3 Ap 1
Gambar lompat jauh
Lompat jauh adalah sejenis acara olahraga di mana seseorang atlet mencoba mendarat
Mereka yang bertanding akan berlari di laluan (pada tahap elit, biasanya mempunyai permukaan
yang sama dengan trek lari) dan melompat sejauh yang diperbolehkan dengan memijak sepintas
pada papan kayu ke bagian yang diisi pasir atau tanah. Jarak minimum dari papan ke tanda yang
dibuat oleh atlit pada pasir harus diukur. Jika seseorang itu mengawali lompatannya dengan
bagian kakinya di depan atau melebihi papan (satu lapisan plastisin diletakkan dengan segera di
depan papan untuk ketepatan ini), lompatannya diisaratkan salah atau batal.
Format pertandingan ini berbeda, tetapi secara umumnya peserta akan mendapat beberapa
kali cobaan untuk membuat lompatan dan hanya lompatan yang terpanjang akan dipakai sebagai
keputusan. Peserta dengan lompatan sah yang paling jauh pada akhir pertandingan akan
menjadi juara.
Kecepatan waktu berlari dan tinggi lonjakan merupakan kunci lompatan yang jauh. Oleh itu
tidak heranlah jika atlet lari turut bertanding dan memenangkan lomba ini. Lompat jauh telah
Acara ini juga dicatat sebagai dua daripada rekor dunia yang paling lama berdiri dalam seluruh
pertandingan. Pada tahun 1935, Jesse Owens mencatatkan rekor dunia dan pada tahun 1960
Lompat jauh adalah salah satu daripada acara Olimpik pada Yunani Purba. Seseorang atlit akan
memegang beban pada kedua-dua tangan yang disebut halteres. Beban ini akan dilayangkan ke
hadapan seiring apabila atlet melompat untuk menambah momentum dan dibaling ke belakang
apabila berada di udara untuk menolaknya ke hadapan. Paling dingati dalam acara purba adalah
seorang lelaki dipanggil Chionis di mana pada Olimpik 656 SM mencatatkan lompatan sejauh 7
m 5 cm.
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani “athlon”
yang berarti “kontes”. Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade
pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI
Olahraga lompat jauh dipertandingkan pada sekitar tahun 1869. Atletik modern
biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara lapangan
(melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek. Atletik termasuk didalam
Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian Wanita pertamakali
dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah
badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan
beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti
kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada
sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan
dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi
selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai
runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama
The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF
atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner
Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern,
atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada
sebelumnya.
sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai balok tumpuan
45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar
2.75m, kedalaman bak lompat ± 1 meter. Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan
daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki kemampuan sprint
yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.
a) Catatan
- Lebar balok 20 cm
- Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
- Latihan gerakan pendaratan.
- Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.
1. Gambar Lapangan
2. Keterangan Gambar
-Gaya jongkok
5. Diskualifikasi
Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg sejauh-
sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai balok tumpuan 45m,
balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar 2.75m,
Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan
daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki kemampuan sprint
yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.
Ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar
dorongan massa ke depan lebih besar. Jarak ancang-ancang tergantung kematangan dan
ancang-ancang diperlukan program latihan yang baik, dan juga ketepatan menumpu. Sebagai
pelatihan pemberian jarak ancang-ancang yang pendek dengan dimulai dari 5 langkah, 7
Menumpu
Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna.
Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/ ancang-ancang.
Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng/ goyang.
Berat badan sedikit di depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung kaki,
dengan tempo yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah ketinggian dan
Melayang
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan
tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk
melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok
dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh
kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua,
Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun dibiarkan
tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk
sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke atas.
Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat
adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan
sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat
itu sendiri.
Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya jongkok, Gaya
Menggantung, Gaya jalan di udara.
Gambar Lompat tinggi
Lompat tinggi merupakan suatu lompatan untuk mencapai lompatan yang setinggi-tingginya.
Ukuran lapangan sama dengan lompat jauh, Tinggi tiang mistar min 2.5 meter, Panjang mistar
3.15 m.
