Anda di halaman 1dari 16

Nama : Reza Faqih

Kelas : XI AK-2

Mata Pelajaran : Penjas

Aktivitas Lompat
Secara Umum, gerakan melompat dapat dikemlompokan menjadi 2 bagian, yaitu, lompat
jauh dan lompat jauh dan lompat tinggi. Kedua jenis Lompatan ini di lakukan dengan
menggunakan satu kaki tolakan. Namun dalam penelitian ini akan dibahas mengenai lompat
jauh.
Lompat jauh merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan daya gerak
yang dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam lompat jauh terdapat tiga
macam gaya yaitu : Lompat Jauh gaya Jongkok (Tuck), Gaya Menggantung (Hang Style), dan
Gaya Jalan di Udara (Walking in the Air) gaya-gaya lompat jauh mengatur sikap badan
sewaktu melayang di udara. Oleh karena itu teknik lompat jauh sering di sebut juga gaya
lompat jauh.
Sejarah Olahraga Lompat Jauh
Sejarah Lompat Jauh berawal sekitar 13 abad yang lalu . Olahraga ini sudah ada sejak tahun
708 Masehi ketika Olimpiade Kuno di Yunani. Lompat jauh merupakan satu-satunya event
lompat yang dilombakan dalam Olimpiade Kuno. Menurut catatan yang ada, saat itu olahraga
lompat jauh pernah dilakukan oleh peserta Sparta dengan panjang lompatan sejauh 7,05
meter.
Pada awalnya, semua event yang diadakan dalam Olimpiade Kuno dimaksudkan sebagai
bentuk latihan militer perang. Munculnya olahraga lompat jauh ini dipercaya untuk melatih
ketangkasan para prajurit perang dalam melompati rintangan yang berbeda, seperti parit
atau jurang.

Pada masa itu, teknik dan cara lompat olahraga lompat jauh ini sangat berbeda dengan teknik
dan cara lompatan yang sekarang diterapkan. Lompatan pada zaman dahulu dibuat dalam
bentuk jamak. Dalam event ini juga, para pelompat hanya diperkenankan menggunakan start
lari pendek. Selain itu, para pelompat juga diharuskan berlari sambil membawa beban di
kedua tangannya, yang dikenal dengan nama halteres dengan berat berkisar antara 1 sampai
4,5 kg.

Teknik dan cara lompatan pada masa itu jauh berbeda dengan yang ada pada masa sekarang.
Berdasarkan bukti-bukti lukisan yang terdapat pada tembikar yang dibuat pada zaman itu,
lompatan dibuat secara berkali-kali, seperti pada lompatan dalam bentuk multiple, double-
triple atau quin-triple.

Dalam catatan sejarah, atlit olimpiade kuno yang paling terkenal adalah Chionis, dimana pada
Olimpiade tahun 656 sebelum masehi ia berhasil menciptakan sebuah lompatan yang
melewati angka 7 meter dan 5 sentimeter. Di dunia modern sendiri lompat jauh sudah
menjadi bagian kompetisi Olimpiade sejak pertama kali munculnya perlombaan ini tahun
1896. Akhirnya di 1914, Dr. Harry Eaton Stewart merekomendasikan dibuatnya running broad
jump yang distandarkan bagi atlit perempuan sehingga mereka juga bisa mengadakan
kompetisi lompat jauh, rekomendasi ini dipertimbangkan dan diterapkan sehingga atlit
perempuan mampu mengikuti kompetisi lompat jauh pada level Olimpiade.

Meskipun olahraga ini adalah bagian dari permainan Olimpiade Kuno, baru pada tahun 1896
yaitu pada Olimpiade modern pertamalah lompat jauh dilombakan secara resmi, dan untuk
wanita baru dimulai pada tahun 1948.

Pengertian Lompat Jauh.

Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas-depan dalam
upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang
dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai
jarak sejauh-jauhnya. Dalam bahasa inggris lompat jauh disebut dengan Long Jump.

