Anda di halaman 1dari 22

 Kepemimpinan memang sangat penting karna tidak ada organisasi

yang dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kepemimpinan


(Lovetth Weems, Jr)
 Kepemimpinan adalah suatu seni mempengaruhi dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan bersama (Robert Walean, Jr)
 Ada 2 jenis kepemimpinan yang dikenal oleh dunia ini :
 1. Otoritarian Dengan Metode memberikan Perintah
 a. Kepemimpinan Diktator
 b. Kepemimpinan Otokratik
 2. Demokratik Dengan Metode Membicarakan
 a. Kepemimpinan Pelayanan
 b. Kepemimpinan Konsensus
 Setelah kita melihat jenis jenis kepemimpinan tersebut,
menjadi pertanyaan manakah jenis kepemimpinan yang
terbaik dan kepemimpinan rohani terdapat di jenis
yang mana ?=
 Dalam penelitian memang tidak ada kepemimpinan yang
terbaik karna menjalankan kepemimpinan sangat berkaitan
erat dengan siapa yang dipimpin dan dilingkungan mana kita
memimpin, Jadi kepemimpinan hanya sampai pada batas
keefektifan, semakin seorang pemimpin mampu beradaptasi
dengan lingkungan yang dia pimpin, dan semakin dia
memahami setiap karakter yang berbeda beda yang dia pimpin
maka semakin efektif kepemimpinannya. Lalu apakah
kepemimpinan yang efektif itu yang disebut kepemimpinan
yang rohani, belum tentu.
 Di dunia ini pada umumnya semua orang
menggunakan jenis kepemimpinan Otoritarian,
sudah barang tentu itu bukanlah jenis
kepemimpinan yang rohani ?, Disisi yang lain
kalau dilihat dari sudut pandang produktivitas
suatu organisasi maka kepemimpinan
demokratiklah yang terbaik tapi apakah itu yang
disebut kepemimpinan rohani ?
 Kepemimpinan Rohani hanya bisa kita temukan
didalam Alkitab. Alkitab mencatat beberapa orang
yang disebut pemimpin pemimpin rohani di
zamannya yang apabila kita selidiki lebih dalam
maka lewat figur mereka Tuhan ingin kita belajar
gaya kepemimpinan yang terbaik, gaya
kepemimpinan vyang efektif yaitu gaya
kepemimpinan yang rohani. Salah satu dari sekian
banyak pemimpin rohani itu adalah Musa dalam
Perjanjian Lama dan Paulus dalam Perjanjian Baru.
 Filosopi kepemimpinan Musa dinilai dalam Bilangan 12 : 3
 "Adapun Musa adalah seorang yang lemah lembut hatinya,
lebih dari setiap orang yang ada di atas muka bumi."
 Kalau dalam Kitab Bahasa Inggris di sebutkan Musa adalah
seorang yang Meek or Humble dan itu selaras dengan arti :
Lemah Lembut, Sabar, Rendah Hati, dan Sederhana
 Itu semua adalah kata kata kunci keberhasilan Musa
menjalankan Kepemimpinan Yang Rohani bagi bangsa Israel
 Lewat Meek dan Humble ini Musa sanggup menghadapi
tantangan, rintangan dalam kepemimpinannya, Ujian
kepemimpinan Musa sesungguhnya terjadi dalam 3 hal besar :
1. Menghadapi Firaun ketika akan keluar dari
Mesir
 2. Memimpin kurang lebih 600 ribu orang
Israel melewati Padang Gurun 40 tahun
 3. Menghadapi Keluarganya sendiri kakak
beradiknya Harun dan Mariam
 Kalau Musa tidak menghadapinya dengan
Lemah Lembut, Sabar, Rendah Hati dan
Kesederhanaan mustahil dia sanggup melewati
ujian ujian tersebut
 Karna dia sanggup melewati semua itu maka
Musa pantas disematkan sebagai seorang
Pemimpin yang menjalankan Kepemimpinan
Rohani
 Ini juga merupakan gambaran dari 3 ujian besar
kepemimpinan yang kita akan hadapi yaitu ujian yang
datang dari External, External Internal, Internal. Atau kita
sederhanakan lagi menjadi ujian yang datang dari Orang
Luar, Jemaat, Keluarga.
 Umat Tuhan harus sukses memimpin di 3 bidang ini,
diluar sana sukses sebagai pemimpin dalam pekerjaannya, di
dalam gereja sukses sebagai pemimpin gereja, dan didalam
keluarganya dia sukses menjadi pemimpin yang baik bagi
istri dan anak anaknya.
 1. Lemah lembut
 2. Sabar
 3. Rendah hati
 4. Sederhana
2. Paulus
 Filosopi kepemimpinan Paulus dicatat dalam Filipi 2:5
 "Let this mind be in you which was also in Christ
Jesus."
 Rasul Paulus menjelaskan bahwa Mind kita harus
ditempatkan pada Mindnya Tuhan Yesus
 Kitab Bahasa Indonesia mengartikan Mind itu bukan
hanya Pikiran tetapi juga Perasaan
 Pikiran (Intelligence) yang terdapat juga dalam Kristus
Yesus, dapat kita pahami sebagai pemahaman-
pemahaman kita tentang konsep dari ajaran-ajaran
Kristus.
 Sedangkan Perasaan (Emotional) yang
terdapat dalam Yesus dapat kita pahami dengan
melihat langsung bagaimana perasaan Yesus.

 Kecemerlangan IQ dan EQ sangat berperan


penting dalam dunia kepemimpinan modern
 Kepemimpinan yang rohani harus
menempatkan IQ dan EQ pada Yesus karna
Yesus berkata dalam Yohanes 15:5 :

 "...
diluar Aku kamu tidak
dapat berbuat apa apa."
Lalu Bagaimana caranya
untuk menempatkan
Pikiran dan Perasaan pada
Yesus ?
 Filipi 2:3-4 :
 "Dengan tidak mencari kepentingan sendiri
atau pujian yang sia sia. Sebaliknya hendaklah
dengan rendah hati seorang menganggap yang
lain lebih utama dari pada dirinya sendiri. Dan
janganlah tiap tiap orang hanya memperhatikan
kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang
lain juga."
 Kepemimpinan Rohani tidak :
1. Mencari kepentingan diri sendiri
2. Mencari pujian
 Tetapi Harus :
1. Rendah hati
2. Menganggap orang lain lebih utama dari
dirinya sendiri
 Pemimpin rohani harus
menjadi teladan dalam :
1. Perkataan
2. Perbuatan
Kepemimpinan Rohani
adalah seseorang yang
memimpin baik di jemaat, di
masyarakat maupun di
keluarga dengan
1. Jiwa melayani bukan untuk dilayani
2. Penuh Doa
3. Keteladanan dan Keselarasan antara
perkataan dan perbuatan.
4. Menempatkan IQ dan EQ pada Yesus
5. Sabar
 6. Rendah Hati
 7. Lemah Lembut
 8. Sederhana
 9. Mengutamakan orang lain
 10. Tidak mencari kepentingan dan pujian diri sendiri
 Dengan satu tujuan utama yaitu mempersiapkan dirinya
dan orang lain untuk Kerajaan Surga
 Kiranya Tuhan Memberkati dengan kepemimpinan
yang rohani yang mantap dalam setiap segi kehidupan
kita. Doa saya menyertai saudara saudara sekalian.
Amin.

Anda mungkin juga menyukai