PROPOSAL
Oleh:
INTAN RAHMADIARNI
NIM 01901009
Oleh:
INTAN RAHMADIARNI
NIM 01901009
Proposal Penelitian ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk dipertahankan di hadapan
Tim Penguji Proposal Penelitian Prodi S-1 Keperawatan
STIKes YPAK
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua STIKes YPAK
Puji syukur Peneliti ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
lupa pula kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan
ini peneliti banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari pembimbing I Ibu
Ns. Chichi Hafifa Transyah, M.Kep dan pembimbing II Ibu Ns. Erni Musmiler
1. Ibu Ns. Chichi Hafifa Transyah, M. Kep selaku Ketua STIKes YPAK Padang
2. Ibu Ns. Ira Sri Budiarti, M. Kep selaku Ketua Prodi S-1 Keperawatan STIKes
YPAK Padang.
3. Seluruh Staf Dosen S-1 Keperawatan dan Pegawai Tata Usaha STIKes YPAK
i
Semua arahan, petunjuk dan bimbingan sangat dibutuhkan untuk
Intan Rahmadiarni
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL........................................................................................ iv
DAFTAR BAGAN...................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 7
E. Ruang Lingkup Penelitian................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Definisi Operasional.................................................................. 34
iv
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 2.1 Kerangka Teori Penelitian......................................................... 29
Bagan 2.2 Kerangka Konsep....................................................................... 30
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang
persaingan yang semakin ketat, menuntut rumah sakit untuk terus melakukan
diberikan kepada pasien oleh suatu tim multi disiplin termasuk tim
sesuai dengan keyakinan profesi dan standar yang ditetapkan. Hal ini
pelayanan yang aman serta dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pasien
1
2
yang mampu bertahan dalam persaingan adalah rumah sakit yang berorientasi
efisiensi, mutu, dan citra rumah sakit dimata masyarakat (Riyashatul et al.,
setiap keluhan yang dialami oleh individual pasien (Heriani & Gandi, 2022).
Salah satu hal yang dilakukan perawat dalam menjaga kerjasama yang
2020).
yang bertujuan untuk kesembuhan klien (Siti et al., 2016). Perawat yang
3
membina hubungan saling percaya dengan klien, tetapi juga dapat mencegah
perawat dengan pasien sebagai akibat dari komunikasi yang tidak jelas atau
serta kepercayaan yang rendah dari pasien (Rorie et al., 2018). Komunikasi
rumah sakit agar dapat bertahan, bersaing dan mempertahankan pasar yang
sudah ada karena rumah sakit merupakan badan usaha yang bergerak dibidang
4
Hal ini didukung oleh penelitian Kulsum et al., (2022) tentang relation
statistik dengan Spearman’s Rank diperoleh ρ-value < 0,05 artinya ada
komunikasi terapeutik oleh perawat merupakan contoh dan sebagian kecil dari
ρ-value = 0,001 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan
Seorang klien yang tidak puas, akan menghasilkan sikap atau perilaku
tidak patuh pada seluruh prosedur keperawatan dan prosedur medis misalnya
tempat yang lain. Oleh sebab itu sudah saatnya kepuasan klien menjadi bagian
preferensi dan perilaku dari klien untuk mencari pelayanan jasa keperawatan
pengukuran tekanan darah, mengukur suhu dan nadi pasien, serta tidak
merawat pasien yang tidak sadar, kurang memperhatikan seperti pasien yang
membicarakn kejelekan teman lain, padahal pasien yang tidak sadar dapat
percaya antara perawat dan pasien. Dengan demikian, pasien akan merasa
6
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Sebagai sumber refensi dan riset serta acuan bagi mahasiswa dibidang
atau masyarakat.
3. Bagi Perawat
4. Bagi Pasien
keperawatan dan variable dependen (variable terikat) dalam hal ini adalah
sampel total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
TINJAUAN PUSTAKA
A. Komunikasi Terapeutik
terhadap klien, sehingga klien akan merasa puas dengan pelayanan yang
interpersonal antara perawat dan klien, dalam hubungan ini perawat dan
lingkunganya.
10
11
b. Identitas diri yang jelas dan rasa integritas yang tinggi terhadap diri
sendiri.
yang realistik.
a. Keikhlasan (Genuiness)
positif.
b. Empati (Emphaty)
Empati merupakan suatu yang jujur, sensitif, apa adanya dan tidak
c. Kehangatan (Warmth)
a. Mendengarkan (Listening)
mendengarkan
b. Penerimaan (Acceptance)
pasien.
d. Mengulang (Restating)
memberikan respon terhadap apa yang baru saja dikatakan oleh pasien.
e. Klarifikasi (Clarification)
f. Memfokuskan (Focusing)
h. Memberikan Penghargaan
sebagai individu.
seorang perawat akan menjadi dasar apakah pasien merasa puas atau tidak
a. Fase Prainteraksi
b. Fase Orientasi
bertatap muka untuk pertama kalinya dengan pasien. Pada fase ini saat
kerahasiaan. Tujuan akhir pada fase ini yaitu terbina hubungan saling
c. Fase Kerja
cara yang baik, melakukan tindakan sesuai dengan rencana yang telah
d. Fase Terminasi
a. Perkembangan
b. Persepsi
18
c. Nilai
kepada pasien.
dan berkomunikasi.
e. Emosi
f. Gender
19
g. Pengetahuan
berjalan baik.
h. Lingkungan
i. Jarak
20
Jarak tertentu memberikan rasa aman kepada pasien. Untuk itu perawat
pasien.
j. Masa bekerja
komunikasinya.
