Anda di halaman 1dari 5

Lompat Jauh

1. Pengertian Lompat Jauh


a. Lompat jauh ialah salah satu cabang lompat dari berbagai cabang olahraga
atletik. Menurut Aip Syarifuddin (1992 : 90) lompat yang jauh diartikan sebagai
sebuah gerakan melompat, dengan mengangkat kaki keatas menuju kedepan
dalam upaya membawa titik berat badan diudara selama mungkin (melayang
diudara) yang dilakukan dengan jalan cepat dan dengan melakukan tolakan pada
tumpuan satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.
b. Menurut Engkos Kosasih (1985 : 67) berpendapat yang menjadi tujuan lompat
yang jauh ialah mencapai jarak lompatan yang sejauh mungkin yang mempunyai
empat unsur pada gerakannya yaitu : awalan – tolakan – sikap badan di udara –
sikap badan pada waktu jatuh atau mendarat.
c. Sedangkan menurut Yusuf Adisasmita (1992 : 65) berpendapat bahwa keempat
unsur ini yang diterangkan oleh Engkos Kosasih (1985 : 65) di atas merupakan
sebuah kesatuan, yaitu urutan gerakan lompat jauh yang tidak terputus.
d. Aip Syarifuddin (1992 : 93) Dalam lompat jauh memiliki beberapa macam gaya
yang biasa dipergunakan oleh para atlit pelompat, yaitu : gaya jongkok, gaya
menggantung atau bisa disebut juga gaya lenting dan gaya jalan udara.
Perbedaan gaya lompatan satu dengan yang lainnya, ditandai dengan keadaan
sikap badan pelompat disaat melayang di udara.
e. Jadi mengenai pertama tumpuan atau tolakan dan cara melakukan saat
pendaratan dari ketiga gaya diatas, pada prinsipnya sama. Salah satu gaya yang
digunakan pada penelitian ini ialah gaya jongkok. Disebut gaya jongkok
dikarenakan gerak dan sikap disaat badan berada diudara seperti orang yang
sedang jongkok ( Tamsir Riyadi, 1985 : 98).
f. Bernhard (1993 : 45) berpendapat bahwa unsur-unsur dalam meraih prestasi
lompat jauh yang optimal adalah:
 faktor kondisi fisik lebih utama kecepatan tenaga ssaat melompatan dan tujuan
yang terarah pada ketrampilan,
 faktor tehnik persiapan atau ancang-ancang, persiapan dan perpindahan saat
melayang dan pendaratan.
Dari pendapat di atas dapat disimplkan bahwa dalam lompat jauh terkandung beberapa
unsur kondisi fisik yang mencakup: kecepatan, tenaga lepas otot tungkai yang menuju
pada ketrampilan.
2. Sejarah Lompat Jauh

aniodhlann.org.uk
Sejarah lompat jauh terjadi bermula sejak sekitar 13 abad masa lalu. Olahraga lompat
jauh ini sudah ada semenjak tahun 708 Masehi ketika adanya lomba Olimpiade Kuno
di Yunani. Lompat jauh termasuk satu-satunya event lompat yang waktu itu dilombakan
dalam Olimpiade Kuno. Menurut catatan sejarah yang ada, olahraga lompat jauh pernah
digelar oleh peserta Sparta dengan jauh lompatan mencapai 7,05 meter.
Pada awalnya, semua lomba yang diadakan pada Olimpiade Kuno dimaksudkan
sebagai sebuah bentuk latihan militer perang. Munculnya olahraga lompat jauh
dipercaya untuk melatih sebuah ketangkasan para prajurit perang dalam menerobos
rintangan yang berbeda, seperti jurang atau parit.
Pada masa yunani kuno itu, cara dan teknik lompat dalam olahraga lompat jauh ini
sangat beda dengan cara dan teknik lompatan yang sekarang ini diterapkan. Lompatan
pada zaman kuno dahulu dibuat pada bentuk jamak. Dalam acara ini juga, para
pelompat hanya diperboehkan menggunakan start lari pendek. Selain itu juga, para
pelompat diwajibkan berlari sambil membawa sebuah beban di kedua tangannya, yang
dikenal dengan sebutan halteres dengan berat beban berkisar antara 1 sampai 4,5 kg.
3. Teknik Dasar Lompat Jauh