Dalam lompat Tinggi ada beberapa gaya yang dilakukan, sebagai berikut:
Gaya gunting bisa dikatakan Gaya Sweney, sebab pada waktu sebelumnya (yang lalu) masih
digunakan gaya jongkok. Tepatnya tahun 1880, selanjutnya tahun 1896 sweny mengubahnya
dari gaya jongkok menjadi gaya gunting. Diganti karena kurang ekonomis.
Cara melakukan:
Si pelompat mengambil awalan dari tengah. Bila pelompat pada saat akan melompat, tumpuan
pakai kaki kiri (bila ayunan kaki kanan), maka ia mendarat (jatuh) dengan kaki lagi. Waktu di
udara badan berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke
Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan bila kaki
kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, tidak dari tengah tapi dari samping.
Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan. Setelah kaki ayun
itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkap. Pantat
Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan
bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan
Cara melakukanya:
• Awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar, dengan langkah
• Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainya. Yakni, harus
kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan.
Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri
mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping
kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat dan dilakukan
bersama-sama.
• Sikap badan diatas mistar, sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki
tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada diatas
• Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran (5 x 5 meter dengan tinggi
60 cm lebih) dan diatasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm, dan prtama kali
Yang diutamakan dalam melakuakan Lompatan ialah, lari awalan dengan kecepatan yang
terkontol. Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu banyak. Capailah gerakan yang cepat
pada saat bertolak dan mendekati mistar. Doronglah bahu dan lengan keatas pada saat take
off. Lengkungan punggung di atas mistar. Usahakan mengangkat yang sempurna dengan putaran
kedalam dari lutut kaki ayun (bebas). Angkat kemudian luruskan kaki segera sesudah membuat
lengkungan.
BANYAK atlet dari berbagai cabang olahraga melakukan lompat tali sebagai bagian dari latihan
mereka. Itu karena lompat tali bermanfaat untuk meningkatkan kelincahan kaki serta kemampuan
koordinasi antar anggota badan, selain memperkuat sistem kardiovaskular dan stamina. Dengan
berlatih lompat tali, Anda juga sekaligus melatih otot betis, paha, abdominal, punggung, dada, dan
bahu.
Mungkin tak sedikit yang mengira bahwa lompat tali termasuk olahraga high-impact. Padahal Jika
dilakukan dengan teknik yang benar, lompat tali termasuk olahraga medium-impact. Untuk
melakukan olahraga ini, gunakan sepatu yang mempunyai bantalan kaki bagus. Jangan lupa sport bra
yang kuat untuk menahan payudara ketika Anda melompat-lompat. Sebelum melakukan lompat tali
dengan berbagai variasi gerakan, Anda harus menguasai dulu dengan benar teknik basic jump.
Cara melakukan:
- Sesuaikan skipping rope dengan tinggi badan Anda. Caranya: berdirilah sambil menginjak bagian
tengah tali dan tarik ujung-ujungnya di samping badan. Panjang tali sudah pas jika handle sampai di
ketiak Anda.
- Pegang erat handle tali, posisi lengan atas rapat dengan tubuh dan siku sejajar pinggang.
Berdirilah dengan posisi agak jinjit dan lutut sedikit ditekuk. Usahakan torso dan kepala Anda
- Anda tidak perlu melompat tinggi saat tali menyentuh lantai. Tinggi lompatan maksimal 2,5 cm
dari lantai, yang penting tali bisa lewat di bawah kedua kaki Anda. Pertahankan posisi agak jinjit
- Jika lompatan Anda gagal, atau tali terbelit, lakukan jalan di tempat sambil mencoba untuk
memulai lagi.
- Sebaiknya lakukan latihan ini secara bertahap. Mulailah dengan 30 lompatan tiap set, Melakukan
10 set lompat tali yang dikombinasikan dengan body toning merupakan latihan efisien yang baik
Melompat terlalu tinggi, mendarat dengan tumit menyentuh lantai. Hal itu dapat menyebabkan
cedera pada lutut dan pergelangan kaki Anda. Mendarat degan lutut lurus Melakukan lompat
tali pada landasan yang keras seperti aspal atau beton.
LOMPAT JANGKIT
Pengertian Lompat Jangkit
Triple jump (kadang-kadang disebut sebagai hop, langkah dan melompat atau melompat,
lompat dan melompat) adalah sebuah trek dan lapangan olahraga, mirip dengan lompat jauh,
tetapi melibatkan sebuah “hop, langkah dan melompat” rutin, dimana pesaing berjalan
menyusuri jalur dan melakukan lompatan, satu langkah dan kemudian melompat ke dalam lubang
pasir.