Olahraga lompat jauh merupakan salah satu cabang olah raga atletik yang dilombakan baik
untuk putra maupun putri. Sedangkan tujuan lompat jauh adalah melakukan lompat hingga
dapat mencapai jarak sejauh-jauhnya. Untuk dapat mencapai hasil lompatan sejauh-jauhnya,
seorang atlet harus dapat memadukan kecepatan, kekuatan dan keseimbangan.

Perlu diketahui bahwa yang menyebabkan adanya perbedaan adanya perbedaan dari ketiga
gaya tersebut sebenarnya hanya terdapat pada sat badan melayang di udara saja. Jadi
mengenai awalan, tumpuan dan cara melakukan pendaratan dari ketiga gaya tersebut pada
prinsipnya sama. Mengenai unsur-unsur yang berpengaruh terhadap kemampuan seseorang
dalam melakukan lompat jauh meliputi daya ledak, kekuatan, kelincahan, keseimbangan dan
lain-lain.
Teknik Lompat Jauh.

Secara teknik pada lompat jauh meliputi empat masalah yaitu :

A. Awalan (approach).

Awalan adalah suatu gerakan dalam lompat jauh dilakukan dengan lari secepat-cepatnya yang
dilakukan untuk mendapatkan kecepatan setinggi-tingginya sebelum melakukan tolakan.
Dapat juga dikatakan, awalan adalah usaha mendapatkan kecepatan horizontal setinggi-
tingginya yang diubah menjadi kecepatan vertikal saat melakukan tolakan (Drs. Eddy
Suparman, 1999).

Menurut (Drs. Eddy Suparman, (1995 : 44) hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
awalan adalah

 Jarak awalan tergantung dari kemampuan masing-masing atlet bagi pelompat dalam
jerak pendek sudah mampu mencapai kecepatan maksimal (full speed) maka jarak
awalan cukup dekat / pendek saja (sekitar 30-35 meter atau kurang dari ini).
Sedangkan bagi atlet lain yang jarak relatif jauh baru mencapai kecepatan maksimal,
maka jarak awalan harus lebih jauh lagi (sekitar 30-45 meter atau lebih jauh dari itu).
Bagi pemulasudah barang tentu jarak awalan lebih pendek dari ancar-ancar tersebut.
 Posisi saat berdiri pada titik awalan kaki dapat sejajar atau salah satu kaki ke depan.
Hal ini tergantung dari kebiasaan masing-masing atlet.
 Cara pengambilan awalan mulai pelan, kemudian cepat (sprint).Kecepatan ini harus
dipertahankan sampai menjelang bertumpu / menolak.
 Setelah mencapai kecepatan maksimal, maka kira-kira 3-4 langkah terakhir
bertumpu (take off) gerakan lari dilepas begitu saja tanpa mengurangi kecepatan
yang telah dicapai sebelumnya. Pada 3-4 langkah terakhir ini perhatian dan tenaga
yang dicurahkan untuk melakukan tumpuan pada papan / balok tumpu.

Cara mengambil awalan dalam Lompat Jauh antara lain dilakukan dengan jalan sebagai
berikut:

 Si pelompat mencoba beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari permulaan


tempat berdiri (tempat/tanda pada waktu akan melakukan awalan) ke papan tolakan
sampai tempat pada papan tolakan diukur jaraknya.
 Si pelompat mencoba beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari permulaan
tempat berdiri ke papan tolakan ke tempat permulaan akan melakukan awalan.
Setelah tepat baru diukur.
 Si pelompat mencoba beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari
permulaan tempat berdiri ke papan tolakan dari papan tolakan ke tempat permulaan
akan melakukan awalan. Setelah tepat baru diukur walaupun sudah menetapkan
ukuran untuk mengambil awalan dengan tepat. Untuk menjaga kemungkinan-
kemungkinan terjadi kegagalan melakukan tolakan, biasanya si pelompat membuat
dua buah tanda yaitu tanda I dan II.

B. Tolakan (take of).

Tolakan adalah perpindahan dari kecepatan horizontal ke kecepatan vertical yang dilakukan
dengan cepat dan kuat untuk mengangkat tubuh ke atas melayang di udara (1998 :
45). Dalam melompat jauh, biasanya kita melakukan tolakan terkuat dengan kaki, dibantu
dengan ayunan kaki dan ayunan kedua tangan ke depan ke arah atas.

