Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah


Volume 4, Nomor 2 : 70 - 75
Mei 2018

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER


OTOT TUNGKAI DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS PADA
PEMAIN PB MALAKA SAMAHANI ACEH BESAR

Muhammad Rezal*, Ifwandi, Nyak Amir


Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas SyiahKuala,BandaAceh 23111
*Corresponding Email: mrezal773@gmail.com

Bulu tangkis adalah olahraga yang dimainkan oleh dua orang dalam permainan tunggal
dan empat orang dalam permainan ganda, pada sebuah lapangan yang dibagi dua
dengan membentangkan net di tengahnya. Tiap cabang olahraga mempunyai tuntutan
kondisi fisik yang berbeda-beda, dalam cabang olahraga bulu tangkis salah satu
komponen yang penting untuk ditingkatkan dan dilatih adalah power khususnya power
otot tungkai.Untuk meningkatkan power otot tungkai diperlukannya latihan, salah satu
latihan yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan power otot tungkai adalah
latihan skipping, dengan melakukan latihan skipping selain dapat membakar kalori,
latihan skipping juga dapat membantu meningkatkan power otot tungkai, selain
membantu meningkatkan power otot tungkai latihan skipping juga sangat sederhana dan
bermanfaat banyak bagi tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan skipping terhadap
peningkatan power otot tungkai dalam permainan bulu tangkis.Jenis penelitian termasuk
dalam penelitian eksperimen.Populasi dalam penelitianini adalah seluruh pemain bulu
tangkis binaan PB Malaka yang berjumlah 17 orang.Pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik total samplingyaitu seluruh populasi dijadikan sampel, sehingga sampel
dalam penelitian ini adalah seluruh pemain bulu tangkis binaan PB Malaka yang
berjumlah 17 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan tes power otot tungkai menggunakan item tes
vertical jump sebelum dan sesudah diberikan latihan. Data yang diperoleh kemudian
diolah menggunakan rumus statistik. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: dari hasil
pengujian hipotesis diperoleh nilai th sebesar 6,45 lebih besar bila dibandingkan dengan
nilai tt sebesar 2,11.Hal ini membuktikan bahwa hipotesis diterima
kebenarannya.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara latihan skipping terhadap peningkatan power otot tungkai dalam
permainan bulu tangkis pada pemain PB Malaka Samahani Aceh Besar.
Kata kunci: latihan skipping, power otot tungkai, bulu tangkis

PENDAHULUAN

Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang sedang gencar-gencarnya


melakukan pembinaan di berbagai cabang olahraga diantaranya adalah bulu tangkis.
Seiring dengan kondisi pembinaan atlet berprestasi haruslah dimulai dari club-club
seperti club Pemain PB Malaka dimana pembinaan jasmani diberikan secara teratur.
Kegiatan latihan yang diberikan di club khususnya PB Malaka memberikan ruang yang
besar bagi terciptanya kegiatan olahraga yang kondusif yang mengarah pada

70
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 4, Nomor 2 : 70 - 75
Mei 2018

