PENDAHULUAN
Tujuan olahraga di era modern saat ini tidak hanya untuk kesehatan
serta gaya hidup saja, tapi ditambah dengan adanya pembinaan yang mana
arah tujuannya untuk mencapai suatu prestasi di dalam olahraga, baik itu
maksimum. Semacam tertera dalam Undang- Undang( UU) No. 3 tahun 2005
Metode dasar yang butuh dikenal dalam game bolabasket merupakan selaku
selanjutnya:
(a) (a) Passing (metode melontarkan serta membekuk bola); (b)
Dribling (metode menggiring bola); (c) Shooting (metode
menembak); (d) Pivot (berkeliling tubuh dengan salah satu
kaki selaku poros); (e) Foot work (metode pergerakan kaki); (f)
Jumping (melompat); (gram) Rebounding (metode merayah
bola); (h) Intercept (metode memotong arah passing bola); (i)
Steals (metode meregang bola).
angka (three poin). Kemampuan metode tembakan ialah salah satu faktor
banyak tembakan yang terdapat, three poin ialah tembakan yang menciptakan
dan melakukan tembakan dengan tepat sasaran sangat penting yang harus
unsur power dan kekuatan yang harus dimiliki oleh setiap pemain bolabasket.
melaksanakan three poin, power kepada otot tangan turut membagikan ikatan
membagikan nilai.
Daya ledak otot lengan pula diperlukan buat tingkatkan keahlian otot
supaya pada dikala shooting lebih maksimum aksi yang dicoba. Untuk
kemampuan otot lengan agar lebih mempunyai tenaga untuk shooting three
point mengingat jarak tempat shooting dengan ring tergolong jauh. Banyak
wujud latihan yang dipakai buat tingkatkan daya ledak otot lengan, hendak
namun bimbingan medicine ball merupakan salah satu wujud latihan yang
memakai bola yang mempunyai bermacam berbagai dimensi serta bobot berat
khusus. Pada dini kemunculannya medicine ball dipakai oleh para fisioterapis
buat menyembuhkan cidera otot serta sendi. Pull Up pula ialah latihan
pliometrik dengan memakai bobot badan sendiri buat tingkatkan daya otot-
otot lengan (Chu,1996). Pull up merupakan latihan olah otot yang dilakukan
Kiranya tidak bias disangkal kalau latihan metode dasar yang terutama
alun- alun tidak sedikit olahragawan yang melaksanakan aksi shooting kurang
ataupun sedang pendatang baru. Perihal ini diakibatkan sebagian aspek, salah
Kabupaten Sijunjung latihan,terlihat atlet lemah pada faktor daya ledak otot
lengan pada saat melakukan shooting three point. Banyak shooting yang
dilakukan tetapi tidak terarah dan banyak tidak mengenai ring. Hal ini
bimbingan pula jadi salah satu aspek penunjang dalam pendapatan prestasi.
Mental yang kuat dan percaya diri saat melakukan shooting three point juga
mempunyai percaya diri yang bagus untuk mengambil keputusan yang cerdas
permasalahan itu periset mau mempelajari lebih dalam lagi mengenai tata
B. Identifikasi Masalah
sebagian faktor yang pengaruhi shooting three poin. Oleh karena itu
point.
three point.
three point.
C. Batasan Masalah
supaya riset ini lebih terfokus pada pendapatan tujuan penelitian. Adapun
2. Latihan Pull Up
D. Rumusan Masalah
1. Apakah latihan Medicine ball mempengaruhi kepada keahlian shooting
E. Tujuan Penelitian
3. Untuk melihat manakah latihan yang lebih baik antara medicine Ball dan
F. Manfaat Penelitian
Sijunjung.
3. Atlet bolabasket, sebagai pedoman dalam melakukan shooting three
referensi.
Keolahragaan.
