D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Kondisi fisik yang baik tidak dapat dicapai hanya melalui permainan olahraga itu
sendiri, tetapi harus dilakukan pula dengan melalui proses latihan. Progaram latihan kondisi
fisik harus terencana secara baik, sistematis dan ditujukan untuk meningkatkan kesegaran
jasmani serta kemampuan fungsional dari sistem tubuh sehingga dengan demikian
memungkinkan atlit untuk berprestasi yang lebih baik. Apabila kondisi fisik seseorang baik
maka akan bermanfaat untuk : (1) peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja
jantung, (2) peningkatan dalam kekuatan, keseimbangan dinamis, stamina, kecepatan dan
lain-lain komponen kondisi fisik, (3) ekonomi gerak yang lebih baik dalam latihan, (4)
ekonomi gerak yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan dan (5) responden
cepat dari organisme tubuh kita apabila sewaktu-waktu respons demikian diperlukan.
Hampir disetiap cabang olahraga, unsur kondisi fisik seperti kecepatan, kekuatan,
keseimbangan dinamis, daya tahan, keseimbangan dan koordinasi sangat diperlukan. Besar
kecilnya kebutuhan akan unsur kondisi fisik berbeda-beda tergantung pada karakteristik dari
cabang olahraganya. 3 Demikian halnya pada lompat jauh, tiga unsur kondisi fisik yang
sangat diperlukan adalah kecepatan, power otot tungkai dan keseimbangan dinamis. Untuk
memperoleh suatu hasil yang optimal dalam lompat jauh, selain atlit harus memiliki
kekuatan, daya ledak, kecepatan, ketepatan, keseimbangan dinamis, dan koordinasi gerakan,
juga harus memahami dan menguasai teknik untuk melakukan gerakan lompat jauh tersebut
serta dapat melakukannya dengan cepat, tepat dan lancar.
Dalam lompat jauh terdapat beberapa macam gaya atau sikap badan pada saat
melayang di udara. Soegito dkk (1994 : 143) menyebutkan ada tiga cara sikap melayang
yaitu: 1. Gaya jongkok ( waktu melayang bersikap jongkok ), 2. Gaya lenting ( waktu di
udara badan dilentingkan ), 3. Gaya jalan di udara ( waktu melayang kaki bergerak seolah-
olah berjalan di udara. Gaya lompat jauh yang paling sederhana untuk diajarkan pada pemula
adalah lompat jauh gaya jongkok. Teknik lompat jau gaya jongkok termasuk yang paling
sederhana dibanding dengan gaya lain.
Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang
paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk
Olimpiade.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian lompat jauh
2. Apa sajakah teknik dasar lompat jauh
3. Bagaimanakah latihan-latihan lompat jauh
4. Apa sajakah macam-macam gaya lompat jauh
5. Bagaimanakah lapangan lompat jauh
6. Bagaimanakah peraturan permainan lompat jauh.
Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa
titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat
dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-
jauhnya.
Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki
untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai
jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat.Jarak lompatan
diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan
oleh bagian tubuh.
1. Teknik Awalan
Jumper adalah teknik melakukan ancang-ancang dengan sejauh 20-30 meter dari titik
garis lompat, kemudian setelah mendekati garis, maka tingkatkanlah kecepatanya. Namun
dalam teknik jumper kita juga harus dapat mengendalikan kecepatan lari, terutama di 3-5
akhir sebelum garis lompat. Selanjutnya mempersiapkan untuk melakukan pengalihan dari
kecepatan lari gerak horizontal ke lari gerek vertikal.
Tolakan adalah tahap dimana kaki melakukan lompatan di garis lompat untuk
mengangkat tubuh ke atas dan melayang di udara sebelum nanti mendarat.
Ketika melakukan tolakan, kaki sedikit dibengkokan, kaki ditapakan dan tungkai diluruskan.
Pada sebuah gerakan tolakan ini seperti pada umunya memerlukan kekuatan, kecepatan dan
konsentrasi agar kaki tidak melewati batas garis loncat.
3. Teknik Melayang
Gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang, itu akan memudahkan dan
memperluas jarak pendaratan anda. Selain itu ada beberapa hal yang harus kita diperhatikan
dalam melakukan teknik ini, terutama ketika tubuh jumper berada dalam posisi melayang.
Diantaranya yang harus diperhatikan:
4. Teknik Pendaratan
Untuk mengasah 4 teknik lompat jauh diatas, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan
dengan betul-betul, diantaranya adalah:
1. Melakukan awalan dengan jarak/panjang awalan 30-40 meter dari papan tolakan /
tumpuan.
2. Lari awalan semakin dipercepat dan pada langkah terakhir ada sedikit penurunan titik
pusat gravitasi dalam persiapan untuk bertolak, ketepatan mengukur jarak awalan
amat penting.
3. Melakukan hentakan kaki saat bertolak harus terjadi pada sol kaki dengan tumit
menyentuh tanah, pinggang sedikit ke depan dan dengan kaki penolak sedkit
bengkok. Hal ini diluruskan dngan cepat dan kuat sesaat titik pusat gravitasi melewati
di atas kaki tumpu.
