(Studi Eksperimen Pada Usia 10- 12 Tahun Di PB. Exist Sampurna Sumedang)
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
FIRYAAL SAFIINATUNNAJAH
1805339
PENDIDIKAN JASMANI
KAMPUS SUMEDANG
2021
ABSTRAK
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Penelitian.........................................................................4
1.2 Rumusan Masalah Penelitian....................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................7
1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................7
1.5 Struktur Organisasi....................................................................................8
BAB 2......................................................................................................................9
KAJIAN TEORI......................................................................................................9
2.1 Permainan Bulutangkis..............................................................................9
2.2 Teknik Dasar Dalam Permainan Bulutangkis...........................................9
2.3 Jenis-Jenis Servis.....................................................................................11
2.4 Pukulan Servis Panjang Forehand...........................................................13
2.5 Permainan Target....................................................................................15
BAB III..................................................................................................................16
METODE PENELITIAN.......................................................................................16
3.1 Desain Penelitian.....................................................................................16
3.2 Populasi dan Sampel...............................................................................17
3.3 Instrumen Penelitian................................................................................17
3.4 Prosedur Penelitian..................................................................................18
3.5 Analisis Data...........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
Dapat dijadikan sebagai aset dan acuan untuk suatu proses pelatihan dan
memberikan motivasi juga meningkatkan prestasi yang akan datang.
KAJIAN TEORI
2. Pukulan
a. Servis
Servis adalah pukulan pertama sebagai pembuka permainan, dan servis
adalah serangan pertama terhadap lawan. Pentingnya servis ini
ditunjukkan oleh fakta bahwa tidak mungkin bermain game tanpanya,
hanya pemain yang dapat melakukan servis, mencetak gol, atau
menambah angka. Oleh karena itu, servis ini harus benar-benar dikuasai
dan dimatangkan oleh para pemain bulutangkis. Ada beberapa jenis servis
yang perlu dikuasai. Baik forehand dan backhand, servis pendek dan
servis panjang.
b. Lob
Lob adalah suatu bentuk pukulan yang bertujuan untuk melambungkan
shuttlecock setinggi mungkin dalam permainan bulu tangkis, keluar
masuk di belakang lapangan lawan. Pukulan lob ini dapat dilakukan dari
atas (overhead) atau bawah (bawah) dengan menggunakan forehand atau
backhand. Untuk menilai dari karakteristik lob ini, pemain yang sering
bermain dengan lob harus didukung oleh energi dan kesabaran yang
besar. Pukulan ini dapat digunakan untuk menyerang dan bertahan, dan
juga dapat memperlambat permainan dan meningkatkan posisi Anda.
Lob ini harus diarahkan dengan cara yang berbeda. Lurus dan silang ke
kiri atau kanan di belakang bidang yang berlawanan.
c. Smash
Smash adalah pukulan overhead ke bawah yang berjalan dengan
kekuatan penuh. Pukulan ini sama dengan pukulan menyerang. Tujuan
utamanya adalah untuk mematikan lawan. Karakteristik pukulan ini
adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga
pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan
fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang
harmonis. Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan
dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash).
Yang dimaksud dengan servis datar adalah servis cepat yang digunakan
untuk menipu lawan, karena gerakannya servis ganda yang rendah dan pendek,
sehingga sentuhan raket dengan shuttlecock (James Pool, 1986: 72).
Yang dimaksud kedut disini adalah pukulan servis yang dilakukan dengan
cara cambukan. Gerakan dalam melakukan pukulan adalah sama dengan cara
melakukan servis biasa, tetapi setelah terjadi persentuhan raket denagn
shuttlecock (impack), secra mendadak pukulan itu dicambukkan atau
dikedutkan (Tohar, 1992: 75). Biasanya servis digabungkan kedalam jenis
atau bentuk servis Forehand dan Backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi
pelaksanaannya sesuai dengan permainan di lapangan.
5. Servis Forehand
a. Servis forehand pendek (short service forehand)
1) Tujuan servis forehand pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak
bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam
posisi bertahan.
2) Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secra serius
dan sistematis.
3) Shuttlecock harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
4) Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam
keadaan bengkok, untuk menghindari tenaga dari pergelangan tangan
dan perhatikan titik peralihan titik berat badan.
