Anda di halaman 1dari 8

1.

Pengertian dan Sejarah Lopat Jauh

Secara umum, gerakan melompat dapat dikelompokan menjadi 2 bagian yaitu lompat jauh dan
lompat tinggi. Kedua jenis Lompatan ini dilakukan dengan menggunakan satu kaki tolakan.
Namun, dalam penelitian ini akan dibahas mengenai lompat jauh.

Lompat jauh merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan daya gerak yang
dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam lompat jauh terdapat tiga macam gaya yaitu
: Lompat Jauh gaya Jongkok (tuck), gaya menggantung (hang style), dan gaya jalan di udara
(walking in the air). Gaya-gaya lompat jauh mengatur sikap badan sewaktu melayang di udara.
Oleh karena itu teknik lompat jauh sering disebut juga gaya lompat jauh.

Sejarah Lompat Jauh

Sejarah lompat jauh adalah salah satu yang sudah sejak olimpiade kuno di yunani, waktu pada
sekitar abad ke 13. Pada awalnya untuk olahraga lompat jauh yang diadakan pada olimpiade kuno
hanya ditunjukkan sebagai latihan untuk perang. Pada waktu itu adanya munculnya olahraga
lompat jauh awalnya untuk melatih ketarampilan prajurit dalam melompati rintangan seperti parit
atau jurang.

Pada zaman dahulu lompat jauh itu teknik olahraga yang sangat berbeda dengan saat ini. Ketika
itu untuk para peserta lompat jauh hanya diperkenankan untuk melakukan start lari dengan jarak
pendek. Selain itu untuk para peserta lompat jauh harus berlari sambil membawa pedang di kedua
tangan.
Biasanya dikenal dengan nama halteres dengan berat badan sekitar 1 sampai 4,5 kg. Karena
lompat jauh telah dianggap sebagai olahraga yang paling sulit sejak olimpiade kuno, karena ia
memerlukan banyak keahlian. Akan tetapi menurut catatan yang dibawa seorang pria yang
bernama chionis, berhasil malakukan lompatan sejauh 7, 05 meters
Olahraga lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga yang di pertandingan pada
olimpiade modern sejak tahun 1986. Peraturan lompat jauh ini akan terus diperbaiki sehingga
hanya peraturan yang ada ini. Pada waktu itu, tahun 1948 lompat jauh putri akan ditambahkan
dengan cabang olahraga di olimpiade.

Karena negara amerika serikat pernah berjaya di cabang perlombaan lompat jauh pada lomba
olimpiade tersebut. Waktu itu diadakan dimeksiko pada tahun 1968 dengan catatan rekor yang
dilakukan oleh seseorang bob beamon dengan lompatan sejauh 8,90 meter. Kemudian rekor
tersebut bisa dipecahkan oleh atlet asal negara amerika serikat yang bernama Mike powell
dengan sejauh lompatan 8,95 meter.

2. Teknik Lompat Jauh

Teknik-teknik yang harus dipejari ketika akan melakukan olahraga lompat jauh diantaranya
adalah, teknik awalan, teknik tumpuan, teknik melayang dan mendarat. Berikut ini adalah
penjelasannya:

a. Teknik Awalan

Jumper melakukan ancang-ancang sekitar 20-30 meter dari garis lompat kemudian mendekati
garis tersebut sambil meningkatkan kecepatan lari. Namun jumper harus bisa mengendalikan
kecepatan lari, terutama di 3-5 akhir sebelum garis lompat dan mempersiapkan untuk melakukan
pengalihan dari kecepatan lari awalan (gerak horizontal) menuju tolakan/loncatan (gerek
vertikal).

b. Teknik Tolakan atau Loncatan

Tolakan adalah tahap dimana kaki melakukan lompatan di garis lompat untuk mengangkat tubuh
ke atas dan melayang di udara sebelum nanti mendarat.

Ketika melakukan tolakan, kaki sedikit dibengkokan, kaki ditapakan dan tungkai diluruskan.
Gerakan tolakan ini memerlukan kekuatan, kecepatan dan konsentrasi agar kaki tidak melewati
batas garis loncat.

c. Teknik Melayang

Gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang, itu akan memudahkan dan
memperluas jarak pendaratan anda. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika
tubuh jumper berada dalam posisi melayang.
1. Menjaga keseimbangan badan.

