OLEH
Arnol Saputra Pane
A1D408126
Oleh:
Arnol Saput ra Pane
(program studi pendidikan olahraga dan kesehat an FKIP Universit as Jambi)
ABSTRAK
Bola voli merupakan olahraga beregu yang banyak digemari oleh masyarakat
Indonesia karena bola voli cukup menyenangkan dan cocok digunakan sebagai olahraga
rekreasi dan prestasi juga dapat digunakan sebagai sarana peningkatan kesehatan, bola
voli merupakan permainan 6 lawan 6 dalam satu tim yang dimainkan dengan cara bola
melewati net, dalam permainan ini diperbolehkan menyentuh bola dengan seluruh
bagian tubuh dalam satu kaki sentuhan, permainan dilakukan di lapangan 4 persegi
panjang dengan ukuran panjang lapangan 18 meter dan lebar lapangan 9 meter, antara
kelompok A dan B dipisahkan oleh jaring atau net dengan ketinggian untuk putra 2,43
meter dan putri 2,24 meter.
Eksperimen penelitian dilakukan selama 6 minggu seminggu 3 kali pertemuan di
SMA Nusantara Kota Jambi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
eksperimen. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah dengan pola “One group
pree-test and post-test design”. Instrumen penelitian atau alat ukur yang digunakan
diambil dengan teknik tes. Dalam penelitian ini pengukuran dilakukan dengan
pengukuran hasil kemampuan Smash terhadap subyek penelitian yang dilakukan
melalui tes awal dan tes akhir dari latihan smash tanpa net dan menggunakan net.
Berdasarkan uji perbedaan yang dilakukan terhadap hasil tes awal dan tes akhir
dengan uji Normalitas, homogenitas dan uji Hipotesis. Dari Hasil uji normalitas didapat
L hitung < L tabel yaitu pada pre test dan pos test sebesar -0,0256. -0,0112< 0,173, hasil
dari uji homogenitas varians menunjukkan bahwa F hitung < F tabel yaitu, 1,30) < F tabel
3,40, sedangkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai t = 11,990 Sedangkan nilai ttabel =
1,7109 ternyata t yang diperoleh lebih besar dari t dalam tabel, yang berarti hipotesis nol
ditolak sehingga H1 diterima. Dengan demikian bahwa latihan smash tanpa net dan
menggunakan net dapat meningkatkan kemampuan smash Pada Siswa Putra SMA
Nusantara Kota Jambi.
Kata Kunci: Latihan Smash Tanpa Net dan Menggunakan Net Terhadap
Kemampuan Smash
I. PENDAHULUAN
Olahraga merupakan bagian dari aktivitas sehari-hari yang penting dan sudah
merupakan kebutuhan bagi manusia dan berguna untuk membentuk jasmani dan rohani
yang sehat. Olahraga dapat berperan sebagai media yang ampuh untuk menciptakan
kondisi tubuh menjadi sehat dan bugar serta dapat memberikan sumbangan yang
berharga bagi manusia secara meyeluruh. Perkembangan olahraga saat ini telah
memberikan kontribusi yang positif dan nyata bagi peningkatan kebugaran, kesegaran
dan kesehatan mesyarakat. Di samping itu olahraga juga turut berperan besar terhadap
peningkatan kemampuan bangsa dalam melaksanakan sistem pembangunan yang
berkelanjutan.
Di dalam usaha meningkatkan smash, siswa perlu menggunakan dengan bentuk
pembelajaran diantaranya yaitu teknik latihan smash menggunakan net dan tanpa net.
Pembelajaran ini dilakukan secara beruang-ulang mengarah kepada keberhasilan smash
Upaya untuk meningkatkan hasil belajar smash dengan menggunakan permainan yang
dilakukan melalui pembelajaran namun hasilnya belum optimal. Hal ini karena bentuk
metode atau bentuk pelajaran yang diguakan kurang baik dengan karakteristik siswa
sehingga hasilnya kurang efektif.
Hasil pengamatan peneliti melalui peninjauan lokasi menunjukkan bahwa siswa
putra SMA Nusantara Kota Jambi mengalami kesulitan melakukan smash. Pada saat
siswa melakukan smash, teknik yang dilakukan belum tepat. Hal ini disebabkan karena
saat melakukan smash siswa kurang memiliki teknik yang baik, tidak ada koordinasi
yang harmonis antara gerakan lengan, badan dan kaki, Kemudian waktu yang
digunakan untuk mengajarkan latihan teknik smash di SMA Nusantara Kota Jambi
belum terealisasi dengan baik sedangkan teknik ini dapat memudahkan sebuah tim
dalam menyusun serangan.
1. Bola Voli
Bola voli merupakan olahraga beregu yang banyak digemari oleh masyarakat
Indonesia karena bola voli cukup menyenangkan dan cocok digunakan sebagai olahraga
rekreasi dan prestasi juga dapat digunakan sebagai sarana peningkatan kesehatan,
(Faruq, 2009: 02). Sebelumnya bermain bola voli harus tahu teknik dasar dan cara
penguasaannya terutama servis karena servis pukulan pertama atau awal dari permainan
bola voli pada servis atas.