Negeri Padang.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Permainan Bolabasket
orang dagang Tiongkok serta mulai bertumbuh dari Jogja, Solo serta
cara beregu yang dimainkan oleh 2 regu yang tiap-tiap terdiri dari 5
pada suatu alun- alun yang permukaannya datar serta keras yang
Ada suatu bola yang dimainkan oleh para pemeran dikala main
buat membuat bola basket dibuat dari kulit, karet yang lapisannya
semacam kulit semacam kulit sintetik. Perihal ini bisa jadi tidak jauh
berlainan dengan materi yang dipakai pada game bola yang lain. Bola
ketinggian 120– 140 cm. Bisa jadi sedikit berlainan bila dibanding
profesional.
Game bolabasket dimulai dengan jump ball dari tengah alun- alun
awal serta kedua pada sesi awal serta diantara sesi ketiga serta
keempat pada sesi kedua serta hendak terdapat sela waktu game paruh
hasil ataupun cuma buat mencari kebahagiaan saja. Perihal itu nampak
bolabasket bisa dimainkan tiap orang, mulai dari anak kecil hingga
orang, bagus anak- anak, anak muda, orang berusia, ataupun orang
oleh 2 regu dengan jumlah tiap regu sebesar 5 orang pemeran serta
memainkannya.
bertahan.
pass, baseball pass, behind- the- back (balik punggung), serta drop
pass.
khusus.
1. Chest Pass
Chest pass ialah metode passing yang dicoba dengan metode
cara chest pass wajib lurus serta tidak bisa meninggi ataupun
membidik kebawah.
2. Bounce Pass
Gamba
r 4. Teknik bounce pass
Sumber:https://passinggrade.co.id/teknik-dasar-bola-basket/
3. Overhead pass
(Trisnowati, 2007:46).
Akhir aksi posisi tubuh sehabis passing dikala lewat atas kepala
behind the back pass jadi suatu metode passing beresiko dalam
wujud penyerangan.
dengan dua tangan dan tidak boleh bola dipegang diam dalam
penyeimbang”.
menyerang.
Gambar 7. Teknik Menggiring (dribble)
Sumber: https://bolabasket.web.id/cara-menggiring-bola
bola pada ring, sebab peluang menembak terjalin dimana juga serta
siapa juga di lapangan, hingga olahragawan wajib mempunyai
metode bawah yang wajib dipelajari dengan bagus serta betul dan
up”.
a. Kelentukan (Flexibility).
bola backspin.
b. Kekuatan
penembak jauh dari ring basket pasti daya yang diperlukan lebih
c. Koordinasi
ditembakan.
ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua
tangan serta shooting dengan satu tangan. Tujuan akhir dari permainan
berikut:
sebagai berikut:
lapangan.
Lihat target
Ucapkan perkata kunci target teratur
Rentangkan siku
2. Jump shoot
Tembakan dalam game bolabasket itu di atas ialah salah satu tipe
tembakan yang mana kerap kali dipakai oleh tiap pemeran dalam
serta setelah itu pada puncak lonjak tembakan bola wajib telah
setelah itu ambil bola dengan cara berbarengan ke atas dengan kaki,
lawan buat menjauhi dari blocking ataupun capaian dari tangan lawan.
menghalang- halangi.
ditembakkan.
2. Pada titik paling tinggi lonjak bola di- release dengan menata
kediaman.
bertahan).
keranjang dari luar garis tiga poin. Adapun garis tiga poin berbentuk
setengah lingkaran yang di dalamnya ada area free throw hingga ring.
