Sory Muda
6173321057
Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan
2023
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
BAB I LATAR BELAKANG
Berdasarkan observasi peneliti di klub bola basket yang ada di kota Medan yaitu CBA (Cadika Basketball
Academy) Medan. Peneliti menemukan bahwa masih ada masalah ketika atlet melakukan latihan dan
minigames. Peneliti mengamati bahwa beberapa atlet masih menggunakan teknik menembak yang tidak tepat,
seperti tidak melakukan gerakan lanjutan dengan tembakan. Ada banyak upaya untuk menembak bola, sebagian
besar tidak berhasil, dan bahkan bola tidak sampai untuk masuk ke keranjang. Selain itu, para pemain masih
tidak menggunakan papan pantul untuk menembak bola basket melalui ring. Jika lebih banyak tembakan
pemain yang Pelatih membenarkan bahwa para pemain masih belum menggunakan teknik menembak yang
benar setelah peneliti melakukan wawancara dengannya. Akibatnya, rejimen pelatihan yang beragam diperlukan
untuk mempertahankan efektivitas dan meningkatkan kemampuan menembak atlet.
Hasil observasi lapangan yang sebelumnya telah dilakukan peneliti kemudian diperkuat dengan pre-test yang
dilakukan pada tanggal 28 Maret 2022. Free throw atau lemparan bebas digunakan dalam tes menembak yang
diberikan peneliti. Tembakan ini dilakukan tanpa hambatan, tembakan ini ditembakkan kearah ring, dan setiap
subjek uji menembak 10 kali.
Berdasarkan dari hasil data pre-test yang telah dilakukan peneliti, bahwa dari 9 orang atlet yang diuji terdapat 2
orang atlet masuk dalam kategori kurang sekali, 4 orang atlet kategori kurang, 3 kategori baik, dan tidak ada
atlet yang berada dikategori baik sekali pada atlet CBA (Cadika Basketball Academy) Medan. Dari hasil tersebut
peneliti dapat menyimpulkan bahwa kemampuan shooting atlet tidak sinkron dan masih banyak yang dibawah
rata-rata. Maka dari itu atlet CBA Medan perlu dilakukan penyempurnaan teknik shooting melalui bentuk
latihan yang telah dirancang peneliti, agar para atlet dapat menguasai teknik shooting serta saat penerapan
dilapangan gerakan tekniknya sudah otomatisasi sehingga peneliti memilih bentuk latihan shooting dari daerah
medium range untuk meningkatkan hasil shooting terhadap atlet CBA Medan.
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat
a. Faktor apa saja pendukung untuk meningkatkan hasil shooting bola basket.
c. Beberapa percobaan shooting bola tidak masuk, bahkan tidak sampai kearah
cincin basket.
d. Shooting para atlet CBA Medan tidak memanfaatkan papan pantul untuk
e. Jarak tembakan yang dekat dengan cincin basket sangat disayangkan apabila bola
f. Teknik follow through dalam melakukan teknik shooting masih belum digunakan
dengan baik.
Wissel (2000:2) mencatat bahwa ada dua Dalam rangka meningkatkan prestasi atlet
tim yang masing-masing terdiri dari lima dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
latihan merupakan suatu prosedur yang dilakukan
pemain saat bermain bola basket. Dengan
secara metodis dan berkesinambungan dengan
menempatkan bola di keranjang dan mencegah
menambah jumlah beban, menurut Akhmad
tim lawan melakukan hal yang sama, anda bisa (2013:2). Latihan bertujuan untuk meningkatkan
mencetak gol atau mendapatkan skor. Hanya kualitas fungsional organ serta kondisi mental
satu tangan yang diizinkan, yang melibatkan pelaku. Oleh karena itu, latihan-latihan yang
menggiring bola berulang kali (memukul, dilakukan harus direncanakan, dilaksanakan, dan
mendorong, atau mengetuk) bola di tanah dievaluasi secara cermat dan tepat guna mencapai
tanpa menyentuhnya secara bersamaan dengan tujuan. Konsep pelatihan berikut perlu digunakan
kedua tangan. untuk mengoptimalkan prosedur pelatihan (Akhmad
2013: 8).
Hakikat Shooting
BASKETBALL Menurut Wissel (2018:43), akurasi menembak merupakan salah satu kemampuan
mendasar yang harus dimiliki oleh semua pemain bola basket. Tim yang berhasil termasuk
TOURNAMENT
pemain yang telah menguasai taktik menembak yang akurat.
.
Hakikat Shooting Medium Range
Tembakan medium dalam Kurniawan (2019) berasal dari zona penyerangan di dekat tiang tinggi (posisi pemain pivot berada
di garis tembakan area dua nilai). Karena merupakan ancaman langsung untuk mendapatkan poin, tembakan ini adalah
tembakan paling efisien dan sering digunakan oleh pemain dalam pertandingan. Menjadi dekat dengan ring juga membantu.