perkembangan olahraga prestasi secara maksimal. PB Malaka adalah salah satu club
yang memiliki pelatihan bulu tangkis yang baik dimana club ini mencoba untuk
mengembangkan prestasi bulu tangkis dengan memberikan pelatihan yang intensif dan
fasilitas penunjang yang memadai serta mendatangkan pelatih guna memberikan
pembinaan olahraga prestasi sehingga tercipta atlet-atlet yang mempunyai prestasi yang
maksimal.
Tiap cabang olahraga mempunyai tuntutan kondisi fisik yang berbeda-beda,
dalam cabang olahraga bulu tangkis salah satu komponen yang penting untuk
ditingkatkan dan dilatih adalah power khususnya power otot tungkai.Sajoto (1995:17)
mengatakan, “Daya ledak atau muscular power adalah kemampuan seseorang untuk
menggunakan kekuatan maksimal yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-
pendeknya”.
Dalam permainan bulu tangkis, setiap pemain harus memiliki power otot
tungkai yang baik agar keterampilan bermain bulu tangkis menjadi lebih baik. Pemain
yang memiliki power otot tungkai yang baik akan mudah menguasai berbagai teknik
memukul shuttlecock seperti netting dan juga mudah mengembalikan shuttlecock yang
dipukul lawan seperti pukulan drop shot danlob. Dari fakta yang didapat di lapangan
salah satu kendala yang dihadapi adalah kondisi fisik pemain yang kurang baik
khususnya power otot tungkai.Latihan untuk meningkatkan power otot tungkai di PB
Malaka Samahani belum cukup baik diberikan kepada pemain sehingga power otot
tungkai yang dimiliki oleh para pemain masih kurang baik dan susah untuk
berkembang. Sebagai cabang olahraga prestasi, bulu tangkis termasuk olahraga
kompetitif yang memerlukan gerakan eksplosif, banyak gerakan berlari, meloncat untuk
smash, refleks, kecepatan merubah arah, membutuhkan koordinasi mata-tangan yang
baik dan juga membutuhkan power otot tungkai yang baik. Kemudian untuk
meningkatkan power otot tungkai diperlukannya latihan, salah satu latihan yang
digunakan untuk meningkatkan kemampuan power otot tungkai adalah latihan skipping,
dengan melakukan latihan skipping selain dapat membakar kalori, latihan skipping juga
dapat membantu meningkatkan power otot tungkai, selain membantu meningkatkan
power otot tungkai latihan skipping juga sangat sederhana dan bermanfaat banyak bagi
tubuh. Latihan skipping adalah latihan cardio sederhana yang berdampak besar bagi
tubuh yang bisa melatih power otot tungkai.
Bayu (2010:2) mengatakan, “Lompat tali dikenal dengan istilah skipping
adalah suatu aktivitas yang menggunakan tali dengan kedua ujung tali dipegang dengan
kedua tangan lalu diayunkan melewati kepala sampai kaki sambil melompatinya”.
Kemudian menurut penelitian dari departemen kesehatan dan kinesiologi Georgia State
University, dengan lompat tali akan menggerakkan otot betis, paha, perut, dada,
punggung, bahu dan lengan. Purwanto (2013:1) mengatakan, “Lompat tali yang
merupakan salah satu bentuk olahraga cardio ini, ternyata melibatkan banyak otot tubuh
sehingga lebih efektif dari olahraga lainnya.Latihan ini memerlukan otot paha, betis,
bahu dan biseps secara bersamaan”.“Sasaran ataupun tujuan dalam lompat tali adalah:
Meningkatkan daya tahan, meningkatkan power dan kekuatan otot kaki dan lengan,
meningkatkan kekuatan cardiovascular, membantu memahami ritme gerakan melalui
aktivitas ini, membantu mengembangkan koordinasi tangan dan kaki, membantu
mengembangkan keseimbangan tubuh yang baik” (Faruq, 2009:23). Dari beberapa
pendapat ahli di atas terlihat bahwa latihan skipping ini memiliki peranan penting dalam

71
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 4, Nomor 2 : 70 - 75
Mei 2018

meningkatkan power otot tungkai sehingga keterampilan seseorang dalam bermain bulu
tangkis akan menjadi jauh lebih baik. Berdasarkan hasil pantauan yang peneliti lakukan,
peneliti menemukan bahwa latihan skipping yang diberikan di club Pemain PB Malaka
tidak teratur atau bahkan tidak ada sehingga peningkatan power otot tungkai pemain
tidak meningkat sehingga nantinya pemain memiliki teknik dasar bermain bulu tangkis
yang kurang baik.
Dari latar belakang di atas dapat diketahui bahwa latihan skipping mempunyai
peranan penting dalam meningkatkan power otot tungkai sehingga seorang pemain
memiliki teknik dasar bermain bulu tangkis yang jauh lebih baik.Sehingga mendorong
penulis untuk melakukan sebuah penelitian agar dugaan sementara tersebut dapat
dibuktikan secara ilmiah melalui sebuah penelitian. Maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Latihan Skipping Terhadap
Peningkatan Power Otot Tungkai Dalam Permainan Bulu Tangkis Pada Pemain
PB Malaka Samahani Aceh Besar”.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu merupakan seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan
atau berlangsung dan tempat merupakan lokasi dimana suatu aktivitas dilakukan.
Penelitian telah dilakukan pada bulan juli sampai bulan agustus 2017 yang bertempat di
gedung PB Malaka Samahani Aceh Besar.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian eksperimen yaitu penelitian yang
bermaksud untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan atau latihan terhadap variabel
tertentu.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain bulu tangkis binaan PB
Malaka yang berjumlah 17 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
yaitu total sampling atau jumlah seluruh populasi dijadikan sampel, sehingga yang
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pemain bulu tangkis binaan PB
Malaka yang berjumlah 17 orang.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan tata cara yang digunakan untuk
memperoleh data dalam suatu penelitian. Tata cara tersebut terdiri dari petunjuk
pelaksanaan pengukuran yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian.

