Sepakbola
A. PENDAHULUAN
Disisi lain olahraga juga dapat dijadikan ajang kompetisi untuk berpacu dalam
840
Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional. Tujuan pemerintah dalam
satu bidang pembangunan nasional yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia.
yang sehat jasmani dan rohani, bugar, berkualitas, bermoral dan berakhlak mulia,
nasional. Agar hal tersebut dapat tercapai, dibutuhkan totalitas dan kerjasama
yang baik antara pemerintah, insan-insan olahraga, lembaga sekolah dan semua
lapisan masyarakat.
nasional tidak terlepas dari cabang olahraga yang satu ini yaitu sepakbola.
Untuk bermain sepakbola yang baik, salah satu teknik long passing perlu
mendapatkan perhatian. Teknik long passing merupakan salah satu teknik dasar
yang harus dimiliki seorang atlet dalam permainan sepakbola. kegunaan dari long
841
passing ini yaitu untuk melakukan umpan dengan jarak jauh yang berguna dalam
pertandingan. bila kemampuan long passing yang bagus sudah dimiliki maka
2018). Menurut Luxbacher (2012) “long passing adalah suatu usaha untuk
memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaki
atau bagian kaki, dengan jarak melebihi 25 yard”. Kegunaan long passing adalah
passing adalah daya ledak otot tungkai. Daya ledak otot tungkai adalah salah satu
“beberapa bentuk latihan fisik untuk mengembangkan daya ledak otot tungkai
kemampuan daya ledak otot tungkai ada beberapa faktor metode yang perlu
daya ledak otot tungkai yaitu weight training, sirkuit training, dan plyometrics.
Dari ketiga metode latihan di atas plyometrics merupakan bentuk latihan yang
dipilih. Plyometrics adalah suatu bentuk latihan atau teknik latihan untuk
842
melibatkan latihan lompat, loncat, lari angkat lutut, loncat satu kaki dengan
gerakan yang cepat. Gerakan-gerakan ini menggunakan berat badan sendiri dalam
seri kontraksi otot yang dinamis. Latihan plyometrics merupakan suatu bentuk
(power) otot tungkai. Sedangkan power berperan dalam menetukan seberapa keras
(guru olahraga) SMA Negeri 4 Kerinci pada tanggal 21 Januari 2019 kegiatan
yang sangat disenangi oleh siswa. Sebab olahraga ini merupakan olahraga yang
sering membawa nama baik sekolah baik itu di tingkat Kabupaten maupun
Provinsi Jambi. Kegiatan ekstrakurikuler sepakbola ini sudah berjalan cukup baik
namun masih banyak kendala yang terjadi pada pemain pada saat latihan dan
data hasil pertandingan (statistik pertandingan) pada babak final LPI tingkat
berikut :
banyak long passing yang melenceng atau tidak sampai pada sasaran sebanyak 10
kali, sehingga tim sepakbola SMA Negeri 4 Kerinci mengalami kekalahan pada
babak final tersebut. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka ditakutkan nantinya
long passing memang sering menjadi kendala bagi pemain pada saat melakukan
long passing. Kendalanya antara lain: seringnya kehilangan bola karena tidak
penyerangan ke daerah lawan, pada saat melakukan long passing sudah akurat
namun bola tidak sampai ke pemain yang akan menerima bola, kemampuan long
passing dipengaruhi oleh kurangnya power otot tungkai sehingga bola tidak
sampai ke sasaran.
