Pengaruh Latihan Lari Sprint 20 Meter Terhadap Kecepatan Tendangan Dollyo Chagi Pada
Siswa Ekstrakurikuler Taekwondo
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan lari sprint 20 meter terhadap
kecepatan tendangan dollyo chagi pada siswa ekstrakurikuler taekwondo SMP Negeri 6 OKU.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan bentuk one group
pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa ekstrakurikuler taekwondo
SMP Negeri 6 OKU. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang. Instrumen pada penelitian ini
adalah tes kecepatan tendangan dollyo chagi. Data diambil dari tes awal (pretest) dan tes akhir
(posttest). Perlakuan dalam penelitian ini berupa latihan latihan lari sprint 20 meter selama 6 minggu
dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data uji
hipotesis diketahui thitung (12,15) > ttabel (1,70), maka thitung > ttabel sehingga H1 diterima dan H0 ditolak.
Pernyataan H1 tersebut yaitu terdapat pengaruh latihan lari sprint 20 meter terhadap kecepatan
tendangan dollyo chagi pada siswa ekstrakurikuler taekwondo SMP Negeri 6 OKU. Implikasi pada
penelitian ini yaitu latihan latihan lari sprint 20 meter dapat digunakan sebagai bentuk latihan untuk
meningkatkan kecepatan tendangan dollyo chagi pada olahraga taekwondo.
Kata kunci: Latihan lari sprint 20 meter, kecepatan, tendangan dollyo chagi,
Taekwondo.
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of 20-meter sprint training on dollyo chagi kick speed in
taekwondo extracurricular students at SMP Negeri 6 OKU. The method used in this study was a quasy
experiment in the form of a one group pretest-posttest design. The population in this study were all
taekwondo extracurricular students at SMP Negeri 6 OKU. The sample in this study amounted to 30
people. The instrument in this study was the dollyo chagi kick speed test. Data were taken from the
initial test (pretest) and posttest (posttest). The treatment in this study was in the form of 20-meter
sprint training for 6 weeks with a training frequency of 3 times a week. Based on the research results
and analysis of hypothesis testing data, it is known that tcount (12.15) > ttable (1.70), then tcount >
ttable so that H1 is accepted and H0 is rejected. The H1 statement is that there is an effect of the 20-
meter sprint training exercise on dollyo chagi kick speed in taekwondo extracurricular students at SMP
Negeri 6 OKU. The implication of this study is that the 20 meter sprint training exercise can be used as
a form of training to increase the speed of dollyo chagi kicks in taekwondo sports.
Jurnal KEJAORA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
Anggara, A. (2022). Pengaruh Latihan
analisis data, dari hasil tes awal (pretest) dan
Menggunakan Resistance Band
tes akhir (posttest) terdapat peningkatan rata-
Terhadap Daya Tahan Tendangan
rata sebesar 3,26. Dan setelah dilakukan uji
Dollyo Chagi. Jurnal Fakultas Keguruan
hipotesis dengan statistik uji t, dengan taraf
& Ilmu Pendidikan Kuningan, 3(1), 16-
signifikasi 0,05 thitung 12,15 sedangkan ttabel 1,70,
27.
maka thitung>ttabel, sehingga dapat diambil
Berutu, M. (2022). Pengembangan Video
simpulan bahwa latihan lari (sprint) 20 meter
Intructional Variasi Latihan Serang
berpengaruh terhadap kecepatan tendangan
Menggunakan Paching Pad Atlet
dollyo chagi pada siswa ekstrakurikuler Pemula Taekwondo Tahun
taekwondo SMP Negeri 6 OKU.
2021 (Doctoral dissertation, UNIMED).
Cahyani, F. D. (2015). Pengaruh Latihan
Beban Menggunakan Pemberat Kaki
Terhadap Kemampuan Tendangan
Dollyo Chagi Atlet Putra Taekwondo
Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Ilmu
Keolahragaan, 1(1).
Erwina, D., Zarwan, Z., Suwirman, S., Asnaldi,
A., & Yaslindo, Y. (2022). Daya Ledak
Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Sugiyono. (2019). Metode Penelitian
Momtong Dollyo Chagi Taekwondoin Kuantitatif. Bandung : Alfabeta.
Se-Kabupaten Kepahiang. Sport Sumarno, A. (2022). Survey Tingkat Percaya
Science, 22(2), 113-122. Diri Pelajar Putri dalam Ekstrakurikuler
Gusnelia, S., Hermanzoni, H., Umar, U., & Pencak Silat. JUDIKA (Jurnal
Setiawan, Y. (2022). Pengaruh Latihan Pendidikan Unsika), 10(1), 23-31.
Pliometrik Terhadap Peningkatan Daya Widiastuti. (2017). Tes dan Pengukuran
Ledak Otot Tungkai Atlet Taekwondo Olahraga. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Dojang Kodim 03/04 Agam Bukittinggi. Persada.
Jurnal Patriot, 4(1), 81-94. Yusfi, H., Ani, D., & Ana, D. (2019). Evaluasi
Har. P. F. & Sepriadi. (2019). Hubungan Daya Program Pembinaan Puslatda Cabang
Ledak Otot Tungkai dan Olahraga Anggar Sumatera Selatan
Kelentukanmdengan Kemampuan Dalam Menghadapi PON Jawa
Tendangan Dollyo Chagi. Jurnal Barat. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan
Pendidikan Olahraga. 2(8). 44-52. Kesehatan, 8(2).
Harsono. (2017). Periodisasi Program
Pelatihan. Bandung: Pt Remaja
Rosdakarya.
Hartati dan Kusnanik W Nining. (2017). Sport
science. Physical and Physyological
Profil Of Junior High School Student In
Indonesia. Issue 1:96-99.
Iyakrus. (2012). Penerapan Closed Skill dan
Open Skill dalam Latihan Sepaktakraw
di Penjas FKIP Universitas Sriwijaya.
Jurnal Altius: Jurnal Olahraga dan
Kesehatan 6 (1).
Kridasuwarso, B. (2018, November).
Penyusunan model tes kecepatan
reaksi melalui aba-aba start dan lari
cepat sejauh 10-20 meter. In Prosiding
Seminar dan Lokakarya Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri
Jakarta (Vol. 3, No. 01, pp. 1-8).
Puspitaningtias, Frisna D. (2018). Pengemban
gan Buku Taekwondo Poomsae Taegeu
k 1 Sampai 8. Fakultas Ilmu Keolahragaa
n, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogya
karta.
Prananta, I. G. N. A. C., & Santika, I. G. P. N.
A. (2022). Hubungan Koordinasi Mata K
aki dan Power Otot Tungkai Terhadap T
endangan Momtong Dollyo Chagi. Jurnal
Porkes (Jurnal Pendidikan Olahraga
Kesehatan & Rekreasi) Vol. 5, No. 1, Hal
01-11.
Rozikin, A., & Hidayah, T. (2015). Hubungan
Fleksibilitas Dan Kekuatan Otot
Tungkai Terhadap Hasil Tendangan
Eolgol Dollyo Chagi Pada Olahraga
Taekwondo. Journal of Sport Sciences
and Fitness, 4(1), 32–36.