Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN MOTIVASI INTERINSIK DAN EKSTERINSIK DENGAN HASIL

RENANG SISWA SMK SWADHIPA NATAR

Jurnal

Oleh

Sutrisno Agus Setiadhi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013
HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DENGAN HASIL RENANG
SISWA SMK SWADHIPA NATAR

Oleh
Sutrisno Agus Setiadhi

Pembimbing
Drs. Frans Nurseto, M.Psi
Drs. Suranto, M.Kes

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi intrinsik dan ekstrinsik dengan
hasil belajar siswa KELAS XI SMK Swadhipa Natar Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini
bertujuan agar peneliti mengetahui seberapa besar kontribusi masing-masing variabel. Kepada
guru penjaskes agar penelitian ini dapat memberikan landasan pembelajaran penjaskes
khususnya dalam materi renang gaya bebas.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Sampel
yang digunakan adalah populasi sampel yaitu siswi kelas XI di SMK Swadhipa yang berjumlah
30 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik pengambilan angket dan pengambilan nilai
dalam bentuk data sekunder.

Dari hasil penelitian ini didapat hubungan yang signifikan dengan motivasi intrinsik menunjukan
hasil koefesien korelasi sebesar 0,5412 dan motivasi ekstrinsik menunjukan hasil korelasi
koofesien sebesar 0,8397. Ini berarti bahwa variable motivasi intrinsik memiliki hubungan yang
cukup kuat,dan variabel motivasi ekstrinsik memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap hasil
evaluasi renang siswa kelas XI Akutansi SMK Swadhipa Natar.

Kata Kunci : motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, hasil evaluasi


INTRINSIC AND EXTRINSIC MOTIVATION RELATIONSHIP WITH SWIMMING
RESULTS STUDENT SMK SWADHIPA NATARIAN

by
Agus sutrisno Setiadhi

preceptor
Drs. Frans Nurseto, M.Psi
Drs. Suranto, M.Kes

This study aims to determine the relationship of intrinsic and extrinsic motivation with students'
learning outcomes CLASS XI SMK Swadhipa Natarian Academic Year 2012/2013. This study
aims to determine the contribution of researchers each variable. PE teachers so that this study can
provide a foundation of learning material PE especially in freestyle swimming.
The method used in this study was descriptive correlational. The sample used was a sample of
the student population in vocational Swadhipa XI classes totaling 30 people. Collecting data
using questionnaires and decision-making techniques in the form of secondary data value.
From the results of this study obtained a significant relationship with intrinsic motivation results
showed a correlation coefficient of 0.5412 and extrinsic motivation koofesien shows the
correlation results of 0.8397. This means that the intrinsic motivation variable has a fairly strong
relationship, and extrinsic motivation variable has a very strong connection to the swimming
evaluation class XI student of SMK Accounting Swadhipa Natarian.

Keywords: intrinsic motivation, extrinsic motivation, evaluation results


PENDAHULUAN 3. Adanya motivasi pada siswa-siswi untuk
belajar renang gaya bebas belum
Latar Belakang Masalah
optimal.
Untuk mengetahui prestasi belajar peserta 4. Hasil Belajar pada siswa-siswi yang
didik, guru perlu mengadakan evaluasi hasil rata-rata belum mencapai nilai
belajar. Melalui pelaksanaan evaluasi hasil maksimal.
belajar tersebut, maka dapat dilihat prestasi
belajar peserta didik yang dicapai selama
mengikuti proses belajar mengajar. Dalam Rumusan Masalah
kaitannya dengan kegiatan belajar, motivasi
1. Seberapa besar hubungan antara
erat hubungannya dengan kebutuhan
motivasi belajar intrinsik dengan hasil
aktualisasi diri sehingga motivasi yang
evaluasi belajar Renang gaya bebas
paling mewarnai kebutuhan peserta didik
kelas XI akutansi SMK Swadhipa Natar-
dalam belajar. Motivasi belajar yang terjadi
Lampung Selatan?
sebagian besar terdapat pada diri peserta
2. Seberapa besar hubungan antara
didik yang didukung oleh faktor dari luar
motivasi belajar ekstrinsik dengan hasil
yaitu guru dan sarana pendidikan yang
evaluasi belajar Renang gaya bebas
tersedia. Motivasi yang terdapat pada diri
kelas XI akutansi SMK Swadhipa Natar-
peserta didik menjadi faktor utama untuk
Lampung Selatan?
pencapaian hasil evaluasi belajar belajar
yang baik.
Tujuan Penelitian

1. Mengetahui seberapa besar hubungan


Identifikasi Masalah
antara motivasi belajar intrinsik dengan
1. Adanya motivasi yang kurang pada saat hasil evaluasi belajar Renang gaya bebas
mengikuti proses belajar mengajar di kelas XI akutansi SMK Swadhipa Natar-
kelas maupun di luar kelas. Lampung Selatan.
2. Adanya respon yang kurang pada siswa-
2. Mengetahui seberapa besar hubungan
siswi terhadap renang gaya bebas.
antara motivasi belajar ekstrinsik dengan
hasil evaluasi belajar Renang gaya bebas
kelas XI akutansi SMK Swadhipa Natar- ilmiah untuk dapat dikembangkan lebih
Lampung Selatan. lanjut.

Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

1. Bagi Siswa
Belajar

Dapat memiliki motivasi untuk dapat


Belajar merupakan hal yang sangat penting
belajar dengan sungguh-sungguh agar
bagi kehidupan manusia Manusia akan
mencapai hasil prestasi yang baik.
senantiasa belajar kapanpun dan dimanapun
2. Bagi Mahasiswa dan Guru Penjaskes dia berada, karena belajar merupakan usaha
untuk mengubah tingkah laku yang akan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
membawa suatu perubahan pada individu-
memberikan masukan agar untuk
individu yang belajar ke arah pertumbuhan
mengetahui berapa besar hubungan
dan perkembangan.
antara sikap siswa dan motivasi belajar
siswa terhadap hasil evaluasi belajar Motivasi
renang gaya bebas.
Motivasi berasal dari kata latin “movere”
3. Bagi Program Studi Penjaskes yang berarti dorongan atau menggerakkan.
Motivasi sangat diperlukan dalam
Bagi program, penelitian ini berguna
pelaksanaan aktivitas manusia karena
untuk menambah referensi perpustakaan
motivasi merupakan hal yang dapat
dan sebagai bahan acuan dan
menyebabkan, menyalurkan dan mendukung
pengembangan bagi para mahasiswa
perilaku manusia supaya mau bekerja giat
dalam melaksanakan penelitian
dan antusias untuk mencapai hasil yang
selanjutnya.
optimal
4. Bagi Peneliti
Motivasi instrinsik
Dapat menambah wawasan dan
Motivasi Intrinsik yaitu motif-motif yang
pengetahuan bagi peneliti tentang karya
menjadi aktif atau berfungsinya tidak
memerlukan rangsangan dari luar, karena
dalam diri setiap individu sudah ada dari gaya ini adalah meniru gerkan anjing
dorongan untuk melakukan sesuatu. yang sedang berenang.

Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah hal atau keadaan Hipotesis


yang datang dari luar individu siswa, yang
Hipotesi adalah dugaan sementara yang
mendorongnya untuk melakukan kegiatan
harus diujucobakan kebenarannya melalui
belajar.
penelitian ilmiah. Maka dapa diajukan

Evaluasi hipotesis sebagai berikut :

Ho : Tidak terdapat hubungan yang positif,


Evaluasi adalah proses penilaian. Penilaian
erat, dan signifikan antara motivasi
ini bisa menjadi netral, positif atau negatif
belajar instrinsik dengan hasil evaluasi
atau merupakan gabungan dari keduanya.
belajar belajar.
Saat sesuatu dievaluasi biasanya orang yang
H1 Terdapat hubungan yang positif, erat,
mengevaluasi mengambil keputusan
dan signifikan antara motivasi belajar
tentang nilai atau manfaatnya.
instrinsik dengan hasil evaluasi belajar
Renang belajar.
Ho : Tidak terdapat hubungan yang positif,
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak
erat, dan signifikan antara motivasi
di air, dan biasanya tanpa perlengkapan
belajar ekstrinsik dengan hasil evaluasi
buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan
belajar belajar.
untuk rekreasi dan olahraga. Berenang
H2 Terdapat hubungan yang positif, erat,
dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat
dan signifikan antara motivasi belajar
ke tempat lainnya di air, mencari ikan,
ekstrinsik dengan hasil evaluasi belajar
mandi, atau melakukan olahraga air.
belajar.
Gaya bebas