Jika si pelompat dapat menggabungkan kecepatan awal dengan kekuatan tolakan kaki, ia akan
membawa seluruh tubuh ke atas ke arah depan melayang di udara. Jadi si pelompat dapat
membawa titik berat badan ke atas, melayang di udara ke arah depan dengan waktu lama.
Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada
saat melakukan tolakan diantaranya :

 Tolakan dilakukan dengan kaki yang kuat. Bagian telapak kaki yang kuat untuk
bertumpu adalah cenderung pada bagian tumit terlebih dahulu dan berakhir pada
bagian ujung kaki.
 Sesaat akan bertumpu sikap badan agak condong ke belakang
 Bertumpu sebaiknya tepat pada papan tumpuan
 Saat bertumpu, kedua lengan ikut diayunkan ke depan atas.
 Pada kaki ayun diangkat ke depan setinggi pinggul dalam posisi lutut ditekuk.

C. Sikap Badan di Udara (flight).

Sesuai dengan pendapat (Drs. Eddy Suparman, 1995) yang mengkhususkan gaya jongkok
sebagai penelitian teknik badan saat di udara setelah kaki kiri bertumpu. Maka kaki kanan
diayun dengan cepat ke arah depan. Pada saat mencapai titik tertinggi sikap badan, kaki
seperti duduk atau jongkok. Setelah bergerak turun kedua kaki dijulurkan ke depan, badan
cenderung ke depan dan perhatian tertuju pada pendaratan.

Cara melakukannya sebagai berikut :

 Bersamaan melakukan tolakan, kaki diayun ke depan ke arah atas.


 Saat badan melayang di udara, kaki diturunkan. Bersamaan dengan itu, pinggul
didorong ke depan, kapala ditengadahkan, dada dibusungkan dan kedua tangan ke
atas arah belakang.
 Saat akan mendarat, kedua kaki diayunkan ke depan, badan dibungkukkan dan
kepala ditundukkan siap untuk mendarat.
D. Pendaratan (landing).

Pendaratan merupakan tahap akhir dari rangkaian gerakan lompat jauh. Hal-hal yang perlu
diperhatikan menurut (Drs. Eddy Suparman, 1999) adalah sebagai berikut :

 Harus dilakukan dengan sadar agar gerakan yang tidak perlu dapat dihindari
 Untuk menghindari rasa sakit atau cedera pendaratan sebaiknya dilakukan dengan
kedua belah kaki sejajar dan tumit terlebih dahulu mendarat di pasir dengan posisi
mengepit
 Sebelum tumit menyentuh pasir, kedua kaki harus benar-benar diluruskan/dijulurkan
ke depan. Usahakan agar jarak antara kedua kaki jangan terlalu berjauhan, karena
semakin lebar jarak antara kedua kaki berarti akan semakin mengurangi jauhnya
lompatan
 Untuk menghindari agar tidak jauh duduk pada pantat, maka setelah tumit berpijak
di pasir, kedua lutut segera ditekuk dan badan dibiarkan condong terus jauh ke
depan
 Setelah melakukan pendaratan jangan keluar atau kembali ke tempat awalan
melewati/menginjak daerah pendaratan dengan papan tumpuan

Dalam teknik ini, atlet harus berupaya mendarat dengan sebaik mungkin. Jangan sampai
badan atau lengan jatuh ke belakang. Pendaratan pada bak lompat dimulai dengan posisi
kedua tumit kaki dan kedua kaki agak rapat. Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus
dilakukan dengan kedua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat dalam lompat jauh
adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan, diikuti dengan dorongan pinggul ke depan.
Sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang dapat berakibat fatal bagi atlet itu
sendiri.
Gaya dalam Lompat Jauh.
Secara umum, ada 3 jenis gaya yang dapat dilakukan pada saat melakukan olahraga lompat
jauh, yaitu :

1. Lompat jauh gaya jongkok (Tack Style/Gaya Ortodock).

Gaya jongkok merupakan jenis gaya lompat jauh yang paling tua dan paling mudah untuk
dilakukan. Dikatakan gaya jongkok karena pada saat melayang di udara, atlet hanya
melakukan gerakan menekuk kedua kakinya, sehingga terlihat seperti sedang jongkok.

