Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH LATIHAN SHOOT PASSER BETWEEN 2 PLAYERS

DAN AMONG 3 PLAYER TERHADAP KEMAMPUAN PASSING


SEPAKBOLA PADA KLUB IRNAMA FC
MATARAM TAHUN 2022

Oleh
M. AKBAR
NIM. 16.311.116

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KSEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA
2022
Latar Belakang

 Idealnya Dalam permainan sepakbola dibutuhkan komunikasi antar pemain untuk


menjalin kerjasama yang baik dalam bermain sebagai kunci kesuksesan.
 Dalam permainan sepakbola salah satu teknik dasar yang paling dominan digunakan
adalah passing.
 dalam permainan sepakbola kemampuan passing sangatlah penting karena
dengan passing yang tepat dan akurat maka dalam mengumpan bola kepada
teman akan mudah diterima dan dikuasai, sehingga bola tidak mudah hilang atau
direbut lawan.
 Berdasarkan hasil observasi,MASIH BANYAK PEMAIN YANG BELUM MAMPU
MELAKUKAN PASSING SECARA TEPAT, seperti passing tidak sampai kepada teman,
passing yang terlalu kencang sehingga teman sulit untuk menguasai bola dan
passing yang tidak tepat ke arah teman sehingga salah memberi umpan.
Rumusan Masalah

 Apakah Ada Pengaruh Latihan Short Passes Between 2 Players Terhadap Kemampuan
Passing Sepakbola Pada Klub IRNAMA FC Mataram Tahun 2022?Apakah ada
pengaruh latihan shooting dengan pass back pass terhadap ketetpatan
shooting?
 Apakah Ada Pengaruh Latihan Short Passes Among 3 Players Terhadap Kemampuan
Passing Sepakbola Pada Klub IRNAMA FC Mataram Tahun 2022?
Tujuan Penelitian

 Untuk mengetahui Pengaruh Latihan Short Passes Between 2 Players Terhadap

Kemampuan Passing Sepakbola Pada Klub IRNAMA FC Mataram Tahun 2022?

 Untuk mengetahui Pengaruh Latihan Short Passes Among 3 Players Terhadap

Kemampuan Passing Sepakbola Pada Klub IRNAMA FC Mataram Tahun 2022?


Manfaat Penelitian
 Manfaat Teoritis
penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi pemainbola,
khususnya mengenai pengaruh latihan Umpan Pendek antara 2 pemain dan umpan pendek di
antara 3 pemain terhadap teknik passing pada permainan sepakbola..
 Manfaat Praktis
o Bagi pelatih
diharapkan agar mampu meningkatkan kualitas passing pemain dan meminimalisir kesalahan
sepakbola dalam melakukan passing..
o Bagi Anggota Klub
anggota klub harus mampu mengukur kemampuan passingnya dan latihan tersebut dapat
dijadikan acuan atau motivasi untuk meningkatkan kualitas passing yang dimilikinya..
o Bagi Peneliti
sebagai motivasi jika peneliti memiliki anak didik atau tim sepakbola untuk meningkatkan
kualitas bermain timnya.
LANDASAN TEORI
 latihan adalah proses pelatihan dilaksanakan secara teratur, terencana,
menggunakan pola dan sistem tertentu, metodis serta berulang seperti
gerakan yang semula sukar dilakukan, kurang koordinatif menjadi semakin
mudah, otomatis dan reflektif sehingga gerak menjadi lebih efisien. (Djoko
Pekik Irianto, 2002: 11-12).
 Hakikat Latihan short passes Between 2 Players (Umpan Pendek Antara 2
Pemain).. Mengutip modul Aksi Cerdas Mencetak Gol (2017) terbitan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, mengumpan adalah memberikan bola kepada teman satu
tim agar bola tetap dalam penguasaan. Istilah lain yang sering digunakan untuk
mengumpan adalah menyodorkan bola atau mengoper..
 Hakikat Latihan Short Passes Among 3 Players (Umpan Pendek di Antara 3
Pemain). Menurut Danny (2007: 70), Latihan short passes among 3 players adalah
Latihan passing dengan Teknik Pemain A mengoper bola ke B yang mengoper ke C; C
lolos ke A untuk menyelesaikan segitiga..
DESAIN PENELITIAN

