Anda di halaman 1dari 4

Nama : Magdalena Sri Febiolita Tambunan

NIM : 2163030030
Kelas :A
Mata Kuliah : Etika Kristen
Fakultas : Program Studi Diploma Tiga Keperawatan
Email : msfebiolitatambunan@gmail.com

SOAL
1. Jelaskan arti keteladanan hidup!
2. Jelaskan prinsip-prinsip penting yang merupakan keteladanan hidup dari tokoh inspiratif
di atas !
3. Jelaskan nilai nilai UKI yang mana saja yang dapat diteladani dari tokoh tersebut!
4. Sebutkan dua hal konkret yang dapat kamu terapkan/ lakukan pada generasi muda saat ini

Simak dengan baik video pendek menurut urutan kelompoknya (linknya terlampir) . Lalu
diskusikan dan rumuskan pertanyaan berikut :
5. Siapa identitas tokoh tersebut (nama,asal usul, dan profesinya) ?
6. Apakah motivasi teologis/nilai-nilai kristen apa yang mendorong atau mempengaruhi
Tindakan sang tokoh?
7. Apa dampak kongkret/kontribusi nyata dari sang tokoh bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia?

JAWABAN

1. Kata Yunani yang digunakan untuk teladan adalah τσπος (tupos), artinya pola, patokan,
contoh, bayangan, atau teladan moral; secara khusus digunakan dalam Flp. 3:17; 1Tes.
1:7;
2Tes. 3:9; 1Tim. 4:12 dan 1Ptr. 5:3. Keteladanan Hidup merupakan suatu sikap
kepemimpinan yang menjadi faktor untuk pertumbuhan iman serta panutan bagi orang
lain.
2. Seorang Tokoh “Clave Staples Lewis”  Prinsip keteladanan hidup dari beliau adalah :
sebuah “keyakinan” yaitu mempercayai kristen seperti mempercayai sebuah matahari
bersinar bukan karena sudah melihat melainkan karena dengan kristen bisa membawa
melihat dengan hal lain.Seperti dikatakan Yohanes 20:29 yaitu “Kata Yesus kepadanya:
"Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang
tidak melihat, tetapi percaya."
Seorang Tokoh “Jhon Sung”  prinsip keteladanan hidup dari beliau adalah : “Agar
seorang hamba Allah memiliki otoritas dalam setiap kalimat yang diucapkannya, ia harus
terlebih dahulu menderita karena pesan yang harus disampaikannya. Tanpa kesengsaraan
besar, tidak ada penerangan yang luar biasa”
Seorang Tokoh “Johannes Leimena”  prinsip keteladanan hidup dari beliau adalah :
“Politik bukan alat untuk kekuasaan melainkan etika melayani” sebagai warga negara
Indonesia yang telah hidup selama 26 tahun saya melihat tidak semua warga Indonesia
merdeka Sebagian dari mereka ada yang sudah mapan dari segi keuangan ada yang sudah
sukses dalam hal menginspirasi dibidang Pendidikan tetapi tidak sedikit masih banyak
warga Indonesia yang belum mendapatkan Pendidikan secara merata didaerah daerah
terpencil dan dari segi ekonomi belum semua mapan , diindonesia sangat terkenal bahwa
hukum Indonesia tajam kebawah dan tumpul keatas tetapi Johannes Leimena memegang
prinsip dalam etika untuk melayani sehingga hukum dalam politik bukan untuk menekan
warga Indonesia yang berada di level bawah melainkan untuk melayani mereka dan
memiliki karakter yang rendah hati dalam berperilaku dalam bernegara dan berpolitik.
Seorang Tokoh “Yap Thiam Hien”  prinsip keteladanan hidup dari beliau adalah :
membela akan kebenaran demi suatu keadilan . dan tidak membela hanya demi kalangan
atas atau kepentingan elite melainkan mencari kebenaran, bukan kemenangan.demi
membela suatu kemanusiaan.

3. “Clave Staples Lewis”  Berbagi dan Peduli (Sharing and Caring) | Ibrani 10:24.  dri
sekian kisah beliau dari tidak mempercayai adanya kehadiran tuhan sampai dia
mempercayai kehadiran tuhan dan percaya akan kekristenan beliau hadirkan dengan
sebuah karya novel Narnia yang berisikan tentang kehadiran seorang tuhan ketika
manusia menjalani suatu kehidupannya , beliau sangat peduli akan apa yang akan tejadi
dikehidupan manusia ketika dalam kesusahan sehingga beliau menunjukkan sebuah karya
bagaimana tuhan ada dan hadir untuk membantu manusia ketika berada dalam masalah
“Jhon Sung”  Bertanggung Jawab (Responsibility) | Matius 25:23.  “Agar seorang
hamba Allah memiliki otoritas dalam setiap kalimat yang diucapkannya, ia harus terlebih
dahulu menderita karena pesan yang harus disampaikannya. Tanpa kesengsaraan besar,
tidak ada penerangan yang luar biasa” seperti dialkitab tertulis “Roma 5:3-4” Dan
bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita , karena kita
tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan
tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dari pesan alkitab yang dikatakan
disana bahwa sangat sesuai dengan apa yang john sung katakan dimana dalam
kesengsaraan akan menimbulkan sebuah ketekunan akan pertanggung jawaban akan
sebuah tugas ataupun pekerjaan yang akan dilakukan demi masa depan yang penuh
dengan pengharapan.
“Johannes Leimena”  Rendah Hati (Humility) | Filipi 2:3b.  berdasarkan kalimat
yang beliau katakana bahwa politik bukan kekuasaan melainkan etika melayani dari sana
saya menilai beliau merupakan sosok yang rendah hati mengetahui akan suatu
pengetahuan yang lebih dari orang lain ataupun memiliki suatu kedudukan yang berada
dalam posisi sebagai orang penting dalam bernegara bukan berarti menjadi sesosok yang
mudah merendahkan atau mengucilkan orang lain melainkan justru semakin diatas
semakin merendahkan hatinya untuk melayani orang lain.

4. Professional dan Bertanggung Jawab


dapat melakukan tugas secara mandiri dan tanpa mencampur adukkan hal hal pribadi
yang menjatuhkan orang lain maupun diri sendiri serta memiliki kemampuan pribadi
yang berkualitas dalam menunjang karier yang diikuti konsisten dan konsentrasi tingkat
tinggi sehingga mampu menempatkan diri sebagai seorang yang mengerti dan paham
akan tugas dan tanggung jawab pekerjaan/tugas.
5. Identitas Tokoh tersebut adalah Amir Sjarifuddin
Lahir pada tahun 1907 berasal dari keturunan berdarah suku batak . Ayahnya Bernama
Djamin Baginda Soripada Harahap (seorang profesi jaksa di Medan) keturunan kepala
adat pasar matanggor , padang , lawas . Beliau bertumbuh dalam keluarga beragama
islam yang sangat taat tetapi berpikiran sangat terbuka. Profesi beliau menjadi seorang
Menteri Pertahanan , Menteri Penerangan , Perdana Menteri.

6. Amir mulai mengenal ide-ide pembebasan atas perbudakan dan penjajahan dalam
Alkitab. Begitupun kisah Yesus yang lahir kedunia begitu menginspirasi dirinya, ia
melihat kelahiran Yesus yang membebaskan manusia dari belenggu dosa menuju tatanan
masyarakat yang setara di dalam ikatan persaudaraan. Melalui hal inilah Amir sangat
merindukan kebebasan rakyat Indonesia dari penjajahan Belanda.

7. Membentuk Partai Indonesia (PARTINDO)


Mengecam kekejaman Belanda yang merampas tanah rakyat dan membebani rakyat
dengan pajak yang sangat tinggi.
Membentuk Gerakkan Anti Fasis
Melawan paham kapitalis dan imperialisme

Anda mungkin juga menyukai