Saat melakukan gaya ini, tolakan yang dilakukan haruslah tepat dan kuat. Pada saat tubuh
berada di udara, posisikan tubuh seperti orang yang sedang berjongkok, dengan posisi badan
condong ke depan dan tangan dikibaskan ke belakang tubuh sambil mengatur pendaratan
yang benar.

2. Lompat jauh gaya menggantung (Schnepper Style/Hang Style).

Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan disaat melakukan lompat jauh dengan gaya ini,
seperti :

 Lakukan awalan dengan kecepatan maksimal dan lakukan tolakan yang sangat kuat
pada papan tolakan.
 Pada saat badan di udara, usahakan badan melayang selama mungkin di udara serta
dalam keadaan seimbang. Posisikan kedua lengan di atas kepala, seperti memegang
tali saat berayun.
 Pada saat mendarat, usahakan mendarat dengan sebaik-baiknya, jangan sampai
badan atau tangan jatuh ke belakang karena dapat merugikan atlet. Mendaratlah
dengan posisi kedua kaki dan tangan ke depan.
3. Lompat jauh gaya berjalan di udara (Walking in the Air).

Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan disaat melakukan lompat jauh dengan gaya ini,
seperti :

 Lakukan awalan dengan cara lari cepat pada lintasan dengan jarak 40-45 meter.
Kemudian lakukan tolakan pada papan tolakan dengan menggunakan kaki yang
terkuat untuk mengubah kecepatan horizontal yang dihasilkan pada saat awalan
menjadi kecepatan vertikal.
 Pada saat badan melayang di udara, ayunkan kaki ayun atau kaki belakang sekuat-
kuatnya ke atas. Selanjutnya lakukan gerakan melangkah di udara dengan
melangkahkan kaki yang sebelumnya digunakan untuk menolak atau menumpu
hingga membuat gerakan berjalan di udara.
 Lakukan pendaratan yang aman dan tidak menyebabkan cidera. Caranya dengan
meluruskan kedua kaki dan tangan bersama-sama ke depan, badan dicondongkan ke
depan, dan pada saat tumit menyentuh pasir secara cepat kedua lutut ditekuk.
Faktor Yang Mempengaruhi Lompat Jauh.

Faktor yang mempengaruhi prestasi lompat jauh menurut Suharto dalam bukunya dalam
bukunya "Kesegaran Jasmani dan Peranannya disebutkan :

 Kecepatan (speed) adalah kemampuan untuk memindahkan sebagian tubuh atau


seluruhnya dari awalan sampai dengan pendaratan. Atau bertumpu pada papan /
balok sewaktu melakukan lompatan, kecepatan banyak ditentukan kekuatan dan
fleksibelitas
 Kekuatan (Strenght) adalah jumlah tenaga yang dapat dihasilkan oleh kelompok otot
pada kontraksi maksimal pada saat melakukan pekerjaan atau latihan dalam
melakukan lompatan
 Daya ledak adalah kemampuan otot dalam melakukan tolakan tubuh melayang di
udara saat lepas dari balok tumpu
 Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan suatu sikap tubuh
tertentu secara benar dari awal melakukan lompatan sampai selesai melakukan
lompatan
 Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerakan motorik secara
benar
 Koordinasi adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang atlet untuk dapat
mengkoordinasikan gerakan maju dengan kebutuhan naik.

Faktor non teknis juga dapat berpengaruh dalam hal ini, faktor yang mempengaruhi tersebut
antara lain :

 Motivasi dari orang tua


 Guru dan pelatih yang propesional
 Adanya dana yang cukup
 Lingkungan yang baik
 Organisasi yang baik
 Dukungan masyarakat
Lapangan Lompat Jauh.

