METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian akan dilakukan pada Club Futsal Bersama Medan yang berada di
lokasi M2M futsal, JL.Garuda, Sei Kambing Medan dengan pelaksanaan waktu
penelitian pada Semester Genap T.A. 2020/2021. Penelitian dilakukan pada saat
3.2.1. Populasi
mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan
jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya”. Populasi pada penelitian ini adalah
3.2.2. Sampel
sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik
mengambil total sampling karena jumlah populasi yang kurang dari 18 orang,
28
sehingga yang menjadi sampel penelitian ini adalah 10 atlet futsal Bersama FS
Medan.
hubungan persepsi kinestetik, panjang tungkai dan power otot tungkai terhadap
akurasi shooting pemain Futsal Bersama FS Medan tahun 2021, maka dalam
penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik tes dan
pengukuran.
menggunakan teknik tes. Penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada atau
tidaknya hubungan dan apabila ada berapa berat hubungannya serta berarti
PersepsiKinestetik
Persepsi Kinestetik
Y
XX2 2 Y
Akurasi Shooting
Akurasi Shooting
PanjangTungkai
Panjang Tungkai
XX3 3
PowerOtot
Power OtotTungkai
Tungkai
adalah serentetan pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur
individu atau kelompok (Suharsimi Arikunto, 2006: 150). Adapun instrumen yang
pemain futsal Bersama FS Medan. Tes persepsi kinestetik yang digunakan adalah
a. Peralatan
b. Pelaksanaan
Testee berdiri tegak sesuai arahan petugas pada lapangan kinestetik seperti
Gambar 3.1
Garis Batas Tolakan
Garis Pendaratan
61 cm
c. Penilaian
No Indikator Keterangan
1 Arah gerakan Lompatan harus ke depan
2 Jarak lompatan Lompat sejauh 24 inchi (61 cm)
3 Ketepatan melompat Hasil lompatan harus menginjak garis yang
telah ditentukan.
ini juga untuk melihat kinestetik secara lebih khusus yang dilakukan dengan
menggunakan batteray test. Serta tes ini bertujuan untuk membantu mendiagnosa
sebuah lompatan. Tes dengan mata tertutup memiliki tingkat validitas muka (face
validity) sedangkan tingkat reliabilitas tes sebesar 0,44 yang diperoleh dari tes re
tes.
Gambar 3.2. Pelaksanaan Tes Persepsi Kinestetik
Pelaksanaan pengukuran :
b. Perlengkapan
Alat tulis
Meteran
Instruman yang digunakan untuk mengukur adalah meteran baja yang dihitung
dengan satuan cm. Validitas instrument ini adalah Content validity dan
Vertical Jump tes, satuan yang digunakan adalah centi meter. Menurut Noor
Dyantoro (2012), tes ini memiliki koefisien validitas sebesar 0,989 dan koefisien
1) Tujuan
3) Pelaksanaan
a. Sikap Awal : terlebih dahulu jari tangan peserta diolesi dengan bedak
b. Peserta berdiri tegak dekat dengan dinding, kaki rapat, papan skala
berada di sebelah kiri atau kanan peserta tes. Kemudian tangan yang dekat
c. Gerakan Awalan :
4) Penilaian
Tinggi Vertical Jump yang dilakukan oleh testi dikurangi tinggi raihan
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menebakkan bola ke
sebagai berikut:
3) Pelaksanaan tes
Testi berdiri dibelakang bola yang diletakan pada sebuah titik yang
4) Skor
b. Bila bola hasil tendangan bola mengenai tali atau garis pemisah skor pada
6) Penilaian
dan dilakukan dari titik pinalti dengan jarak 10 meter dari gawang dan bola
ditendang menuju sasaran yang berupa gawang futsal dengan lebar bawah 1
masing bagian mempunyai skor tersendiri yaitu: (a) skor 1 bila bola shooting
mengenai daerah A, (b) skor 2 bila bola mengenai daerah B, (c) skor 3 bila
shooting mengenai C, (d) skor 4 bila bola shooting mengenai daerah D, (e)
skor 5 bila bola shooting mengenai daerah E. Setiap pemain melakukan 10 kali
Data yang diperoleh dari hasil test dan pengukuran yang dilakukan terhadap
sampel dianalisis dengan teknik analisis statistik korelasi sederhana dengan rumus
sebagai berikut :
menggunakan rumus :