PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Atletik
Atletik berasal dari kata Yunani yaitu Atlon,Atlun yang berarti pertandingan atau
perjuangan. Jadi atletik menurut Ensoklopedi Indonesia berarti Pertandingan dan Olah raga pada
Atletik. Atletik yaitu suatu Cabang olah raga mempertandingkan Lari,Lompat,Jalan dan Lempar.
Olah raga Atletik mula-mula di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada Abad ke-6 SM.
Orang yang berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang terkenal
sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi walaupun
demikian dasarnya tetap sama yaitu Berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena mempunyai
berbagai unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang Olah raga. Mengandung
berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman Primitif sangat penting artinya untuk mencari
nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang liar, diperlukan
ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu adalah yang kuat;yang
berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan mempertahankan diri mereka harus berlatih
jasmani. Pada zaman Yunani dan Romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani. Istilah atletik
ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam bahasa Inggris Athletic, dalam
bahasa Perancis Ateletique, dalam bahasa Belanda Atletiek, dalam bahasa Jerman Athletik.
Untuk dapat memahami pengertian tentang Atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui sejarah
atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga mulai
zaman purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk
pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik sejak zaman
kuno sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada masa lampau,
dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa yang akan datang.
Lompat jauh merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan daya gerak
yang dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya. atau Lompat jauh adalah atletik (lintasan dan
lapangan) peristiwa di mana atlet menggabungkan kecepatan, kekuatan, dan ketangkasan dalam
upaya untuk melompat jauh dari take-off point mungkin Dalam lompat jauh terdapat tiga macam
gaya yaitu : Lompat Jauh gaya Jongkok (tuck), gaya menggantung (hang style), dan gaya jalan di
udara (walking in the air). Gaya-gaya lompat jauh mengatur sikap badan sewaktu melayang di
udara. Oleh karena itu teknik lompat jauh sering disebut juga gaya lompat jauh.
2
Unsur-unsur yang berpengaruh terhadap kemampuan seseorang : ledak, kekuatan,
kelincahan, keseimbangan dan lain-lain.
Teknik merupakan rangkuman metode yang dipergunakan dalam melakukan gerakan
dalam suatu cabang olahraga. Teknik juga merupakan suatu proses gerakan dan pembuktian
dalam suatu cabang olahraga, atau dengan kata lain teknik merupakan pelaksanaan suatu
kegiatan secara efektif dan rasional yang memungkinkan suatu hasil yang optimal dalam latihan
atau perlombaan.
2) Tumpuan
Tumpuan merupakan perubahan gerak datar ke gerak tegak atau ke atas yang dilakukan secara
cepat. Tumpuan dilakukan dengan cara yaitu, sebelumnya pelompat sudah mempersiapkan diri
untuk melakukan tolakan sekuat-kuatnya pada langkah terakhir, sehingga seluruh tubuh
terangkat ke atas melayang di udara. Tolakan dilakukan dengan menolakkan salah satu kaki
untuk menumpu tanpa langkah melebihi papan tumpu untuk mendapatkan tolakan ke depan atas
yang besar. Jes Jerver (2005: 26) menyatakan, Maksud dari take off adalah merubah gerakan
lari menjadi suatu lompatan, dengan melakukan lompatan tegak lurus, sambil mempertahankan
kecepatan horisontal semaksimal mungkin. Lompatan dilakukan dengan mencondongkan badan
ke depan membuat sudut lebih kurang 45'.
3) Melayang di Udara
Sikap dan gerakan badan di udara sangat erat kaitannya dengan kecepatan awalan dan kekuatan
tolakan. Karena pada waktu lepas dari papan tolak, badan si pelompat dipengaruhi oleh suatu
kekuatan yang disebut daya penarik bumi. Daya penarik bumi ini bertitik tangkap pada suatu
titik yang disebut titik berat badan (T.B./center of gravity). Titik berat badan ini letaknya kira-
kira pada pinggang si pelompat sedikit di bawah pusar agak ke belakang.