Gaya bebas disebut juga dengan crawl yang


artinya merangkak. Gaya ini menyerupai
cara berenang seekor binatang. Gerakan asli
METODOLOGI PENELITIAN Populasi dan Sampel

Metode Penelitian Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan obyek


Pendapat Surakhmad (1982) bahwa
penelitian (Suharsimi Arikunto,2002:108).
eksperimen ialah mengadakan kegiatan
Dalam penelitian ini populasinya adalah
percobaan untuk melihat suatu hasil, tujuan
seluruh siswa kelas XI akutansi SMK
eksperimen bukanlah pada pengumpulan
Swadhipa-Natar yaitu 130 orang.
deskrip data melainkan pada penemuan
faktor-faktor penyebab.

Desain penelitian yang digunakan adalah


Sampel Penelitian
sebagai berikut:
Sampel diambil dari semua populasi yaitu
X1
30 siswa.

Variabel Penelitian
X2
Suharsimi Arikunto (2002: 96) “variabel

adalah objek penelitian, atau apa yang

mejadi titik perhatian suatu penelitian”.


Gambar 4. Desain Penelitian
Dalam hal ini variabel yang digunakan atau
.Sumber Sugiyono (2008: 10)
yang akan diselidiki adalah:

Keterangan :
X1 = Motivasi Intrinsik Variabel Bebas (independen)
X2 = Motivasi Ekstrinsik
Variabel bebas (independen) merupakan
Y = Hasil Evaluasi Renang Gaya
Bebas faktor yang menjadi pokok permasalahan

yang ingin diteliti, yaitu X1 Motivasi

Intrinsik dan X2 Motivasi Ekstrinsik.


Variabel Terikat (dependen) Swadhipa Natar-Lampung Selatan. untuk
mendapatkan data yang diperlukan.
Variabel terikat (dependen)

merupakan merupakan pokok Dalam penelitian, Pengumpulan data dengan

persoalan.yaitu Y Hasil Evaluasi Renang menggunakan kuisioner atau angket .

Gaya Bebas. Pengambilan data dengan memberikan


angket kepada siswa pada saat di kelas .

Teknik Pengambilan Data Siswa diminta mengisi angket kemudian


dilakukan pengambilan data hasil evaluasi
Data adalah segala informasi mengenai renang gaya bebas.
variabel yang diteliti. Data adalah fakta
tentang situasi, fakta adalah sesuatu yang
dibuat atau dihasilkan oleh situasi Instrumen Penelitian

pengukuran (Eri Pratiknyo DW dan Erni


Instrumen yang digunakan adalah non tes
Suharini, 2003:35). Dalam penelitian ini
(angket) untuk mengukur motivasi Intrinsik
yang digunakan untuk mengumpulkan data
dan Ekstrinsik. Masing-masing instrumen
adalah survei dengan Mengambil nilai dan
disusun berpedoman pada kisi – kisi yang
metode angket.
diturunkan dari definisi konseptual dan
operasional dengan memperhatikan
Uji Coba Alat Ukur indikator-indikator. Sedangkan untuk
memperoleh data hasil evaluasi belajar
Alat ukur berupa angket diberikan kepada
siswa dengan menggunakan pengambilan
30 siswa SMK Swadhipa Natar-Lampung
nilai pada saat di kolam..
Selatan. Jawaban 30 siswa dianalisis untuk
menguji validitas dan reliabilitas angket.

Analisis Data
Pelaksanaan Penelitian
Analisis data atau pengolahan data
Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti merupakan suatu langkah penting dalam
langsung berhadapan dengan responden suatu penelitian. Dalam suatu penelitian
yang akan diteliti, dalam hal ini siswa SMK seorang peneliti dapat menggunakan dua
jenis analisis, yaitu analisis statistik dan HASIL DAN PEMBAHASAN
analisis non statistik.