4. Melakukan berbagai teknik yang diperlukan dalam urusan gerak adalah 2,5 langkah
hitch kick. Langkah pertama berakhir dengan kaki ayun dalam posisi depan dan kaki
penolak sesaat meninggalkan/lepas dari tanah. Langkah kedua berakhir dengan posisi
berlawanan , dan pada langkah ½ berakhir, kaki ayun bergabung dengan kaki tolak
untuk mendarat.
2.4 Macam-macam Gaya Lompat Jauh
e. Keterangan gambar
Lebar lintasan awalan = 122 cm
Lebar papan tumpu = 20 cm
Panjang papan tumpu =122 cm
Bak lompat diisi dengan pasir
Peraturan Tempat
1. Awalan
Lintasan awalan lompat jauh lebarnya 1,22 meter dan panjangnya 40 meter
2. Papan tolakan
Panjang papan tolakan 1,22 meter sama dengan lebar lintasan awal. Lebar 20 cm dan
tebal 10 cm. Papan tolakan harus diletakkan pada papan plastisin untuk mencatat
bekas kaki atlet bila ia salah dalam melakukan tolakan. Papan harus dicat putih dan di
tanam sekurang kurangnya satu meter dari tepi depan bak pasir pendaratan.
3. Tempat pendaratan
Tempat pendaratan berupa bak pasir dengan ukuran sebagai berikut; Lebar minimal
2,75 meter. Jarak garis tolakan dengan ampai akhir tempat lompatan minimal 10
meter. Permukaan pasir ditempat pendaratan harus sama tinggi datar dengan
permukaan papan tolakan.
Peraturan Umum Lompat Jauh
1. Bila peserta lompat jauh lebih dari 8 orang setiap peserta diperbolehkan melompat
sebanyak 3 kali. Lompatan diambil yang terjauh. Jika peserta hanya 8 orang atau
kurang, maka setiap peserta diperbolehkan melompat sebanyak 6 kali. Melompat
dilakukan secara bergiliran.
2. Hasil lompatan diukur dari bekas anggota tubuh terdekat atau paling belakang yang
menyentuh bak pasir.
3. Setiap peserta diberi waktu satu giliran selama 1 1/5 menit. Lompatan yang sama
ditentukan dengan melihat hasil lompatan yang terbaik. Bila masih sama maka akan
dilihat hasil dari lompatan yang ke-3. Demikian seterusnya.
Hakikat Teori
Dalam dunia olahraga, dikenal banyak sekali cabang olahraga, antara lain adalah
atletik, permainan, senam dan beladiri. Dari keempat cabang olahraga tersebut, atletik
mempunyai peranan penting, karena gerakan-gerakannya merupakan gerakan dasar bagi
cabang olahraga lainnya. Atletik menurut Aip Syarifuddin (1992 :2) berasal dari bahasa
Yunani, yaitu Athlon yang artinya pertandingan, perlombaan, pergulatan atau perjuangan,
sedangkan orang yang melakukannya dinamakan Athleta (Atlet). Dengan demikian dapatlah
dikemukakan, bahwa atetik adalah salah satu cabang yang dipertandingkan atau
diperlombakan yang meliputi atas nomor-nomor jalan, lari, lompat dan lempar.
Atletik merupakan dasar untuk melakukan bentuk-bentuk gerakan yang terdapat
didalam cabang olahraga yang lainnya. Dengan mengikuti kegiatan latihan atletik, akan dapat
diperoleh berbagai pengalaman yang sangat berguna dan bermanfaat bagi kehidupan, karena
didalam melakukan kegiatan atletik akan dilatih kekuatan, kecepatan, kelentukan, kelincahan,
ketepatan, daya tekan, koordinasi gerak, keuletan, kedisiplinan dan percaya diri serta
bertanggung jawab (Aip Syarifuddin dan Muhadi, 1992/1993 : 60).
Dalam cabang olahraga atletik ada empat nomor lompat yaitu nomor lompat jauh, lompat
jangkit, lompat tinggi dan lompat tinggi galah. Lompat jauh merupakan salah satu nomor
atletik yang wajib diajarkan di SD, SMP dan SMA.
Lompat jauh adalah salah satu dari peristiwa-peristiwa asli pancalomba Olimpiade di
Yunani Kuno. Long Jump adalah satu-satunya dikenal melompat peristiwa dalam
Olimpiade Kuno tersebut. Semua peristiwa yang terjadi di Olimpiade pada awalnya
seharusnya bertindak sebagai bentuk pelatihan untuk perang. Lompat jauh muncul mungkin
karena mencerminkan persimpangan rintangan seperti sungai dan jurang. Setelah
menyelidiki penggambaran yang selamat dari peristiwa itu kuno percaya bahwa tidak
seperti hari acara modern, atlet hanya diperbolehkan berlari pendek awal. Para atlet
membawa beban di masing-masing tangan, yang disebut halteres (antara 1 dan 4,5 kg).
