Anda di halaman 1dari 6

MENGENAL SEJARAH, TEKNIK DASAR, HINGGA GAYA LOMPAT JAUH

Gaya Lompat Jauh – Lompat jauh menjadi salah satu cabang olahraga atletik lompat yang di
mana atlet lompat jauh akan berlari kemudian melompat hingga mencapai jarak yang paling
jauh. Meski termasuk salah satu cabang olahraga atletik, tetapi tidak semua orang mengetahui
apa itu lompat jauh, teknik dasar, hingga gayanya.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang lompat jauh, kamu bisa simak artikel ini, Grameds. Jadi,
simak artikel ini sampai habis, Grameds.

Daftar Isi

 Sejarah Cabang Olahraga Lompat Jauh


 Teknik Dasar untuk Melakukan Lompat Jauh
o 1. Fase awalan (run up)
o 2. Fase lepas landas (take off)
o 3. Fase melayang (flight)
o 4. Fase mendarat (landing)
 Macam-Macam Gaya Lompat Jauh
o 1. Gaya jongkok (float style)
o 2. Gaya menggantung (hang style)
o 3. Gaya berjalan di udara (walking in the air style)
 Bentuk Lapangan Cabang Olahraga Lompat Jauh
 Peraturan Cabang Olahraga Lompat Jauh
 Buku-Buku Terkait
o 1. 50 Tips Sehat Menangkal Penyakit dengan Olahraga
o 2. Sehat dan Bugar Selama Puasa Ramadhan & Lebaran
o 3. Buku Pintar Olahraga Sehat: Penyakit Bablas dengan Olahraga
o 4. Resep Hidup Sehat
 Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
o

 Buku Terkait
 Materi Terkait

Sejarah Cabang Olahraga Lompat Jauh

Sebelum membahas tentang macam-macam gaya lompat jauh, ada baiknya kita membahas
tentang sejarah lompat jauh terlebih dahulu. Sejarah lompat jauh ini sendiri diperkiarakan sudah
ada sejak 13 abad yang lalu. Olahraga yang telah ada sejak tahun 708 Masehi ini sudah ada saat
Olimpiade Kuno di Yunani.

Lompat jauh sendiri bukanlah satu-satunya kejuaraan lompat yang kemudian dikutsertakan
dalam Olimpiade Kuno. Semua lomba yang diadakan pada Olimpiade Kuno ini ditujukan
dimaksudkan sebagai latihan militer perang. Kemudian, munculnya olahraga lompat jauh ini
dipercaya untuk melatih ketangkasan para prajurit perang dalam menerobos rintangan yang ada,
seperti jurang ataupun parit.

Pada waktu itu, para pelompat jauh diwajibkan untuk berlari dengan membawa sebuah beban.
Beban yang dibawa itu diletakkan di kedua tangannya. Adapun berat beban itu sekitar 1-4,5 kg
dan semua kegiatan itu dikenal dengan sebutan halteres. kemudian diwajibkan berlari dengan
membawa sebuah beban pada kedua tangan yang dikenal dengan sebutan halteres dengan berat 1
hingga 4,5 kg.

Olahraga lompat jauh juga pernah dilakukan oleh para pelompat dari Sparta dengan rekor
lompatan sejauh 7,05 meter. Di dunia modern sendiri, lompat jauh sudah menjadi bagian dari
kompetisi Olimpiade sejak pertama kali munculnya perlombaan ini pada tahun 1896.

Akhirnya, di tahun 1914, Dr. Harry Eaton Stewart kemudian merekomendasikan dibuatnya
running broad jump yang distandarkan juga bagi atlet perempuan, sehingga mereka juga dapat
mengadakan kompetisi lompat jauh. Rekomendasi ini menjadi bahan pertimbangan dan juga
diterapkan, sehingga atlet perempuan lompat jauh bermunculan dan bisa mengikuti Olimpiade.

Meskipun olahraga ini menjadi bagian dari permainan Olimpiade Kuno, tetapi baru pada tahun
1896 yaitu pada Olimpiade modern pertama, lompat jauh dilombakan secara resmi. Sedangkan
untuk lompat jauh wanita baru yang dimulai pada tahun 1948.

Teknik Dasar untuk Melakukan Lompat Jauh


Seorang atlet lompat jauh yang baik pastinya akan membutuhkan kecepatan serta kekuatan otot
kaki, sekaligus fleksibilitas dalam menggerakan tubuh di udara. Atlet juga akan melakukan
awalan lari, lepas landas, serta mendarat di bak pasir untuk kemudian mendapatkan jarak
maksimal.

Cara melakukan lompat jauh ini terdiri dari empat fase, yakni awalan, lepas landas, melayang,
serta mendarat. Berikut di bawah ini langkah-langkah yang harus dilakukan ketika melakukan
lompat jauh.

1. Fase awalan (run up)


Fase awalan diawali dengan lari sprint kemudian menuju papan lepas landas, kecuali dalam dua
langkah terakhir. Atlet lompat jauh juga memiliki lintasan untuk melakukan awalan sepanjang 40
meter. Jarak ini merupakan jarak yang efektif untuk membangun kecepatan serta momentum
sebelum melakukan lompatan.

Saat melakukan fase ini, kamu harus berusaha dalam menjaga kecepatan. Umumnya, atlet
lompat jauh akan mengambil sekitar 20 hingga 22 langkah ketika melakukan awalan. Sedangkan.
untuk para pemula, mulailah dengan setidaknya 8 langkah bagi para pemula.
2. Fase lepas landas (take off)
Setelah melakukan dua langkah terakhir, berikutnya seorang atlet lompat jauh akan melakukan
fase lepas landas. Pada tahapan ini, salah satu kaki akan tetap di permukaan tanah untuk
menopang badan agar bisa melakukan tolakan.

Dengan tahapan ini akan menghasilkan gerakan yang akan membuat tubuh bisa mencapai
ketinggian tertentu. Dengan begitu, pelompat jauh akan bisa terbang lebih lama dan pastinya bisa
terbang lebih jauh.

Oleh karena itu, ketika melakukan tahapan ini, kamu harus bisa pastikan bahwa kakimu sudah
menapak dengan baik agar bisa menghasilkan tolakan yang maksimal. Melompat jauh dengan
tumit akan memberikan efek pengereman dan juga mengurangi momentum. Sedangkan
melompat dengan jari-jari kaki bisa membuat tubuh menjadi tidak stabil atau bahkan mengurangi
jarak pelompat jauh. .

Anda mungkin juga menyukai