commons.wikimedia.org
Lompat jauh ialah salah satu cabang lompat dari berbagai cabang olahraga
atletik. Menurut Aip Syarifuddin (1992 : 90) lompat yang jauh diartikan sebagai
sebuah gerakan melompat, dengan mengangkat kaki keatas menuju kedepan
dalam upaya membawa titik berat badan diudara selama mungkin (melayang
diudara) yang dilakukan dengan jalan cepat dan dengan melakukan tolakan
pada tumpuan satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.
Menurut Engkos Kosasih (1985 : 67) berpendapat yang menjadi tujuan lompat
yang jauh ialah mencapai jarak lompatan yang sejauh mungkin yang mempunyai
empat unsur pada gerakannya yaitu : awalan – tolakan – sikap badan di udara –
sikap badan pada waktu jatuh atau mendarat.
Sedangkan menurut Yusuf Adisasmita (1992 : 65) berpendapat bahwa keempat
unsur ini yang diterangkan oleh Engkos Kosasih (1985 : 65) di atas merupakan
sebuah kesatuan, yaitu urutan gerakan lompat jauh yang tidak terputus.
Aip Syarifuddin (1992 : 93) Dalam lompat jauh memiliki beberapa macam gaya
yang biasa dipergunakan oleh para atlit pelompat, yaitu : gaya jongkok, gaya
menggantung atau bisa disebut juga gaya lenting dan gaya jalan udara.
Perbedaan gaya lompatan satu dengan yang lainnya, ditandai dengan keadaan
sikap badan pelompat disaat melayang di udara.
Jadi mengenai pertama tumpuan atau tolakan dan cara melakukan saat
pendaratan dari ketiga gaya diatas, pada prinsipnya sama. Salah satu gaya yang
digunakan pada penelitian ini ialah gaya jongkok. Disebut gaya jongkok
dikarenakan gerak dan sikap disaat badan berada diudara seperti orang yang
sedang jongkok ( Tamsir Riyadi, 1985 : 98).
Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam lompat jauh, selain pelompat
harus dalam keadaa kondisi fisik yang baik, juga harus mengetahui dan
mengusai tehnik guna melakukan gerakan pada lompat jauh tersebut.
Bernhard (1993 : 45) berpendapat bahwa unsur-unsur dalam meraih prestasi
lompat jauh yang optimal adalah:
faktor kondisi fisik lebih utama kecepatan tenaga ssaat melompatan dan
tujuan yang terarah pada ketrampilan,
faktor tehnik persiapan atau ancang-ancang, persiapan dan perpindahan
saat melayang dan pendaratan.
Dari pendapat di atas dapat disimplkan bahwa dalam lompat jauh terkandung
beberapa unsur kondisi fisik yang mencakup: kecepatan, tenaga lepas otot
tungkai yang menuju pada ketrampilan.
Sejarah Lompat Jauh
aniodhlann.org.uk
Sejarah lompat jauh terjadi bermula sejak sekitar 13 abad masa lalu. Olahraga
lompat jauh ini sudah ada semenjak tahun 708 Masehi ketika adanya lomba
Olimpiade Kuno di Yunani. Lompat jauh termasuk satu-satunya event lompat
yang waktu itu dilombakan dalam Olimpiade Kuno. Menurut catatan sejarah yang
ada, olahraga lompat jauh pernah digelar oleh peserta Sparta dengan jauh
lompatan mencapai 7,05 meter.
Pada awalnya, semua lomba yang diadakan pada Olimpiade Kuno dimaksudkan
sebagai sebuah bentuk latihan militer perang. Munculnya olahraga lompat jauh
dipercaya untuk melatih sebuah ketangkasan para prajurit perang dalam
menerobos rintangan yang berbeda, seperti jurang atau parit.
Pada masa yunani kuno itu, cara dan teknik lompat dalam olahraga lompat jauh
ini sangat beda dengan cara dan teknik lompatan yang sekarang ini diterapkan.
Lompatan pada zaman kuno dahulu dibuat pada bentuk jamak. Dalam acara ini
juga, para pelompat hanya diperboehkan menggunakan start lari pendek. Selain
itu juga, para pelompat diwajibkan berlari sambil membawa sebuah beban di
kedua tangannya, yang dikenal dengan sebutan halteres dengan berat beban
berkisar antara 1 sampai 4,5 kg.
Teknik Dasar Lompat Jauh
gagdaily.com
Ada 4 teknik yang harus dilakukan saat melakukan olahraga lompat jauh, yaitu :
1. Teknik Awalan
Awalan adalah suatu gerakan pada atletik lompat jauh yang dilakukan dengan
cara berlari secepat mungkin agar memperoleh kecepatan optimal sebelum
melakukan tolakan atau pijakan. Selain itu, awalan yang dimaksud dalam atletik
lompat jauh dapat diartikan sebagai sebuah upaya untuk mendapatkan
kecepatan horizontal optimal yang kemudian diubah menjadi sebuah kecepatan
vertikal ketika melakukan tolakan.
