PENDAHULUAN
Secara umum keempat teknik tersebut harus dikuasai dengan baik agar
dapat bermain bulutangkis secara benar. Setelah penguasaan teknik dasar tersebut
dikuasai seperti pegangan raket yang sesuai, langkah kaki lincah, menerima
shutlecock dengan baik dan memukul shutlecock dengan terarah. selanjutnya
pemain harus menguasai teknik pukulan yaitu cara-cara melakukan pukulan dalam
bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan pihak
lawan Tohar (1992, hlm. 40). Teknik pukulan meliputi pukulan service, lob, drop.
drive dan smash.
Pukulan smash adalah pukulan yang keras dan tajam ke bawah mengarah
ke bidang lapangan lawan. Pukulan smash berfungsi sebagai perusak pertahanan
lawan serta sarana untuk mengumpulkan angka. Ada lima macam pukulan smash
bulutangkis, yaitu pukulan smash penuh, potong, melingkar, flick dan backhand
smash. Satu diantara lima macam pukulan smash tersebut adalah pukulan smash
penuh. Pukulan smash penuh adalah pukulan smash yang dilakukan dengan daun
raket sepenuhnya Tohar (1992, hlm. 60). Untuk memperdalam pukulan smash
penuh perlu latihan khusus terhdap pukulan tersebut.
sehingga menjadi pola pukulan. Menurut Tohar (1992, hlm. 60), bahwa
Ada lima macam tipe pukulan smash pada cabang olahraga badminton : (1)
pukulan smash penuh (2) pukulan smash potong (3) pukulan smash melingkar (4)
pukulan smash cambukan (5) backhand smash”.
untuk melakukan pukulan dengan gerakan teknik yang benar, pukulan yang tepat,
arah bola yang tepat, dan mampu memukul bola dengan cepat dan keras.
tahan atau di kembalikan oleh lawan. Dan juga kurang paham bahwa latihan
fleksibilitas dan power otot lengan itu penting terhadap kecepatan smash.
B. Rumusan Masalah
2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara power otot lengan dengan
kecepatan smash dalam olahraga bulu tangkis?
C. Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara power otot lengan dengan
kecepatan smash dalam olahraga bulu tangkis.
D. Manfaat Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
1. Kajian Pustaka
1. Desain Penelitian
2. Partisipan
3. Populasi dan Sampel
4. Instrumen Penelitian
5. Prosedur Penelitian
6. Analisis Data
1. Temuan Penelitian
2. Pembahasan Temuan
1. Simpulan
2. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN