Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah :Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif


Dosen : Dr. Zulfitria, M.Pd.
Hari/Tanggal : Rabu, 9 November 2022

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

NO PERTANYAAN SKOR
1 Jelaskan pengertian dari 20
a. Penelitian Kuantitatif
b. Penelitian Kualitatif
Tuliskan pengertian dari masing masing dirujuk dari 3 ahli beserta daftar
putakanya.
Nama. (Tahun). Judul Buku. Tempat: Penerbit.
2 Buatlah 5 perbedaan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dalam 10
bentuk tabel.
3 Carilah masing masing 10 judul dari jurnal/skripsi/tesis/desertasi yang 30
temanya tentang olahraga.
Lengkapi judul tersebut dengan nama penulis dan liknnya
4 Jika Anda menjadi Menteri Pendidikan, 10 hal apa yang dilakukan untuk 40
memajukan pendidikan di Indonesia?
Total 100

Notes:
1. Lengkapi data dengan: tanggal, Nama Lengkap, NIM, No urut absen, Kelas apa dan Foto diri
2. Lampirkan dengan CV yang pernah dibuat ketika awal perkuliahan.
3. Jadi ada file berupa UTS dan CV
4. Dilarang bekerjasama dengan teman. Jika ada jawaban yang sama maka dianggap
tidak mengikuti UTS
5. Menjawab soal harus berurutan
6. Diperbolehkan mencari referensi dari buku, jurnal maupun google lainnya
7. Jawaban diketik berupa word dengan tulisan Arial 12 spasi 1,5
8. Jawaban di kirim ke email zulfitria81@gmail.com paling lambat Rabu 9 Nov 2022 pukul
15.00 WIB
9. Jika sudah mengirim email langsung buat list absensi UTS di group wa

JAWABAN
Nama:Putra Wahyu Adji
Nim:20200810700086
No Absen: 2
Kelas:COR
1. Arikunto (2006: 12) mengemukakan tentang penelitian kuantitatif yakni
pendekatan penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari
mengumpulkan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan
hasilnya.
-)Creswell (2012: 13), menjelaskan penelitian kuantitatif mewajibkan seorang
peneliti untuk menjelaskan bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang
lainnya.
-)Sugiyono (2009: 14) menjelaskan bahwa metode kuantitatif merupakan metode
penelitian yang berbasis pada filsafat positivisme, yang mana digunakan untuk
meneliti populasi atau sampel tertentu, yang umumnya pengambilan sampelnya
dilakukan secara random, dan data dikumpulkan menggunakan instrumen
penelitian, lalu dianalisis secara kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis
yang telah ditetapkan.

Kualitatif
-)Bogdan & Biklen, s (1992: 21)
mengemukakan pendapat bahwa penelitian
kualitatif adalah langkah penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa tulisan
atau ucapan, serta perilaku orang yang
diamati. Penelitian ini bertujuan mendapatkan
pemahaman yang bersifat umum terhadap
kenyataan sosial dari sudut pandang
partisipan.
-)Moloeng, (2007: 6) menjelaskan penelitian kualitatif adalah penelitian dengan
tujuan untuk memahami fenomena mengenai apa yang dialami subyek penelitian
secara menyeluruh dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata serta bahasa,
pada konteks khusus yang dialami serta dengan memanfaatkan berbagai metode
ilmiah.
-)Nasution (2003: 5) menjelaskan penelitian kualitatif yakni mengamati orang
dalam lingkungan, melakukan interaksi dengan mereka, serta menafsirkan
pendapat mereka mengenai dunia disekelilingnya.

2.
Keterangan Kuantitatif Kualitatif
Data  Bentuk Angka  Bentuk Deskripsi
 Hitungan/Bilangan Ukuran  Dokumen Pribadi
 Variabel yang Dioperasionalkan  Catatan Observasi di Lapangan
 Pernyataan dari individu yang diteliti
Tujuan  Menguji hipotesis mengenai  Mengembangkan Konsep
pengaruh kejelasan sasaran  Mengembangkan Pemahaman
anggaran, pengendalian  Mengembangkan Teori dan Kondisi di
akuntansi, dan sistem pelaporan Lapangan
terhadap akuntabilitas kinerja  Menggambarkan Kenyataan yang
instansi pemerintah. Kompleks
 Membuat Prediksi
 Memberikan Gambaran secara
Statistik
 Menunjukkan Hubungan
antarvariabel
 Mengukuhkan Fakta
Sampel  Populasi sekaligus sampel dalam  Sedikit. Dalam jurnal tersebut sampel
penelitian tersebut adalah SKPD penelitian adalah seorang laki-laki
se-Kabupaten dan Kota Tegal yang pernah melakukan tindak pidana
serta Kabupaten Pemalang, dan telah selesai menjalani masa
sebanyak 51 SKPD. hukumannya.
 Banyak dan Luas
 Ditentukan secara random.