Jarak dari suatu awalan ditentukan dari tingkat kematangan seorang atlet
tersebut dan kemampuan dari atlet itu sendiri untuk berakselerasi menggunakan
kecepatannya sendiri. Teknik awalan harus dimuai dengan berlari secepat
mungkin dari star yang berjarak 40-45 meter pada sebuah lintasan lari.
Ada beberapa hal yang musti diperhatikan disaat melakukan awalan dalam
cabang atletik lompat jauh, seperti :
Jarak awalan dalam cabang lompat jauh tergantung pada kemampuan
atlet itu sendiri. Bagi para pelompat dalam jarak yang pendek sudah dapat
kecepatan mencapai maksimal, jarak awalan cukup dekat atau pendek
saja (kurang lebih 30-35 meter atau bisa juga kurang dari itu). Sementara
itu, bagi seorang atlet lompat jauh yang dapat mencapai kecepatan
maksimal dalam jarak yang relatif jauh, jarak awalannya harus lebih jauh
(kurang lebih 30-45 meter atau bisa juga lebih dari itu).
Posisi ketika berdiri di titik awalan saat lompat jauh yaitu posisi kaki sejajar
atau juga bisa salah satu kaki lebih maju depan, tergantung dari kebiasaan
si atlet itu sendiri. Cara pengambilan awalan pada lompat jauh dimulai dari
perlahan-lahan kemudian cepat (sprint). Kecepatan ini harus
dipertahankan sampai sesaat sebelum melakukan tumpuan atau tolakan.
Setelah mencapai kecepatan yang maksimal, sekitar 3-4 langkah yang
terakhir bertumpu (take-off) gerakan lari dilepas secara tiba-tiba tanpa
mengurangi dari kecepatan yang telah dicapai sebelumnya. Pada langkah
yang terakhir ini, tenaga fokus dan konsentrasi untuk melakukan sebuah
tumpuan di balok atau papan tumpu.
2. Teknik Menumpu
Menumpu adaah gerakan yang penting dalam olahraga lompat jauh untuk
menhasikan nilai lompatan yang sempurna. Dalam teknik ini, seorang atlet
melakukan tolakan di sebuah balok atau papan tumpuan menggunakan kaki
paling kuat dengan merubah kecepatan horizontal menjadi gaya kecepatan
vertikal.
Pada saat melakukan tumpuan, posisi tubuh tidak boleh terlalu condong.
Tumpuan juga harus kuat, aktif dan cepat. Keseimbangan badan juga harus
diperhatikan agar tidak goyah. Gerakan mengayun lengan sangat membantu
guna menambah ketinggian juga menjaga keseimbangan tubuh.
Ada beberapa unsur yang mesti diperhatikan dalam melakukan tolakan dalam
olahraga lompat jauh, antara lain :
Tolakan saat lompat jauh harus dilakukan menggunakan kaki yang kuat.
Bagian telapak kaki yang sangat cocok dan kuat untuk bertumpu biasanya
terletak pada bagian tumit terlebih dahulu terus diakhiri di bagian ujung
kaki.
Sesaat sebelum melakukan sebuah tumpuan, usahakan badan agar
condong ke belakang.
Sebaiknya bertumpulah tepat pada papan tumpuan.
Kedua lengan ikut diayunkan ke arah depan atas ketika bertumpu.
Ayunkan kaki dan juga angkat ke depan sampai setinggi pinggang dengan
posisi lutut ditekuk.
3. Teknik Melayang
Gerakan melayang pada lompat jauh dilakukan sesudah meninggalkan balok
tumpuan. Saat melakukan sebuah gerakan melayang, keseimbangan badan
harus dalam keadaan terjaga. Ayunan kedua tangan bisa bantu atlet dalam
menjaga keseimbangan badan.
Ada 2 cara saat melakukan teknik melayang yaitu :
Dengan sikap jongkok
Dalam sikap jongkok ini, saat menumpu, posisi kaki ayun mengangkat lutut
dengan setinggi-tingginya, lalu dilanjut dengan kaki tumpu. Kemudian sebelum
sampai pendaratan, kedua kaki dibawa dan diarahkan ke depan.
Dengan sikap menggantung
Dalam sikap ini, kaki ayun dan dibiarkan tergantung lurus pada saat menumpu.
Tubuh diusahakan tegak, dianjutkan oleh kaki tumpu dengan posisi lutut ditekuk
sambil pinggul didorong ke arah depan. Lalu, kedua lengan direntangkan ke
atas.
4. Teknik Mendarat
Dalam teknik mendarat ini, atlet harus berusaa mendarat dengan sebaik
mungkin. Jangan sampai lengan atau badan jatuh ke belakang. Pendaratan
pada bak lompat diawali dengan posisi kedua kaki dan kedua tumit kaki agak
rapat. Gerakan-gerakan saat pendaratan harus dilakukan dengan menggunakan
kedua kaki.