Panjang lintasan lari hingga papan lompatan atau papan tolak pada umumnya berukuran 40-
45 meter dengan lebar lintasan mencapai 1,22 meter. Sementara itu, papan lompatan
memiliki panjang 1,22 meter dan lebar 20 cm dengan ketebalan 10 cm.
Di antara papan lompatan dengan bak lompat terdapat jarak sepanjang 1 meter. Sedangkan
bak lompat memiliki panjang 9 meter dengan lebar 2,95 meter. Untuk lebar tempat
pendaratan, jaraknya paling sedikit 2,75 meter antara garis tolakan sampai akhir tempat
tolakan. Tempat pendaratan diisikan dengan pasir dimana permukaan pasir harus sama tinggi
atau datar dengan sisi atas papan tolakan.

Sistem Penilaian Olahraga Lompat Jauh.


Sisitem penilaian pada permainan olahraga ini adalah dengan menggunakan mark. Pengertian
mark adalah jarak terdekat yang ditempuh oleh seorang pelompat di ukur dari ujung palang
kayu sampai atlit menginjakan kaki pertama kali di area pasir yang telah disediakan. Penilaian
akan dihitung dari jarak unujung palang kayu sampai titik akhir atlit mendarat bukan pada
awal lompatan. Pelanggaran atau fouls pada lompat jauh dapat dilihat ketika atlit melakukan
lompatan melebihi batas ujung palang kayu.

Perkembangan Lompat Jauh.

Olahraga lompat jauh merupakan jenis olahraga yang juga dipertandingkan di Olimpiade
Modern yang dilaksanakan pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Waktupun berganti, teknik
lompatan kian berkembang untuk mencapat lompatan sejauh mungkin. Rekor lompatan
terjauh yang pada jaman dahulu menjadi rekor paling lama, kini sudah diperbaiki. Kejayaan
Amerika Syarikat, Bob Beamon dengan lompatan sejauh 8.90 meter dalam Olimpiade tahun
1968 di Mexico telah dipecahkan oleh atlet Amerika Syarikat, yaitu Mike Powell dengan
lompatan sejauh 8.95 meter.
Dalam sejarah lompat jauh tercatat ada 2 rekor dunia paling lama yang diciptakan oleh Jesse
Owens pada tahun 1935, rekor tersebut tidak terkalahkan hingga tahun 1960 yang kemudian
dikalahkan oleh Ralph Boston yang berhasil memecahkan rekor tersebut. Dan pada olimpiade
musim panas tahun 1968 , Bob Beamon berhasil melompat hingga sejauh hampir 9 meter,
sebuah rekor dunia baru yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun hingga tahun 1991. Pada
tanggal 30 Agustus 1991, Mike Powell dari Amerika Serikat berhasil mengalahkan rekor dari
Bob Beamon dengan selisih jarak 5 cm pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Tokyo.
Meskipun ada yang mengatakan terdapat beberapa lompatan yang tercatat melebihi 8,95
meter, namun tidak bisa divalidasi karena tidak ada pengukuran kecepatan angina yang bisa
dipercaya atau kecepatan angina melebihi 2,0 m/detik. Di sisi wanita, rekor dunia dipegang
oleh Galina Chistiyakova yang berasal dari Rusia (dulu Soviet) yang menghasilkan lompatan
sejauh 7,52 meter di Leningrad pada tahun 1988.
Pertanyaan :

•PG

1. Gerakan melompat dikelompokan menjadi...


A. 1 Bagian
B. 2 Bagian
C. 3 Bagian
D. 4 Bagian

2. Lompat Jauh dan Lompat Tinggi, Kedua jenis Lompatan ini dilakukang dengan...
A. Satu Kaki Tolakan
B. Kedua Tangan
C. Kedua Kaki
D. Dua Kaki Tolakan