Menurut Engkos, (1994: 79) ”bola voli merupakan permainan 6 lawan 6 dalam
satu tim yang dimainkan dengan cara bola melewati net, dalam permainan ini
diperbolehkan menyentuh bola dengan seluruh bagian tubuh dalam satu kaki sentuhan,
permainan dilakukan di lapangan 4 persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan 18
meter dan lebar lapangan 9 meter, antara kelompok A dan B dipisahkan oleh jaring atau
net dengan ketinggian untuk putra 2,43 meter dan putri 2,24 meter. Permainan
dilakukan sebanyak 5 set dengan kemenangan tim yang memperoleh 3 set kemenangan
ditentukan oleh poin atau angka dengan sistem reli poin, jika terjadi angka sama pada
skor 24 maka terjadi juz. Dalam hal ini tim yang dinyatakan sebagai pemenang adalah
tim yang berlebih dahulu memperoleh angka 2 lebih banyak dari tim yang lain.
2. Latihan smash Menggunakan Net dan Tanpa Net
Smash bola voli bertujuan untuk memukul bola ke arah lawan sehingga bola bisa
melewati dan tidak dapat dikembalikan oleh lawan, dan tim si pemukul bola
mendapatkan nilai. Melakukan smash bola dalam permainan bola voli dapat dilakukan
dengan cara memukul bolan dengan posisi si pemukul bola berada di atas udara. Faruq,
(2009: 55)
Melakukan smash dengan bola dapat disesuaikan dengan tinggi rendah bola
yang di umpan oleh pengumpan di atas net. Bila umpanan bola cukup tinggi di atas net
maka ambil awalan yang agak jauh, sedangkan bila umpanan bola dekat dengan net
ambil awalan yang dekat. Ketepatan antara pemukul bola dengan bola yang akan
dipukul di udara sangat penting (timming), bila pemukul dan bola yang diumpankan
tidak tepat perkenaan bola maka bola tidak dapat dipukul dengan sempurna.
Faruq.(2009: 56)
3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data (Arikunto, 2006, 160). Untuk memperoleh data dalam
penelitian ini dilakukan tes pada siswa putra SMA Nusantara Kota Jambi yang menjadi
sampel sesuai dengan kebutuhan penelitian yaitu tes awal dan tes akhir dengan test
Spiking Test (15 Poin) Bola voli, tes awal dilakukan sebelum diberikan perlakuan yang
bertujuan untuk melihat kemampuan tes awal siswa, langkah pertama yang di ambil
adalah mula- mula individu harus didaftar terlebih dahulu, lalu dipilih beberapa sampel
yang dibutuhkan dengan cara yang dibutuhkan sendiri.
IV. PEMBAHASAN
V. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa Terdapat pengaruh latihan Smash
tanpa net dan menggunakan net dalam permainan bola Voli pada siswa putra SMA
Nusantara Kota jambi hal ini di buktikan dengan hasil uji normallitas yang normal, uji
Harley yang hasilnya homogen dan uji T yang hasilnya signifikan dengan T hitung
sebesar 11,990
2. Saran
Berdasarkan pada kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan saran-
saran yang dapat membantu mengatasi masalah yang ditemui dalam pelaksanaan
kemampuan Smash Bola Voli, yaitu :
1. Para Guru atau pelatih disarankan untuk menerapkan dan memperhatikan
tentang latihan Smash tanpa net dan menggunakan net dalam program latihan,
disamping faktor-faktor lain yang ikut menunjang keberhasilan kemampuan
Smash Bola Voli.
2. Untuk mendapatkan hasil yang optimal khususnya dalam kemampuan Smash
Bola Voli, peneliti menyarankan kepada para pelatih untuk memberikan latihan-
latihan khusus yang dapat mengembangkan kemampuan Smash Bola Voli.
3. Peneliti lain disarankan untuk dapat lagi memberi metode latihan lainnya yang
berhubungan dengan Kemampuan Smash bola Voli.
DAFTAR PUSTAKA
Annarino, A.A.1976. Developmental Conditioning For Women and Men. Sain Louis
the.c.v. Mosby Company Second Edition
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi VI. Jakarta:
Rineka Cipta
Ngurah Nala. 1998. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: Program Pasca
Sarjana Studi Fisiologi Olahraga Universitas Udayana Denpasar
Radclife, J.C. dan Farentinos, RC.1976/ 2002. Pliometrik untuk Meningkatkan Power.
Terjemahan M. Furqon H. dan Muchsin Doewes.Surakarta: ProgramStudi Ilmu
Keolahragaan, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret.
Rusli lutan, 2001. Sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SMEP). Jakarta:KONI
Pusat.
Subroto, Toto. 2001. Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Permainan Bola Voli,
Direktorat Jendral Olahraga. DEPDIKNAS. Jakarta