Yang perlu diperhatikan pada waktu mendarat dalam lompat jauh ialah kedua
kaki mendarat dengan cara bersamaan, diikuti dengan dorongan pinggang ke
depan. Sehingga badan tidak cenderung lebih jatuh ke belakang yang bisa
berakibat fatal bagi seorang atlet itu sendiri.
Gaya Lompat Jauh
nucius.org
Secara umum, ada 3 jenis gaya yang bisa dilakukan pada saat melakukan
olahraga atletik lompat jauh, yaitu :
Lompat Jauh Gaya Jongkok (Tack Style atau Ortodock Style)
Gaya jongkok adalah jenis gaya lompat jauh yang paling tua (lama) dan paling
mudah untuk dimainkan. Dikatakan gaya jongkok dikarenakan pada saat
melayang di udara, atlet sekedar melakukan gerakan menekukkan kedua
kakinya, sehingga terlihat seperti seorang yang sedang jongkok.
Saat melakukan gaya ini, tolakan yang dilakukan harus cukup tepat dan kuat.
Pada saat tubuh melayang di udara, posisikan tubuh seolah orang yang sedang
berjongkok, dengan posisi badan condong ke arah depan dan tangan diposisikan
ke belakang tubuh sambil mengatur akan pendaratan yang benar.
Lompat Jauh Gaya Menggantung (Hang Style atau Schnepper Style)
Ada beberapa teknik yang wajib diperhatikan pada isaat melakukan lompat jauh
dengan menggunakan gaya ini, seperti :
Lakukan awalan dengan kecepatan optimal dan lakukan tolakan dengan
sangat kuat pada papan tolakan.
Pada saat badan berada di udara, usahakan badan dalam keadaan
melayang selama mungkin di udara juga dalam keadaan seimbang.
Posisikan kedua lengan tangan di atas kepala, seperti memegang utas tali
saat berayun.
Pada saat mendarat, upayakan mendarat dengan semaksimal mungkin,
jangan sampai tangan atau badan jatuh ke belakang, karena dapat
merugikan atlet itu sendiri. Mendaratlah dengan posisi kedua kaki dan juga
tangan ke depan.
Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)
Ada beberapa gaya yang perlu diperhatikan disaat melakukan lompat jauh
dengan gaya berjalan di udara, seperti :
Lakukan start dengan cara lari yang cepat pada lintasan dengan mencapai
jarak 40-45 meter. Lalu lakukan tolakan atau pijakan pada papan tolakan
dengan memakai kaki yang terkuat guna mengubah kecepatan horizontal
yang didapat pada saat permulaan menjadi kecepatan vertikal.
Pada saat badan posisi melayang di udara, ayunkan kaki atau kaki bagian
belakang sekuat-kuatnya ke atas. Selanjutnya lakukan gerakan berjalan di
udara dengan mengayunan kaki yang sebelumnya digunakan untuk
menolak atau menumpu sehingga membuat gerakan seperti berjalan di
udara.
Lakukan pendaratan yang aman agar tidak menyebabkan cidera pada
kaki. Caranya dengan membuat kedua kaki lurus dan tangan bersama-
sama ke depan, badan dicondongkan ke arah depan, dan pada saat tumit
mengena pasir kedua lutut ditekuk dengan cepat.
Peraturan Lompat Jauh
flickr.com
Sisitem penilaian dalam permainan olahraga ini ialah dengan menggunakan
mark. Pengertian mark ialah jarak terdekat yang ditempuh oleh seorang atlet
pelompat di ukur mulai dari ujung palang kayu sampai pertama kali atlit
menginjakan kaki di area pasir yang sudah disediakan.
Penilaian akan dihitung dari jarak ujung palang kayu sampai titik akhir dimana
atlit mendarat bukan pada dimana awal lompatan. Fouls atau pelanggaran pada
lompat jauh bisa dilihat ketika atlit melakukan pijakan atau tolakan saat
melompat melebihi batas ujung palang kayu.
Hal hal yang perlu diperhatikan untuk meraih hasil maksimal
fatirblack.blogspot.co.id
Panjang lintasan lari sampai papan lompatan atau papan tolak biasanya
berukuran 40-45 meter dengan lebarnya lintasan mencapai 1,22 meter.
Sementara itu, panjang papan lompatan mencapai 1,22 meter dan memiliki lebar
20 cm dengan ketebalan papan 10 cm.
Di antara papan lompatan dengan jarak bak lompat terdapat jarak sepanjang 1
meter. Sedangkan bak lompat memiliki panjang mencapai 9 meter dengan lebar
bak lompat 2,95 meter. Untuk lebar tempat pendaratan, jaraknya paling sedikit
mencapai 2,75 meter antara garis tolakan sampai diakhir tempat tolakan.
Tempat pendaratan diisikan dengan pasir yang mana permukaan pasir harus
memiliki tinggi sama atau datar dengan sisi atas papan tolakan. Itulah kilasan
lengkap mengenai lompat jauh
DAFTAR
PUSTAK
https://ibnuasmara.com/sejarah-lompat-jauh-lengkap-dengan-teknik-dan-lapangan/