Nama : Setiawan Yoga Pamungkas

NIM : 1601617083

Mata Kuliah : Metode Penelitian ( kamis 13:00 )

TUGAS 3

Soal

Dari judul dan variable yang kalian pilih tentukan

1. Instrument masing-masing variable

2. Hipotesis

Jawaban:

Judul penelitian

Hubungan antara kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata kaki dengan hasil passing kaki bagian
dalam pada siswa ekstrakulikuler sepakbola di SMAN 1 Kalirejo

1. Instrumen Variable

A. kekuatan otot tungkai

Tes Kekuatan Tungkai (Leg Dynamometer)

a. Tujuan
Mengukur kekuatan otot tungkai

b.Jenis Kelamin
Laki-laki dan perempuan

c. Alat/fasilatas
Leg Dynamometer

d.Pelaksanaan :
1) Teste memakai pengikat pinggang, kemudian berdiri dengan membengkokkan kedua lututnya
hingga membentuk sudut ± 450, kemudian alat pengikat pinggang tersebut dikaitkan pada leg
dynamometer.
2) Setelah itu teste berusaha sekuat-kuatnya meluruskan kedua tungkainya.
3) Setelah teste itu meluruskan kedua tungkainya dengan maksimum, lalu kita lihat jarum alat-alat
tersebut menunjukkan angka berapa.
4) Angka tersebut menyatakan besarnya kekuatan otot tungkai teste.
5) Penilaian : Skor terbaik dari tiga kali percobaan dicatat sebagai skor
dalam satuan kg, dengan tingkat ketelitian 0,5 kg
contoh gambar

B. koordinasi mata kaki

tes koordinasi mata kaki milik. Adapun prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. menendang bola ke arah sasaran yang diberi sekor 4,3,2, dan1 selama 30 detik.

b. tujuan; Mengukur koordinasi mata kaki

c. alat dan fasilitas; 2 buah bola sepakbola,1 buah stopwatch, alat tulis untuk mencatat hasil.

d. Petunjuk Pelaksanaan;

1) Testee siap di tempat melakukan tendangan dengan dengan jarak 4 meter dari dinding

2) Setelah aba-aba “Ya” testee secepat mungkin melakukan gerakan menendang bola ke arah
sasaran/target (dinding) yang diberi skor 4,3,2, dan 1 secara terus menerus selama 30 detik,

3) Bola yang memantul dari hasil tendangan harus melewati garis batas yang sudah ditentukan,

4) Setiap testee disediakan 2 (dua) buah bola. Jika bola pertama ditendang pantulannya tidak
melewati garis batas atau keluar garis batas (luncas), testee diperbolehkan mengambil bola kedua
(cadangan) dan selanjutnya kembali di belakang garis untuk melanjutkan gerakan berikutnya sampai
waktu yang ditentukan habis, dan

5) Jika bola kedua yang ditendang pantulannya tidak melewati garis batas atau keluar garis batas
(luncas), testee secepatnya dapat mengambil bola tersebut tanpa bantuan dari siapapun,
selanjutnya kembali di belakang garis untuk melakukan gerakan berikutnya sampai waktu yang
ditentukan habis,
e. Penilain;

1) Skor yang dihitung adalah jumlah target yang berhasil disentuh bola hasil tendangan, (b) Apabila
bola ditendang mengenai garis sasaran maka skor tertinggi yang dihitung,

2) Apabila hasil tendangan tidak mengenai sasaran diberi skor “0”, dan (d) Tes dilakukan sebanyak 2
(dua) kali kesempatan dan diambil jumlah skor yang terbaik, serta

f. Petugas; 1 orang pengambil waktu, 1 orang pengamat, dan 1 orang pencatat hasil.

Contoh gambar

4 3 2 1 2 3 4

4m

Tempat Garis batas tendang

melakukan
tendangan
C. passing kaki bagian dalam

a.Tujuan tes :

b. Mengukur keterampilan passing

c. Alat yang digunakan :

1) Bola 2 buah

2)Stop watch

3)tembok untuk sasaran passing

d. Petunjuk Pelaksanaan:

1) Testee berdiri di belakang garis passing yang berjarak 4 meter dari sasaran/tembok, boleh dengan
posisi kaki kanan siap mempassing ataupun sebaliknya.

2) Pada aba-aba “Ya”, testee mulai melakukan passing kaki bagian dalam ke sasaran/tembok hingga
bolanya kembali melewati garis passing, bola harus di tahan terlebih dahulu baru melakukan passing
kembali, Lakukan kegiatan ini bergantian antara kaki kiri dan kanan selama 30 detik

3) Apabila bola ke luar dari daerah sepak, maka testee menggunakan bola cadangan yang telah
disediakan, apabila bola cadangan sudah keluar semua dari daerah sepak teste di izinkan mengambil
bola yang keluar tadi tanpa bantuan siapa pun.

e. Gerakan tersebut dinyatakan gagal bila :

1) bola disepak di depan garis passing

2) Hanya menyepak menggunakan satu kaki/tidak bergantian

f.Penilain:

1) Skor yang dihitung adalah jumlah passing yg dilakukan secara bergantian antara kaki kanan dan
kiri yg disepak di belakang garis passing dalam waktu 30 detik

2) Apabila passing tidak bergantian antara kaki kanan dan kiri maka yg di hitung hanya passing
pertama, dan jika melakukan passing kanan 2 kali baru passing kiri maka yg di hitung adalah passing
kaki kanan pertama langsung ke passing kaki kiri.

Tembok
sasaran

4 meter

Garis passing
2. Hipotesis

A. Terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan hasil pasing kaki bagian dalam pada
siswa ekstrakulikuler sepakbola di SMAN 1 Kalirejo.

B. Terdapat hubungan antara koordinasi mata kaki dengan hasil pasing kaki bagian dalam pada siswa
ekstrakulikuler sepakbola di SMAN 1 Kalirejo.

C. terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata kaki secara bersama- sama
dengan hasil pasing kaki bagian dalam pada siswa ekstrakulikuler sepakbola di SMAN 1 Kalirejo.