Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SYAHPRICAP SILALAHI

KELAS : PJKR G 2021


NIM : 6213311082

Sejarah dan Macam-macam Gaya Lompat Jauh

Lompat jauh adalah salah satu nomor pada cabang olahraga atletik dan yang
diperlombakan di event antarpelajar, nasional, hingga internasional.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat jauh adalah melompat
ke depan dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai suatu kejauhan yang
dapat dijangkau, jarak loncatan diukur mulai dari titik tumpuan loncatan sampai
dengan jejak pertama di kotak pasir sesudah melompat.
Pada cabang olahraga atletik tersebut, lompat jauh dilakukan di dalam lintasan
dan mengharuskan para atlet melakukan loncatan sejauh mungkin.
Adapun olahraga lompat jauh memiliki sejarah panjang dan memiliki macam-
macam gaya.

Sejarah lompat jauh

Dilansir dari situs World Athletics, lompat jauh memiliki sejarah panjang.
Lompat jauh (long jump) mulai diperlombakan pada ajang Olimpiade pertama
di Athena, Yunani, 1896.
Akan tetapi, keberadaan lompat jauh ternyata sudah ada sebelum 1896. Asal-
usul olahraga lompat jauh bermula ketika 13 abad lalu atau sekitar tahun 708
Masehi saat ada Olimpiade Kuno di Yunani.
Sejarah mencatat bahwa awalnya event dalam Olimpiade Kuno diadakan untuk
tujuan latihan militer perang.
Lompat jauh dipercaya bisa melatih ketangkasan prajurit perang dalam
melompati rintangan seperti jurang atau parit.
Namun, jangan disamakan teknik lompat jauh zaman dahulu dan sekarang
karena pasti berbeda.
Lompat jauh zaman dulu diawali dengan start lari pendek dan juga para
pelompat harus membawa beban di kedua tangannya (dikenal dengan nama
halteres) yang mempunyai bobot 1-4,5 kilogram. Seiring berkembangnya
zaman, lompat jauh terus berkembang hingga dilombakan di pentas Olimpiade
1896.
Namun, yang diperlombakan untuk pria terlebih dahulu, sementara untuk
wanita baru mulai diperlombakan sejak Olimpiade 1948.
Dalam sejarah lompat jauh sudah ada beberapa rekor yang dipecahkan pada
perlombaan Olimpiade Modern.
Salah satu atlet lompat jauh hebat pertama kala itu diraih oleh Jesse Owens dari
Amerika Serikat. Jesse Owens berhasil mencatatkan lompatan sejauh 8,13 meter
pada 1935.
Akan tetapi, rekor tersebut berhasil dipecahkan berselang 25 tahun kemudian,
tepatnya pada 1960, oleh Bob Beamon (Amerika Serikat).
Kala itu, Bob Beamon berhasil melompat sejauh 8,90 meter. Namun sayang,
lagi-lagi rekor lompat jauh kembali dipecahkan.
Mike Powell (Amerika Serikat) berhasil melompat sejauh 8,95 meter pada
tahun 1991 di ajang World Championships.

Gaya lompat Jauh

Salah satu nomor lapangan dalam atletik adalah lompat jauh. Lompat jauh
mempunyai beberapa macam gaya. Untuk dapat membedakan gaya yang
dipergunakan seorang pelompat, maka dapat dilihat pada gerakan sikap di
udara.
Dalam melakukan lompatan jauh, terdapat unsur-unsur yang sangat
menentukan, yakni kecepatan lari dan besarnya sudut tolakan. Lalu bagaimana
gaya dari lompat jauh itu sendiri?
Berikut ada tiga gaya dari lompat jauh dilansir dari materi olahraga:

1. Gaya jongkok
Gaya jongkok ini merupakan gaya lompat jauh tertua di dunia. Gaya yang
sering dilakukan ketika badan melayang di udara ini berfungsi agar kamu bisa
memperoleh kecepatan maksimum ketika ingin melompat.
Pada saat tolakan, kita biasa menggunakan kaki yang terkuat. Kemudian, saat
tolakan dalam lompat jauh, tangan diluruskan ke depan dengan tubuh
dibungkukkan ke depan. Hal ini merupakan gerakan ciri khas gaya jongkok.
Adapun pada saat akan mendarat, awali dengan tumit kaki yang sedikit ditekuk.

2. Gaya berjalan di udara


Gaya ini cukup populer karena biasa digunakan oleh para atlet, sebutan
kerennya yaitu walking in the air. Gaya ini juga sangat efektif untk
menghasilkan lompatan terjauh.
Cara melakukan gaya ini ialah sebelum melakukan tolakan, pinggang sedikit
diturunkan, paha dan kaki diayunkan secara bebas, luruskan lutut, sendi mata
kaki, dan pinggang ketika melakukan tolakan.
Kemudian ketika melayang di udara, lakukan gerakan seperti saat berjalan di
tanah. Ketika akan mendarat, lengan dan tubuh ditarik ke depan dan bawah serta
kaki diulurkan sesaat.

3. Gaya menggantung
Gaya lompat jauh ini tidak mengubah kecepatan ketika kaki akan bertumpu
pada papan tolakan dan cara melakukannya dengan cara badan tegap.
Cara melakukan gaya ini adalah dengan gerakan kaki diayunkan ke belakang
dan ke depan bersama dengan kedua lengan. Saat akan melakukan pendaratan,
kedua kaki diluruskan ke depan dan kedua tumit mendarat lebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai