Oleh :
1. Syifa Amelia Santoso ( 2010631070121 )
2. Sifa Fauziah ( 2010631070171 )
3. Rio Maulana ( 2010631070039 )
4. Tio Wijaya ( 2010631070166 )
5. Yusuf Darmawan ( 2010631070170 )
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
INSTRUMENT PENELITIAN
Intrument penelitian merupakan suatu persiapan yang akan digunakan untuk penelitian.
Menurut Sugiono instrument penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang akan di
teliti. Menurut Priyatno C.A Intrument penelitian merupakan suatu alat yang digunakan dalam
penelitian baik pretest maupun posttes.
NAMA :
KELAS :
Langkah – Langkah pelaksanaan peer teaching pembelajaran permainan sepak bola siswa
sekolah menengah pertama :
1. Content selection ( pemilihan isi pembelajaran ), guru pendidikan jasmani meluruskan
apa yang akan diajarkan atau isi pelajaran, memberikan tugas yang akan diajarkan, sampai
kriteria atau ukuran keberhasilan dalam melakukan tugas guru menjelaskan apa yang akan
diajarkan dalam pembelajaran permainan sepak bola.
2. Managerial controls ( pengawasan ), guru Pendidikan jasmani menentukan rencana
proses belajar, kebijakan dalam kelas dan beberapa atauran yang harus diikuti oleh
siswa.Seseorang tutor diberi tanggung jawab mengatur proses belajar seperti mengatur
tempat praktek, mengorientasi tugas dan siswa, memonitoring keselamatan siswa.Guru
akan menunjukan tutor yang akan mengajar pada teman – temannya sesuai dengan kriteria
guru tersebut, dan beberapa tutor menepatkan dengan kelompoknya di lapangan sepak
bola, tutor diberi penjelasan materi – mtaeri yang akan diberikan kepada teman – temannya.
3. Task presentation ( tugas presntasi ), tingkatan pertama dikendalikan guru Ketika
menginformasikan tugas kepada para tutor tentang pencapaian tugas dan kriteria
keberhasilan siswa, tingkat berikutnya dikendalikan tutor yang mengalami informasi dari
guru kepada para siswa.Awalannya guru menerapkan materi yang diberikan pengajaran
langsung terhadap teman – temannya yaitu permainan sepak bola.
4. Engagement patters ( pola ikatan ), guru menentukan masing – masing pada siswa dalam
berperan sebagai tutor, apabila ada beberapa kelompok untuk berganti peran dari tutor
menjadi siswa. Guru menjelaskan kepada tutor menjelaskan pembelajaran tentang sepak
boladan kemudian tutor mengajarkan pada kelompoknya.
5. Intructional interaction ( Interaksi intruksional ), interaksi perintah ini adalah adalah
interaksi antar guru dengan sang tutor, seorang guru memberi informasi kepada tutor
tentang stuktur tugas dan jenis presentasi yang diperlukan kemudian guru memberikan
mereka mengajar siswa, kemudian guru akan saling berhubungan hanya dengan tutor
kemudian guru akan mengamati tutor, menganalisanya dan cara mereka berkomunikasi
dengan siswa.
6. Pacing ( Perpindahan ), Ketika guru telah memberikan informasi tugas kepada para tutor
dan para tutor itu mengajar kepada para siswa, maka mulailah para siswa untuk
mempraktekannya sesuai dengan tugas yang diberikan, bersama dengan tutoir para siswa
mempraktekan tugas tersebut sampai pelajaran berakhir.Tutor akan mengajarkan kepada
kelompoknya tentang materi – materi yang diberikan guru, kemudian para siswa akan
mempraktekan materi – materi pembelajaran sepak bola.
7. Task progression ( Kemajuan / perkembangan tugas ), seorang guru akan memutuskan
apakah seorang tutor telah berhasil dalam mengajar para siswa dan akan diberitahukan nilai
– nilainya. Setelah pembelajaran selesai guru akan menjelaskan para tutor dan kelompok –
kelompok tentang kriteria ketuntasan belajar, guru akan menjelaskan penilaian pula kriteria
keberhasilan pembelajarannya.
Langkah – Langkah pelaksanaan peer teaching pembelajaran permainan sepak bola siswa
sekolah menengah pertama :
1. Content selection ( pemilihan isi pembelajaran ), guru pendidikan jasmani meluruskan
apa yang akan diajarkan atau isi pelajaran, memberikan tugas yang akan diajarkan, sampai
kriteria atau ukuran keberhasilan dalam melakukan tugas guru menjelaskan apa yang akan
diajarkan dalam pembelajaran permainan sepak bola.