Triple jump memiliki asal-usul di Olimpiade Kuno dan telah menjadi peristiwa Olimpiade
modern sejak Olimpiade ‘berdirinya pada tahun 1896.
Saat ini pria dan wanita pemegang rekor dunia Jonathan Edwards dari Britania Raya,
dengan melompat dari 18,29 meter (60,0 kaki), dan Inessa Kravets dari Ukraina, dengan
lompatan 15,5 meter (51 kaki).
Sejarah
Triple melompat, atau paling tidak melibatkan tiga varian melompat satu demi satu,
berakar pada Olimpiade Yunani Kuno, dengan catatan yang menunjukkan para atlet mencapai
jarak lebih dari 50 kaki (15,24 m). [1]
Dalam mitologi Irlandia yang geal-ruith (triple jump), adalah suatu peristiwa
diperebutkan dalam Permainan Tailteann Irlandia kuno sejak 1829 SM [2]
Triple melompat adalah bagian dari pelantikan Olimpiade Athena 1896, meskipun saat
itu terdiri dari dua hop di kaki yang sama dan kemudian melompat. Bahkan, juara Olimpiade
modern pertama, James Connolly, adalah triple jumper. Olimpiade awal juga termasuk berdiri
tiga melompat, meskipun ini sejak saat itu telah dihapus dari program Olimpiade dan jarang
dilakukan dalam persaingan saat ini. Tiga wanita melompat diperkenalkan ke Olimpiade Atlanta
pada tahun 1996.
Teknik
Atlet sprint menyusuri landasan pacu hingga mencapai tanda lepas landas, dari yang
melompat diukur. Lepas landas adalah papan tanda yang biasanya diterapkan sebagai sepotong
kayu fisik atau materi serupa yang tertanam di landasan pacu, atau sebuah persegi panjang
landasan pacu dilukis di permukaan. Dalam kejuaraan modern sepotong plastik, tape, atau
model tanah liat yang melekat pada papan untuk merekam atlet overstepping atau “menggaruk”
tanda, ditetapkan oleh tepi trailing board.People tidak menggunakan menyukai triple melompat.
Ada tiga fase triple melompat, diartikulasikan dalam peristiwa asli nama: “hop” fase, “langkah”
fase, dan “melompat” fase. Ketiga fase dijalankan dalam satu urutan yang berkesinambungan.
The hop dimulai dengan atlet melompat dari tanda di atas / nya kaki lepas landas, dan berakhir
tumit mendarat di landasan pertama dengan kaki lepas landas. Tampaknya tidak siap menjadi
lebih dari sebuah “bersepeda” gerakan. Tujuannya adalah untuk melompat keluar sebagai lawan
atas.
Dalam langkah, atlet segera melompat dengan kaki lepas landas dan mendarat di
landasan pacu dengan lawan kaki. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menutupi landasan pacu
sebanyak mungkin sehingga satu adalah sebagai dekat dengan lubang mungkin untuk fase
berikutnya. Langkah ini diikuti oleh melompat, di mana atlet melompat dari yang sama kaki non-
lepas landas dan mendarat di sebuah lubang yang penuh pasir. Lompatan fase ini sangat mirip
dengan melompat jump.Long panjang adalah peristiwa lapangan yang berbeda.
Dalam proses lompat jauh, seorang atlet harus menyerang dengan tanda / nya melepas
kaki membawa kaki lawan bengkok dan lurus ke atas; kedua kaki harus datang di depan atlet
saat mendarat di dalam lubang yang penuh pasir.
Setiap tahap tiga harus melompat semakin tinggi. Namun, dalam kedua peristiwa jika
atlet itu lepas landas tanah kaki di depan papan itu, atlet pelanggaran. Sebuah “busuk”, juga
dikenal sebagai “nol” atau terlewat melompat, terjadi ketika seorang pelompat tanda oversteps
lepas landas, rindu lubang seluruhnya, tidak menggunakan urutan yang benar kaki sepanjang
fase, atau tidak melakukan usaha di jatah jumlah waktu (biasanya sekitar satu menit).
