SEPAKTAKRAW
sepaktakraw adalah sepakraga yang telah dimodifikasikan untuk menjadikannya sebagai suatu permainan yang
kompetitif. Sedangkan menurut ahli lain mengatakan sepaktakraw adalah menyepak bola dengan samping kaki, sisi
kaki bagian dalam, atau bagian kaki luar yang terdiri dari tiga pemain (Sanafiah, 2001).
Hipotesis kedua :
Dari hasil analilisis Keseimbangan (X1) mempunyai hubungan terhadap kemampuan
sepak sila pemain sepaktakraw Unit Kegiatan Mahasiswa UNM, ini dibuktikan dengan
rhitung X1 = 0.600. Pada proses perhitungan di atas dapat dilihat terdapat hubungan
yang signifikan hal ini dilihat probabilitas 0.000 atau lebih kecil dari 0,05.
Hipotesis ketiga :
ada kontibusi kecepatan reakasi kaki terhadap kemampuan sepaksila sebesar 17,2%. Ini membuktikan
bahwa untuk memperoleh hasil maksimal dalam melakukan sepak sila dibutuhkan kecepatan reakasi
kaki. Sepaksila merupakan salah satu teknik yang paling sering digunakan pada permainan sepaktakraw.
Hipotesis keempat :
ada kontribusi koordinasi mata kaki, keseimbangan, dan kecepatan reakasi kaki terhadap kemampuan
sepaksila sebesar 61,9%. Dalam melakukan sepaksila, berbagai aspek perlu diperhatikan agar
menghasilkan gerakan dan arah bola yang baik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN SARAN