Dosen Pembimbing
Usman Nasution, S.Pd, M.Pd
NIP. 19751109 200312 1 002
Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
Page 2
Page 3
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
Page 5
D. Rumusan Masalah
Page 6
E. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Upaya
peningkatan hasil belajar
shooting dengan menerapkan
media audio visual dalam
permainan bola basket pada
siswa kelas X-3 SMA Negri 2
Medan Tahun Ajaran
2014/2015
F. Manfaat Penelitian
Page 8
Bab II
Landasaan
Page 9
1. Hakekat pendidikan
jasmani
Pendidikan jasmani
pada hakikatnya adalah
proses pendidikan yang
memanfaatkan aktivitas
fisik untuk menghasilkan
perubahan holistik dalam
kualitas individu, baik
dalam hal fisik, mental,
serta emosional
Page 10
Page 11
4.
Page 12
Page 13
Berpindah
Page 14
Page 15
Page 16
7. Kerangka Berfikir
Melalui variasi pembelajaran dengan menerapkan
mdia audiovisual diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar shooting bola basket siswa.
Variasi
Pembelajaran dengan menerapkan media audiovisual
akan meningkatkan hasil belajar shooting bola basket
siswa sebab ketertarikan dan minat siswa siswi akan
meningkat dan melakukantingkatan kesulitan dari
tingkat kesulitan yang mudah ke tingkat kesulitan yang
sukar dalam melakukan shooting akan aktif berinteraksi
antara guru dengan siswa.
Page 17
BAB III
METODE PENELITIAN
Page 18
Page 19
B. Subjek Penelitian
Page 20
C. Metode Penelitian
D. Desain Penelitian
Page 22
E. Instrumen Penelitian
Lapangan bola
basket
Pluit
Bola Basket
Lembar
penilain
Pelaksaan :
Penilaian :
Teknik penilaian dalam
pelaksaan shooting bola basket
adalah :
Tim penilai dilakukan oleh 3
orang dengan ketentuan oleh
tiap penilai menilai masingmasing indikator
Teknik penilain dalam
pelaksanaan shooting bola
basket menggunakan lembar
portofolio
F. TeknikAnalisa Data
Reduksi data
Proses reduksi data dilakukan dengan cara menyeleksi, menyederhanakan dan
mentranformasikan data yang telah disajikan dalam transkip catatan lapangan.
Paparan DataDalam kegiatan ini data yang diperoleh dari hasil
belajar siswa dipaparkan dalam bentuk tabel dengan menggunakan
rumus yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui persentase
kemampuan siswa digunakan rumus :
Indikator
Deskriptor
Sikap Awal
3
Gerak pelaksanaan
Gerak lanjutan
Jika indikator memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan intake siswa
sedang, maka nilai KKM-nya adalah
Jumlah Perolehan Skor
KKM =
Skor Maksimal
X4
Selanjutnya dapat juga diketahui apakah ketuntasan belajar siswa secara klasikal
dapat tercapai, dilihat dari persentase yang sudah tuntas dalam belajar dapat di
rumuskan sebagai berikut :
Banyak siswa yang KKM 2,66
PKK =
Banyak siswa kesluruhan
Keterangan :
PKK = Persentase Ketuntasan Klasikal
Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar, jika dikelas telah tercapai 85%
yang telah mencapai persentase penilaian hasil 2,66 maka ketentasan
belajar secara klasikal telah tercapai