Anda di halaman 1dari 14

EFEKTIVITAS PEMBERIAN LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN DEPTH

JUMP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH


PADA ATLET PEMULA LOMPAT JAUH DI SMK 2 KOSGORO
KOTA PAYAKUMBUH
TAHUN 2021
1¿ 2¿ 3¿
Belgin Pramuyono ¿ , Reza Olyverdi ¿ , dan Erit Rovendra ¿
Program Studi Ilmu Diploma III Fisioterapi, Fakultas Kesehatan, Universitas Fort De Kock Bukittinggi,
Kelurahan Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat
Email : belginpramuyono01@gmail.com

ABSTRAK
Untuk meningkatkan raihan lompatan yang maksimal diperlukan latihan yang intensif dan program latihan yang
baik serta metode yang digunakan juga harus khusus yaitu sesuai dengan karakteristik nomor lompat jauh. Untuk
itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pemberian latihan knee tuck jump dan depth jump untuk
meningkatkan kemampuan lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh di SMK 2 Kosgoro Kota Payakumbuh.
Quasi eksperiment (two group pretest and posttest). Intervensi dilakukan selama 2 minggu dengan frekuensi 3
kali seminggu. Populasi penelitian berjumlah 29 orang dengan sampel 20 orang diambil secara purposive
sampling kemudian dibagi dua kelompok eksperiment yaitu latihan knee tuck jump dan latihan depth jump.
Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisa univariat menunjukkan bahwa rata-rata
kemampuan lompat jauh sebelum intervensi latihan knee tuck jump adalah sejauh (177,8 cm) dan sesudah sejauh
(268,6 cm), Selanjutnya rata-rata kemampuan lompat jauh sebelum intervensi latihan depth jump adalah sejauh
(172,9 cm), dan sesudah sejauh (255,3 cm). Analisa bivariat kedua latihan menunjukkan nilai p-value = 0,0005
(<0,05=α). Kemudian diperoleh perbandingan efektivitas antara latihan knee tuck jump dan depth jump dalam
meningkatkan kemampuan lompat jauh ditunjukkan dengan nilai p-value sebesar (0,368) > (0,05α). Ada pengaru
h latihan knee tuck jump dan depth jump untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh dan tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara rata-rata kemampuan lompat jauh pada kelompok latihan knee tuck jump
dengan kelompok latihan depth jump. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar dalam
mengambil sebuah tindakan fisioterapi dalam pemberian latihan pliometrik khususnya latihan knee tuck jump
dan latihan depth jump.

Kata Kunci : Knee Tuck Jump, Depth Jump, Lompat Jauh

ABSTRACT
To increase the maximum jump achievement, intensive training is needed and a good training program and the
method used must also be specific, namely in accordance with the characteristics of the long jump number. For
this reason, the purpose of this study was to determine the effectiveness of giving knee tuck jump and depth jump
exercises to improve the long jump ability of beginner long jump athletes at SMK 2 Kosgoro Payakumbuh City.
Quasi experiment (two groups pretest and posttest). The intervention was carried out for 2 weeks with a
frequency of 3 times a week. The study population was 29 people with a sample of 20 people taken by purposive
sampling and then divided into two experimental groups, namely knee tuck jump exercises and depth jump
exercises. Data analysis was carried out univariate and bivariate. Univariate analysis showed that the average
long jump ability before the knee tuck jump exercise intervention was as far as (177.8 cm) and after as far as
(268.6 cm). Furthermore, the average long jump ability before the intervention of the depth jump exercise was as
far as (172 cm). ,9 cm), and after so far (255.3 cm). Bivariate analysis of both exercises showed p-value = 0.0005
(<0.05=α). Then the comparison of the effectiveness between the knee tuck jump and depth jump exercises in
improving the long jump ability was obtained as indicated by the p-value of (0.368) > (0.05α). There is an effect
of knee tuck jump and depth jump exercises to improve the long jump ability and there is no significant difference
between the average long jump ability in the knee tuck jump exercise group and the depth jump exercise group.
So that the results of this study are expected to be used as a basis for taking physiotherapy actions in providing
plyometric exercises, especially knee tuck jump exercises and depth jump exercises.