B. Kepuasan Pasien
Hal ini lebih berkaitan dengan konsekuensi sifat pelayanan kesehatan itu
pengukuran penting yang mendasar bagi mutu pelayanan. Hal ini karena
dengan nilai dan harapan pasien yang mempunyai wewenang sendiri untuk
pelayanan perawat.
yaitu:
a. Karakteristik produk
fisik antara lain gedung dan dekorasi. Karakteristik produk rumah sakit
yang baik.
b. Harga
c. Pelayanan
keperawatan.
d. Lokasi
e. Fasilitas
23
konsumen.
f. Image
rumah sakit mana yang akan dibutuhkan saat sakit untuk proses
terhadap rumah sakit tersebut akan tetap setia untuk menggunakan jasa
g. Desain visual
kenyamanan suatu rumah sakit, oleh karena itu desain dan visual harus
atau konsumen.
h. Suasana
Suasana rumah sakit yang nyaman, tenang, sejuk dan indah akan
tersebut.
i. Komunikasi
d. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak waktu terbuang
tidak menyenangkan.
berkaitan dengan kepuasan ditentukan oleh lima unsur yang biasa dikenal
sebagai berikut:
b. Jaminan (Assurance)
bentuk integritas, etos, dan budaya kerja yang sesuai dengan aplikasi
dari visi dan misi suatu organisasi dalam memebrikan pelayanan dan
nyata secara fisik dapat terlihat atau digunakan oleh pegawai sesuai
diberikan.
28
dedikasi kerja.
d. Empati (empathy)
e. Keandalan (reliability)
C. Kerangka Teori
Keterangan:
: Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti
kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang
ingin diteliti (Notoatmodjo, 2010). Berdasarkan kerangka teori yang ada maka
peneliti membuat kerangka konsep yang terdiri dari variabel independen yaitu
Bagan 2.2
Kerangka Konsep
E. Hipotesis Penelitian
32
tahun 2023.
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada
satu saat, artinya tiap subjek hanya diobservasi satu kali saja dan pengukuran
1. Populasi
2020). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di ruang rawat
pasien 60 orang.
33
34
2. Sampel
proses menyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili populasi yang
ada (Nursalam, 2020). Sampel pada penelitian ini diambil secara total
sampling karena jumlah populasi yang kurang dari 100. Sehingga jumlah
a. Kriteria Inklusi
berikut :
menulis
b. Kriteria Eksklusi
D. Definisi Operasional
(Notoatmodjo, 2018).
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Variable Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Independen: Komunikasi Kuesioner Angket 0. Tidak Nominal
Penerapan terapeutik perawat terapeutik,
komuniasi adalah komunikasi apabila (nilai
terapeutik yang dilakukan 15-37)
keperawatan perawat kepada 1. Terapeutik,
pasien secara apabila (nilai
sadar, tujuan dan 38-60)
kegiatannya
difokuskan untuk Sumber:
membantu proses Saprianingsih,
kesembuhan 2020
pasien.
Dependen: Perasaan senang Kuesioner Angket 1. Tidak puas, Nominal
Tingkat atau kecewa dari apabila (nilai
kepuasan seseorang yang 23-57)
pasien mendapatkan 2. Puas, apabila
kesan dari (nilai 58-92).
perbandingan hasil
pelayanan kinerja Sumber:
dengan harapan ke Saprianingsih,
depannya 2020
Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data
sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh sendiri oleh peneliti dari hasil
penelitian ini berupa data yang diambil langsung oleh peneliti dengan
36
sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain, badan atau instansi yang
penelitian ini berupa data rekam medis RS TK III Dr. Reksodiwiryo Padang.
diberikan.
1) Usia
1 = 17 – 25 tahun
2 = 26 – 35 tahun
3 = 36 – 45 tahun
4 = 46 – 55 tahun
5 = 56 – 65 tahun
6 = > 65 tahun
2) Jenis Kelamin
1 = Laki-Laki
2 = Perempuan
3) Pendidikan
1 = Tidak Sekolah
2 = SD/Sederajat
3 = SMP/Sederajat
4 = SMA/Sederajat
4) Pekerjaan
1 = PNS
38
2 = IRT
3 = Pegawai Swasta
4 = Wiraswasta
5 = Lainnya
1 = > 3 hari
2 = ≤ 3 hari
b) Menentukan range.
b) Menentukan range.