 Jenis penelitian ini adalah eksperimen lapangan, ini didasarkan pada variabel serta
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Kerlinger (dalam Darmawan, 2013:2)
menyatakan bahwa “Eksperimen lapangan adalah kajian dalam suatu nyata (realitas),
dengan memanipulasi satu variabel bebas atau lebih dalam kondisi yang dikontrol
dengan cermat oleh pembuat eksperimen sejauh yang dimungkinkan oleh situasinya”
Rancangan penelitian yang digunakan the modified group pre-test post test design
(Kanca, 2010:94).
POPULASI DAN SAMPEL

 POPULASI
Dalam penelitian ini populasi yang dipakai adalah seluruh PEMAIN sepakbola di
Klub IRNAMA FC yang berjumlah 20 orang .
 SAMPEL
sample dalam penelitian ini adalah pemain club sepak bola IRNAMA FC sebanyak
20 orang. Jadi dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sample
studi populasi.
INSTRUMEN PENELITIAN

 Tes diberikan 2 kali, yaitu sebelum dan sesudah treatment. Dalam penelitian
ini instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam mengambil data yaitu tes
passing.
Teknik pengumpulan data

 Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode
Dokumentasi dan Metode Tes Perbuatan.
 Sedangkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan
metode: 1. Pretest atau tes awal, 2. Treatment (Perlakuan), dan 3. Posttest atau tes
akhir.
TEKNIK ANALISIS DATA

 Untuk memperoleh satu kesimpulan masalah yang diteliti, maka analisis data merupakan satu
langkah penting dalam penelitian. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitiannya
maka analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah t-test dengan rumus:

Keterangan :
D = Perbedaan setiap pasangan skor (post test – pre test)
N = Jumlah sampel yang digunakan
Adapun langkah-langkah yang di tempuh untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah:
Merumuskan hipotesis (Ho), Menyusun dabel kerja, Mendistribusikan/memasukan data kedalam
rumus, Menguji nilai t-test dan Menarik kesimpulan analisis.
HASIL PENELITIAN
(Analisis Data)
 Berdasarkan hasil Uji T Latihan Short Passer Between 2 Players diperoleh nilai
Thitung 3,973 yang dibandingkan dengan t table pada taraf signifikan 5% pada derajat
kebebasan n-1 (10-1=9) yaitu 1,833. Karena t hitung>ttabel (3,973>1,833) maka
hipotesis kerja diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa “Ada Pengaruh Latihan
Short Passer Between 2 Players terhadap Kemampuan passing dalam Permainan Sepak
Bola pemain Klub PS IRNAMA Mataram Tahun 2022.
 Sedangkan hasil uji T Latihan Among 3 Players diperoleh nilai T hitung 4,129
yang dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% pada derajat kebebasan n-1
(10-1=9) yaitu 1,833. Karena thitung>ttabel (4,129>1,833) maka hipotesis kerja
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa “Ada Pengaruh Latihan Among 3 Players
terhadap Kemampuan passing dalam Permainan Sepak Bola pemain Klub PS IRNAMA
Mataram Tahun 2022
PEMBAHASAN

 Model latihan Short Passer Between 2 Players dan Among 3 Players merupakan
salah satu latihan yang efektif dan efisien dalam meingkatkan ketepatan
passing sepak bola.
SIMPULAN

1. Ada Pengaruh Latihan Short Passer Between 2 Players terhadap Kemampuan Passing

dalam Permainan Sepak Bola Pemain Klub PS IRNAMA Mataram Tahun 2022.

2. Ada Pengaruh Latihan Among 3 Players terhadap Kemampuan Passing dalam

Permainan Sepak Bola Pemain Klub PS IRNAMA Mataram Tahun 2022.


SARAN

 Bagi pemain yang masih mempunyai ketepatan passing yang masih rendah
dapat meningkatkannya dengan cara latihan yang rutin salah satunya
menggunakan latihan Short Passer Between 2 Players dan Among 3 Players.
 Bagi pelatih agar memberikan metode latihan yang efektif dengan salah
satunya dengan latihan Short Passer Between 2 Players dan Among 3 Players untuk
meningkatkan kemampuan passing.
 Hasil penelitian ini dapat dijadikan refrensi bagi peneliti yang ingin melakukan
penelitian yang sama dengan menambahkan variabel.
 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi mahasiswa, atlet,
pelatih dan Pembina olahraga yang ingin mengembangkan prestasi dalam permainan
olahraga khususnya olahraga sepakbola.
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Anda mungkin juga menyukai