Oleh
PENDAHULUAN
masyarakat. Dewasa ini olahraga mempunyai peranan yang sangat serius untuk
membentuk manusia yang sehat, kuat fisik dan mental, serta mempunyai
kemampuan untuk berfungsi lebih mantap dalam pembangunan. Hal ini sesuai
masyarakat. Saat ini olahraga telah menunjukkan kemajuan yang lebih baik
angka (three poin). Penguasaan teknik tembakan merupakan salah satu unsur
yang ikut menentukan menang kalahnya suatu pertandingan. Dari sekian banyak
tembakan yang ada, three point merupakan tembakan yang menghasilkan angka
yang dilakukan, program latihan terstruktur yang diberikan oleh pelatih menjadi
perhatian penting dalam pemberian latihan three point. Kelengkapan sarana dan
prasarana, asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari juga sangat menentukan
dalam keberhasilan shooting three point. Postur tubuh yang tinggi dan berisi
sangat dibutuhkan dalam permainan basket. Asupan gizi yang seimbang dan
teratur juga menjadi hal yang harus diperhatikan oleh atlet dalam mengatur pola
makan sehari-hari
prestasi yaitu mempunyai kemampuan fisik yang baik. Kemampuan fisik yang
yang menuntut kecepatan, konsentrasi dan percaya diri setiap mau mengambil
maksimal, kekuatan otot tungkai dan tangan yang kurang, posisi bola ditangan
yang tidak sesuai, serta kurangnya percaya diri saat melakukan shooting pada
akhirnya tidak tepat sasaran ke ring. Melihat kenyataan di lapangan, apa yang
diharapkan oleh pelatih dan pembina belum menampakkan hasil yang maksimal.
Dengan demikian antara kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan dan
percaya diri terhadap kemampuan shooting three point memiliki korelasi atau
hubungan yang positif. Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas,
maka untuk membuktikan secara ilmiah hubungan yang positif antara kekuatan
otot tungkai, kekuatan otot lengan dan percaya diri terhadap kemampuan
shooting three point, perlu diadakan penelitian secara langsung yang akan di
fokuskan pada atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti Kabupaten Sijunjung.
percaya diri terhadap kemampuan shooting three point atlet bolabasket putera
2. Identifikasi Masalah
1. Shooting three point atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti Kabupaten
Sijunjung.
2. Percaya diri.
4. Program latihan.
5. Kekuatan otot tungkai atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti Kabupaten
Sijunjung.
6. Asupan gizi.
7. Kekuatan otot lengan atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti Kabupaten
Sijunjung.
8. Kondisi fisik.
B. Pembatasan Masalah
1. Kekuatan otot tungkai atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti Kabupaten
Sijunjung.
2. Kekuatan otot lengan atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti Kabupaten
Sijunjung.
3. Percaya diri.
4. Shooting three point atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti Kabupaten
Sijunjung.
C. Perumusan Masalah
three point atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti Kabupaten Sijunjung?
three point atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti Kabupaten Sijunjung?
three point atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti Kabupaten Sijunjung?
4. Apakah terdapat hubungan kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan dan
percaya diri terhadap kemampuan shooting three point atlet bolabasket putera
D. Tujuan Penelitian
berikut:
kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan shooting three point atlet bolabasket
otot lengan terhadap kemampuan shooting three point atlet bolabasket putera
diri terhadap kemampuan shooting three point atlet bolabasket putera Club
otot tungkai, otot tungkai dan percaya diri terhadap kemampuan shooting three
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini penting dilakukan dengan harapan dapat memberikan
tungkai dan percaya diri terhadap kemampuan shooting three point atlet
2. Bagi penulis, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Doktor
kemampuan shooting three point atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti
Kabupaten Sijunjung.
KAJIAN PUSTAKA
A. REVIU LITERATUR
B. KERANGKA BERPIKIR
Kontribusi kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan dan percaya diri
terhadap kemampuan shooting three point sangat penting. shooting three point
dapat dilihat dengan mengukur atau mengitung banyaknya bola yang masuk pada
masing-masing individu.
sebagai berikut:
1. Kekuatan oto tungkai terhadap kemampuan shooting three point atlet bolabasket
putera Club Binuang Sakti Kabupaten Sijunjung.
Kekuatan otot tungkai merupakan salah satu komponen kondisi fisik yang
juga menentukan dalam kemampuan shooting three point, khususnya pada saat
akan mendorong atau mengangkat tubuh sesaat akan melepaskan bola. Apabila
gerakan dorongan dari kaki ini kuat maka akan menghasilkan tenaga dorong
yang kuat untuk menggerakan laju tubuh secara cepat dan apabila digunakan
dalam jarak tertentu akan mempunyai kecepatan yang lebih dari pada bentuk
Kekuatan otot tungkai pada dasarnya adalah kemampuan otot pada saat
melakukan kontribusi atau tahanan, yang terpenting pada setiap aktifitas yang
menggunakan tenaga yang maksimal. Atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai
yang bagus akan dapat melakukan gerakan shooting three point yang maksimal.