komputer.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
b. Analisa Bivariat
Kepada Yth:
Calon Responden
di
Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Intan Rahmadiarni
Nim : 01901009
Judul Penelitian : Hubungan Penerapan Komunikasi Terapeutik
Keperawatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RS TK
III Dr. Reksodiwiryo Tahun 2023
Hormat Saya,
(Intan Rahmadiarni)
Lampiran 2
( )
Lampiran 3
A. Identitas Responden
No. Responden :
Tanggal Pengisian :
Nama/Inisial :
Umur :
Jenis Kelamin : 1. Laki-laki
2. Perempuan
Pendidikan Terakhir : 1. Tidak Sekolah
2. Tamat SD
3. Tamat SMP
4. Tamat SMA
5. Tamat PT
Pekerjaan : 1. PNS
2. Swasta
3. Wiraswasta
4. Petani
5. Pelajar/Mahasiswa
6. Tidak bekerja
7. ...................................lainnya
Keterangan:
SL (Selalu) : Apabila selalu dilakukan
SR (Sering) : Apabila sering dilakukan
KK (Kadang-Kadang) : Apabila kadang-kadang dilakukan
TP (Tidak Pernah) : Apabila tidak pernah dilakukan
No
Pertanyaan SL SR KK TP
.
Fase Orientasi
1. Perawat memperkenalkan diri pada awal
pertemuan
2. Perawat mengucapkan salam pada awal
pertemuan
3. Perawat menjelaskan tujuannya pada awal
pertemuan
4. Perawat menyapa anda dengan menyebut
nama anda
5. Perawat menanyakan tentang keluhan yang
dirasakan anda
Fase Kerja
6. Perawat menjelaskan tindakan yang akan
dilakukan
7. Perawat menjelaskan lamanya waktu yang
akan dibutuhkan untuk tindakan yang akan
dilakukan
8. Perawat meminta persetujuan anda
terhadap tindakan yang akan dilakukan
9. Perawat menjelaskan tujuan dari tindakan
yang akan dilakukan
10. Perawat mendiskusikan tindakan yang
diberikan
Fase Terminasi
11. Perawat menanyakan keadaan/perasaan
pasien setelah dilakukan tindakan
keperawatan
12. Perawat membuat kesepakatan untuk
pertemuan lanjutan dengan pasien (tempat,
waktu, topik dan tujuan yang sudah
dibicarakan)
13. Perawat mengingatkan dan
memberitahukan kepada pasien jika ada
pemeriksaan/tindakan lanjutan
14. Perawat pamitan kepada pasien dan
keluarga ketika meninggalkan ruangan
pasien
15. Perawat menjelaskan apa yang harus
dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilakukan setelah tindakan
Sumber: Chotimah, 2017
C. Kepuasan Pasien
Keterangan:
SP (Sangat Puas) : Apabila selalu dilakukan
P (Puas) : Apabila kadang-kadang dilakukan
TP (Tidak Puas) : Apabila jarang dilakukan
STP (Sangat Tidak Pernah) : Apabila tidak pernah dilakukan
No
Pertanyaan SP P TP STP
.
Tanggung Jawab (Responsiveness)
1. Begitu anda sampai di RS ini sebagai
pasien rawat inap, perawat segera
menangani anda.
2. Perawat membantu anda memperoleh
obat.
3. Perawat membantu anda untuk
memperoleh pelayanan foto (radiologi) di
RS ini.
4. Perawat membantu anda dalam pelayanan
laboratorium di RS ini.
Kepercayaan (Assurance)
5. Pelayanan perawat membuat keluhan anda
makin berkurang
6. Pelayanan perawatan pasien sudah
memenuhi standar asuhan keperawatan.
7. Perawat di ruang rawat ini sudah
profesional
Kenyataan (Tangible)
8. Informasi tentang tarif sudah
diberitahukan dengan jelas oleh petugas
perawat
9. Prosedur pelayanan perawatan bagi pasien
rawat inap sudah diterapkan dengan baik.
10. Perawat menjaga agar kondisi ruangan
rawat inap selalu bersih.
11. Perawat menjaga agar kondisi peralatan
yang digunakan selalu bersih.
12. Perawat menciptakan agar kondisi kamar
mandi dan WC bersih.
Empati (Emphaty)
13. Perawat membantu pasien pada waktu
BAK (Buang Air Kecil/kencing).
14. Perhatian yang cukup tinggi kepada pasien
selalu diberikan oleh perawat.
15. Perawat membantu pasien pada waktu
BAB (Buang Air Besar)
16. Perawat selalu berusaha agar pasien
merasa puas dengan kepedulian yang baik.
17. Perawat merawat pasien dengan penuh
kesabaran
Keandalan (Reability)
18. Anda percaya bahwa perawat yang
merawat anda mampu menangani kasus
anda dengan tepat.
19. Secara keseluruhan pelayanan pasien di
rumah sakit ini baik.
20. Perawat memberitahu dengan jelas, suatu
hal yang harus dipatuhi oleh pasien
tentang anjuran dalam perawatan.
21. Perawat mampu menangani masalah
perawatan pasien dengan tepat dan
profesional.
22. Perawat memberitahu dengan jelas sesuatu
hal yang dilarang demi perawatan pasien.
23. Perawatan sudah diupayakan agar pasien
merasa puas selama dirawat.
Sumber: Saprianingsih, 2020