2. Berusaha melayang diudara selama mungkin

3. Mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan.

d. Teknik Pendaratan

Pendaratan dilakukan dengan cara menundukan kepala, mengayunkan lengan dan menggerakan
pinggang ke arah depan. Hal ini dilakukan agar ketika proses pendaratan, Anggota badan lain
tidak menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki

Nah, Untuk mengasah 4 teknik lompat jauh diatas, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan,
diantaranya:

a. Mementukan jarak ancang-ancang yang tepat

b. Menentukan irama lari awalan

c. Mengasah dan mencoba beragam teknik tolakan, melayang dan juga pendaratan.

3. Gaya dalam Lompat Jauh.

Secara umum, ada 3 jenis gaya yang dapat dilakukan pada saat melakukan olahraga lompat jauh,
yaitu :

a) Lompat jauh gaya jongkok (Tack Style/Gaya Ortodock).


Gaya jongkok merupakan jenis gaya lompat jauh yang paling tua dan paling mudah untuk
dilakukan. Dikatakan gaya jongkok karena pada saat melayang di udara, atlet hanya melakukan
gerakan menekuk kedua kakinya, sehingga terlihat seperti sedang jongkok.

Saat melakukan gaya ini, tolakan yang dilakukan haruslah tepat dan kuat. Pada saat tubuh berada
di udara, posisikan tubuh seperti orang yang sedang berjongkok, dengan posisi badan condong ke
depan dan tangan dikibaskan ke belakang tubuh sambil mengatur pendaratan yang benar.

b) Lompat jauh gaya menggantung (Schnepper Style/Hang Style).

Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan disaat melakukan lompat jauh dengan gaya ini,
seperti :

 Lakukan awalan dengan kecepatan maksimal dan lakukan tolakan yang sangat kuat pada
papan tolakan.
 Pada saat badan di udara, usahakan badan melayang selama mungkin di udara serta dalam
keadaan seimbang. Posisikan kedua lengan di atas kepala, seperti memegang tali saat
berayun.
 Pada saat mendarat, usahakan mendarat dengan sebaik-baiknya, jangan sampai badan atau
tangan jatuh ke belakang karena dapat merugikan atlet. Mendaratlah dengan posisi kedua kaki
dan tangan ke depan.

c) Lompat jauh gaya berjalan di udara (Walking in the Air).

Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan disaat melakukan lompat jauh dengan gaya ini,
seperti :

Lakukan awalan dengan cara lari cepat pada lintasan dengan jarak 40-45 meter. Kemudian
lakukan tolakan pada papan tolakan dengan menggunakan kaki yang terkuat untuk mengubah
kecepatan horizontal yang dihasilkan pada saat awalan menjadi kecepatan vertikal.
Pada saat badan melayang di udara, ayunkan kaki ayun atau kaki belakang sekuat-kuatnya ke
atas. Selanjutnya lakukan gerakan melangkah di udara dengan melangkahkan kaki yang
sebelumnya digunakan untuk menolak atau menumpu hingga membuat gerakan berjalan di udara.

Lakukan pendaratan yang aman dan tidak menyebabkan cidera. Caranya dengan meluruskan
kedua kaki dan tangan bersama-sama ke depan, badan dicondongkan ke depan, dan pada saat
tumit menyentuh pasir secara cepat kedua lutut ditekuk.

4. Faktor Yang Mempengaruhi Lompat Jauh.

Faktor yang mempengaruhi prestasi lompat jauh menurut Suharto dalam bukunya dalam bukunya
"Kesegaran Jasmani dan Peranannya disebutkan :

 Kecepatan (speed) adalah kemampuan untuk memindahkan sebagian tubuh atau seluruhnya
dari awalan sampai dengan pendaratan. Atau bertumpu pada papan / balok sewaktu
melakukan lompatan, kecepatan banyak ditentukan kekuatan dan fleksibelitas
 Kekuatan (Strenght) adalah jumlah tenaga yang dapat dihasilkan oleh kelompok otot pada
kontraksi maksimal pada saat melakukan pekerjaan atau latihan dalam melakukan lompatan
 Daya ledak adalah kemampuan otot dalam melakukan tolakan tubuh melayang di udara saat
lepas dari balok tumpu
 Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan suatu sikap tubuh tertentu secara
benar dari awal melakukan lompatan sampai selesai melakukan lompatan
 Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerakan motorik secara benar
 Koordinasi adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang atlet untuk dapat mengkoordinasikan
gerakan maju dengan kebutuhan naik.