Keywords: Knee Tuck Jump, Depth Jump, Long Jump

PENDAHULUAN seorang pelompat, yaitu awalan, tolakan, saat


melayang di udara dan pendaratan. Keempat
Atletik merupakan salah satu cabang olahraga unsur ini merupakan suatu kesatuan urutan
yang tertua yang telah ada dan dilakukan oleh rangkaian gerak yang tidak terputus (Wiarto,
manusia sejak jaman purba sampai sekarang ini. 2013).
Bahkan dapat dikatakan sejak adanya manusia di
muka bumi ini, sehingga sering disebut dengan Menurut (Syarifuddin, 1992) dalam (Aziz, dkk,
sebutan Mother of Sport yaitu ibu atau induk dari 2019), yang dimaksud dengan awalan atau
olahraga Hal tersebut dikarenakan setiap gerakan ancang-ancang adalah gerak permulaan dalam
dalam atletik seperti jalan, lari, lompat dan bentuk lari untuk mendapat kecepatan dalam
lempar merupakan perwujudan dari gerakan melakukan tolakan (lompatan). Jarak awalan
dasar dalam kehidupan manusia sehari-hari. Pada yang biasa dan umum digunakan oleh para
jaman purba, gerakan-gerakan yang dilakukan pelompat (atlet) dalam perlombaan lompat jauh
oleh manusia sangat penting artinya karena hal adalah : 1) untuk putra antara 40 m sampai 50 m;
tersebut berhubungan dengan pemenuhan 2) untuk putri antara 30 m sampai dengan 45 m.
kebutuhan hidupnya yaitu berburu dan meramu Kecepatan yang diperoleh dari hasil awalan itu
makanan. Untuk itu manusia primitif dituntut disebut dengan kecepatan horizontal, yang sangat
untuk memiliki kekuatan, kecepatan, daya tahan berguna untuk membantu kekuatan pada waktu
dan ketangkasan terutama dalam menggunakan melakukan tolakan keatas dan kedepan pada
peralatan purbanya seperti lembing, panah, lompat jauh. Agar dapat menghasilkan daya
bumerang, batu dan lain sebagainya yang dapat tolakan yang besar, maka langkah lari awalan
diperolehnya dari melakukan berbagai gerakan harus dilakukan dengan mantap dan menghentak-
atletik meskipun tidak disadarinya hentak (dinamis-step).
(Syafrudin,1992) dalam (Yukarda et al., 2019).
Menurut (Wiarto, 2013), pada saat menumpu
Cabang olahraga atletik ini terdiri dari beberapa atau bertolak badan agak condong kedepan. Titik
nomor, yaitu meliputi jalan, lari, lompat dan berat badan terletak didepan kaki tumpu yang
lempar. Dari beberapa nomor tersebut salah terkuat. Letak titik berat badan ditentukan oleh
satunya adalah lompat jauh. Lompat jauh adalah panjangnya langkah yang terakhir sebelum
suatu gerakan melompat mengangkat kaki keatas melompat. Paha kaki diayunkan ke posisi
dan kedepan dalam upaya membawa titik berat horizontal lalu dipertahankan. Kemudian sendi
badan selama mungkin diudara (melayang mata kaki, lutut dan pinggang diluruskan pada
diudara) yang dilakukan dengan cepat dan waktu melakukan tolakan. Bertolak kedepan atas
dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki dan usahakan melompat dengan setinggi-
untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. tingginya. Ketika bertolak membentuk sudut
Lompat jauh merupakan perpaduan antara lari tolakan 45°.
dan lompatan atau tolakan. Ada 4 (empat)
tahapan gerakan yang harus dikuasai oleh Dalam lompat jauh terdapat beberapa macam
gaya atau teknik yang umum digunakan oleh
para pelompat. Dimana antara gaya atau teknik metode latihan untuk meningkatkan daya ledak
lompat jauh tersebut dibedakan oleh keadaan otot dengan bentuk kombinasi latihan isometrik
sikap badan si pelompat pada waktu melayang dan isotonik (eksentrik-kosentrik) yang
diudara. Pertama gaya jongkok (sit down in the mempergunakan pembebanan dinamik.
air), kedua gaya gantung (hang style), ketiga Regangan yang terjadi secara mendadak sebelum
gaya berjalan di udara (walking in the air), otot berkontraksi kembali atau suatu latihan yang
kemampuan melayang diudara ditentukan oleh memungkinkan otot-otot untuk mencapai
kemampuan melentingkan tubuh dan kekuatan maksimal dalam waktu yang sesingkat
menggunakan gaya sesaat di udara (Syarifuddin, mungkin. Konsep latihan pliometrik
1992) dalam (Sukono, 2011). menggunakan regangan awal pada otot secara
cepat sebelum kontraksi eksentrik pada otot yang
Dalam penelitian ini gaya yang dipakai adalah sama (Johansyah, 2005) dalam (Rahmat, 2019).
gaya jongkok, mengingat gaya ini mudah
dipelajari. Gaya jongkok dalam lompat jauh Dalam penelitian ini, jenis latihan yang akan
dilakukan dengan menggunakan kedua kaki dikembangkan peneliti adalah bentuk latihan
dengan posisi menyerupai orang yang sedang jumping terdiri dari knee tuck jump dan depth
jongkok untuk mendapatkan dorongan badan jump karena latihan ini dirasa tepat untuk dapat
dalam pencapaian gerakan horizontal. meningkatkan power yang merupakan salah satu
penentu dari keberhasilan atlet dalam nomor
Power otot tungkai merupakan salah satu aspek lompat jauh. Dan peneliti juga telah mempelajari
kondisi fisik yang penting untuk mencapai lebih dalam mengenai latihan knee tuck jump dan
lompatan yang sejauh-jauhnya. Power adalah depth jump sehingga peneliti merasa mampu
hasil gabungan antara dua kemampuan, yaitu untuk memberikan intevensi pada responden.
kekuatan dan kecepatan. Peningkatan hasil
lompatan yang jauh dibutuhkan tolakan kaki Latihan knee tuch jump merupakan bentuk
yang kuat, begitu juga untuk memperoleh tolakan latihan meloncat ke atas ke depan dengan kedua
kaki yang kuat dibutuhkan power tungkai yang kaki diangkat tinggi di depan dada. Latihan ini
maksimal (Sukono, 2011). dapat dilakukan di lapangan berumput, matras
atau keset. Latihan ini dilakukan dalam satu
Sesuai dengan PERMENKES No. 80 Tahun bentuk rangkaian loncatan eksplosif yang cepat.
2013 Bab I, pasal 1 ayat 2 dicantumkan bahwa: Tujuan dari latihan ini adalah untuk
“Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan mengembangkan dan meningkatkan power otot-
yang ditujukan kepada individu dan atau otot tungkai (Priyatmoko, 2009).
