Anda di halaman 1dari 6

1

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP


PENINGKATAN MEDIUM SHOOT PADA EKSTRAKULIKULER BOLA BASKET
MTS N 16 JAKARTA

MUHAMMAD ISKANDAR
16022618022

Skripsi Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU OLAHRAGA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2023

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga secara umum adalah bentuk aktivitas fisik yang terencana dan
terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk
meningkatkan kebugaran jasmanai. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia olahraga
adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Menurut UNESCO
olahraga adalah suatu aktivitas fisik berupa permainan yang berisikan perjuangan
melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri sendiri. Menurut Webster’s New
Collegiate Dictonary (1980) olahraga adalah keikut sertaan dalam aktivitas fisik untuk
mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga
pertandingan. Menurut Edward olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games,
dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik anatara lain: terpisah dari
rutinitas, bebas, tidak produktif, menggunakan peraturan yang baku (Muhtar, F. R.
(2020).

Bola basket adalah salah satu olaharaga paling popular di dunia yang
penggemarnya bersal dari segala usia merasakan bahwa bola basket adalah olahraga
menyenangkan, kompetitif, mendidik, menghibur dan menyehatkan. Keterampilan-
keterampilan perseorangan seperti shooting, passing, dribble, dan rebound, serta kerja
tim untuk menyerang atau bertahan adalah prasyarat agar berhasil dalam memainkan
olahraga ini. Bola basket merupakan suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu,
baik putra maupun putri yang masing-masing regu terdiri dari lima orang pemain
(Siregar, F. S., & Abady, A. N. (2019).

Bola basket memiliki beberapa teknik dasar yang mutlak harus di kuasai oleh
pemain basket agar dapat bermain bermain dengan baik, diantaranya adalah shooting,
passing, dribbling dan pivot (memporos) beberapa teknik dasar tersebut dibagi
menjadi beberapa jenis misalnya teknik shooting teknik shooting terdiri dari jump
shoot, hook shoot, ser shoot dan lay up shoot. Shooting dalam permainan bola basket
sekilas tampak sederhana dan mudah namun sebenarnya teknik ini tergolong
kompleks diantara teknik lainnya, shooting (menembak) adalah keahlian yang sangat
penting di dalam olahraga permainan bola basket. Shooting memerlukan koordinasi
gerak yang baik dan memiliki istilah BEEF (Balance, Eyes, Elbow, Follow through)
dimana posisi badan harus seimbang dengan pandangan mata menuju pada keranjang,
kemudian siku membentuk sudut siku-siku 90 derajat dan diakhiri dengan gerakan
lanjutan (Follow through). Selain teknik dasar tersebut, didalam permaian bola basket
seorang pemain tidak selalu mendapatkan posisi yang ideal untuk menembak
sehingga akan menambah tingkat kesulitan dalam shooting.
Medium shoot merupakan suatu tembakan untuk mencetak 2 (dua) angka, medium
shoot dilakukan dalam garis area three point dan diluar area kotak terlarang free
throw. Secara teknis tembakan ini dapat dilakukan dengan sikap berhenti maupun
dengan lompatan di udara yang lebih dikenal dengan istilah jump shoot. Medium
shoot bisa dikatakan sebagai alternatif yang bagus untuk mendapatkan point karena
jaraknya yang tidak terlalu jauh, berbeda dengan three point shoot ketika sudak tidak
memungkinkan untuk melakukan lay up shoot. Kendala yang mungkin dihadapi
ketika melakukan medium shoot adalah kurangnya akurasi dan tenaga pemain dalam
melakukan shooting. Bukan hanya itu saja bahkan akan adanya halangan dari pemain
lawan yang akan menambah kesulitan dalam melakukan medium shoot. (Budiman, S.
(2018).

Selain penguasaan teknik dasar dalam permainan bola basket, unsur yang
tidak kalah penting untuk dimiliki oleh setiap pemain adalah komponen kondisi fisik.
Adapun komponen kondisi fisik yang menunjang pemain dalam permainan bola
basket antara lain yaitu: kelentukan, kecepatan, ketepatan. koordinasi, power,
keseimbangan, kelincahaan serta kekuatan. Dalam permainan bola basket yang
dominan menggunakan tangan yaitu teknik shooting maka komponen kondisi fisik
yang perlu dilatih dan dimiliki para pemain basket adalah komponen otot lengan.
Seorang pemain bola basket yang memiliki kekuatan otot lengan yang baik akan
mampu melakukan shooting dengan baik. (Kaswan, N. S. B., Rumondor, D., &
Lomboan, E. B. (2021)

Berdasarkan observasi yang di lakukan oleh peneliti, sebagian besar siswa


ektrakulikuler bola basket mtsn 16 jakarta dalam melakukan shooting belum mampu
menghasilkan angka atau point dengan baik. Hal tersebut disebabkan karena siswa
ekstrakulikuler bola basket mtsn 16 jakarta tidak memiliki kekuatan otot lengan yang
mempuni. Untuk itu dalam kegiatan latihan pada ektrakulikuler bola basket pelatih
harus menerapkan bentuk latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot lengan yang
nantinya akan menunjang kemampuan shooting siswa ekstrakulikuler bola basket
mtsn 16 jakarta.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat di identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah:

1. Masih banyak pemain ekstrakulikuler bola basket mtsn 16 Jakarta yang kurang
baik melakukan Shooting / medium Shoot
2. Sebagian besar pemain ektrakulikuler bola basket tidak dapat melakukan
teknik gerakan shooting / medium shoot dengan maksimal
3. Sering terjadi kesalahan pada gerakan lengan sehingga bola basket tidak dapat
masuk kedalam ring bahkan tidak sampai.

C. Pembatasan Masalah

Menindak lanjuti identifikai masalah diatas, penulis membatasi masalah hanya pada:

1. Menekankan pada metode latihan kekuatan otot lengan


2. Penelitian hanya menyangkut tentang latihan kekuatan otot lengan terhadap
shooting/medium shoot permaian bola basket
3. Metode latihan yang digunakan adalah variasi latihan otot lengan meliputi
push up, high plank, bench dips.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka permasalahan dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh pada latihan kekuatan otot lengan terhadap tingkat
kemampuan shooting/medium shoot ektrakulikuler bola basket mtsn 16 jakarta
?
2. Apakah terdapat kontribusi atau perubahan dari metode latihan otot lengan
terhadap medium shoot siswa/i ektrakulikuler bola basket mtsn 16 jakarta?
3. Seberapa besar pengaruh latihan otot lengan terhadap tingkat kemampuan
shooting/medium shoot ektrakulikuler bola basket mtsn 16 jakarta?

E. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat secara teoritis


Secara umum dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan, serta bahan
dalam penerapan ilmu metode penelitian, khususnya pengaruh latihan otot lengan
terhadap peningkatan medium shoot ekstrakulikuler bola basket mtsn 16 jakarta, dan
dapat dijadikan bahan perbandingan untuk peneliti selanjutnya.

2. Manfaat secara praktis


a. Bagi penulis, penelitian ini sanagat membantu untuk dijadikan bekal penulis
agar dapat melanjutkan kejenjang pendidikan berikutnya, supaya dapat lebih
baik lagi serta dapat menambah wawasan keilmuan, pengalaman, dan
pengetahuan khususnya dalam pengaruh latihan otot lengan terhadap
peningkatan medium shoot pada ektrakulikuler bola basket MTSN 16 Jakarta.

b. Bagi sekolah, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian, informasi
dan pengetahuan kedepannya agar lebih memperhatikan serta mengevaluasi
sehingga dapat diingatkan terkait manajemen kurikulum khususnya dalam
shooting/medium shoot terhadap permainan bola basket pada ektrakulikuler
MTSN 16 Jakarta.

c. Bagi peserta ektrakulikuler bola basket MTSN 16 Jakarta, diharapkan dapat


mengetahui tingkat ketepatan kemampuan shooting/medium shoot lebih baik
lagi yang di harapkan meningkatnya kemampuat tersebut untuk dapat
berprestasi lebih baik lagi.

d. Bagi pembina dan pelatih, dalam memberi pembinaan pembelajaran dapat


lebih bnayak memiliki landasan yang ilmiah.

e. Bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan
penelitian, penambahan wawasan dan pengetahuan serta informasi dalam
shooting/medium shoot permainan bola basket.

f. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini di harapkan dapat dijadikan salah satu
sumber referensi bagi para peneliti selanjutnya agar dapat melakukan
penelitian lebih optimal dengan kualitas yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai