Anda di halaman 1dari 1

Tugas Buat Sayang aku HAHAHAHAHAHA BERCANDA

1.tahun 1925, raja Goerge V meminta anak kedua penutup di Wembley, jadi dia itu calon raja
Inggris namanya Pangeran albert (duke of york) yang klo pidato di depan umum malah jadi
gagap, padahal dia harus memberi semangat kepada rakyatnya untuk tabah dalam melewati
perang dunia dua, Pangeran albert orangnya ga pantang menyerah untuk lancar berbicara
dengan melakukan terapi yang pertama memasukan kelereng ke dalam mulut seperti metode
untuk menyembuhkan dan melakukan terapi bersama Lionel Logue yang sangat membatu
pangeran albert untuk lancar berbicara, karna pangeran Albert dan Lionel Logue ini sangat
akrab

2. penyebab raja albert (Duke of york) ini gagap karna jika berpidato di depan umum dia
merasa tidak lancar saat membaca dan kesulitan berbicara

3. Pangeran Albert adalah seorang keturunan raja yang gagap sejak kecil. Dia selalu gagap
ketika dia sedang takut. Maka dari itu istrinya mencarikan seorang ahli untuk menyembuhkan
kegagapan suaminya. Dia telah melakukan berbagai macam metode penyembuhan dari
berbagai dokter hingga pada ahirnya dia membawa Pangeran Albert kepada Lionel Logue.
Pada awal pertemuan Pangeran Albert sempat menyerah dengan metode yang dipakai oleh
Logue sehingga dia memutuskan untuk langsung berhenti. Namun, pada saat di rumah dia
memutar kembali rekaman suaranya yang diambil oleh Logue. Dalam rekaman tersebut,
Pangeran Albert membaca secara lancar tanpa gagap sedikitpun. Hal tersebut membuat
Pangeran Albert kembali percaya dengan metode yang diterapkan Logue sehingga dia
memutuskan untuk melakkukan terapi dengan Logue. Berbagai cara dia lakukan pada saat
terapi sehingga kegagapan Pangeran Albert sedikit berkurang. Dengan terapi yang dilakukan
dengan Logue secara tidak langsung justru membangun kedekatan dengan Logue sehingga
Pangeran Albert sudah seperti adik dari Logue itu sendiri. Pada saat itu istrinya dan juga
Logue memberikan dukungan mental juga kepada Pangeran Albert agar dapat melakukan
pidato ini dengan baik. Pada saat pidato itu tiba Pangeran Albert ditemani Logue dalam
pidatonya tersebut sehingga Pangeran Albert dapat berpidato dengan lancar dan baik.

4. Menurut saya, pada film ini banyak sekali yang layak dicontoh, terutama kita sebagai
mahasiswa. Meningkatkan kepercayaan diri itu sangat penting terlebih saat public speaking.
Kepercayaan diri ibaratnya sebuah pondasi bangunan. Kalau kepercayaan diri kita lemah,
maka usaha yang telah kita lakukan dapat dengan mudah runtuh. Ketika kita menjaga image
kita di mata orang kita harus mampu berkomunikasi secara asertif dan segala yang kita
lakukan itu harus dengan kepercayaan diri. Untuk membangun kepercayaan diri kita, kita
harus kenali apa masalahnya dalam diri kita sendiri. Setelah kita tahu apa masalahnya dalam
diri kita, maka kita harus berusaha memutuskan lingkaran setan keraguan diri kita. Sama
seperti saat Pangeran Albert memperbaiki bicaranya dalam mengucapkan sebuah kata, dia
lakukan dengan cara afirmasi diri secara positif. Dia mengulangi setiap kata yang sulit hingga
dia mampu mengucapkan kata tersebut. Tanpa kepercayaan diri setinggi apapun keahlian atau
jabatan yang kamu miliki, maka semua itu tidak akan berguna. Dari sekian banyak pesan
moral dalam film ini, kepercayaan diri menjadi benang merah bahwa kita harus bisa
menghilangkan keragu-raguan dalam hidup kita.

Anda mungkin juga menyukai