3 nilai. Tembakan ini umumnya cuma dicoba di luar garis three poin.
merupakan 3 nilai ialah angka paling tinggi yang bisa di dapat dalam
game bolabasket.
poin ialah:
a. Jarak
Melaksanakan shooting dengan jarak yang lebih dekat dengan
ring hendak jadi gampang buat memasukan bolanya sebab
ketepatan dalam melaksanakan shooting jadi lebih pas. Hendak
namun melaksanakan shooting pas di dasar ring jadi amat susah
buat dicoba sebab bola wajib masuk melalui sisi atas ring.
b. Mobilitas
Melaksanakan shooting dengan tindakan menyudahi (diam) lebih
gampang dicoba disbanding dengan tindakan berlari ataupun
memutar. Dengan tindakan menyudahi penembak bisa focus
kepada target. Perihal itu diakibatkan pula sebab dasar metode
shooting yang dipunyai belum bagus, dan kebisaan yang dicoba
pada dikala berlatih.
c. Sikap Penembak
Tindakan mengarah, serong ataupun memunggungi ring basket
pengaruhi susah ataupun mudahnya penembak. Shooting dengan
tindakan mengarah ke ring basket lebih gampang buat dicoba
dibanding dengan memunggungi ring basket. Dikala
memunggungi ring basket pemeran tidak mengenali dimana
posisi ring sebetulnya serta buat bias melaksanakannya pemain
butuh melaksanakan latihan supaya jadi terbiasa.
d. Ulangan Tembakan
Ulangan tembakan ataupun jumlah peluang yang didapat
penembak buat melaksanakan shooting, terus menjadi sedikit
menemukan jumlah peluang shooting terus menjadi susah buat
mendapatkan kesuksesan penembak. Dikala melaksanakan
shooting belum sukses masuk hingga pemain hendak
melaksanakan koresi kekeliruan shooting pada dirinya serta
dikala penembak melaksanakan shooting selanjutnya bias jadi
betul.
e. Situasi dan Suasana
Aspek suasana serta atmosfer fisik dan kejiwaan jadi perkara
yang berarti untuk seluruh pemain. Dikala situasi lelah ataupun
kelelahan hendak mempengaruhi dalam game, sebab factor raga
merupakan aspek yang sangat berarti dalam seluruh berolahraga.
Aspek teman serta rival pula mempengaruhi kepada pemeran buat
melaksanakan tembakan semacam dikala teman tidak bias dibawa
kerjasama serta lawan yang sanggat kuat dalam bertahan, alhasil
pengaruhi penembak dalam melaksanakan tugasnya buat dalam
menciptakan tembakan yang bagus.
cara mekanis”.
4. Rentangkan siku
1. Tahap Persiapan
luas, kaki serta jari kaki lurus, posisi dengkul wajib elastis,
bola. Upayakan ibu jari dalam kondisi tenang serta siku masuk,
2. Tahap Pelaksanaan
dengan balance.
4. Hakikat Latihan
sudah direncanakan dengan cara analitis serta tertata dalam waktu durasi
yang lama buat tingkatkan keahlian aksi bagus dari bidang raga, metode,
tidak terbebas dari cara latihan. Bimbingan ialah sesuatu kegiatan dengan
cara tertib terencana, berkali- kali dengan bertambah hari terus menjadi
yang analitis buat tingkatkan mutu fisik serta performa berolahraga yang
dapat dibilang selaku sesuatu cara belajar yang sistematis yang dicoba
dengan cara berkali- kali yang bertambah hari jumlah bobot latihannya
bertambah meningkat.
yang berawal dari tutur practice. Maksudnya, dalam tiap cara tahap
bimbingan yang berawal dari kata exercises tentu terdapat wujud latihan
practice didalamnya.
berisikan modul filosofi serta praktek, memakai tata cara, serta ketentuan
pas pada waktunya, dalam perihal ini alterasi latihan terpaut dengan
latihan dengan cara berkali- kali dalam durasi yang relatif lama yang
prinsip bawah yang butuh dikenal dan diaplikasikan dalam tiap latihan
pada sekali lihat wajah pada biasanya muat substansi, antara lain: a. Awal
1. Prinsip Latihan
ditingkatkan.
d. Prinsip reversible
Hasil kenaikan mutu fisik yang didapat hendak menyusut balik
yang besar.
besar setelah itu terkini golongan otot yang lebih kecil. Perihal ini
sebab otot yang lebih kecil lebih kilat hadapi keletihan bila
1) Intensitas
serta istirahat.
Menurut Suharjana (2013: 15) keseriusan ialah guna daya
ataupun recovery.
2) Volume
sesi, jumlah pembebanan per- sesi, jumlah seri per- sesi, serta
3) Pemulihan (recovery)
5) Densitas
6) Frekuensi
Frekuensi merupakan jumlah bimbingan yang dicoba dalam
minggunya
3. Tujuan Latihan
keahlian serta menolong atlet buat menggapai pucuk hasil. Ada pula
target serta tujuan latihan dengan cara garis besar, bagi Sukadiyanto
latihan yang butuh dicermati supaya latihan bisa berhasil dengan cara
maksimum ialah:
serta target berhasil butuh dicoba latihanf isik, metode, siasat serta
psikologis.
Medicine ball ialah bola berat buat melatih otot tangan serta
Bagi Giam serta Teh (2008), bimbingan medicine ball, ambil bobot
daya otot, daya tahan otot, daya otot, energi meletup otot, serta
kapasitas otot.
kalau medicine ball ialah suatu bola yang lebih besar serta lebih
Guna latihan medicine ball buat melatih daya otot, daya tahan
(Mahardika, 2014).
(2008) yaitu:
a. Cedera Otot
b. Fraktur Tulang
c. Infeksi Akut
d. Penyakit Jantung
tangan.
di atas kepala.
Gambar 16. Pelaksanaan Latihan Medicine Ball posisi berdiri
Sumber: Dokumentasi Pribadi
kaki kiri.
punggug lurus
mendorong bola
6. Latihan Pull Up
1. Definisi Pull Up
dan meningkatkan massa otot, terutama otot tubuh bagian atas. Otot –
otot tubuh bagian atas yang terpengaruhi oleh pull up adalah otot
lengan, punggung dan bahu. Sesuai dengan yang di ungkapkan oleh
(Erliana, 2015: 3). Izzuddin et al, dkk (2022: 1) juga berpendapat pull
banyak khasiat buat kesegaran tubuh. Dengan cara biasa, pull up ini
dicoba buat melatih daya otot badan bagian atas serta kerap kali dicoba
Pull up ialah salah satu latihan buat energi ledak otot tangan
terbaik yang dicoba dengan bergantungan pada suatu palang atau kafe
besi serta menarik badan hingga dagu baas sekelas (ataupun sedikit di
atas) dengan bar itu. Posisi kaki bias lurus ataupun ditekuk, tetapi
utama mengaitkan otot biceps serta forearms, oleh karena itu kunci
otot lengan. Bagi Wikipedia pull up ialah aksi yang dicoba dengan
tergantung pada suatu alang besi serta menarik badan hingga dagu bias
diketahui, latihan ini wajib dicoba dengan cara teratur buat memperoleh
amat dibutuhkan pijakan yang kokoh, semacam pull up kafe yang dapat
temui di pusat kesegaran (gym), palang yang besar, ataupun dapat pula
2) Otot Trapezius, ialah otot yang terdapat pada leher sampai kedua
pundak.
ini pula sanggup menaikkan inti daya, dimana perihal itu disebabkan
pada dikala melaksanakan latihan pull up, otot badan berkolaborasi buat
dengan cara bagus buat bisa menciptakan inti daya pada badan kita.
intelektual jadi lebih balance. Ada pula sebagian khasiat dari Latihan
selanjutnya:
tebing, golf, ataupun tenis, tipe latihan ini hendak amat bermanfaat.
Sedemikian itu pula dalam kegiatan tiap hari, semacam membuka
kokoh.
semacam:
3) Kurangi keletihan
berolahraga ini cuma dapat diterima bila aksi dicoba dengan betul serta
tidak kelewatan.
dikutip dari buku Bugar dan Sehat (2017) yang diterbitkan Kementerian
1) Sikap tubuh awal adalah berdiri di bawah palang tunggal. Palang ini
adalah perlengkapan utama latihan pull up untuk menggantungkan
dan mengangkat tubuh.