kelompok untuk mengembangkan, memelihara
dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh Selanjutnya latihan depth jump yaitu latihan
sepanjang rentang kehidupan dengan melompat lompat yang dilakukan dengan
menggunakan penanganan secara manual, regangan yang dalam. Radcliffe, J.C &
peningkatan gerak, peralatan (fisik Farentinos, R.C (1985), mengemukakan bahwa
elektroterapeutik dan mekanik), pelatihan fungsi latihan pliometrik depth jump yaitu pada latihan
dan komunikasi”. kerja tunggal yang menekankan pada jarak
horizontal dan ketinggian maksimal. Tipe kerja
Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut latihan pliometrik yaitu reaktif dan eksplosif.
diatas, diantaranya adalah dengan memberikan Latihan depth jump ini memanfaatkan berat
latihan yang dapat meningkatkan kecepatan dan badan dan gravitasi untuk membangun daya
kekuatan atlet secara bersama-sama. Metode ledak (Sukono, 2011).
latihan yang cukup efektif untuk meningkatkan
kemampuan tersebut diantaranya adalah dengan Berdasarkan survei awal yang telah peneliti
latihan pliometrik. Latihan pliometrik adalah lakukan, SMK 2 Kosgoro Kota Payakumbuh
merupakan salah satu sekolah kejuruan yang mendekati turnamen saja, sehingga juga
melakukan kegiatan olahraga bertujuan untuk berpengaruh pada kemampuan fisik yang
pendidikan dalam rangka meningkatkan prestasi berdampak pada rendahnya hasil lompat jauhnya.
siswa dan menggembangkan bakat dan minat
siswa pada cabang-cabang olahraga yang ada di Berdasarkan analisa kendala tersebut, maka salah
sekolahan tersebut. Pembinaan olahraga atletik satu latihan yang dapat meningkatkan kualitas
khususnya lompat jauh dilakukan untuk fisik yang dialami adalah dengan latihan knee
mempersiapkan siswanya agar pada perlombaan tuck jump dan depth jump yang akan diberikan
antar sekolah tingkat kecamatan, kabupaten, dalam penelitian. Kedua pola latihan tersebut
provinsi bahkan ditingkat nasional, bisa lebih bertujuan meningkatkan kekuatan otot tungkai
baik dari hasil perlombaan yang digelar dan daya ledak otot tungkai. Inilah yang melatar
sebelumnya. belakangi judul penelitian “Efektivitas
Pemberian Latihan Knee Tuck Jump dan Depth
Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan, Jump Untuk Meningkatkan Kemampuan Lompat
dari total 20 orang siswa yang terpilih menjadi Jauh Pada Atlet Pemula Lompat Jauh di SMK 2
sampel berdasarkan kriteria inklusi penelitian, Kosgoro Kota Payakumbuh Tahun 2021”.
siswa dibagi menjadi dua kelompok eksperimen.
Sebanyak 10 orang melakukan latihan pliometrik METODE PENELITIAN
knee tuck jump, 7 diantaranya hanya berhasil
Penelitian ini menggunakan desain penelitian
melakukan lompat jauh dengan jarak 1-2 meter,
Quasi Ekperiment dengan pendekatan two –
dimana nilai ini termasuk dalam kategori rendah
group pretest and posttest design. Penelitian ini
sampai sedang, dan 3 orang lainnya dengan jarak
dilakukan pada tanggal 6 September sampai
>2 meter. Kemudian 10 orang lainnya melakukan
dengan 9 Oktober Tahun 2021 selama 2 minggu
latihan pliometrik dept jump, 6 diantaranya
dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu. Dengan
berhasil melakukan lompat jauh dengan jarak 1-2
total 6 kali treatment atau perlakuan. Populasi
meter, dan 4 orang lain dengan jarak >2 meter.
pada penelitian ini adalah seluruh siswa putra
Masih rendahnya kemampuan lompat jauh siswa yang mengikuti cabang olahraga lompat jauh di
di SMK 2 Kosgoro Kota Payakumbuh SMK 2 Kosgoro Kota Payakumbuh sebanyak 29
disebabkan karena, kurangnya momentum pada orang. Sampel Penelitian ini diambil dengan
saat melakukan lompat jauh seperti tahap lari, teknik purposive sampling diperoleh sebanyak 20
tolakan, melayang di udara dan mendarat, orang yang kemudian dibagi menjadi dua
sehingga mempengaruhi juga terhadap hasil kelompok eksperiment yaitu kelompok
lompatannya, selanjutnya koordinasi antara eksperiment I sebanyak 10 orang melakukan
kecepatan dan ketepatan dalam melakukan latihan pliometrik knee tuck jump dan kelompok
awalan belum seimbang dan terkoordinasi eksperiment II sebanyak 10 orang melakukan
dengan baik. Selain itu permasalahan utama yang latihan pliometrik dept jump. Analisis data yang
dialami siswa adalah kemampuan fisik yang dilakukan adalah analisa univariat dan bivariat..
berhubungan dengan daya ledak otot yang
dimiliki sangat rendah, hal ini berdasarkan HASIL DAN PEMBAHASAN
pernyataan yang dikemukakan oleh guru
Analisis Univariat
olahraganya. Penampilan kemampuan fisik yang
dimiliki siswa tersebut disebabkan karena Analisa univariat digunakan untuk
kemampuan yang kurang teroptimalkan hal ini mendeskripsikan masing-masing variabel yang
disebabkan karena pelaksanaan latihan di sekolah diteliti, yaitu untuk mengetahui rata-rata
tersebut belum berjalan dengan baik dan waktu kemampuan lompat jauh pada atlet pemula
pelaksanaanya yang hanya dilakukan pada saat lompat jauh di SMK 2 Kosgoro Kota
Payakumbuh sebelum dan sesudah pemberian banyak membutuhkan gerakan lompatan seperti
latihan pliometrik knee tuck jump dan depth lompat jauh.
jump. Hasil analisa univariat pada penelitian ini
dapat dilihat sebagai berikut: Didalam latihan knee tuck jump akan
mengakibatkan otot berkontraksi secara cepat
1. Latihan Knee Tuck Jum dan utuh dalam satu siklus dan dilakukan secara
a. Rata-Rata Kemampuan Lompat Jauh berulang-ulang, hal ini akan memberikan suatu
Pada Atlet Pemula Lompat Jauh pembebanan yang besar terhadap otot, terutama
Sebelum Pemberian Latihan meningkatnya massa dan panjang otot tungkai
Pliometrik Knee Tuck Jump di SMK 2 yang dilatih. Dengan meningkatnya massa dan
Kosgoro Kota Payakumbuh Tahun panjang otot tungkai secara tidak langsung akan
2021 mempengaruhi power otot tungkai (Yuwono &
Junaidi, 2015) dalam (Hadipurwa, 2016).

Menurut asumsi peneliti berdasarkan


pengamatan di lapangan, permasalahan utama
yang dialami siswa adalah kemampuan fisik
yang berhubungan dengan daya ledak otot yang
dimiliki sangat rendah, hal ini berdasarkan
pernyataan yang dikemukakan oleh guru
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa olahraganya. Penampilan kemampuan fisik yang
dari 10 orang responden, rata-rata kemampuan dimiliki siswa tersebut disebabkan karena
lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh kemampuan yang kurang teroptimalkan hal ini
sebelum pemberian latihan pliometrik knee tuck disebabkan karena pelaksanaan latihan di sekolah
jump adalah sejauh 177,8 cm dengan standar tersebut belum berjalan dengan baik dan waktu
deviasi sebesar 22,890. Lompat jauh minimal pelaksanaanya yang hanya dilakukan pada saat
adalah sejauh 140 cm dan maksimal adalah mendekati turnamen saja, sehingga juga
sejauh 200 cm. Kemudian berdasarkan hasil berpengaruh pada kemampuan fisik yang
Confidence Interval pada derajat kepercayaan berdampak pada rendahnya hasil lompat jauh
95%, diperoleh rata-rata tingkat kemampuan siswa. Selain itu, dalam penelitian ini atlet yang
lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh menjadi responden tidak memiliki spesifikasi
sebelum intervensi berkisar antara 161,43 – berat dan tinggi badan yang sama serta kecepatan
194,17. tiap individu untuk melakukan lari awalah juga
berbeda sehingga mempengaruhi perbedaan hasil
Untuk meningkatkan raihan lompatan yang lompatan tiap individu. Untuk itu, diperlukan
maksimal diperlukan latihan yang intensif dan metode latihan khusus dalam meningkatkan hasil
program latihan yang baik serta metode yang lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh di
digunakan juga harus khusus yaitu sesuai dengan SMK 2 Kosgoro Kota Payakumbuh, seperti
karakteristik nomor lompat jauh. Mengacu pada latihan knee tuck jump yang bertujuan untuk
teori yang disampaikan oleh (Faidlullah & meningkatkan power otot tungkai yang sangat
Kuswandari, 2009) bahwa latihan knee tuck jump bermanfaat untuk atlet yang banyak
berfungsi untuk meningkatkan eksplosif power membutuhkan gerakan lompatan seperti lompat
dalam kata lain kekuatan otot tungkai, jauh.
kelentukan, dan kecepatan reaksi, sehingga
latihan ini sangat bermanfaat untuk atlet yang
b. Rata-Rata Kemampuan Lompat Jauh motorik atau kemampuan yang menunjang
Pada Atlet Pemula Lompat Jauh penampilan yang efektif dalam olahraga dan
Sesudah Pemberian Latihan permainan (Radcliffe dan Farentions, 2002:41)
Pliometrik Knee Tuck Jump di SMK 2 dalam (Rohendi & Budiman, 2020).
Kosgoro Kota Payakumbuh Tahun
2021 Menurut asumsi peneliti setelah 6 kali pemberian
intervensi latihan knee tuck jump diketahui
bahwa terdapat perbedaan nilai hasil kemampuan
lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh yang
bermakna. Dimana setelah diberikan intervensi
latihan knee tuck jump, terdapat peningkatan
rata-rata kemampuan lompat jauh pada
responden karena latihan knee tuck jump ini
berfungsi untuk meningkatkan eksplosif power
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dalam kata lain kekuatan otot tungkai,
dari 10 orang responden, rata-rata kemampuan kelentukan, dan kecepatan reaksi, sehingga
lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh latihan ini sangat bermanfaat untuk atlet yang
sesudah pemberian latihan pliometrik knee tuck banyak membutuhkan gerakan lompatan seperti
jump adalah sejauh 268,6 cm dengan standar lompat jauh. Kemudian jika seorang atlet
deviasi sebesar 34,001. Lompat jauh minimal memiliki tubuh yang ideal khusunya dalam
adalah sejauh 215 cm dan maksimal adalah penelitian ini adalah berat badan dan tinggi
sejauh 312 cm. Kemudian berdasarkan hasil badan serta diikuti kekuatan otot tungkai yang
Confidence Interval pada derajat kepercayaan kuat maka akan mendapatkan hasil lompatan
95%, diperoleh rata-rata tingkat kemampuan yang lebih maksimal.
lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh
sesudah intervensi berkisar antara 244,28 – 2. Latihan Depth Jump
292,92. a. Rata-Rata Kemampuan Lompat Jauh
Pada Atlet Pemula Lompat Jauh
Dalam latihan knee tuck jump fokus latihan Sebelum Pemberian Latihan
tersebut memberikan adaptasi pada muscle Pliometrik Depth Jump di SMK 2
spindle dan motor unit untuk menghasilkan gerak Kosgoro Kota Payakumbuh Tahun
eksplosive dengan persentase 60% kecepatan dan 2021
40% kekuatan. Dasar latihan knee tuck jump
yang dalam gerakannya terjadi proses yang
secara cepat dan utuh dalam satu siklus, yang
dilakukan secara berulang-ulang ini akan
memberikan suatu pembebanan terutama
meningkatnya massa dan panjang otot tungkai
yang dilatih. Dengan meningkatnya massa dan
panjang otot tungkai secara tidak langsung akan
mempengaruhi kekuatan otot tungkai (Radcliffe Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa
& F arentinos, 2002) dalam (Nugroho, 2016). dari 10 orang responden, rata-rata kemampuan
lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh
Otot-otot yang dikembangkan dalam latihan ini sebelum pemberian latihan pliometrik depth jump
adalah flexors pinggul dan paha, gastronemius, adalah sejauh 172,9 cm dengan standar deviasi
gluteals, quadriceps dan hamstrings, dan daya sebesar 19,553. Lompat jauh minimal adalah
ledak merupakan salah satu komponen dasar sejauh 150 cm dan maksimal adalah sejauh 200
cm. Kemudian berdasarkan hasil Confidence dalam kategori rendah sampai sedang. Untuk itu,
Interval pada derajat kepercayaan 95%, diperlukan metode latihan khusus dalam
diperoleh rata-rata tingkat kemampuan lompat meningkatkan hasil lompat jauh pada atlet
jauh pada atlet pemula lompat jauh sebelum pemula lompat jauh di SMK 2 Kosgoro Kota
intervensi berkisar antara 158,91 – 186,89. Payakumbuh, seperti latihan depth jump yang
bertujuan untuk melatih daya eksplosif dan
Menurut Radcliffe & Farentinos (2002) dalam kecepatan. Dimana kecepatan lari seorang
(Faidlullah & Kuswandari, 2009), depth jump pelompat akan memberikan kontribusi yang
adalah bentuk latihan dari pliometrik yang positif untuk memperoleh kecepatan horizontal
bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot sehingga mencapai hasil loncatan yang sejauh-
tungkai dengan cara melompat dari bangku jauhnya.
kemudian mendarat di matras, disusul dengan
melompat setinggi-tingginya, dalam latihan b. Rata-Rata Kemampuan Lompat Jauh
depth jump fokus latihan tersebut memberikan Pada Atlet Pemula Lompat Jauh
adaptasi pada muscle spindle dan motor unit Sesudah Pemberian Latihan
untuk menghasilkan fokus gerak eksplosive Pliometrik Depth Jump di SMK 2
power dengan persentase 60% kekuatan dan 40% Kosgoro Kota Payakumbuh Tahun
kecepatan. 2021