2. Managerial controls ( pengawasan ), guru Pendidikan jasmani menentukan rencana
proses belajar, kebijakan dalam kelas dan beberapa atauran yang harus diikuti oleh
siswa.Seseorang tutor diberi tanggung jawab mengatur proses belajar seperti mengatur
tempat praktek, mengorientasi tugas dan siswa, memonitoring keselamatan siswa.Guru
akan menunjukan tutor yang akan mengajar pada teman – temannya sesuai dengan kriteria
guru tersebut, dan beberapa tutor menepatkan dengan kelompoknya di lapangan sepak
bola, tutor diberi penjelasan materi – mtaeri yang akan diberikan kepada teman – temannya.
3. Task presentation ( tugas presntasi ), tingkatan pertama dikendalikan guru Ketika
menginformasikan tugas kepada para tutor tentang pencapaian tugas dan kriteria
keberhasilan siswa, tingkat berikutnya dikendalikan tutor yang mengalami informasi dari
guru kepada para siswa.Awalannya guru menerapkan materi yang diberikan pengajaran
langsung terhadap teman – temannya yaitu permainan sepak bola.
4. Engagement patters ( pola ikatan ), guru menentukan masing – masing pada siswa dalam
berperan sebagai tutor, apabila ada beberapa kelompok untuk berganti peran dari tutor
menjadi siswa. Guru menjelaskan kepada tutor menjelaskan pembelajaran tentang sepak
boladan kemudian tutor mengajarkan pada kelompoknya.
5. Intructional interaction ( Interaksi intruksional ), interaksi perintah ini adalah adalah
interaksi antar guru dengan sang tutor, seorang guru memberi informasi kepada tutor
tentang stuktur tugas dan jenis presentasi yang diperlukan kemudian guru memberikan
mereka mengajar siswa, kemudian guru akan saling berhubungan hanya dengan tutor
kemudian guru akan mengamati tutor, menganalisanya dan cara mereka berkomunikasi
dengan siswa.
6. Pacing ( Perpindahan ), Ketika guru telah memberikan informasi tugas kepada para tutor
dan para tutor itu mengajar kepada para siswa, maka mulailah para siswa untuk
mempraktekannya sesuai dengan tugas yang diberikan, bersama dengan tutoir para siswa
mempraktekan tugas tersebut sampai pelajaran berakhir.Tutor akan mengajarkan kepada
kelompoknya tentang materi – materi yang diberikan guru, kemudian para siswa akan
mempraktekan materi – materi pembelajaran sepak bola.
7. Task progression ( Kemajuan / perkembangan tugas ), seorang guru akan memutuskan
apakah seorang tutor telah berhasil dalam mengajar para siswa dan akan diberitahukan nilai
– nilainya. Setelah pembelajaran selesai guru akan menjelaskan para tutor dan kelompok –
kelompok tentang kriteria ketuntasan belajar, guru akan menjelaskan penilaian pula kriteria
keberhasilan pembelajarannya.
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran Waktu
Langkah – Langkah pelaksanaan peer teaching pembelajaran permainan sepak bola siswa
sekolah menengah pertama :
1. Content selection ( pemilihan isi pembelajaran ), guru pendidikan jasmani meluruskan
apa yang akan diajarkan atau isi pelajaran, memberikan tugas yang akan diajarkan, sampai
kriteria atau ukuran keberhasilan dalam melakukan tugas guru menjelaskan apa yang akan
diajarkan dalam pembelajaran permainan sepak bola.
2. Managerial controls ( pengawasan ), guru Pendidikan jasmani menentukan rencana
proses belajar, kebijakan dalam kelas dan beberapa atauran yang harus diikuti oleh
siswa.Seseorang tutor diberi tanggung jawab mengatur proses belajar seperti mengatur
tempat praktek, mengorientasi tugas dan siswa, memonitoring keselamatan siswa.Guru
akan menunjukan tutor yang akan mengajar pada teman – temannya sesuai dengan kriteria
guru tersebut, dan beberapa tutor menepatkan dengan kelompoknya di lapangan sepak
bola, tutor diberi penjelasan materi – mtaeri yang akan diberikan kepada teman – temannya.
3. Task presentation ( tugas presntasi ), tingkatan pertama dikendalikan guru Ketika
menginformasikan tugas kepada para tutor tentang pencapaian tugas dan kriteria
keberhasilan siswa, tingkat berikutnya dikendalikan tutor yang mengalami informasi dari
guru kepada para siswa.Awalannya guru menerapkan materi yang diberikan pengajaran
langsung terhadap teman – temannya yaitu permainan sepak bola.
4. Engagement patters ( pola ikatan ), guru menentukan masing – masing pada siswa dalam
berperan sebagai tutor, apabila ada beberapa kelompok untuk berganti peran dari tutor
menjadi siswa. Guru menjelaskan kepada tutor menjelaskan pembelajaran tentang sepak
boladan kemudian tutor mengajarkan pada kelompoknya.
5. Intructional interaction ( Interaksi intruksional ), interaksi perintah ini adalah adalah
interaksi antar guru dengan sang tutor, seorang guru memberi informasi kepada tutor
tentang stuktur tugas dan jenis presentasi yang diperlukan kemudian guru memberikan
mereka mengajar siswa, kemudian guru akan saling berhubungan hanya dengan tutor
kemudian guru akan mengamati tutor, menganalisanya dan cara mereka berkomunikasi
dengan siswa.
6. Pacing ( Perpindahan ), Ketika guru telah memberikan informasi tugas kepada para tutor
dan para tutor itu mengajar kepada para siswa, maka mulailah para siswa untuk
mempraktekannya sesuai dengan tugas yang diberikan, bersama dengan tutoir para siswa
mempraktekan tugas tersebut sampai pelajaran berakhir.Tutor akan mengajarkan kepada
kelompoknya tentang materi – materi yang diberikan guru, kemudian para siswa akan
mempraktekan materi – materi pembelajaran sepak bola.
7. Task progression ( Kemajuan / perkembangan tugas ), seorang guru akan memutuskan
apakah seorang tutor telah berhasil dalam mengajar para siswa dan akan diberitahukan nilai
– nilainya. Setelah pembelajaran selesai guru akan menjelaskan para tutor dan kelompok –
kelompok tentang kriteria ketuntasan belajar, guru akan menjelaskan penilaian pula kriteria
keberhasilan pembelajarannya.
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran Waktu
Langkah – Langkah pelaksanaan peer teaching pembelajaran permainan sepak bola siswa
sekolah menengah pertama :
1. Content selection ( pemilihan isi pembelajaran ), guru pendidikan jasmani meluruskan
apa yang akan diajarkan atau isi pelajaran, memberikan tugas yang akan diajarkan, sampai
kriteria atau ukuran keberhasilan dalam melakukan tugas guru menjelaskan apa yang akan
diajarkan dalam pembelajaran permainan sepak bola.
2. Managerial controls ( pengawasan ), guru Pendidikan jasmani menentukan rencana
proses belajar, kebijakan dalam kelas dan beberapa atauran yang harus diikuti oleh
siswa.Seseorang tutor diberi tanggung jawab mengatur proses belajar seperti mengatur
tempat praktek, mengorientasi tugas dan siswa, memonitoring keselamatan siswa.Guru
akan menunjukan tutor yang akan mengajar pada teman – temannya sesuai dengan kriteria
guru tersebut, dan beberapa tutor menepatkan dengan kelompoknya di lapangan sepak
bola, tutor diberi penjelasan materi – mtaeri yang akan diberikan kepada teman – temannya.
3. Task presentation ( tugas presntasi ), tingkatan pertama dikendalikan guru Ketika
menginformasikan tugas kepada para tutor tentang pencapaian tugas dan kriteria
keberhasilan siswa, tingkat berikutnya dikendalikan tutor yang mengalami informasi dari
guru kepada para siswa.Awalannya guru menerapkan materi yang diberikan pengajaran
langsung terhadap teman – temannya yaitu permainan sepak bola.
4. Engagement patters ( pola ikatan ), guru menentukan masing – masing pada siswa dalam
berperan sebagai tutor, apabila ada beberapa kelompok untuk berganti peran dari tutor
menjadi siswa. Guru menjelaskan kepada tutor menjelaskan pembelajaran tentang sepak
boladan kemudian tutor mengajarkan pada kelompoknya.
5. Intructional interaction ( Interaksi intruksional ), interaksi perintah ini adalah adalah
interaksi antar guru dengan sang tutor, seorang guru memberi informasi kepada tutor
tentang stuktur tugas dan jenis presentasi yang diperlukan kemudian guru memberikan
mereka mengajar siswa, kemudian guru akan saling berhubungan hanya dengan tutor
kemudian guru akan mengamati tutor, menganalisanya dan cara mereka berkomunikasi
dengan siswa.
6. Pacing ( Perpindahan ), Ketika guru telah memberikan informasi tugas kepada para tutor
dan para tutor itu mengajar kepada para siswa, maka mulailah para siswa untuk
mempraktekannya sesuai dengan tugas yang diberikan, bersama dengan tutoir para siswa
mempraktekan tugas tersebut sampai pelajaran berakhir.Tutor akan mengajarkan kepada
kelompoknya tentang materi – materi yang diberikan guru, kemudian para siswa akan
mempraktekan materi – materi pembelajaran sepak bola.
7. Task progression ( Kemajuan / perkembangan tugas ), seorang guru akan memutuskan
apakah seorang tutor telah berhasil dalam mengajar para siswa dan akan diberitahukan nilai
– nilainya. Setelah pembelajaran selesai guru akan menjelaskan para tutor dan kelompok –
kelompok tentang kriteria ketuntasan belajar, guru akan menjelaskan penilaian pula kriteria
keberhasilan pembelajarannya.
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran Waktu