Hipotesis Penelitian
1. Ada pengaruh yang signifikan dari latihan shooting dari daerah
medium range terhadap hasil shooting bola basket pada klub CBA
Medan tahun 2022.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Populasi dan Sampel Metode Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi, menurut Supranto (2002:23),
adalah pengelompokan semua unsur yang
berhubungan yang dapat dipisahkan satu Metodologi penelitian eksperimen
Penelitian ini dilaksanakan di klub
sama lain berdasarkan sifat-sifat masing-
masing. Sebanyak 32 atlet dari Cadika digunakan dalam penelitian ini.
Cadika Basketball Academy (CBA) Basketball Academy (CBA) Medan menjadi
sampel penelitian.
Eksperimen yang dimulai dengan pre-test
Medan. Penelitian ini dilakukan selama Menurut Sugiyono (2017: 127), sampel
mencerminkan ukuran dan ciri-ciri populasi.
Atlet dari Cadika Basketball Academy pada sampel dan diakhiri dengan post-test
bulan September dan Oktober 2022.
(CBA) Medan menjadi sampel penelitian.
Purposive sampling digunakan sebagai untuk menilai dampak dari hasil
Penelitian ini berlangsung selama enam
strategi pengambilan sampel dalam
penelitian ini (sampel bertujuan). Sembilan perlakuan yang merupakan dasar
minggu, tiga kali seminggu pada hari orang merupakan sampel yang dapat
diterima jika kriteria pemilihan sampel
penerapan metodologi penelitian ini.
Senin, Rabu, dan Jumat pukul 19.00 tersebut di atas diperhitungkan. Hal ini
memungkinkan untuk memperkirakan
WIB. bahwa sampel untuk penelitian ini terdiri
dari 9 pemain dari Akademi Bola Basket
Cadika (CBA) di Medan.
Keterangan:
01 = Tes awal/pre-test kemampuan
shooting
X = Perlakuan latihan shooting dari
daerah medium range
02 = Tes akhir/post-test hasil
shooting
Desain O XO
Place1Your Picture
2 Here
Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat dan fasilitas yang digunakan
oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan
sistematis sehingga lebih mudah diolah, Arikunto (2010 : 103).
Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah tes shooting free throw atau menembak bola tanpa halangan
ke arah ring basket dari belakang garis tembakan bebas. Testee
mendapatkan kesempatan melakukan shooting free throw ini
sebanyak 10 kali tembakan. Nilai yang diambil adalah bola yang
masuk mendapatkan 1 (satu) poin, sedangkan bola yang tidak masuk
tidak mendapatkan poin atau 0 (nol) poin.
Teknik
Uji Normalitas
Analisis
Data Uji Homogenitas
Uji Hipotesis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Penelitian Pre-Test dan Post-Test Hasil
Shooting
Hasil Shooting
Deskripsi Data Pre-test Post-test
Jumlah sampel 9
Minimum 2 3
Maksimum 4 6
Nilai rata-rata 3.11 4.6
Simpangan baku 0.78 0.88
Rata-rata beda 1.44
Simpangan baku beda 0.72
t-hitung 6
t-tabel 1.85
Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata untuk hasil pre-test shooting adalah 3,11 dengan standar
deviasi 0,78, dan rata-rata post-test adalah 4,6 dengan standar deviasi 0,88. Hasil rata-rata berbeda
1,44 dari mean pre-test dan mean post-test, dengan standar deviasi 0,72. Hasilnya, t-hitung adalah 6
dan t-tabel adalah 1,85.
Uji Normalitas
Variabel terikat Bentuk Latihan Rata-rata & L hitung L tabel A Keterangan
simpangan baku
S = 0.88
Dapat disimpulkan bahwa data pre-test dan post-test hasil shooting berdistribusi normal berdasarkan hasil pengujian
normalitas data menggunakan uji Liliefors: untuk pre-test, L hitung = 0,222 dan L tabel = 0,285 dengan taraf
signifikansi 0,05 diperoleh, sedangkan untuk post-test diperoleh L hitung = 0,270 dan L tabel = 0,285 dengan taraf
signifikansi 0,05.
Uji Homogenitas
Latihan
shooting dari
0.54
daerah
medium Post-test
1.22 3.44 0.05 Homogen
range 0.66
Jika Fhitung<Ftabel, maka kriteria data dianggap homogen. Berdasarkan tabel di atas,
Fhitung = 1,22 lebih kecil dari Ftabel= 3,44 (1,22 < 3,44). Dengan demikian, dapat
kesimpulan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari latihan shooting dari
daerah medium range terhadap hasil shooting bola basket pada klub CBA