4) Pendaratan
Pendaratan merupakan tahap terakhir dari rangkaian gerakan lompat jauh. Pendaratan merupakan
prestasi yang dicapai dalam lompat jauh. Mendarat dengan sikap dan gerakan yang efisien
merupakan kunci pokok yang harus dipahami oleh pelompat. Mendarat dengan sikap badan
3
hampir duduk dan kaki lurus ke depan merupakan pendaratan yang efisien. Pada waktu mulai
menyentuh pasir, pelompat memegaskan lutut dan menggeserkan pinggang ke depan, sehingga
badan bagian atas menjadi agak tegak dan lengan mengayun ke depan.
a. Gaya Jongkok
Cara melakukan gaya jongkok adalah sebagai berikut :
2. Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan
1. Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan,posisi badan lebih digerakan
2. Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki
diteruskan pada ujung telapak kaki
3. Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan kedepan dan mendarat dengan
kedua tumit terlebih dahulu
4
4. Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengeper dan berat badan dibawa ke depan
1. Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan
1. Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan,posisi badan lebih digerakan
2. Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki
diteruskan pada ujung telapak kaki
3. Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan kedepan dan mendarat dengan
kedua tumit terlebih dahulu
4. Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengeper dan berat badan dibawa ke depan
5
1. Teknik Dasar Awalan
2. Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan
1. Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan,posisi badan lebih digerakan
2. Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki
diteruskan pada ujung telapak kaki
3. Gerak mengayun kaki belakang ke depan atas bersamaan dengan kedua lengan
3. Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan kedepan dan mendarat dengan
kedua tumit terlebih dahulu
4. Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengeper dan berat badan dibawa ke depan
3. Teknik Mendarat
6
Mendarat harus dilakukan dengan cara yang tidak menjadi penyebab terjadinya
pendaratan yang merugikan. Untuk itu sewaktu kaki menyentuh pasir kepala ditundukkan dan
lengan diayunkan kedepan membawa pinggang kedepan mendekati titik berat badan melawati
titik pendaratan di pasir sehingga tidak melakukan pendaratan yang dapat merugikan pelompat.
Pada saat mendarat kedua tungkai menjuluk kedepan dengan rilex tidak tegang
sehingga siap menekuk pada saat yang tepat.
7
Sikap badan pada waktu jatuh / mendarat, yaitu pelompat harus mengusahakan jatuh /
mendarat dengan sebaik baiknya jangan sampai jatuhnya badan atau lengan ke belakang,
karena akan merugikan. Mendaratlah dengan kedua kaki dan lengan kedepan.
4. Diskualifikasi
Dipanggil 3 menit belum melompat.
Menumpu dengan 2 kaki.
Setelah melompat, kembali ke arah awalan.
Mendarat luar bak lompat.
2.5 Lapangan
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lompat jauh adalah sejenis acara olahraga di mana seseorang atlet mencoba mendarat
sejauh yang boleh dari tempat yg dituju.atau Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam
lompatan untuk mencapai lompatan yg sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk
jarak awalan lari sampai balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar
30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman bak lompat 1 meter
Lompat jauh adalah salah satu daripada acara Olimpik pada Yunani Purba. Seseorang
atlit akan memegang beban pada kedua-dua tangan yang dipanggil halteres. Beban ini akan
dilayangkan ke hadapan seiring apabila atlet melompat untuk menambah momentum dan
dibaling ke belakang apabila berada di udara untuk menolaknya ke hadapan.
3.2. Saran
Makalah yang sederhana ini hendaknya dijadikan motivasi belajar bagi pembaca untuk
mengetahui bagaimana pelaksanaan lompat jauh yang baik dan benar serta dapat memperluas
wawasan tentang pendidikan (atletik) yang lebih jauh dan lebih dalam lagi, sehingga pembaca
mengetahui dan mampu membaca keadaan-keadaan / permasalah yang terjadi dalam olah raga
lompat jauh.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://thelapanbelazmei.blogspot.co.id/2012/10/lompat-jauh.html
http://sepengatahuanku.blogspot.co.id/2015/01/makalah-penjas-olahraga-lompat-
jauh.html
10