan, langkah selanjutnya adalah
95
JURNAL PENJAKORA
Volume 6 No 2, Edisi September 2019
96
JURNAL PENJAKORA
Volume 6 No 2, Edisi September 2019
97
JURNAL PENJAKORA
Volume 6 No 2, Edisi September 2019
berjumlah 2 peserta (10%), peserta kategori kurang dan kurang sekali, dan
yang memperoleh kategori cukup pada passing kaki bagian punggung
berjumlah 1 peserta (5%), tidak ada memperoleh kategori baik sekali
satupun peserta yang memperoleh berjumlah 15 peserta (75%), peserta
kategori kurang dan kurang sekali, yang memperoleh kategori baik
sementara pada passing kaki bagian berjumlah 3 peserta (15%), peserta
luar memperoleh kategori baik sekali yang memperoleh kategori cukup
berjumlah 14 peserta (70%), peserta berjumlah 2 peserta (10%), tidak ada
yang memperoleh kategori baik satupun peserta yang memperoleh
berjumlah 4 peserta (20%), peserta kategori kurang dan kurang sekali.Hasil
yang memperoleh kategori cukup dari siklus 2 dapat dilihat pada tabel
berjumlah 2 peserta (10%), tidak ada sebagai berikut.
satupun peserta yang memperoleh
Tabel 4. Data Hasil Tes Akurasi Passing pada Pertemuan Ke-8 Siklus 2 (n=20)
Tes Keterampilan Passing Sepakbola
Kategori Passing Kaki Passing Kaki Passing Kaki
Bagian Dalam Bagian Luar Bagian Punggung
Baik sekali 85% 70% 75%
Baik 10% 20% 15%
Cukup 5% 10% 10%
Kurang 0% 0% 0%
Kurang sekali 0% 0% 0%
Karena tingkat keberhasilan dari kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan
teknik akurasi passing sudah mencapai passing kaki bagian punggung pada
kriteria yang diharapkan, maka tindakan peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP
pada siklus 2 untuk meningkatkan Negeri 10 Malang melalui tes passing
akurasi passingpadapeserta pada dinding selama 30 detik dengan 2
ekstrakurikuler sepakbola SMPN 10 kali pengulangan. Berdasarkan hasil tes
Malang, pelatih dan peneliti keterampilan awal diperoleh hasil
memutuskan untuk menghentikan bahwa tingkat hasil tes keterampilan
tindakan sampai pada siklus 2. passing kaki bagian dalam jumlah
peserta yang memperoleh kategori baik
Pembahasan berjumlah 4 peserta (20%), peserta
Peneliti melakukan observasi yang memperoleh kategori cukup
awal pada kegiatan ekstrakurikuler berjumlah 7 peserta (35%), peserta
sepakbola SMP Negeri 10 Malang dan yang memperoleh kategori kurang
mendapatkan hasil bahwa keterampilan berjumlah 6 peserta (30%), peserta
teknik dasar passing pada peserta yang memperoleh kategori kurang
ekstrakurikuler sepakbola perlu untuk sekali berjumlah 3 peserta (15%), dan
ditingkatkan. Sebelum menerapkan tidak ada satupun peserta yang
program latihan untuk meningkatkan memperoleh kategori baik sekali,
akurasi teknik dasar passing kaki bagian sementara passing kaki bagian luar
dalam, kaki bagian luar dan passing jumlah peserta yang memperoleh
kaki bagian punggung permainan kategori baik berjumlah 5 peserta
sepakbola, peneliti mencoba untuk (25%), peserta yang memperoleh
mengetahui tingkat prestasi passing
98
JURNAL PENJAKORA
Volume 6 No 2, Edisi September 2019
99
JURNAL PENJAKORA
Volume 6 No 2, Edisi September 2019
100
JURNAL PENJAKORA
Volume 6 No 2, Edisi September 2019
101