Oleh sebab itu diduga bahwa terdapat hubungan kekuatan otot tungkai terhadap
kemampuan shooting three point atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti
Kabupaten Sijunjung.
2. Kekuatan otot lengan terhadap kemampuan shooting three point atlet bolabasket
putera Club Binuang Sakti Kabupaten Sijunjung.
Kekuatan otot lengan merupakan salah satu kondisi fisik yang harus
ditingkatkan dan dikembangkan. Kekuatan otot lengan itu sendiri bisa diartikan
sebagai kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan satu kali
terlibat secara kuat dan berulang-ulang dalam yang cukup lama tanpa mengalami
Kekuatan otot lengan yang dituntut dalam shooting three point adalah saat
melakukan dorongan dan lecutan ayunan tangan pada saat melepaskan bola.
Apa bila kekuatan otot lengan seseorang itu baik maka kekuatan dorongan
tangan saat shooting three point akan maksimal. Oleh sebab itu peneliti menduga
3. Percaya diri terhadap kemampuan shooting three point atlet bolabasket putera
Club Binuang Sakti Kabupaten Sijunjung.
Percaya diri merupakan salah satu faktor penting yang harus ditanamkan
pada masing-masing atlet. Seorang pelatih harus bisa memberikan motivasi pada
tinggi saat bermain basket khususnya saat melakukan shooting three point. Pada
shooting three point ini harus mempunyai keyakinan kalau kita mampu
Pada dasarnya percaya diri merupakan suatu sikap atau keyakinan atas
tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan
keinginan dan tanggung jawab. Oleh sebab itu penulis menduga terdapat
hubungan percaya diri terhadap kemampuan shooting three point atlet bolabasket
Percaya Diri
C. HIPOTESIS
3. Terdapat hubungan percaya diri terhadap kemampuan shooting three point atlet
4. Terdapat hubungan kekuatan otot tungkai, otot lengan dan percaya diri terhadap
kemampuan shooting three point atlet bolabasket putera Club Binuang Sakti
Kabupaten Sijunjung.
BABA III
METODE PENELITIA
A. JENIS PENELITIAN
korelasi atau penelitian korelational adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti
untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan
perubahan, tambahan atau menipulasi terhadap daya yang memang sudah ada.
mengetahui seberapa besar hubungan kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan
dan percaya diri terhadap kemampuan shooting three point atlet bolabasket putera
menghitung besar kontiribusi masing- masing variabel bebas dan secara bersama-
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bolabasket Club Binuang Sakti
Tabel 1
Populasi Penelitian
ini penulis mengambil sampel hanya putera saja yang berjumlah 22 orang, karena
atlet putera yang biasa mengikuti pertandingan dan yang sering lengkap pada
1. Variabel
otot lengan dan percaya diri yang tergolong kepada varibel bebas, sedangkan
2. Data
a. Data Primer
Data primer yaitu yang di dapatkan dari sumber aslinya atau tanpa
perantara. Dalam penelitian ini, data primer yaitu data dari hasil pengujian
b. Data Sekunder
dengan tidak melewati media perantara atau didapatkan serta dicatat oleh
atlet.
D. DEFINISI OPERASIONAL
khususnya pada shooting three point, kekuatan otot tungkai saat berpengaruh
besar dalam melakukan dorongan kaki ke atas pada saat awalah kaki ditekuk.
Kekuatan otot tungkai sendiri dapat di ukur dengan menggunakan alat leg
dynamometer.
Kekuatan merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang sangat dominan
lengan sangat dibutuhkan, hal ini apabila sesorang memiliki kekuatan otot
lengan yang baik maka dalam melakukan dorongan ke atas saat akan
ketepatan dari shooting tersebut itu sendiri. Dalam penelitian ini, tes yang di
3. Percaya diri
Percaya diri adalah sikap pada diri seseorang yang dapat menerima
di inginkan. Pada saat melakukan shooting three point sangat diperlukan sekali
kepercayaan diri untuk bisa dan mampu melakukan shooting tersebut, karena
shooting three point sangat besar kemungkinan adanya hadangan dari tim lawan
dan jarak shooting ke ring yang lumayan jauh. Tes percaya diri ini diukur
garis yang disebut sebagai three point line. Untuk sebuah tembakan tiga angka,
Testee melakukan shooting dari 5 titik yang berbeda dengan setiap titik
diberi kesempatan 5 (lima) bola, dan setiap melakukan shooting peraturan 5 detik
sesuai dengan peraturan berlaku. Hanya bola yang sah masuk yang diberi skor.
Testee diberikan 2 kali kesempatan melakukan tes, dan hasil tes diambil skor
F. PENGEMBANGAN INSTRUMEN