Depth jump membutuhkan berat tubuh atlet dan


gravitasi untuk menggunakan kekuatan yang
berlawanan dengan tanah. Depth jump dilakukan
dengan melangkah keluar dari kotak dan
menjatuhkan ke tanah, kemudian berusaha untuk
melompat kebelakang hingga setinggi kotak.
Depth jump memerlukan intensitas yang
ditentukan, maka seharusnya gerakan depth jump Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa
dilakukan dengan melompat bukan melangkah dari 10 orang responden, rata-rata kemampuan
diatas kotak, sebagai tambahan tinggi dan lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh
peningkatan tekanan saat mendarat. sesudah pemberian latihan pliometrik depth jump
Pengendaliaan ketinggian untuk mengukur adalah sejauh 255,3 cm dengan standar deviasi
intensitas juga diperlukan asal tidak mengurangi sebesar 30,310. Lompat jauh minimal adalah
manfaatnya, dan gerakan ini dilakukan secepat sejauh 210 cm dan maksimal adalah sejauh 292
mungkin Chu & Myer (2013: 139). cm. Kemudian berdasarkan hasil Confidence
Interval pada derajat kepercayaan 95%,
Menurut asumsi peneliti dari analisa yang diperoleh rata-rata tingkat kemampuan lompat
dikemukakan diatas menggambarkan bahwa jauh pada atlet pemula lompat jauh sesudah
kondisi fisik yang prima seperti cukup istirahat intervensi berkisar antara 233,62 – 276,98.
dan didukung oleh faktor penunjang lain seperti
berat badan dan tingi badan yang ideal adalah Latihan pliometrik depth jump meningkatkan
salah satu prasyarat yang sangat diperlukan kinerja melalui percepatan fase amortisasi yang
dalam usaha peningkatan prestasi seorang atlet. merupakan inisiasi keterlambatan elektromekanis
Kemudian diketahui bahwa sebelum diberikan dari eksentrik untuk inisiasi gerakan otot
intervensi latihan depth jump, responden konsentris (Singh, 2012). Selama latihan
memiliki kemampuan lompat jauh berkisar pliometrik, otot-otot mengalami peregangan yang
antara 1 – 2 meter dimana nilai ini termasuk sangat cepat selama aksi otot eksentrik. Siklus
stretch-shortening ini meningkatkan energi eksplosif dan kecepatan reaksi otot. Dalam
elastis. Energi elastis yang tersimpan dan respon bagusnya power seseorang juga dipengaruhi oleh
stretch reflek otot memungkinkan lebih banyak berat badan, karena berat badan salah satu faktor
kekuatan yang diproduksi oleh otot selama fase yang menentukan pusat gravitasi yang akan
konsentris. Ini hanya terjadi ketika waktu antara menentukan keseimbangan statik maupun
tindakan eksentrik dan konsentrik sangat pendek keseimbangan dinamik. Keseimbangan juga akan
(waktu amortisasi) (McClenton et al., 2008) menentukan besarnya daya ledak otot saat terjadi
dalam (Permanasari, 2016). lompatan saat di udara dan mendarat. Selain itu
seseorang yang memiliki tinggi badan lebih,
Gerakan depth jump yang dilakukan secara biasanya akan memiliki tungkai yang panjang
berulang akan mengakibatkan stress pada pula dan akan berlari dengan cepat dan
komponen otot tungkai sehingga akan jangkauan langkahnya lebih panjang. Kemudian
mengalami pembesaran otot. Pembesaran otot pada saat pemberian latihan menggunakan depth
tersebut disebabkan oleh peningkatan jumlah dan jump pelatih harus mengatur intensitas latihan
ukuran-ukuran sel serta serabut otot. Melalui sedemikian rupa, karena apabila latihan
peningkatan dalam ukuran dan jumlah sel dan dilakukan sembarangan maka akan
serabut otot tungkai, maka akan menambah atau membahayakan persendian atlet yang dapat
meningkatkan kekuatan otot tersebut (Hasanah, menyebabkan cedera.
2013) dalam (Yusuf, 2018). Otot-otot yang
dikembangkan adalah flexors pinggul dan paha, Analisis Bivariat
gastronemius, gluteals, quadriceps dan Analisa ini dilakukan untuk mengetahui
hamstrings (Radclife et all, 2002) dalam pengaruh pemberian latihan knee tuck jump dan
(Hermawan, 2013). depth jump terhadap kemampuan lompat jauh
pada atlet pemula lompat jauh di SMK 2
Depth jump membutuhkan berat tubuh atlet dan
Kosgoro Kota Payakumbuh. Artinya
gravitasi untuk menggunakan kekuatan yang
membandingkan rata-rata nilai pretest dan rata-
berlawanan dengan tanah (Radclife et all, 2002)
rata nilai posttest tiap intervensi dengan
dalam (Hermawan, 2013). Hal ini sesuai dengan
menggunakan uji paired sample t-test. Kemudian
yang dikemukakan oleh (Azizi, 2014) bahwa
peneliti juga menganalis perbandingan
berat badan berkontribusi terhadap hasil
efektivitas latihan knee tuck jump dan depth jump
lompatan pada lompat jauh, meskipun hubungan
dalam meningkatkan kemampuan lompat jauh
tersebut adalah rendah. Berat badan yang sering
pada atlet pemula lompat jauh menggunakan uji
dianggap memperlambat gerak seseorang
independent t-test. Sebagai berikut:
ternyata mempunyai hubungan yang positif
dengan hasil lompat jauh. Berat badan
1. Pengaruh Pemberian Latihan Knee Tuck
merupakan beban yang sangat baik dalam
Jump Untuk Meningkatkan Kemampuan
mengembangkan kekuatan, khususnya kekuatan
Lompat Jauh Pada Atlet Pemula Lompat
otot tungkai.
Jauh di SMK 2 Kosgoro Kota
Menurut asumsi peneliti setelah 6 kali pemberian Payakumbuh Tahun 2021
intervensi latihan depth jump diketahui bahwa
terdapat perbedaan nilai hasil kemampuan
lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh yang
bermakna. Dimana setelah diberikan intervensi
latihan depth jump, terdapat peningkatan rata-
rata kemampuan lompat jauh karena latihan
depth jump ini bertujuan untuk melatih daya
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa menunjang kecepatan berlari seorang atlet
dari 10 orang responden, rata-rata kemampuan sehingga berpengaruh terhadap peningkatan hasil
lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh lompat jauh.
sebelum pemberian latihan pliometrik knee tuck
jump adalah sejauh 177,8 cm dengan standar Menurut asumsi peneliti, berdasarkan hasil
deviasi sebesar 22,890. Sedangkan rata-rata penelitian menunjukkan adanya peningkatan
kemampuan lompat jauh pada atlet pemula kemampuan lompat jauh pada atlet pemula
lompat jauh sesudah pemberian latihan lompat jauh di SMK 2 Kosgoro Kota
pliometrik knee tuck jump adalah sejauh 268,6 Payakumbuh sesudah pemberian latihan