Ketika seorang jumper “goresan,” pejabat yang duduk akan menaikkan bendera merah dan
jumper yang “di dek,” atau di samping, bersiap untuk melompat. Untuk merekam sebuah “awal,”
kamera video biasanya digunakan untuk menghindari kebingungan dan tidak adil panggilan.
LOMPAT GALAH
Gambar lompat galah
Llompat tinggi galah merupakan Suatu lompatan yang dilakukan dengan bantuan galah
Ada beberapa teknik yang harus dilakukan seorang pelompat dalam lompat tinggi galah
Awalan, yang dilakukan pertama mengambil ancang-ancang untuk berlari posisi tubuh harus
dikontrol untuk melakukan gerakan menancapkan galah dan menumpu dengan tepat.
Teknik Awalan; Awalan jaraknya harus panjang, supaya dapat mencapai kecepatan maksimum
ketika menumpu. Saat berlari usahakan konsisten dan prima yg bertujuan atlet dapat
mengontrol posisi tubuhnya dari proses menancapkan galah dan menginjak titik tumpu dengan
tepat. Galah harus dipegang yang kuat, dan yang perlu diperhatikan cara memegang jarak yang
Tekhnik menancap galah yang pertama adalah dalam proses menancapkan galah
hendaknya langsung ke arah depan dan atas, jangan menggeserkan galah di tanah. Sedikit
kalaupun terpaksa supaya kedua tangan terpisah pada jarak yang cukup lebar.
Tancapkan galah setelah jarak 3 langkah sebelum menumpu dengan menggunakan ujung
galah. Galah menancap sejajar garis lurus sehingga ujungnya terletak dibawah kepala atlet
Kecepatan sangat penting ketika melentingkan galah, Selanjutnya posisi badan hendaknya
langsung mengarah bagian belakang dari parit pendaratan. Kaki yang akan digunakan menumpu
hendaknya diletakkan tepat di bawah garis tegak lurus yang ditarik mulai dari tangan yang
paling atas.
Sebelum melentingkan galah gerakan yang harus dilakukan ialah; gerakan push-pull yaitu
gerakan menekan (pushing) galah dengan tangan yang terletak lebih rendah, sementara tangan
yang atas menarik ujung galah ke bawah. Gerakan pull-swing adalah gerakan menarik dengan
tangan yang di atas, sementara tubuh berayun ke depan, di belakang tangan bawah yang
menekuk. Kedua gerakan ini harus dilakukan dengan benar, sehngga pusat gaya berat tubuh
Gerakan ini bertujuan untuk menambah kelentingan dan untuk menyimpan lebih banyak
tenaga potensial di dalam galah. Dengan posisi tubuh pelompat yang benar akan didapat posisi
yang paling baik untuk mengangkat tubuh ke atas, saat tenaga yang disimpan waktu
Gerakan pulling (menarik) dimulai ketika pusat dari gaya berat tubuh si pelompat berada
dekat galah. Mulailah energi dilepaskan yaitu dengan gerakan meluruskan kembali. Gerakan ini
mengikuti fase pasif relatif setelah tubuh menggelantung, ketika si pelompat menunggu
terlepasnya tubuh. Tarikan lurus searah sumbu galah. Putaran tubuh diperoleh dengan gerakan
tangan atas yang mulai menarik kearah pinggul dan bukan kearah dada. Kedua kaki tetap
mencapai posisi dekat pada pinggul. Gerakan ini sebetulnya lanjutan dari gerakan menarik tadi.
Pada permulaan dari gerakan melenting ini, galah harus membentuk sebesa 85 - 90º. Sebelum
pelompat melepaskan tanganya, lakukanlah putaran melingkar mistar dengan cara menjatuhkan
kedua kaki sedikit, dan denga reaksi dari daya dorong tubuh terhadap galah. Jika daya dorong
ke atas melampaui taikan ke bawa oleh kedua kaki, pusat gaya berat si pelompat akan terus
Gerakan ini merupakan gerakan terakhir yaitu melewati garis mistar. Jadi suksesnya
gerakan ini tergantung dari latihan dan latihan dan teknik gerakan-gerakan awal yang benar
sehingga dapat menimbulkan gerakan akhir yang sempurna. demikian, penjelasan tentang
olahraga lompat tinggi galah, jenis olahraga ini menjadi langganan dalam daftar ivent