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Tes Awal (Pre Test), yaitu tes vertical jump
b. Pemberian Program LatihanSkipping
c. Tes Akhir (Post Test,yaitu tes vertical jump

Teknik Analisis Data


a. Perhitungan nilai rata-rata
b. Perhitungan standar deviasi

72
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 4, Nomor 2 : 70 - 75
Mei 2018

c. Perhitungan uji beda dua rata-rata


d. Pengujian hipotesis

HASIL PENELITIAN

Hasil pengukuran pre test dan post testtes power otot tungkai yang dilakukan
pada pemain PB Malaka Samahani Aceh Besar, selanjutnya data tersebut ditabulasi
dalam tabel berikut ini:
Tabel 1. Data Mentah Hasil Pre Test dan Post TestTes Power Otot Tungkai Pemain
Bulu Tangkis PB Malaka Samahani Aceh Besar.
Tes Power Otot Tungkai
No Nama Jenis Kelamin (Vertical Jump)
Pre Test Post Test
1 EkoAfriadi Laki-laki 65 cm 70 cm
2 Musaddiq Laki-laki 50 cm 54 cm
3 Rizki Maulana Laki-laki 35 cm 38 cm
4 AidirrulShahlan Laki-laki 40 cm 45 cm
5 Zacky Mubarak Laki-laki 35 cm 40 cm
6 M. Adrian Zulfitra Laki-laki 35 cm 39 cm
7 AsdakulRijal Laki-laki 35 cm 41 cm
8 Feri Marzatillah Laki-laki 55 cm 60 cm
9 Mubasyir Laki-laki 45 cm 48 cm
10 Ismu Hadi Laki-laki 30 cm 36 cm
11 Sultan Aulia Laki-laki 55 cm 61 cm
12 Habibullah Laki-laki 40 cm 48 cm
13 Muhajir Laki-laki 40 cm 48 cm
14 Nur Aisyah Perempuan 30 cm 33 cm
15 AmrinaRasyada Perempuan 35 cm 37 cm
16 SaufaFahira Perempuan 30 cm 33 cm
17 WildatulAdia Perempuan 30 cm 34 cm
Jumlah 685cm 765cm

Analisis Data Penelitian


Berdasarkan hasil pre test dan post test tes power otot tungkai pada pemain bulu tangkis
PB Malaka Samahani Aceh Besar, sebagaimana terdapat pada tabel di bawah ini. Maka
dapat dihitung nilai rata-rata menggunakan rumus sebagai berikut:

Perhitungan Nilai Rata-rata


Nilai rata-rata merupakan tiap bilangan yang dapat dipakai sebagai wakil dari
rentetan nilai rata-rata.Wujudnya hanya satu bilangan saja, namun dengan satu bilangan
itu akan dapat tercermin gambaran secara umum mengenai kumpulan atau deretan
bahan keterangan yang berupa angka atau bilangan itu, jumlah dari keseluruhan angka

73
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 4, Nomor 2 : 70 - 75
Mei 2018

yang ada, dibagi dengan banyaknya angka bilangan tersebut, sebagaimana terdapat pada
tabel 1, Maka nilai rata-rata sebagai berikut:
Berdasarkan hasil perhitungan, rata-rata pre test tes power otot tungkai pemain
bulu tangkis PB Malaka Samahani Aceh Besar adalah 40,29 dan rata-rata post testtes
power otot tungkai pemain bulu tangkis PB Malaka Samahani Aceh Besar adalah 45.

Perhitungan Nilai Standar Deviasi


Setelah mendapatkan nilai rata-rata, maka langkah selanjutnya adalah
perhitungan standar deviasi.standar deviasi merupakan nilai statistik yang digunakan
untuk menentukan bagaimana sebaran data dalam sampel dan seberapa dekat titik data
individu ke mean atau rata-rata nilai sampel. Sebelum data dimasukkan kedalam rumus,
terlebih dahulu harus dihitung nilai penolong untuk menghitung standar deviasi.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa standar deviasi pre
testpower otot tungkai pemain Bulu Tangkis PB Malaka Samahani Aceh Besar sebesar
10,37 dan post testpower otot tungkai pemain Bulu Tangkis PB Malaka Samahani Aceh
Besar sebesar 10,88.
Perhitungan Uji Beda Dua Rata-rata
Setelah nilai rata-rata dan nilai standar deviasi diperoleh, maka langkah
selanjutnya data diolah dengan menggunakan metode statistik uji “t”. Uji “t” adalah
salah satu uji statistik yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan
yang signifikan dari dua buah mean sampel.
Dari hasil perhitungan uji beda dua rata-rata antara pre test dan post test tes
power otot tungkai pemain bulu tangkis PB Malaka Samahani Aceh Besar maka telah
diperoleh nilai th sebesar 6,45.
Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi antar variabel di atas,
Pengujian hipotesis merupakan suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan
memutuskan apakah menerima atau menolak hipotesis yang telah dirumuskan
sebelumnya.Lebih jelasnya perhatikan kaidah pengujian di bawah ini.
Jika t-hitung ≥t-tabel, maka Ho ditolak artinya Signifikan.Dan jika t-hitung ≤t-tabel,
maka Ho diterima artinya Tidak Signifikan.
Berdasarkan hasil perhitungan nilai uji-t tentang pengaruh latihan skipping
terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bulu tangkis pada pemain
PB Malaka Samahani Aceh Besar, maka diperoleh nilai th sebesar 6,45. Hasil dari
perhitungan tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai ttpada taraf kesalahan 𝛼 =
0,05 uji satu pihak, sehingga diperoleh tt= 2,11.Berdasarkan hasil tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa th yang diperoleh sebesar 6,45 lebih besar bila dibandingkan dengan
tt sebesar 2,11. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
latihan skipping terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bulu tangkis
pada pemain PB Malaka Samahani Aceh Besar.

PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil pengumpulan data menggunakan item tes vertical jump untuk
tes awal dan tes akhir, pemberian program latihan selama 16 kali pertemuan dan analisis

74
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 4, Nomor 2 : 70 - 75
Mei 2018

data menggunakan rumus statistik.Terlihat bahwa latihan skipping memiliki pengaruh


yang signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bulu tangkis
pada pemain PB Malaka Samahani Aceh Besar. Hal ini terlihat dari hasil pengujian
hipotesis nilai thitung sebesar 6,45 lebih besar bila dibandingkan dengan ttabel sebesar
2,11. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
antara latihan skipping terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bulu
tangkis pada pemain PB Malaka Samahani Aceh Besar.

Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka dapat
dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Dalam upaya peningkatan power otot tungkai, hendaknya para pelatih dan guru
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan harus memperhatikan lebih serius
pengaruh latihan skipping terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan
bulu tangkis. Latihan skipping ini biarpun sederhana, tetapi memiliki peran dalam
menentukan peningkatan power otot tungkai.
2. Penelitian ini masih perlu dikaji lebih mendalam lagi dan diharapkan dapat
dilanjutkan dalam permasalahan yang lebih luas dengan jumlah sampel yang
lebih besar, sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pelatih
pembina, guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan maupun pemain guna
meningkatkan prestasi dalam olahraga bulu tangkis.
3. Namun demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi peneliti
sendiri, menambah dan memperkaya ilmu pengetahuan tentang penelitian dan dalam
mengadakan penelitian berikutnya dapat menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Sajoto, M. 1995. Pembinaan dan Peningkatan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga.
Edisi Revisi. Cetakan I. Semarang: Dahara Prize.
. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud.
Bayu, Surya. 2010. Berbagai Macam Manfaat dari Permainan Lompat Tali. (online),
(http://bayumuhammad.blogspot.com/2010/03/berbagai-macam-manfaat-dari-
permainan.html, Diakses pada tanggal Tanggal 25 Desember 2016).
Purwanto, Agus. 2013. Lompat Tali, Olahraga Kardio Pesaing Lari. (online),
(http://www.fimela.com/beauty-health/lompat-tali-olahraga-kardio-pesaing-lari-
130109w.html, Diakses pada tanggal Tanggal 25 Desember 2016).
Faruq, Muhammad Muhyi. 2009. Permainan Pengembangan Kecerdasan Kinestetika
Anak dengan Media Tali.Jakarta: PT GramediaWidiasarana Indonesia.
Hartono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Yongyakarta: Pustaka Pelajar.
Irianto, Djoko Pekik. 2002. Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Lutan, Rusli, dkk. 2000. Dasar-dasar Kepelatihan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.

75

Anda mungkin juga menyukai