2) Atlet meloncat sendiri atau dibantu teman untuk bergantung pada
palang tunggal tersebut.
3) Tangan menggenggam palang tunggal dengan kuat untuk menahan
berat badannya. Jarak kedua tangan idealnya selebar bahu. Posisi
telapak tangan menghadap ke arah kepala, sedangkan kedua lengan
dalam keadaan lurus.
4) Gunakan kedua tangan untuk mengangkat tubuh sampai dagu
melewati palang.
5) Turunkan tubuh kembali keposisi semula.
6) Lakukan berulang semampu atlet.
Gambar. 19 Pelaksanaan Pull Up
Sumber: https://www.google.com/search?source=univ&tbm=isch&q
=gambar+pull+up&hl
7. Komponen Fisik dalam Olahraga BolaBasket
1. Kekuatan (Strength)
menyambut bobot atau tahanan bagus yang berawal dari dalam ataupun
dari luar serta sanggup menanggulangi sesuatu titik berat dalam durasi
kegiatan khusus alhasil daya ini selaku bawah dari bagian situasi fisik lain
Daya otot ialah unsure situasi raga yang sangat pokok yang amat
diinginkan.
digabungkan dengan daya yang ialah dasar untuk bagian situasi fisik yang
lain. Pada bolabasket daya dipakai buat rebound ataupun mengambil bola
2. DayaTahan (Endurance)
keahlian semua badan buat senantiasa beranjak dalam tempo lagi hingga
cepat yang lumayan lama (Sajoto, 1995:192). Daya tahan dipecah jadi 2
hadapi keletihan berarti. Energi kuat ini amat berarti buat mendukung
penyebaran darah.
buat berlari serta beranjak dalam durasi lama serta tidak hadapi keletihan
kuat otot itu sendiri merujuk pada sesuatu golongan otot yang sanggup
durasi bila terjalin angka yang serupa pada kuarter 4 dengan bonus kuarter
amat dipengaruhi oleh 2 unsure bagian situasi raga yang lain ialah daya otot
serta kecepatan. Kedua bagian situasi raga ini tidak bisa dipisahkan sebab
pada prinsip kerjanya kedua bagian situasi fisik ini bertugas bersama buat
energi meletup ialah salah satu bagian situasi raga yang amat
4. Kecepatan (Speed)
jadi". Dari pernyataan para pakar di atas bisa disimpulkan kalau kecepatan
5. Kelentukan (Flexibility)
6. Keseimbangan (Balance)
gerakan yang kilat, dengan pergantian posisi titik berat tubuh yang kilat
pula, bagus dalam kondisi statis ataupun dalam aksi dinamis (Sajoto,1995:
58).
keseirnbangan pada durasi rnelakukan aksi dari satu posisi ke arah posisi
lain.
7. Kelincahan (Agility)
posisi badan dengan kilat serta pas pada durasi lagi beranjak, tanpa
hendak namun pula elastisitas yang bagus dari sendi- sendi anggota badan.
beranjak gesit, tidak hanya itu factor keseimbangan pula berarti dalam
agility.
rnengubah arah kabur buat mengecoh lawan pada dikala lagi offensive.
8. Koordinasi (Coordination)
"Koordinasi ialah hasil kombinasi kemampuan dari mutu otot, tulang, serta
9. Reaksi (Reaction)
Reaksi (reaction) merupakan keahlian seorang lekas bertindak
lagi menggiring bola, terutam apada suasana man to man, pemain wajib
bereaksi kilat buat bisa membebaskan diri dari hadangan lawannya serta
bila perihal itu bisa terselenggara dengan bagus tidak menutup mungkin
10. Stamina
kuat yang lebih besar derajatnya dari pada endurance". Oleh sebab itu
maksimum)
yang sangat berarti pada game bolabasket, metode ini sangat banyak
bimbingan dengan cara berangsur- angsur dicoba dengan (a) tingkatkan mutu
fisik dasar dengan cara biasa serta menyeluruh, (b) meningkatkan serta
keahlian metode, (d) meningkatkan serta melengkapi strategi, siasat, serta pola
main, serta (e) tingkatkan mutu serta keahlian psikis atlet dalam berkompetisi.
ring.