5) Cara latihannya adalah dengan sejumlah kok dan dilakukan berulang-
ulang( Syahri Alhusni, 2007: 33).
b. Servis forehand Tinggi
1) Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
2) Kenapa harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok
melayang tinggi dan jauh tegak lurus dibagian belakang garis
lapangan lawan.
3) Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua
telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
4) Perhatikan gerakan ayunan raket, kebelakang, kedepan dan setelah
melakukan pukulan harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti
peraliahan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang
harus kontinyu dan harmonis.
5) Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok. Hanya berlatih
tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah dapat menguasai
teknik servis forehand tinggi dengan sebaik-baiknya (Syahri Alhusni,
2007:34)
METODE PENELITIAN
O1 X O2
Tabel 1. Desain Penelitian
Keterangan:
Dalam penelitian ini tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu pretest (sebelum)
dan posttest (sesudah) treatment. Perbedaan antara pretest dan posttest ini
diasumsikan merupakan efek dari treatment. Sehingga hasil dari treatment
diharapkan dapat diketahui lebih akurat, karena terdapat perbandingan antara
keadaan sebelum dan sesudah diberi treatment.
3.2 Populasi dan Sampel
Partisipan disini yaitu siswa siswi sekolah dasar usia 10-12 tahun yang
berlatih di PB. Exist Sampurna Sumedang. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Tujuan dari pengambilan
teknik purposive sampling adalah diharapkan kriteria sampel yang diperoleh
benar-benar sesuai dengan penelitian yang dilakukan peneliti.
Pelaksanaan :
b) Tes berada dalam daerah service dan melakukan service yang sesuai
dengan peraturan permainan yang berlaku.
c) Kesempatan melakukan service sebanyak 5 kali
Penskoran :
b) Skor setiap service ditentukan oleh bola melampaui net dan masuk
pada sasaran.
c) Skor setiap sasaran memiliki nilai yang berbeda sesuai dengan tingkat
kesulitan.
a. Siswa dibariskan.
b. Memberi salam dan berhitung, berapa jumlah siswa yang ikut dalam
pembelajaran.
c. Berdoa dan Presensi (mengecek kehadiran siswa).
d. Guru menyampaikan materi tentang tes kemampuan servis panjang.
e. Siswa diminta berlari mengelilingi lapangan terlebih dahulu sebanyak 2x
untuk meningkatkan suhu tubuh agar otot siap untuk melakukan olahraga.
f. Setelah itu siswa melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi
padakegiatan inti.
Teknik analisis data pada penelitian ini adalah tehnik statistik kandungan
rumus yang digunakan dengan uji-t. Bentuk penyajian data yang dilakukan dalam
bentuk data interval. Pengujian data yang peneliti lakukan dengan aplikasi SPSS
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Uji-t (test).
Untuk mendapatkan hasil yang baik perlu dilakukan pengujian normalitas.
Disamping normal juga harus homogen. Sampel-sampel yang berasal dari satu
populasi dan diperkirakan sama, belum tentu demikian keadaannya. Apabila dua
atau lebih sampel diperiksa dengan teknik tertentu dan ternyata homogen,
makadapat dikatakan bahwa sampel-sampel itu berawal dari populasi yang sama
(suharsimi arikunto, 2010). Maka untuk menguji keabsahan sampel perlu
dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas.
.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, S. (2014). Majalah Ilmiah. Majalah Ilmiah, 4, 92.
Akbar, R., Hidasari, F. P., & Haetami, M. (2020). Keterampilan Teknik Dasar
Servis , Lob Dan Smash Bulu. 1–8.
Chandra Rizky Ramadhan, Mimi Haetami, Fitriana Puspa Hidasari, 2016. (2016).
Pengaruh latihan target games terhadap akurasi servis pendek backhand
bulu tangkis.
Zarwan, Arsil, & Sefri Hardiansyah. (2018). Studi tentang Kemampuan Teknik
Dasar Bulutangkis Siswa Sekolah Dasar. Majalah Ilmiah UPI YPTK, 25(2),
149–158. https://doi.org/10.35134/jmi.v25i2.40