gagdaily.com
Ada 4 teknik yang harus dilakukan saat melakukan olahraga lompat jauh, yaitu :
1. Teknik Awalan
Awalan adalah suatu gerakan pada atletik lompat jauh yang dilakukan dengan cara
berlari secepat mungkin agar memperoleh kecepatan optimal sebelum melakukan
tolakan atau pijakan. Selain itu, awalan yang dimaksud dalam atletik lompat jauh dapat
diartikan sebagai sebuah upaya untuk mendapatkan kecepatan horizontal optimal yang
kemudian diubah menjadi sebuah kecepatan vertikal ketika melakukan tolakan.
Jarak dari suatu awalan ditentukan dari tingkat kematangan seorang atlet tersebut dan
kemampuan dari atlet itu sendiri untuk berakselerasi menggunakan kecepatannya
sendiri. Teknik awalan harus dimulai dengan berlari secepat mungkin dari star yang
berjarak 40-45 meter pada sebuah lintasan lari.
2. Teknik Menumpu
Menumpu adaah gerakan yang penting dalam olahraga lompat jauh untuk menhasikan
nilai lompatan yang sempurna. Dalam teknik ini, seorang atlet melakukan tolakan di
sebuah balok atau papan tumpuan menggunakan kaki paling kuat dengan merubah
kecepatan horizontal menjadi gaya kecepatan vertikal.
Pada saat melakukan tumpuan, posisi tubuh tidak boleh terlalu condong. Tumpuan juga
harus kuat, aktif dan cepat. Keseimbangan badan juga harus diperhatikan agar tidak
goyah. Gerakan mengayun lengan sangat membantu guna menambah ketinggian juga
menjaga keseimbangan tubuh.
Ada beberapa unsur yang mesti diperhatikan dalam melakukan tolakan dalam
olahraga lompat jauh, antara lain :
 Tolakan saat lompat jauh harus dilakukan menggunakan kaki yang kuat.
 Bagian telapak kaki yang sangat cocok dan kuat untuk bertumpu biasanya
terletak pada bagian tumit terlebih dahulu terus diakhiri di bagian ujung kaki.
 Sesaat sebelum melakukan sebuah tumpuan, usahakan badan agar condong ke
belakang.
 Sebaiknya bertumpulah tepat pada papan tumpuan.
 Kedua lengan ikut diayunkan ke arah depan atas ketika bertumpu.
 Ayunkan kaki dan juga angkat ke depan sampai setinggi pinggang dengan posisi
lutut ditekuk.
3. Teknik Melayang
Gerakan melayang pada lompat jauh dilakukan sesudah meninggalkan balok tumpuan.
Saat melakukan sebuah gerakan melayang, keseimbangan badan harus dalam
keadaan terjaga. Ayunan kedua tangan bisa bantu atlet dalam menjaga keseimbangan
badan.
Ada 2 cara saat melakukan teknik melayang yaitu :
Dengan sikap jongkok
Dalam sikap jongkok ini, saat menumpu, posisi kaki ayun mengangkat lutut dengan
setinggi-tingginya, lalu dilanjut dengan kaki tumpu. Kemudian sebelum sampai
pendaratan, kedua kaki dibawa dan diarahkan ke depan.
Dengan sikap menggantung
Dalam sikap ini, kaki ayun dan dibiarkan tergantung lurus pada saat menumpu. Tubuh
diusahakan tegak, dianjutkan oleh kaki tumpu dengan posisi lutut ditekuk sambil pinggul
didorong ke arah depan. Lalu, kedua lengan direntangkan ke atas.
4. Teknik Mendarat
Dalam teknik mendarat ini, atlet harus berusaa mendarat dengan sebaik mungkin.
Jangan sampai lengan atau badan jatuh ke belakang. Pendaratan pada bak lompat
diawali dengan posisi kedua kaki dan kedua tumit kaki agak rapat. Gerakan-gerakan
saat pendaratan harus dilakukan dengan menggunakan kedua kaki.
Yang perlu diperhatikan pada waktu mendarat dalam lompat jauh ialah kedua kaki
mendarat dengan cara bersamaan, diikuti dengan dorongan pinggang ke depan.
Sehingga badan tidak cenderung lebih jatuh ke belakang yang bisa berakibat fatal bagi
seorang atlet itu sendiri.
4. Peraturan Lompat Jauh

flickr.com
Sistem penilaian dalam permainan olahraga ini ialah dengan menggunakan mark.
Pengertian mark ialah jarak terdekat yang ditempuh oleh seorang atlet pelompat di ukur
mulai dari ujung palang kayu sampai pertama kali atlit menginjakan kaki di area pasir
yang sudah disediakan.
Penilaian akan dihitung dari jarak ujung palang kayu sampai titik akhir dimana atlit
mendarat bukan pada dimana awal lompatan. Fouls atau pelanggaran pada lompat jauh
bisa dilihat ketika atlit melakukan pijakan atau tolakan saat melompat melebihi batas
ujung palang kayu.
Hal hal yang perlu diperhatikan untuk meraih hasil maksimal

 Jarak start 30-40 dan dilakukan secepat mungkin.


 Menggunakan kaki yang kuat guna melakukan tumpuan atau tolakan.
 Diusahakan melayang di udara selama mungkin.
 Waktu mendarat jangan jatuh ke belakang melainkan ke depan.
Diskualifikasi

 Dalam jangka waktu 3 menit belum melompat.


 Menumpu menggunakan 2 kaki.
 Kembali ke arah awalan, sesudah melompat.
 Mendarat di luar bak atau kolam lompat.
 Juri mengangkat bendera warna merah apabila pelompat dinyatakan gagal.
 Juri mengangkat bendera warna putih jika lompatan berhasil.
5. Lapangan Lompat Jauh


fatirblack.blogspot.co.id
 Panjang lintasan lari sampai papan lompatan atau papan tolak biasanya
berukuran 40-45 meter dengan lebarnya lintasan mencapai 1,22 meter.
Sementara itu, panjang papan lompatan mencapai 1,22 meter dan memiliki lebar
20 cm dengan ketebalan papan 10 cm.
 Di antara papan lompatan dengan jarak bak lompat terdapat jarak sepanjang 1
meter. Sedangkan bak lompat memiliki panjang mencapai 9 meter dengan lebar
bak lompat 2,95 meter. Untuk lebar tempat pendaratan, jaraknya paling sedikit
mencapai 2,75 meter antara garis tolakan sampai diakhir tempat tolakan.
 Tempat pendaratan diisikan dengan pasir yang mana permukaan pasir harus
memiliki tinggi sama atau datar dengan sisi atas papan tolakan. Itulah kilasan
lengkap mengenai lompat jauh.

Anda mungkin juga menyukai