Beban ini itu mengayunkan maju sebagai atlet melompat untuk meningkatkan momentum.
Hal ini umumnya percaya bahwa baju hangat akan melemparkan berat di belakangnya di
udara untuk meningkatkan momentum ke depan, namun diadakan di seluruh halteres durasi
melompat. Berayun mereka dan kembali pada akhir melompat atlet akan mengubah pusat
gravitasi dan biarkan atlet untuk meregangkan kaki ke luar, meningkatkan jarak. Melompat
itu sendiri dibuat dari bater ( “apa yang menginjak pada”). Kemungkinan besar papan
sederhana ditempatkan di stadion lagu yang telah dihapus setelah kejadian (Miller, 66). Para
penerjun akan mendarat dalam apa yang disebut skamma ( “menggali-up” area) (Miller,
66). Gagasan bahwa ini adalah sebuah lubang yang penuh pasir adalah salah. Pasir di
lubang melompat adalah penemuan modern (Miller, 66). Yang skamma hanyalah daerah
sementara untuk menggali kesempatan itu dan bukan sesuatu yang tetap dari waktu ke
waktu. Lompat jauh dianggap salah satu yang paling sulit dalam acara yang digelar di
Olimpiade sejak banyak keahlian diperlukan. Musik ini sering dimainkan selama
Philostratus melompat dan mengatakan bahwa kadang-kadang pipa akan menyertai
melompat sehingga dapat memberikan ritme untuk gerakan kompleks dari halteres oleh
atlet. Philostratos dikutip mengatakan, “Peraturannya menganggap melompat sebagai yang
paling sulit kompetisi, dan mereka membiarkan jumper untuk diberikan keuntungan dalam
irama dengan menggunakan seruling, dan berat dengan menggunakan tali. ” (Miller, 67).
Paling menonjol dalam olahraga kuno adalah seorang pria bernama Chionis, yang dalam
mengadakan Olimpiade 656BC melompat dari 7,05 meter (23 kaki dan 1,7 inci).
Ada beberapa argumen oleh para sarjana modern di lompat jauh. Beberapa telah berusaha
untuk menciptakan kembali sebagai triple jump. Gambar menyediakan satu-satunya bukti
untuk tindakan sehingga lebih baik diterima bahwa itu sama seperti hari ini lompat jauh.
Alasan utama beberapa ingin menyebutnya triple melompat adalah adanya sumber yang
mengklaim sana sekali adalah lima puluh lima kaki melompat kuno yang dilakukan oleh
seorang pria bernama Phayllos (Miller, 68).
Lompat jauh telah menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade modern sejak lahirnya
Olimpiade pada tahun 1896. Pada 1914, Dr Harry Eaton Stewart merekomendasikan “luas
berlari melompat” sebagai standar acara trek dan lapangan bagi perempuan. Namun, hal itu
tidak sampai 1928 bahwa perempuan diperbolehkan untuk bersaing dalam event di tingkat
Olimpiade.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Atletik adalah termasuk salah satu cabang olahraga yang terdiri dari nomor: lari/jalan,
lompat dan lempar. Atletik yang meliputi jalan, lari, lempar dan lompat boleh dikatakan
sebagai cabang olahraga yang paling tua, karena umur atletik sama tuanya dengan mulainya
ada manusia-manusia pertama ada di dunia ini.
Lompat jauh bertujuan untuk mencapai lompatan yang sejauh-jauhnya. Lompat tinggi
gaya straddle dikenal dengan gaya guling perut. Cara melakukannya: awalan dari samping
menumpu dengan kaki yang terdekat dengan mistar, kaki ayun diayunkan kuat ke depan atas.
Keseluruhan rangkaian gerak teknik lompat jauh terbagi dalam awalan, tolakan,
melayang di udara, dan pendaratan. Teknik-teknik dasar ini harus dikuasai dengan baik
untuk mendapatkan koordinasi gerak yang baik sehingga menghasilkan jarak lompatan yang
jauh. Gaya yang terdapat dalam lompat jauh yaitu gaya menggantung, gaya berjalan di udara,
dan gaya jongkok.
Pembelajaran atletik mampu membentuk sikap : menghargai tubuh, syukur kepada
Sang Pencipta, berperilaku sportif, bertanggung jawab, menghargai perbedaan karakteristik,
menunjukkan kemauan bekerja sama, toleransi dan mau berbagi dengan teman, juga disiplin,
menerima kekalahan dan kemenangan, mampu menganalisis variasi dan kombinasi
keterampilan gerak serta mempraktikan variasi dan kombinasi keterampilan salah satu cabang
atletik dengan koordinasi gerak yang baik
3.2 Saran
Makalah ini hendaknya dijadikan motivasi belajar bagi pembaca untuk mengetahui
bagaimana pelaksanaan lompat jauh yang baik dan benar serta dapat memperluas wawasan
tentang pendidikan (atletik) yang lebih jauh dan lebih dalam lagi, sehingga pembaca
mengetahui dan mampu membaca keadaan-keadaan / permasalah yang terjadi dalam olah
raga lompat jauh.
DAFTAR PUSTAKA