3. Dalam Lompat Jauh terdapat berapa macam gaya?...


A. 1 Macam
B. 2 Macam
C. 3 Macam
D. 4 Macam

4. Gaya-gaya lompat jauh mengatur ..... sewaktu melayang di udara.


A. Sikap Badan
B. Sikap Tangan
C. Sikap Kaki
D. Sikap Kepala

5. Teknik Lompat Jauh sering disebut juga dengan...


A. Gerakan Lompat Jauh
B. Gaya Lompat Jauh
C. Cara Lompat Jauh
D. Sikap Lompat Jauh

6. Olahraga Lompat Jauh sudah ada sejak tahun...


A. 708 Masehi
B. 390 Masehi
C. 890 Masehi
D. 431 Masehi

7. Olahraga Lompat Jauh sudah ada ketika ada Olimpiade Kuno di...
A. German
B. Siaga
C. Yunani
D. Jagakarsa
8. Olahraga Lompat Jauh pernah dilakukan oleh peserta Sparta dengan panjang lompatan
sejauh...
A. 7,05 Meter
B. 6,05 Meter
C. 9,20 Meter
D. 5,15 Meter

9. Beban yang di bawa para pelompat di kedua tangaanya, di kenal dengan nama...
A. Batu Tangan
B. Halteres
C. Rocky
D. Stone

10. Berat Beban yang di bawa para pelompat berkisar...


A. 1 – 4,5 kg
B. 2 – 5 kg
C. 3 – 6 kg
D. 4 – 8,5 kg

11. Dalam catatan sejarah, atlit olimpiade kuno yang paling terkenal adalah...
A. David Beckham
B. Tatang Purnama
C. Chionis
D. Bang Amir

12. Siapa yang merekomendasikan di buatnya running broad jump...


A. Dr. Harry Eaton
B. Smith Stevani
C. Richard Rikardo
D. Robert Van

13. Pada tahun berapa Olimpiade modern pertama lompat jauh di lombakan secara resmi.
A. 1876
B. 1991
C. 1898
D. 1896

14. Pada tahun berapa Olimpiade modern pertama lompat jauh untuk wanita di lombakan
secara resmi.
A. 1961
B. 1890
C. 1948
D. 1945
15. Gaya Lompat Jauh yang paling tua dan paling mudah untuk di lakukan adalah...
A. Gaya Jongkok
B. Gaya Batu
C. Gaya Gayaan
D. Gaya Terbang

16. Papan Lompatan pada Lapangan Lompat Jauh memiliki panjang...


A. 1,33 Meter
B. 2,44 Meter
C. 5,12 Meter
D. 1,22 Meter

17. Papan Lompatan pada Lapangan Lompat Jauh memiliki lebar...


A. 45 cm
B. 35 cm
C. 20 cm
D. 16 cm

18. Papan Lompatan pada Lapangan Lompat Jauh memiliki ketebalan...


A. 13 cm
B. 20 cm
C. 18 cm
D. 10 cm

19. Tempat Pendaratan pada Bak Lompat Berisikan...


A. Batu
B. Pasir
C. Tanah
D. Air

20. Sistem Penilaian dalam olahraga Lompat Jauh menggunakan...


A. Poin
B. Goal
C. Mark
D. Smash Point

21. Siapa pemecah rekor Bob Baemon dalam lompatan terjauh dalam Olimpiade 1968 di
Mexico...
A. Mike Powell
B. Mike Tyson
C. Bambang Pamungkas
D. Usain Bolt
22. Siapa pemegang rekor dunia pada olahraga Lompat Jauh untuk wanita...
A. Stevani Aldiana
B. Jasmine
C. Anggela Aurora
D. Galina Chistiyakova

23. Pemegang Rekor Dunia pada olahraga Lompat Jauh untuk Wanita berasal dari...
A. Indonesia
B. German
C. Rusia
D. Amerika Serikat

24. Dalam melakukan lompat jauh kaki mana yang menumpu pada balok tumpuan terlebih
dahulu ....
A. Kedua kaki
B. Kaki terkuat
C. Kaki kiri
D. Kaki kanan

25. Gerakan lompat jauh yang bertujuan untuk mendapatkan gerak vertikal adalah ...
A. Pendaratan
B. Saat melayang
C. Awalan
D. Tumpuan

26. Untuk menghindari pendaratan pada pantat, maka lengan harus ….


A. Diputarkan kesamping
B. Diayunkan kedepan
C. Diputar kedepan
D. Digerakkan kedepan

27. Dalam melakukan pendaratan lompat jauh gaya jongkok kedua tangan di ayun ke ....
A. Depan
B. Belakang
C. Atas
D. Bawah