Teknik  Penyebaran kuesioner pada SKPD  Studi kasus yang dilakukan pada
Pengumpulan Data se-Kabupaten dan Kota Tegal seorang mantan narapidana. Studi
serta Kabupaten Pemalang. SKPD kasus ditujukan untuk mendapatkan
yang bersedia mengisi kuesioner pemahaman yang mendalam tentang
tersebut sebanyak 51 SKPD. suatu kasus, mengungkap hal-hal yang
spesifik, unik, dan mendetail.
Metode Analisis  Uji validitas data yang digunakan  Teknik triangulasi, yaitu teknik
Data untuk mengukur sah/valid pemeriksaan data yang memanfaatkan
tidaknya suatu kuesioner. sesuatu yang lain di luar data itu untuk
Validitas dibedakan menjadi dua, keperluan pengecekan atau sebagai
yaitu validitas faktor dan validitas bahan pembanding. Teknik triangulasi
item. dapat dibedakan menjadi triangulasi
 Uji reliabilitas untuk mengukur data, triangulasi teori, dan triangulasi
keandalan dari suatu kuesioner. metodelogis.
Suatu kuesioner dikatakan
reliabel jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan / pernyataan
dalam kuesioner tersebut adalah
konsisten (stabil dari waktu ke
waktu).
 Uji normalitas, yaitu
membandingkan antara data yang
akan diteliti dengan data
berdistribusi normal berdasarkan
mean dan standar deviasi.
 Uji multikolinieritas yang
digunakan untuk mengetahui ada
atau tidaknya penyimpangan
hubungan linear antarvariabel
independen dalam model regresi.
 Uji heteroskedatisitas.

3. Judul Judul
a. PENGEMBANGAN SMART BEATER
BOLA KASTI UNTUK PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI SISWA SEKOLAH
DASAR
Oleh Desi Damayanti 0602513013
http://lib.unnes.ac.id/40684/1/UPLOAD
%20TESIS%20DESI%20DAMAYANTI.pdf

b. TESIS EVALUASI PEMBELAJARAN


PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN
KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI
KABUPATEN KULON PROGO SELAMA
PANDEMI COVID 19
Oleh : Maryuni
https://eprints.uny.ac.id/73356/1/
fulltext_maryuni_20711251024.pdf

c. PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI


OLAHRAGA KESEHATAN
Oleh : JOKO PURWANTO
http://eprints.ums.ac.id/
18907/1/02._Halaman_Muka.pdf

d. HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN


FASILITAS OLAHRAGA DENGAN
KEPUASAN KONSUMEN GOR SAPARUA
oleh : Muhamad Rachmaan Kurniawan
http://repository.upi.edu/60097/1/
T_POR_1808654_Title.pdf

e. MODEL PEMBINAAN DAN


PENGEMBANGAN OLAHRAGA
UNGGULAN STRATEGIS BERBASIS
KEMITRAAN DI KOTA SEMARANG
Oleh Rif’iy Qomarrullah
http://lib.unnes.ac.id/40949/1/UPLOAD
%20DISERTASI%20RIF%20IY.pdf

f. SURVEI MINAT OLAHRAGA SEPAKBOLA


PADA MURID SD INPRES BTN IKIP II
KEC. RAPPOCINI KOTA MAKASSAR
Oleh: MUH. IWAN
http://eprints.unm.ac.id/11931/1/SKRIPSI
%20MUH.%20IWAN.pdf

g. SURVEI SARANA DAN PRASARANA


PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI SE-KOTA PURBALINGGA
TAHUN 2012
Oleh : Andri Tri Pratomo
http://lib.unnes.ac.id/
19249/1/6101407162.pdf

h. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN
KESEHATAN PADA SISWA KELAS X SMA
NEGERI 5 KOTA BENGKULU
OLEH: ARIFTO JUNIARDI
http://repository.unib.ac.id/9113/1/I%2CII
%2CIII%2CI-14-ari-FK.pdf

i. PENGARUH KOMBINASI SHUTTLE RUN


DAN BOUNCE AND CATCH REACTION
BALL TERHADAP PENINGKATAN
AGILITY USIA 10-12 TAHUN DI MI
MA’ARIF PADEMONEGORO
OLEH : AISYAH AYU RAKHMAWATI
https://eprints.umm.ac.id/48539/2/
PENDAHULUAN.pdf

j. PENGARUH SAQ TERHADAP


KECEPATAN DRIBBLE PADA ANAK USIA
10 TAHUN CABANG OLAHRAGA FUTSAL
Oleh : Aditya Nur Fauzan
http://repository.upi.edu/43492/7/
S_IKOR_1504737_Title.pdf

4. 1. Implementasi Kurikulum Setiap kurikulum


merupakan pola dan susunan mata pelajaran
yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada
setiap satuan pendidikan dituangkan dalam
kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta
didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum.

2. Pengembangan Program Tahunan, Program


Semester dan Persiapan Mengajar. Setiap
pembelajar harus : a.Membuat program-
program semester dengan melakukan hal-hal
sebagai berikut : 1) Menjabarkan alokasi
waktu pada silabus sesuai dengan waktu
efektif menurut Kalender pendidikan. 2)
Mejabarkan materi setiap pokok bahasan
untuk mata pelajaran yang diajarkan.

3. Penggunaan Metode, Media dan Sumber


Belajar Metode pembelajaran merupakan
bagian dari strategi instruksional. Metode
instruksional berfungsi sebagai cara untuk
menyajikan, menguraikan, memberi contoh,
dan member latihan kepada siswa untuk
mencapai tujuan tertentu, tetapi tidak semua
metode instruksional sesuai untuk mencapai
tujuan instruksional tertentu.
4. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Setiap
pembelajar harus memperhatikan hal-hal
berikut : a. Mengatur ruangan dan
menciptakan suasana pembelajaran yang
sesuai dan menyenangkan. b. Menciptakan
suasana interaksi pembelajaran yang
dinamis. c. Menyiapkan materi pelajaran
yang sistematis.

5. Program Perbaikan dan Pengayaan Antara


lain dilakukan dengan : a. Mengukur taraf
ketuntasan belajar minimal /penguasaan
minimal/ kompetensi dasar baik individu
maupun kelompok sebagai hasil ulangan
harian. b. Perbaikan program dengan cara;
Memberikan penjelasan kembali mengenai
materi yang belum dikuasai. Memberikan
tugas tambahan baik di dalam maupun di luar
jam efektif. c. Memberikan pengayaan
kepada peserta didik yang telah menguasai
bahan pelajaran.

6. Melaksanakan Kegiatan Ekstra Kurikuler


Dalam melaksanakan kegiatan ekstra
kurikuler perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut : a. Meningkatkan aspek
pengetahuan, sikap dan keterampilan. b.
Mendorong penyaluran bakat dan minat
peserta didik. c. Menetapkan waktu, objek
kegiatan sesuai dengan kondisi lingkungan.

7. Kegiatan Bimbingan dan Konseling (BK)


Dalam kegiatan ini, pembelajar harus : a.
Membimbing dan membantu peserta didik
yang berbakat khusus. b. Membimbing dan
membantu peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar. c. Membimbing dan
membantu peserta didik yang mengalami
hambatan dalam keluarga lingungan sekolah
maupun sesama teman.

8. Penerapan Muatan Lokal Kurikulum pada


satu sekolah dengan sekolah lainnya bisa
saja berbeda. Pasalnya, penerapan
Kurikulumm Tingkat Satuan Pelajaran
(KTSP) mulai tahun 2006/2007 memberi
peluang sekolah menyusun kurikulum sendiri.
Pada dasarnya kurikulum merupakan suatu
sistem, artinya kurikulum tersebut merupakan
suatu kesatuan atau totalitas yang terdiri dari
beberapa komponen, dimana antara
komponen satu dengan komponen lainnya
saling berrhubungan dan saling
mempengaruhi dalam rangka mencapai
tujuan.

9. Pemanfaatan Lingkungan, Prasarana dan


Sarana. Pemanfaatan lingkungan, meliputi
peningkatan keberhasilan, keindahan,
keamanan, kesehatan, dan pelestarian
lingkungan serta pemanfaatannya sebagai
sumber dan alat belajar. Misalnya
melaksanakan kebersihan, keindahan,
keamanan, kesehatan lingkungan.
Pengembangan prasarana dan sarana
menunjang proses pembelajaran

10. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi


Program peningkatan mutu pembelajaran
dapat tercapai bila proses pembelajaran di
kelas berlangsung dengan baik, berdaya
guna dan berhasil guna. Hal tersebut dapat
terlaksana bila pembelajar berperan
langsung dalam mengajar dan mendidik
peserta didiknya, dapat meningkatkan
kemampuannya, dibina secara terus
menerus.

CURRICULUM VITAE ( CV )

1. Nama Lengkap : Putra Wahyu Adji


2. Nama Panggilan : Uta
3. NIM : 20200810700086
4. TTL : Tangerang, 05 Desember 2001
5. Anak ke 2 dari 2 bersaudara
6. Suku : Jawa
7. Alamat Rumah : Perumahan Dasana Indah Blok SD 5 No 27 Kabupaten Tangerang
8. Alamat Tinggal : Perumahan Dasana Indah Blok SD 5 No 27 Kabupaten Tangerang
9. No. HP & Email : 0813-8377-6942 dan putrawhy321@gmail.com
10. Riwayat pendidikan :
TK: TK Sunan Bonang
SD : SD Sunan Bonang
SMP : SMP Sunan Bonang
SMA : SMA Negeri 23 Kabupaten Tangerang
11. Riwayat Penghargaan/Prestasi : -
12. Hobi : Olahraga dan berjualan
13. Cita – Cita : Pengusaha yang sukses dan tidak sombong
14. Kegiatan Selain Kuliah : Berolahraga, Membantu Orang tua, dan motorun
15. Harapan Masuk UMJ : Menambah dan memperluas wawasan di bidang olahraga
16. Motto hidup : Sebesar apapun dosamu jangan tinggalkan solat(Syekh Ali Jaber)
17. Foto Bebas :

Anda mungkin juga menyukai