Let’s Start!
01
Latar Belakang:
1. Berlatarkan Kepemimpinan Seorang Raja
(Prince Albert, Duke of York) yang diadopsi dari
kisah nyata.
2. Tentang Kekurangan Raja George VI dan
Hambatan Komunikasi yang dialami.
Next!
Tujuan & Manfaat (dari menonton film The
King’s Speech)
T&M
Tujuan: Manfaat
Proksemik adalah studi yang mempelajari tentang posisi tubuh dan jarak tubuh ( ruang antar tubuh sewaktu orang
berkomunikasi antarpersonal ). Edward T. Hall adalah bapak dari studi proksemik yang mengenalkan teori ini.
Proksemik menurut Hall adalah bentuk lain untuk menjelaskan hubungan antara pengamatan dan teori tentang
bagaimana seseorang menggunakan ruang khusus dalam budaya dan kebiasaan untuk berkomunikasi antarpribadi.
sebuah definisi yang lain tentang proksemik adalah belajar tentang bagaimana seseorang secara tidak sadar terlibat
dalam strukstur ruang atau jarak antara manusia sebagai suatu keteraturan, tertib pergaulan setiap harinya. Konsep
ini sebenarnya konsep yang dianalogikan dari studi studi para arsitek wilayah perkotaan.
Lanjutannya
Para bahasa merujuk pada aspek-aspek suara selain ucapan yang
dapat dipahami, misalnya kecepatan berbicara, tinggi-rendah nada,
volume suara, intonasi, warna suara, dialek, suara gemetar, siulan,
tangis, gumaman, dan sebagainya. Setiap karakteristik suara ini
mengkomunikasikan emosi dan pikiran kita. Suara yang terengah-
engah menandakan kelamahan.
Artifak, suatu benda atau objek, serta gambar juga bisa dijadikan
sebagai alat untuk berkomunikasi secara nonverbal. Benda atau
gambar tersebutlah yang disebut sebagai artifak. Contoh bentuk
komunikasi ini adalah saat Anda memasang foto profil atau
mengunggah gambar tertentu di sosial media. Foto tersebut telah
memberikan informasi kepada yang melihatnya mengenai siapa
Anda dan hal-hal yang Anda sukai, misalnya.
Proses Komunikasi
Proses komunikasi dalam film ini cukup pelik, seperti yang diketahui,
Raja George VI mengalami kegagapan sehingga kesulitan dalam
berpidato secara umum, atau menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Karena itulah, sang isteri, Elisabeth berusaha mencari dokter dan alih-alih
terapis untuk menyembuhkan keadaan suaminya, prince Albert. Hingga
bertemulah Elisabeth dengan Lionel, sang terapis yang terkenal dengan
gaya pengobatan yang berbeda dan telah mendapatkan banyak sertifikat
penghargaan.
Secara perlahan Leonel mengajar kepada Prince Albert untuk lebih
tenang, rileks, dan mencari penyebab Albert sakit yang ada kaitannya
dengan masa lalu. Perlahan, Albert mulai bisa mengatasi kegagapanmya.
Hambatan Komunikasi
Baik selama menjadi Duke of York ataupun Raja George VI,
pangeran Albert mengalami kendala atau hambatan dalam
berbicara alias kegagapan yang ia alami sejak usia 5 tahun. Pada
dasarnya di film, diketahui bahwa pangeran Albert mengalami
gangguan tersebut akibat trauma yang ia alami akibat perbuatan
sang nenek dan kerasnya kehidupan di istana kala itu.
Sebagai tenaga kesehatan, yang mana kita sebagai lead bisa, pada film
ini banyak sekali yang layak dicontoh, terutama dalam bidang
kesehatan. Peningkatan kepercayaan diri itu sangat penting terlebih saat
berbicara di depan umum. Kepercayaan diri ibaratnya sebuah fondasi
bangunan. Kalau kepercayaan diri kita lemah, maka usaha yang telah
kita lakukan dapat dengan mudah runtuh. Ketika kita menjaga image kita
di mata orang kita harus mampu berkomunikasi secara tegas dan segala
yang kita lakukan itu harus dengan kepercayaan diri. Untuk membangun
kepercayaan diri kita, kita harus kenali apa masalahnya dalam diri kita
sendiri. Setelah kita tahu apa masalahnya dalam diri kita, maka kita
harus berusaha memutuskan lingkaran setan keraguan diri kita.
Lanjutannya:
Sama seperti saat Pangeran Albert memperbaiki bicaranya dalam mengucapkan
sebuah kata, dia melakukan dengan cara afirmasi diri secara positif. Dia
berulang kali mengatakan kata yang sulit hingga dia mampu mengucapkan kata
tersebut. Tanpa kepercayaan diri tinggi apapun keahlian atau jabatan yang kamu
miliki, maka semua itu tidak akan berguna. Dari cukup banyak pesan moral
dalam film ini, kepercayaan diri menjadi benang merah bahwa kita harus bisa
menghilangkan keragu-raguan dalam hidup kita.
Selain itu, dalam cerita ini mengajarkan juga, dalam melayani masyarakat,
dalam bidang kesehatan, sebaiknya kita melakukannya dengan sungguh-
sungguh dan tulus hati, sebab jika karena bekerja dipengaruhi mood atau
suasana hati dan membedakan orang dapat memengaruhi kondisi psikis seperti
pangeran Albert.
Kesimpulan
Ide utama film ini adalah untuk menunjukkan keberanian seorang pria
yang berhasil mengatasi kecacatan serius yang dimilikinya. Karena
itu, The King's Speech menjadi film yang dipuji. Film yang menginspirasi
—mengajarkan kita untuk menjadi kuat dan gigih dalam segala
kekurangan—juga dalam niat baik.
“
? — Kutipan Lionel Logue
• Menghisap asap ( rokok ) ke paru-parumu …
akan membunuhmu.
• Aku bisa memastikan bahwa seorang
bayipun tak bicara dengan gagap..” 2
B
A
+
Cmd
Thanks!
Does anyone have any questions? Ctrl
Z CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
C