cm dengan standar deviasi sebesar 34,001. pliometrik knee tuck jump. Peningkatan yang
Terlihat nilai mean perbedaan antara kemampuan terjadi setelah diberikan latihan pliometrik knee
lompat jauh sebelum dan kemampuan lompat tuck jump disebabkan oleh rangkaian-rangkaian
jauh sesudah pemberian intervensi adalah -90,8. gerakan dari latihan ini yang membuat otot
Hasil uji statistik menggunakan uji paired t-test berkontraksi dengan sangat kuat yang merupakan
menunjukkan nilai p-value = 0,0005 (<0,05=α). respon dari pembebanan dinamis yang cepat dari
Artinya Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan otot-otot gastrocnemius, gluteals, quadriceps dan
bahwa ada pengaruh pemberian latihan knee tuck hamstrings yang memiliki peran penting dalam
jump untuk meningkatkan kemampuan lompat melakukan gerakan tungkai. Sehingga peneliti
jauh pada atlet pemula lompat jauh di SMK 2 menyimpulkan bahwa latihan knee tuck jump
Kosgoro Kota Payakumbuh Tahun 2021. efektif untuk meningkatkan daya ledak otot
tungkai seorang atlet. Dengan adanya
Latihan pliometrik knee tuck jump adalah suatu peningkatan kekuatan otot serta kecepatan otot
bentuk latihan yang dilakukan dengan cara tungkai ini, maka secara langsung akan
melakukan 1 kali lompatan keatas dengan 2 berpengaruh terhadap kemampuan lompat jauh
tungkai diangkat sampai setinggi dada, dalam seorang atlet, dimana power otot tungkai
latihan knee tuck jump terjadi proses yang merupakan komponen utama dalam membantu
berkebalikan dengan memberikan adaptasi pada menunjang kecepatan dan kekuatan.
muscle spindle dan motor unit untuk
menghasilkan fokus gerak eksplosive power 2. Pengaruh Pemberian Latihan Depth Jump
dengan persentase 60% kecepatan dan 40% Untuk Meningkatkan Kemampuan
kekuatan (Faidlullah & Kuswandari, 2009). Lompat Jauh Pada Atlet Pemula Lompat
Jauh di SMK 2 Kosgoro Kota
Menurut (Abduh, 2020) latihan knee tuck jump Payakumbuh Tahun 2021
menekankan latihan pada tungkai dengan
melompat setinggi-tingginya dan dilakukan
dengan kaki yang rapat satu sama lain dan
membengkokkan lutut menyentuh tangan di
depan dada sehingga diharapkan dapat memberi
efek pada kekuatan dan daya ledak yang pada
akhirnya dapat menunjang kecepatan berlari
seorang atlet. Penelitian sebelumnya telah
dibuktikan oleh Harimbawa, Kanca, dan Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa
Wahyuni pada tahun (2015) yang menyatakan dari 10 orang responden, rata-rata kemampuan
bahwa latihan knee tuck jump memberikan efek lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh
terhadap power otot tungkai. Power otot tungkai sebelum pemberian latihan pliometrik depth jump
merupakan komponen utama dalam membantu adalah sejauh 172,9 cm dengan standar deviasi
sebesar 19,553. Sedangkan rata-rata kemampuan
lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh maka akan menambah atau meningkatkan
sesudah pemberian latihan pliometrik depth jump kekuatan otot sehingga meningkatkan
adalah sejauh 255,3 cm dengan standar deviasi kemampuan lompat jauh seorang atlet. Pelatihan
sebesar 30,310. Terlihat nilai mean perbedaan utama pliometrik depth jump meningkatkan
antara kemampuan lompat jauh sebelum dan kekuatan kelompok otot di sendi pinggul, sendi
kemampuan lompat jauh sesudah pemberian lutut, dan sendi pergelangan kaki.
intervensi adalah -82,4. Hasil uji statistik
menggunakan uji paired t-test menunjukkan nilai Menurut asumsi peneliti, berdasarkan hasil
p-value = 0,0005 (<0,05=α). Artinya Ho ditolak, penelitian menunjukkan adanya peningkatan
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kemampuan lompat jauh pada atlet pemula
pemberian latihan depth jump untuk lompat jauh di SMK 2 Kosgoro Kota
meningkatkan kemampuan lompat jauh pada Payakumbuh sesudah pemberian latihan
atlet pemula lompat jauh di SMK 2 Kosgoro pliometrik depth jump. Upaya yang dilakukan
Kota Payakumbuh Tahun 2021. untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh
pada atlet pemula lompat jauh dapat dilakukan
Latihan plyometric teknik depth jump berkisar di melalui peningkatan power otot tungkai dengan
seputar mekanisme-mekanisme neuron yang cara pemberian latihan depth jump yang
rumit, fokus latihan tersebut memberikan sebaiknya dilakukan secara teratur agar otot
adaptasi pada muscle spindle dan motor unit dapat berkontraksi sangat kuat dan diiringi
untuk menghasilkan fokus gerak eksplosive dengan beberapa waktu dan intensitas yang
dengan persentase 60% kekuatan dan 40% diberikan. Peningkatan yang terjadi pada latihan
kecepatan. mekanisme pelatihan depth jump pliometrik depth jump disebabkan oleh rangkaian
yang terdapat unsur hentakan yang dilakukan gerakan dari latihan ini yang membuat otot
saat turun dari bangku akan memberikan suatu berkontraksi dengan sangat kuat yang merupakan
pembebanan yang berlebih atau kontraksi dengan respon dari pembebanan dinamis yang cepat dari
tenaga besar sehingga akan menyebabkan motor otot-otot yang memiliki peran penting dalam
unit akan lebih banyak teraktivasi didasarkan melakukan gerakan pada tungkai. Kemudian
oleh adanya perintah recruitment yang cepat oleh dengan adanya kontribusi dari berat badan dan
karena aktifitas neuromuskuler yang mengikat tinggi badan yang ideal, dapat memberikan hasil
secara pasti dan tiba-tiba serta berulang-ulang peningkatan kemampuan lompat jauh yang lebih
(Radcliffe & Farentinos, 2002) dalam (Nugroho, maksimal.
2016).
3. Perbandingan Efektivitas Pemberian
Menurut (Febrianto, 2017), gerakan depth jump Latihan Knee Tuck Jump dan Depth Jump
yang dilakukan melibatkan otot gastronemius Untuk Meningkatkan Kemampuan
dan femoris. Dalam bentuk depth jump yang Lompat Jauh Pada Atlet Pemula Lompat
baik, fokuskan pada saat melakukan lompatan. Jauh di SMK 2 Kosgoro Kota
Dengan meningkatnya power otot gastronemius Payakumbuh Tahun 2021
maka akan terjadi peningkatan terhadap power
otot tungkai. Gerakan depth jump yang dilakukan
secara berulang-ulang mengakibatkan stres pada
komponen otot tungkai sehingga akan
mengalami pembesaran otot. Pembesaran otot
disebabkan oleh peningkatan jumlah dan ukuran
sel serta serabut otot. Melalui peningkatan dalam