5. Sistem Penilaian Olahraga Lompat Jauh.

Sisitem penilaian pada permainan olahraga ini adalah dengan menggunakan mark. Pengertian
mark adalah jarak terdekat yang ditempuh oleh seorang pelompat di ukur dari ujung palang kayu
sampai atlit menginjakan kaki pertama kali di area pasir yang telah disediakan. Penilaian akan
dihitung dari jarak unujung palang kayu sampai titik akhir atlit mendarat bukan pada awal
lompatan. Pelanggaran atau fouls pada lompat jauh dapat dilihat ketika atlit melakukan lompatan
melebihi batas ujung palang kayu.

6. Perkembangan Lompat Jauh.

Olahraga lompat jauh merupakan jenis olahraga yang juga dipertandingkan di Olimpiade Modern
yang dilaksanakan pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Waktupun berganti, teknik lompatan kian
berkembang untuk mencapat lompatan sejauh mungkin. Rekor lompatan terjauh yang pada jaman
dahulu menjadi rekor paling lama, kini sudah diperbaiki. Kejayaan Amerika Syarikat, Bob
Beamon dengan lompatan sejauh 8.90 meter dalam Olimpiade tahun 1968 di Mexico telah
dipecahkan oleh atlet Amerika Syarikat, yaitu Mike Powell dengan lompatan sejauh 8.95 meter.

Dalam sejarah lompat jauh tercatat ada 2 rekor dunia paling lama yang diciptakan oleh Jesse
Owens pada tahun 1935, rekor tersebut tidak terkalahkan hingga tahun 1960 yang kemudian
dikalahkan oleh Ralph Boston yang berhasil memecahkan rekor tersebut. Dan pada olimpiade
musim panas tahun 1968 , Bob Beamon berhasil melompat hingga sejauh hampir 9 meter, sebuah
rekor dunia baru yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun hingga tahun 1991. Pada tanggal 30
Agustus 1991, Mike Powell dari Amerika Serikat berhasil mengalahkan rekor dari Bob Beamon
dengan selisih jarak 5 cm pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Tokyo. Meskipun ada yang
mengatakan terdapat beberapa lompatan yang tercatat melebihi 8,95 meter, namun tidak bisa
divalidasi karena tidak ada pengukuran kecepatan angina yang bisa dipercaya atau kecepatan
angina melebihi 2,0 m/detik. Di sisi wanita, rekor dunia dipegang oleh Galina Chistiyakova yang
berasal dari Rusia (dulu Soviet) yang menghasilkan lompatan sejauh 7,52 meter di Leningrad
pada tahun 1988.

7. Ukuran Lapangan Lompat Jauh

Untuk membuat arena olahraga lompat jauh, ada ukuran dan standar sendiri dalam olahraga ini.

1. Lintasan Lari Awalan

Panjang lintasan standar yang digunakan jumper untuk melakukan ancang-ancang minimum
sekitar 40 meter (131 kaki) dengan lebar 1,22 m sampai 1,25 m. disamping kanan dan kiri
lintasan kemudian diberi garis putih selebar 5 cm.

2. Papan Tolak

Papan tolak biasanya berbentuk segi empat dan terbuat dari bahan kayu ataupun bahan lain yang
sesuai, kemudian di cat warna putih. Kemudian papan tolak disimpan/ditanam sekitar 1 meter
dari tepi awal tempat pendaratan dan minimal 10 meter dari tepi akhir pendaratan
b. Papan Tolak

Papan tolak berbentuk segi empat, terbuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dan di cat putih.
Papan tolakan ditanam tidak kurang dari 1 meter dari tepi dekat tempat pendaratan. Jarak papan
tolak dengan sisi terjauh dari tempat pendaratan minimal 10 m.

 Panjang =1,21–1,22 m
 Lebar =1,98–2,02 dm
 Tebal =1,00 dm

Papan tolak ditanam ditanah dan bagian tanahnya rata dengan tanah lintasan. Di belakang garis
tolakan/loncatan tersebut kemudian dipasang papan plastisin atau bahan lainnya. yang akan
membuat tanda apabila jumper meloncat melewati garis loncatan.

c. Tempat Pendaratan

Lebar dari tempat pendararan lompat jauh minimal 2,175 meter. Bak pendaratan ini diisi dengan
pasir yang lembut dan sedikit basah. dan juga permukaannya harus rata dengan permukaan garis
loncat.
KLIPING

LOMPAT JAUH

DI SUSUN OLEH

WAHYU RAMADHAN

KELAS XI TKJ

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI

SMK NEGERI 5 KABUPATEN TEBO

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai