Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2013:2), Metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan
yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153),
Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan
pada ciriciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Berdasarkan
pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu
cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitaitf dan termasuk kedalam
penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2012, hlm. 11)
adalah sebagai berikut: Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme.
Metode eksperimen diungkapkan Sugiyono (2015:107) adalah “Metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap
yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Kutipan tersebut menjelaskan
bahwa penelitian eksperimen selalu di lakukan dengan maksud untuk
melihat akibat dari suatu perlakuan.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group
pretest-posttest design, yaitu desain penelitian yang tedapat pretest sebelum
diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan, dengan demikian dapat
diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan diadakan
sebelum diberi perlakuan (Sugiyono, 2015:10). Kelompok dalam penelitian
ini diberi prestest dan posttest.

12
Adapun desain penelitian dituangkan dalam bentuk gambar sebagai berikut :
Gambar 3.1
Desain Penelitian (Sugiyono, 2015)
C.
Subject Pre-test Treatment Post-test

Keterangan:
Subjek = Siswa ekstrakulikuler bola voli
Pre-tes = Tes awal
Treatment = Latihan drill dan latihan wall
Post-test = Tes Akhir
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (2015:117) populasi adalah “Generalisasi yang terdiri
objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di
tetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulan”.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler
bola voli SMPN 2 Ciwaru yang berjumlah 8 orang.
Menurut Sugiyono (2015:118) sampel adalah “Sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Meskipun sampel hanya
merupakan bagian dari populasi, kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari
sampel itu harus menggambarkan dalam populasi. Sampel pada penelitian ini
adalah seluruh peserta ekstrakurikuler bola voli SMPN 2 Ciwaru yang
berjumlah 8 orang.
Teknik pengambilan data sampel ini adalah total sampling. Menurut
Sugiyono (2014:124) mengatakan bahwa total sampling adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Intrumen dalam penelitian ini adalah Instrumen Penelitiaan Keterampilan
Bola Voli Usia 13-15 Tahun oleh Departemen Pendidikan Nasional (1999:8))
a. Tes Kemampuan Passing Bawah
1. Alat yang Digunakan
a.) Tiang berukuran 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.

13
b.) Bola voli
c.) Stopwatch
d.) Lapangan dengan bentuk segi empat sama sisi dengan ukuran 4,5m x
4,5m.
e.) Bangku/box yang bias diatur tinggi rendahnya agar petugas tes yang
berdiri diatasnya, pandangannya segaris (horizontal) dengan tinggi net.
2. Petugas Tes Petugas tes terdiri dari 2 orang yang masing-masing bertugas
sebagai berikut:
a) Petugas tes I:
1) Berdiri bebas di dekat area tes.
2) Menghitung waktu selama 60 detik.
3) Memberi aba-aba.
4) Mengamati kaki peserta tes jika keluar area.
b) Petugas tes II:
1) Berdiri diatas bangku/box.
2) Menghitung passing bawah yang benar.
3. Pelaksanaan
a. Peserta tes berdiri di tengah area berukuran 4,5 x 4,5 m.
b. Untuk memulai tes, bola dilambungkan sendiri oleh peserta tes, setelah
mendengar aba-aba “Ya”.
c. Setelah bola dilambungkan peserta melakukan passing bawah dengan
ketinggian minimal 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.
d. Bila peserta tes gagal melakukan passing bawah dan bola keluar area,
maka peserta tes segera mengambil bola tersebut dan melanjutkan
passing bawah kembali.
e. Bila kedua kaki peserta tes berada di luar area, maka petugas tes I
memerintahkan agar peserta tes segera kembali ke area, dan bola yang
terpantul sewaktu kedua kaki berada di luar area tidak dihitung.
4. Pencatat Nilai Passing bawah yang dianggap benar dan dihitung adalah
bila bola mencapai ketinggian minimal 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk
putri dan dilakukan di dalam area selama 60 detik.

14
Gambar 3.2
Instrumen Tes Passing Bawah
(Sumber: Departemen Pendidikan Nasional (1999:8))

E. Teknik Analisis Data


Analisis data merupakan bagian yang terpenting dalam sebuah
penelitian karena dengan adanya analisis data hipotesis bisa diuji
kebenarannya dan selanjutnya ditarik kesimpulan. Jika semua data
terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data, teknik analisis
data yang digunakan untuk menjawab permasalah penelitian yang
dirumuskan, data yang dikumpulkan di analisis dengan menggunakan
rumus tertentu. Sebelum melakukan uji hipotesis peneliti melakukan uji
prasayarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas (Gunawan
Sudarmanto, 2005:105) dengan menggunakan SPSS versi 20. Setelah
melakukan uji prasyarat peneliti akan melanjutkan dengan uji hipotesis
atau uji perbedaan dengan menggunakan rumus t-test.

15

Anda mungkin juga menyukai