ukuran dan jumlah sel dan serabut otot tungkai,
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa otomatis kaki akan terangkat dan membentuk
nilai rata-rata tes akhir untuk kelompok latihan posisi jongkok. Namun sebaliknya, pada latihan
knee tuck jump adalah sebesar 268,6 cm, pliometrik depth jump dilakukan dengan kedua
sementara untuk kelompok latihan depth jump kaki mendarat bersama-sama kemudian meloncat
adalah sebesar 255,3 cm. Kemudian diketahui ke atas dilakukan dengan eksplosif menggunakan
nilai mean difference adalah sebesar 13,3. Nilai kekuatan dan kecepatan penuh melalui kontraksi
ini menunjukkan selisih antara rata-rata maksimal otot-otot ekstensor dari lutut. Loncatan
kemampuan lompat jauh pada kelompok latihan dilakukan berulang-ulang dengan pantulan yang
knee tuck jump dengan rata-rata kemampuan sangat kuat. Dalam latihan ini, faktor jarak atau
lompat jauh pada kelompok latihan depth jump. jauhnya loncatan yang belum dapat
Kemudian diketahui nilai p-value sebesar 0,368 dikembangkan secara maksimal dapat merugikan
> 0,05α, maka sebagaimana dasar pengambilan pelompat (Sukono, 2011).
keputusan dalam uji independent sample t test
dapat disimpulkan bawa Ho diterima, yang Hal ini berbanding terbalik dengan teori yang
artinya tidak ada perbedaan yang signifikan dikemukakan Radcliffe & Farentinos (2002)
(nyata) antara rata-rata kemampuan lompat jauh dalam (Yusuf, 2018) karena latihan depth jump
pada kelompok latihan knee tuck jump dengan fokus latihan tersebut memberikan adaptasi pada
kelompok latihan depth jump. muscle spindle dan motor unit untuk
menghasilkan fokus gerak eksplosive dengan
Hal ini terjadi karena bentuk latihan yang persentase 60% kekuatan dan 40% kecepatan.
digunakan hampir mirip yaitu latihan jenis Sedangkan dalam latihan knee tuck jump fokus
plyometric yang fokus pada peningkatan strengh latihan tersebut memberikan adaptasi pada
dengan jenis latihan lompatan-lompatan yang muscle spindle dan motor unit untuk
menggunakan pembebanan dinamik atau berat menghasilkan gerak eksplosive dengan
badan tubuh, latihan depth jump dan knee tuck persentase 60% kecepatan dan 40% kekuatan.
jump merupakan latihan plyometric dengan Sehingga pada penelitian ini depth jump tidak
rating high stress, sama-sama berkisar di seputar meningkatkan otot tungkai secara signifikan
mekanisme-mekanisme neuron yang rumit, dibanding knee tuck jump padahal dari presentase
respon adaptative yang hampir sama, random teori yang dikemukakan Radcliffe & Farentinos
usia yang masih dalam proses pertumbuhan, (2002) seharusnya depth jump untuk mean lebih
kegiatan diluar aktivitas seharian yang sama pula tinggi dari knee tuck jump sehingga perlu dikaji
karena mereka sedang dalam masa remaja yang faktor-faktor lain seperti asupan nutrisi, pola
dialaminya saat ini, motivasi serta semangat yang istirahat, dan pola aktivitas responden diluar
tinggi dari masing-masing responden (Nugroho, latihan.
2016).
Menurut asumsi peneliti, penerapan latihan
Namun apabila dilihat dari nilai mean lebih pliometrik knee tuck jump dan depth jump dapat
tinggi pada latihan knee tuck jump yaitu (268,6 memberikan hasil terhadap peningkatan
cm) dibandingkan latihan depth jump yaitu kemampuan lompat jauh pada atlet pemula
(255,3 cm). Ditinjau dari pelaksanaannya, latihan lompat jauh di SMK 2 Kosgoro Kota
pliometrik knee tuch jump memiliki Payakumbuh. Kedua metode latihan tersebut
kecenderungan pengembangan unsur teknik yang sangat efektif untuk meningkatkan power dan
lebih baik untuk membuat posisi jongkok pada juga pada tumpuan saat melakukan lompat jauh.
saat melayang di udara. Hal ini karena, siswa Namun apabila dilihat dari nilai mean, pemberian
dituntut untuk mengangkat kedua kaki hingga latihan knee tuck jump lebih efektif daripada
menyentuh tangan di depan dada sehingga secara pemberian latihan depth jump dalam upaya
meningkatkan hasil lompat jauh pada siswa. Hal sebesar 30,310. Lompat jauh minimal 210
ini karena pada latihan pliometrik knee tuck jump cm dan maksimal 292 cm.
dilakukan dalam satu bentuk rangkaian loncatan 5. Terdapat pengaruh pemberian latihan knee
eksplosif yang cepat serta memberikan beban tuck jump untuk meningkatkan kemampuan
lebih pada tubuh karena adanya pengaruh lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh di
gravitasi sehingga akan diperoleh kekuatan yang SMK 2 Kosgoro Kota Payakumbuh dengan
lebih maksimal pada tungkai. Selain berfungsi nilai p-value = 0,0005 (<0,05=α).
untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai, 6. Terdapat pengaruh pemberian latihan depth
latihan knee tuck jump juga berfungsi jump untuk meningkatkan kemampuan
meningkatkan kelentukan, dan kecepatan reaksi, lompat jauh pada atlet pemula lompat jauh di
sehingga latihan ini sangat bermanfaat untuk SMK 2 Kosgoro Kota Payakumbuh dengan
atlet yang banyak membutuhkan gerakan nilai p-value = 0,0005 (<0,05=α).
lompatan seperti lompat jauh. Namun, hasil 7. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan
penelitian ini berbanding terbalik dengan teori (nyata) antara rata-rata kemampuan lompat
yang dikemukakan sebelumnya sehingga perlu jauh pada kelompok latihan knee tuck jump
dikaji faktor-faktor lain seperti berat badan, dengan kelompok latihan depth jump
tinggi badan, asupan nutrisi, pola istirahat, dan ditunjukkan dengan nilai p-value sebesar
pola aktivitas responden diluar latihan yang telah 0,368 (>0,05α).
diprogramkan.
SARAN
SIMPULAN
1. Bagi Responden
Berdasarkan hasil penelitian tentang efektivitas
pemberian latihan knee tuck jump dan depth jump Diharapkan bagi siswa yang mengikuti cabang
untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh olahraga lompat jauh di SMK 2 Kosgoro Kota
pada atlet pemula lompat jauh di SMK 2 Payakumbuh, latihan pliometrik knee tuck jump
Kosgoro Kota Payakumbuh Tahun 2021, dapat dan depth jump ini dapat menjadi pendorong
disimpulkan sebagai berikut: penguasaan fisik dan teknik yang lebih baik,
1. Rata-rata kemampuan lompat jauh sebelum sehingga kualitas fisik dan teknik juga semakin
pemberian latihan pliometrik knee tuck jump baik. Kemudian sebaiknya para atlet senantiasa