Semakin bagus daya ledak yang dipunyai seseorang pemeran dalam
menembak terus menjadi banyak. Tidak hanya itu kaki berperan buat
menahan bobot badannya serta pula akibat gravitasi alam alhasil jadi bobot
Tidak bisa dibantah faktanya kalau daya ledak otot kaki memiliki
wajib telah mempunyai tingkatan situasi raga yang bagus, dalam perihal
Tidak hanya daya ledak otot tungkai, energi ledakotot tangan pula
dalam ring dengan cepat serta pas. Dengan tutur lain, daya ledak otot
target, serta penentuan tata cara latihan. Sumber energi predominan pada
sebagai berikut:
ttabel 1,76.
3) Latihan pliometik tidak lebih bagus dari pada wujud latihan bobot
latihan medicine ball chest pass terhadap peningkatan daya ledak otot
Muko Muko, dengan harga t hitung = 5, 18 t tabel =1, 72, dengan skor 4,
C. Kerangka Konseptual
D. Hipotesis Penelelitian
Kabupaten Sijunjung.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Tipe riset ini merupakan quasi penelitian, tujuan riset ini merupakan
buat memandang analogi latihan medicine ball serta latihan pull up kepada
Konsep riset yang dipakai merupakan Two Group Pretest Posttest ialah
latihan yang berlainan. Model ini lebih relevan untuk melihat perbandingan
perlakuan atau latihan dilakukan pengukuran akhir (post test) yang gunanya
untuk melihat akibat dari perlakuan atau latihan yang diberikan, sehingga
efek dari eksperimen dapat diketahui dengan pasti. Hasil yang didapat
merupakan buat mengenali analogi dari latihan medicine ball serta latihan
Kabupaten Sijunjung.
KA PLa
B. Definisi Operasional
1. Metode latihan
2. Medicine ball
yang dicoba lewat latihan bobot luar memakai perlengkapan atau bola
latihan.
3. Pull up
Pull up adalah salah satu bentuk latihan kekuatan yang bertujuan untuk
untuk membentuk tubuh, terutama otot lengan dan tubuh bagian atas.
tembakan Three nilai shoot diperlukan metode yang lembut serta berirama
dan metode badan yang bagus. Shooting three point ini diukur dengan
menggunakan tes tembakan three point pada lima titik di lingkaran garis
tembakan 3 angka.
1. Populasi
poin yang memiliki mutu serta karakter yang diresmikan oleh peneliti
2. Sampel
serta karakter yang dipunyai oleh sesuatu populasi. Sampel yang esoknya
populasi yang penuhi kriteria inklusi buat berikutnya diseleksi dengan cara
Ada pula sampel dalam riset ini merupakan olahragawan putera Kabupaten
putera saja karena tim putera yang sering penuh hadir waktu jadwal
pertandingan dan kondisi fisik antara putera dan puteri yang berbeda.
D. Tempat Penelitian
Kabupaten Sijunjung.
E. Waktu Penelitian
lapangan.
1. Tahap persiapan
a. Menata ide penelitian
Kabupaten Sijunjung
2. Tahap Pelaksanaan
Sijunjung.
g. Pertama kali dicoba uji awal ialah berbentuk uji tembakan 3 nilai.
Dari hasil uji itu hendak diranking serta setelah itu dipecah jadi 2
memakai uji- F dengan dorongan program SPSS buat setelah itu dicoba
analisa informasi. Ada pula metode analisa data dalam riset ini memakai
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
bisa dicoba dengan program SPSS 20, memakai shapiro wilk. Hasil
normal.
b. Uji Homogenitas
yang sama. Homogenitas dicari dengan uji- F dari data pretest serta