B. METODOLOGI
Hilir, Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci yakni tempat latihan rutin pemain
844
sepakbola SMA Negeri 4 Kerinci. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian ini
t
X 1 X2
D 2
D 2
N
N N 1
Dengan keterangan :
t = Harga uji t yang dicari
X1 = Mean sampel ke 1
X2 = Mean sampel ke 2
D = Beda antar skor sampel 1 dan 2
N = Pasangan
Df = Derajat Kebebasan (df) = N-1
∑D = Jumlah semua beda
∑ D² = Jumlah semua beda yang dikuadratkan
(Sudjana, 1992)
C. HASIL PENELITIAN
Deskripsi data dari hasil tes awal (pre test) kemampuan long passing dapat
Table 1. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Awal (Pre Test) Kemampuan Long
Passing
Frekuensi
No Kelas Interval
Absolut (Fi) Relatif (%)
1 >260 0 0
2 220-250 0 0
3 180-210 7 38,89
4 140-170 6 33,33
5 100-130 5 27,78
Jumlah 100%
845
Berdasarkan table di atas dari 18 orang sampel, 7 orang (38,89%) memiliki
kemampuan long passing berkisar antara 110-130 . Sementara untuk kelas interval
Table 5. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Akhir (Post Test) Kemampuan Long
passing
Frekuensi
No Kelas Interval
Absolut (Fi) Relatif (%)
1 >260 1 5,56
2 220-250 4 22,22
3 180-210 5 27,78
4 140-170 6 33,33
5 100-130 2 11,11
Jumlah 100
D. PEMBAHASAN
846
Dalam pelaksanaan penelitian untuk mendapatkan data pertama kali
dilakukan tes awal. Tes awal ini bertujuan untuk melihat kemampuan pemain
diharapkan penelitian ini dapat melahirkan kesimpulan yang tepat dan sesuai
Untuk itu perlu kiranya pengkajian tentang metodologi dan kajian teori
dari suatu penelitian. Pengetahuan yang diperoleh melalui pendekatan ilmiah dan
dibuat berdasarkan teori tertentu secara sistematis dan dilakukan sesuai dengan
langkah-langkah atau prosedur yang benar dengan demikian hasil penelitian ini
Kerinci. Berdasarkan hasil tes awal kemampuan long passing diperoleh rata-rata
pada saat tes awal yaitu sebesar 158,33, namun setelah diberikan perlakuan
dengan rata-rata menjadi 189,44. Dengan hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa latihan plyometrics berpengaruh terhadap kemampuan long passing, hal ini
847
diperkuat setelah dilakukan uji t, dimana diperoleh hasil thitung sebesar 2,86 yang
pemain sepakbola SMA Negeri 4 Kerinci sangat wajar, karena latihan diberikan
latihan plyometrics merupakan salah satu bentuk latihan yang dapat meningkatkan
kemampuan long passing. Oleh karena itu, hal ini dapat menjadi masukan bagi
guru dan pelatih sepakbola serta pemain sepakbola untuk dapat memilih bentuk
latihan ini dengan menjadikannya sebagai salah satu program latihan untuk
ledak otot tungkai yang berguna untuk memperoleh kemampuan long passing
yang maksimal.
diberikan dalam bentuk lompat danloncat, baik lompat di tempat, loncat maju ke
depan dengan menggunakan satu atau dua kaki, dengan alat dan tanpa alat, seperti
loncat naik turun box atau bangku, yang bisa dilakukan dengan program latihan
yang baik dan benar. latihan plyometrics merupakan suatu metode latihan untuk
meningkatkan daya ledak otot yang dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu
848
explosive power, yang merupakan komponen penting dalam pencapaian prestasi
penuh dan kontraksi otot dengan respon yang sangat cepat, beban dinamis
memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaki
atau bagian kaki, dengan jarak melebihi 25 yard”. Umpan panjang (long passing)
dengan kura-kura kaki adalah umpan paling umum digunakan untuk menendang
bola pada jarak yang lebih jauh (Gifford, 2007). Long passing adalah salah satu
teknik passing dalam sepakbola dengan upaya memindahkan bola ke rekan satu
tim dengan jarak yang jauh sesuai dengan sasaran dan ketepatan yang
passing merupakan salah satu sarana penunjang untuk meraih kemenangan dalam
suatu pertandingan.
E. KESIMPULAN
sepakbola SMA Negeri 4 Kerinci dengan thitung (2,86) > ttabel (1,74), serta terjadi
849
F. DAFTAR RUJUKAN
Firdaus, Effendy. 2017. Buku Ajar Pembentukan Kondisi Fisik. Padang : UNP
Press
Gusdiyanto, Hafidz, dkk. 2016. Pengaruh Latihan Single Multiple Jump Dan
Knee Tuck Jump Terhadap Keterampilan Long Pass Pada Siswa Sekolah
Sepakbola Nusantara Usia 15-17 Tahun Kota Malang. Jurnal Pendidikan
Jasmani (NO 2 tahun 2016).
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung
: Alfabeta.
850