adalah sejauh 177,8 cm, standar deviasi meningkatkan latihan pliometrik knee tuck jump
sebesar 22,890. Lompat jauh minimal 140 dan depth jump agar power otot tungkai dapat
cm dan maksimal 200 cm. meningkat untuk mencapai prestasi yang lebih
2. Rata-rata kemampuan lompat jauh sesudah baik.
pemberian latihan pliometrik knee tuck jump
adalah sejauh 268,6 cm, standar deviasi 2. Bagi Peneliti Selanjutnya
sebesar 34,001. Lompat jauh minimal 215
cm dan maksimal 312 cm. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk
3. Rata-rata kemampuan lompat jauh sebelum menambah model dan variasi latihan lain seperti
pemberian latihan pliometrik depth jump kombinasi latihan knee tuck jump dan depth jump
adalah sejauh 172,9 cm, standar deviasi dengan jumlah subyek penelitian yang lebih
sebesar 19,553. Lompat jauh minimal 150 banyak dan menambahkan kelompok kontrol
cm dan maksimal 200 cm. sebagai pembanding. Selain itu, mengkaji faktor
4. Rata-rata kemampuan lompat jauh sesudah penunjang dalam meningkatkan kemampuan
pemberian latihan pliometrik depth jump lompat jauh seperti berat badan dan tinggi badan
adalah sejauh 255,3 cm, standar deviasi atlet.
3. Bagi Tempat Penelitian DAFTAR PUSTAKA
Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan Abduh, I. (2020). Efek Latihan Pliometrik Knee
sebagai bahan pertimbangan bagi pelatih, guru Tuck Jump dan Scissors Jump Terhadap
maupun pembina cabang olahraga atletik Kecepatan Lari Pemain Sepak Bola Sekolah
khususnya nomor lompat jauh dalam membuat Menengah Atas. Universitas Tadaluko.
program latihan yang sesuai untuk meningkatkan
kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada Aziz, M. A., & Yudi, A. A. (2019). Perbedaan
siswa. Dengan demikian latihan akan efektif dan Pengaruh Latihan Pliometrik dan
akan mendapat hasil yang sesuai dengan apa Kecepatan Lari Terhadap Kemampuan
yang diharapkan. Lompat Jauh Gaya Jongkok. Fakultas Ilmu
Keolahragaan, Universitas Negeri Padang.
4. Bagi Institusi Pendidikan 1239–1246.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan
Azizi, M. A. (2014). Kontribusi Kekuatan Otot
sebagai bahan pembelajaran dalam institusi
Tungkau, Berat Badan dan Tinggi Badan
pendidikan khususnya di program Diploma III
Terhadap Kemampuan Lompat Jaug Gaya
Fisioterapi Universitas Fort De Kock Bukittinggi
Berjalan di Udara. Universitas Negeri
dan sebagai sarana mempersiapkan peserta didik
Surabaya. 2(180-188).
untuk melaksanakan proses fisioterapi dengan
memahami pengaruh pemberian latihan knee tuck
Faidlullah, H. Z., Kuswandari, D. R., &
jump dan latihan depth jump terhadap
Surakarta, U. M. (2009). Pengaruh Latihan
kemampuan lompat jauh. Kemudian dalam
Pliometrik Depth Jump Dan Knee Tuck
penelitian ini terdapat keterbatasan buku
Jump Terhadap Hasil Tendangan Lambung
referensi untuk melengkapi kajian teori, sehingga
Atlit Sepak Bola Pemula Di Smp Al-Firdaus
disarankan kepada pihak institusi untuk
Surakarta. 9(April).
memperbanyak buku yang mengkaji latihan-
latihan pliometrik ini.
Febrianto, M. R. (2017). Pengaruh Latihan
UCAPAN TERIMA KASIH Depth Jump Dan Lateral Jump Over
Barrier Terhadap Power Otot Tungkai.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Universitas Negeri Surabaya.
Bapak Reza Olyverdi, S.Ft, M.Kes selaku
pembimbing I dan Bapak Erit Rovendra, A. Md. Hadipurwa, D, W. (2016). Pengaruh Latihan
Ft, SKM, M.KM selaku pembimbing II yang Depth Jump dan Knee Tuck Jump Terhadap
telah membimbing, mengarahkan dan Peningkatan Vertical Jump Pada Siswa
memberikan masukan sehingga penulis dapat Putra Ekstrakulikuler Voli di SMAN 2
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Ngadirojo Pacitan. Universitas
Terimakasih kepada Prodi Diploma III Muhammadiyah Surakarta.
Fisioterapi serta LPPM Universitas Fort De Kock
Bukittinggi yang telah memfasilitasi, menyetujui Hermawan, E. (2013). Pengaruh Pemberian
dan mengesahkan Karya Tulis Ilmiah ini Ballistic Stretching Dan Latihan Depth
sehingga alhamdulillah berjalan dengan lancar. Jump Terhadap Hasil Lompat Jauh Siswa
Terutama peneliti mengucapkan terimakasih Putra SMP N II Gemolong. Universitas
kepada responden atas kerjasamanya yang telah Muhammadiyah Surakarta.
bersedia membantu untuk terselesaikannya
penelitian ini.
Nugroho, A. R. B. (2016). Pengaruh Latihan Yukarda, A. (2019). Pengaruh Latihan
Depth Jump dan Knee Tuck Jump Terhadap Pliometrik Standing Long Jump (Broad
Peningkatan Power Otot Tungkai Pada Jump) dan Stunding Jump Terhadap
Siswa di SMA 2 Ngadirojo Pacitan. Lompat Jauh Gaya Gantung Atlet Atletik
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Lompat Jauh Provinsi Bengkulu di PPLP
Bengkulu. KINESTETIK: Jurnal Ilmiah
Permanasari, W. R. N. (2016). Perbedaan Pendidikan Jasmani, 3 (2) 2019.
Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump
dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Yusuf, M. (2018). Perbedaan Pengaruh Latihan
Gaya Jongkok Siswa di SMK Negeri 1 Plyometric Depth Jump Dan Knee Tuck
Geneng. Fakultas Ilmu Kesehatan, Jump Terhadap Peningkatan Vertical Jump
Universitas Muhammadiyah. Surakarta. Pada Pemain Bola Voli. Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta.
PERMENKES RI No. 80 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Dan Praktik
Fisioterapis.

Priyatmoko, A. A. (2009). Perbedaan Pengaruh


Latihan Pliometrik dan Kecepatan Lari
Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya
Jongkok Pada Siswa Putra Kelas VII SMP
Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran
2009/2009. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.

Rahmat, A. (2019). Pengaruh Pemberian


Latihan Split Jump dan Jump To Box
Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai
Atlit Sepak Takraw di SMAN 1 X Koto
Singkarak. Karya Tulis Ilmiah. Program
Studi Fisioterapi. STIKes Fort De Kock
Bukittinggi.

Sukono. (2011). Perbedaan Pengaruh Latihan


Pliometrik dan Kekuatan Otot Tungkai
Terhadap Peningkatan Kemampuan Lompat
Jauh. Program Pasca Sarjana, Universitas
Sebelas Maret. Surakarta.

Wiarto, G. (2013). Atletik. Edisi Pertama.


Yogyakarta: Graha Ilmu. X + 118 Hlm, 1
Jil. : 23 Cm.

Anda mungkin juga menyukai