28. Olahraga atletik nomor lompat yang sering diperlombakan di setiap even olahraga...
A. Lari sprint
B. Lompat jauh
C. Lempar lembing
D. Tolak peluru
29. Tujuan dan sasaran lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh..
A. Rute
B. Lapangan
C. Lintasan
D. Bak lompat

30. Suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai
jarak sejauh-jauhnya dalam olahraga disebut...
A. Lari sprint
B. Lompat jauh
C. Lempar lembing
D. Tolak peluru
Essai :

1. Jelaskan pengertia Lompat Jauh !

Jawab : Lompat jauh merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan
daya gerak yang dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya.

2. Jelaskan pengertian Awalan dalam masalah Lompat jauh !


Jawab : Awalan adalah suatu gerakan dalam lompat jauh dilakukan dengan lari
secepat-cepatnya yang dilakukan untuk mendapatkan kecepatan setinggi-tingginya
sebelum melakukan tolakan.

3. Jelaskan pengertian Toalakan dalam masalah Lompat jauh !


Jawab : Tolakan adalah perpindahan dari kecepatan horizontal ke kecepatan vertical
yang dilakukan dengan cepat dan kuat untuk mengangkat tubuh ke atas melayang di
udara

4. Sebutkan 3 Faktor yang mempengaruhi Lompat Jauh !


Jawab :
•Kecepatan (speed) adalah kemampuan untuk memindahkan sebagian tubuh atau
seluruhnya dari awalan sampai dengan pendaratan. Atau bertumpu pada papan /
balok sewaktu melakukan lompatan, kecepatan banyak ditentukan kekuatan dan
fleksibelitas
•Kekuatan (Strenght) adalah jumlah tenaga yang dapat dihasilkan oleh kelompok
otot pada kontraksi maksimal pada saat melakukan pekerjaan atau latihan dalam
melakukan lompatan
•Daya ledak adalah kemampuan otot dalam melakukan tolakan tubuh melayang di
udara saat lepas dari balok tumpu

5. Jelaskan Faktor Kecepatan yang mempengaruhi Lompat Jauh !

Jawab : Kecepatan (speed) adalah kemampuan untuk memindahkan sebagian tubuh


atau seluruhnya dari awalan sampai dengan pendaratan. Atau bertumpu pada papan
/ balok sewaktu melakukan lompatan, kecepatan banyak ditentukan kekuatan dan
fleksibelitas
6. Jelaskan Faktor Kekuatan yang mempengaruhi Lompat Jauh !

Jawab : Kekuatan (Strenght) adalah jumlah tenaga yang dapat dihasilkan oleh
kelompok otot pada kontraksi maksimal pada saat melakukan pekerjaan atau latihan
dalam melakukan lompatan

7. Jelaskan Faktor Daya Ledak yang mempengaruhi Lompat Jauh !


Jawab : Daya ledak adalah kemampuan otot dalam melakukan tolakan tubuh
melayang di udara saat lepas dari balok tumpu

8. Sebutkan Faktor Non Teknis yang berpengaruh dalam Lompat Jauh !

Jawab :
• Motivasi dari orang tua
• Guru dan pelatih yang propesional
• Adanya dana yang cukup
• Lingkungan yang baik
• Organisasi yang baik
• Dukungan masyarakat

9. Jelaskan Panjang dan Lebar Lintasan Lari dalam Lapangan Lompat Jauh !

Jawab : Panjang lintasan lari hingga papan lompatan atau papan tolak pada umumnya
berukuran 40-45 meter dengan lebar lintasan mencapai 1,22 meter.

10. Jelaskan pengertian Mark pada Sistem Penilaian Olahraga Lompat Jauh !

Jawab : Pengertian mark adalah jarak terdekat yang ditempuh oleh seorang pelompat
di ukur dari ujung palang kayu sampai atlit menginjakan kaki pertama kali di area pasir
yang telah disediakan.

Anda mungkin juga menyukai