Hasil Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2002), untuk
Hasil penelitian yang dilaksanakan
menguji hipotesis antara X1 dengan Y dan
menunjukan siswa yang memiliki motivasi
X2 dengan Y digunakan statistik melalui
kuat sekali sebanyak 13 siswa, sedangkan
korelasi product moment dengan rumus
siswa yang memiliki motivasi kuat
sebagai berikut:
sebanyak 16siswa, dan motivasi rendah
rxy = N XY X Y sebanyak 1 siswa. Siswa yang memiliki
2 2 2 2
N X X N Y Y
motivasi kuat sekali sebanyak 2 siswa ,
sedangkan siswa yang memiliki motivasi
kuat sebanyak 24 siswa. dan motivasi yang
Keterangan : rendah sebanyak 4 siswa

r xy = Koefesien korelasi

N = Jumlah sampel Pembahasan

X = Skor variabel X

Dari penelitian tersebut dapat diperoleh hasil


Y = Skor variabel Y
yang menunjukan bahwa Koefisien korelasi
∑X = Jumlah skor variabel X Motifasi Intrinsik terhadap hasil renang

∑Y = Jumlah skor variabel Y sebesar 0.5412., selanjutnya koefesien


korelasi antara motivasi ekstrinsik terhadap
2
∑X = Jumlah kuadrat skor variabel X hasil renang sebesar 0.8397,. Dari data
2
∑Y = Jumlah kuadrat skor variabel Y tersebut variabel motivasi intrinsik memiliki
hubungan yang kuat dengan hasil evaluasi
belajar renang gaya bebas, variable
motivasi Ekstrinsik memiliki hubungan yang
sangat kuat dengan hasil evaluasi belajar
renang gaya bebas kelas XI Akutansi SMK
Swahdipa Natar-Lampung Selatan.
KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

Kesimpulan
Arikunto Suharsimi.2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
1. Terdapat hubungan yang positif, erat dan
Praktik . Jakarta: PT. Rineka Cipta
signifikan antara motivasi intrinsik
dengan hasil belajar renang siswa kelas Dimyati, Mudjiono .2009. Belajar dan
XI Akutansi I SMK Swadipa Natar Pembelajaran, Jakarta : PT.
Lampung Selatan. Rineka Cipta
2. Terdapat hubungan yang positif, erat dan
Hamalik Oemar. 2011. Kurikulum dan
signifikan antara motivasi ekstrinsik
Pembelajaran, Jakarta : PT. Bumi
dengan hasil belajar renang siswa kelas
Aksara
XI Akutansi I SMK Swadipa Natar
Lampung Selatan. Hamalik Oemar. 2007. Proses Belajar
Mengajar, Jakarta : PT Bumi
Aksara
Saran
Harsono.2012. Coaching dan Aspek-aspek
Psikologis Dalam Coaching .
1. Bagi Guru dan orang tua diharapkan
Jakarta. Tambak Kusuma
penelitian ini dapat digunakan sebagai
pegangan untuk memahami motivasi Husdarta, H.J.S.2011. Psikologi Olahraga.
siswa atau anak. Bandung : Alfabeta
2. Bagi pihak sekolah diharapkan dapat
Nurhasan.2001. Buku Materi Pokok Tes dan
membimbing siswa dalam meningkatkan
Pengukuran. Jakarta: Karunia
motivasi siswa belajar renang gaya bebas.
3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya Nurseto Frans, Oktina Diah.2011. Psikologi
dikembangkan penelitian serupa Olahraga Kunci Sukses Mencapai
mengenai faktor-faktor yang Prestasi.
mempengaruhi hasil evaluasi belajar.
Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar,
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Satyobroto, Sudibyo, 2009. Psikologi Universitas Lampung .2012. Pedoman
Olahraga, Jakarta : PT. Anem Penulisan Karya Ilmiah
Kosong Anem Universitas Lampung.

Subardjah Herman. 2000. Psikologi


Olahraga, Jakarta : Departemen
Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai