Anda di halaman 1dari 24

Pendahuluan

Topik tentang kepemimpinan adalah sebuah topik yang selalu aktual dalam sejarah hidup manusia. Dengan semakin banyaknya jumlah manusia di dunia dengan sumber alam yang semakin terbatas, berbagai macam persoalan dalam hidup manusia bermunculan bagaikan cendawan di musim hujan. Keadaan ini menuntut adanya pemimpin-pemimpin yang mampu memimpin dunia menuju keadaan yang lebih baik. Saat ini ada lebih banyak gereja dan organisasi misi daripada masa sebelumnya. Keadaan ini menunjukkan adanya kebutuhan yang semakin besar akan pemimpin. Ironisnya, dalam sebuah konvensi Asosiasi Injili Nasional di Amerika Serikat beberapa tahun yang lalu, George Brushaber, seorang rektor perguruan tinggi berbicara tentang sebuah generasi yang hilang, yaitu para pemimpin muda yang siap mengambil posisi dari kelompok perintis injili senior pasca Perang Dunia II.

Kepemimpinan Secara Umum


Pemimpin, Dilahirkan atau Dibentuk? Ada pendapat umum dalam masyarakat bahwa seorang pemimpin itu dilahirkan (secara alamiah). Pendapat ini didukung oleh Oswald Sanders yang dinyatakan dalam buku yang ditulis pada tahun 1974, Kepemimpinan Rohani. Sanders mengatakan bahwa sifat-sifat alamiah berasal dari Allah dan akan mencapai efektifitas tertinggi jika digunakan untuk melayani-Nya. (3) Sementara itu 21 tahun kemudian, John Maxwell menyatakan bahwa memang ada orang-orang tertentu yang dilahirkan dengan kualitas pemimpin, tetapi di luar itu kepemimpinan dapat diajarkan (yang berarti dapat dipelajari). Paling tidak ada tiga hal yang penting dalam pengembangan kepemimpinan bagi orang yang tidak dilahirkan dengan kualitas kepemimpinan: 1. Telah melihat model kepemimpinan sepanjang hidupnya. 2. Telah mempelajari tambahan ilmu kepemimpinan melalui latihan. 3. Mempunyai disiplin pribadi untuk menjadi pemimpin besar. (4)

Pada umumnya orang yang dilahirkan dengan kualitas pemimpin tidaklah banyak jumlahnya dan lebih banyak orang yang menjadi pemimpin melalui poses pembelajaran secara terus menerus. Dalam dunia sekitar, kita mendapati bahwa pemimpin besar tidak dilahirkan melainkan dibentuk. Tanpa proses pembelajaran, seorang yang mempunyai kualitas kepemimpinan tidak dapat mencapai hasil yang optimal. Sebaliknya seorang dengan bakat yang biasa-biasa saja tapi menempa dirinya dengan keras dapat menjadi seorang pemimpin yang sukses. Hal ini dapat dengan mudah dilihat dalam segala bidang seperti olah raga atau negara. Sebuah contoh yang sangat baik adalah kisah hidup berikut:

Pada tahun 1932 ia kalah dalam pemilihan kepala daerah. Tahun 1849 gagal menjadi komisioner dari General Land Office. Tahun 1855 dan 1858 kalah dalam pemilihan senat. Tahun 1856 kalah dalam nominasi wakil presiden. (5)

Natur Kepemimpinan
Baik Sanders maupun Maxwell sepakat bahwa inti dari semua definisi kepemimpinan hanya satu kata yaitu pengaruh. Kepemimpinan bukan kemampuan untuk mendapatkan pengikut, bukan untuk mencapai kedudukan, jabatan atau pangkat dan setelah berhasil mendapatkannya kemudian berpikir bahwa mereka sudah menjadi pemimpin. Para ahli sosiologi mengatakan bahwa setiap manusia (bahkan yang paling tertutup) mempengaruhi paling sedikit 10.000 manusia lainnya selama hidupnya. Oleh karenanya yang menjadi persoalan bukan apakah kita mampu mempengaruhi orang lain, melainkan pengaruh macam apa yang kta berikan kepada orang lain. Dengan mengutip ucapan Robert Dilenschneider, Maxwell melontarkan gagasan tentang segitiga kekuasaan untuk membantu para pemimpin maju. (6) Yang dimaksud dengan segitiga kekuasaan adalah komunikasi, pengakuan, dan pengaruh. Ketika kita mulai berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, hal ini menuntun kepada pengakuan mereka akan kompetensi kita. Pada akhirnya pengakuan itu akan sampai pada pengaruh (pengaruh kita terhadap orang lain).

Meningkatkan Pengaruh Seorang Pemimpin


Setiap orang dapat meningkatkan pengaruh dan potensi kepemimpinannya. Salah satu alat yang berguna adalah dengan memahami tingkat kepemimpinan kita yang sekarang sehingga dapat meningkatkannya ke level berikutnya. Maxwell

memberikan lima tingkatan kepemimpinan sebagai berikut: 1. Kepemimpinan yang didapat dari kedudukan (hak). Seorang yang memimpin berdasarkan kedudukannya adalah tingkat yang paling dasar dalam kepemimpinan. Satu-satunya pengaruh yang dipunyai adalah jabatannya sehingga orang lain hanya mengikuti pemimpinnya karena harus dan berdasar wewenang yang dinyatakan. Level ini adalah pintu menuju kepemimpinan. 2. Kepemimpinan yang didapat dari izin (hubungan). Di level kedua ini orang mengikuti pemimpin berdasarkan keinginannya sendiri. Orang mengikuti pemimpin melampaui wewenang yang dinyatakan. Level ini adalah fondasi kepemimpinan. 3. Kepemimpinan yang didapat dari produksi (hasil). Pada level ini pemimpin mendapatkan momentum karena para pengikut menyukai pemimpin dan apa yang dilakukan pemimpin. Perbedaan dengan tingkat sebelumnya adalah pada tingkat hubungan, orang mengikuti pemimpin tanpa ada tujuan yang jelas (berdasar pada karisma). Pada level hasil semua orang mengikuti pemimpin berdasar rasa suka dan adanya tujuan yang jelas. 4. Kepemimpinan yang didapat dari pengembangan manusia (reproduksi). Pada level ini seorang pemimpin dikatakan hebat bukan karena Mengembangkan Kepemimpinan Di Dalam Diri Ada, 5

kekuasaannya, tetapi karena kemampuannya membuat pengikutnya tumbuh secara pribadi melalui bimbingan pemimpinnya. Dapat dikatakan pemimpin telah berhasil mendapatkan hati, cinta, dan loyalitas para pengikutnya. 5. Kepemimpinan yang didapat dari kemampuan menguasai pribadi (rasa hormat). Level ini sangat sulit untuk dicapai. Hanya pemimpin yang sudah teruji kebenarannya melalui proses yang sulit yang mampu mencapai tingkat ini. Orang mengikuti sang pemimpin karena siapa diri si pemimpin dan apa yang diwakilinya. (7) Dari apa yang dipaparkan di atas, jelas perjalanan menjadi seorang pemimpin adalah sebuah jalan yang sulit, panjang, curam, dan penuh cobaan. Satu hal yang penting untuk dipikirkan adalah apa tuntutan Tuhan bagi orang percaya berkaitan dengan kepemimpinan?. Yesus adalah pemimpin, tetapi Hitler, Mussolini, Stalin dll juga seorang pemimpin. Tentunya Tuhan tidak menginginkan anak-anak-Nya menjadi pemimpin seperti Hitler. Jadi tantangan bagi orang kristen tidak sekedar menjadi pemimpin yang baik melainkan menjadi pemimpin rohani seperti Kristus sendiri. Menjadi pemimpin rohani lebih dari sekedar menjadi seorang pemimpin karena selain sifat alamiah (bakat) dan proses pembelajaran, masih ada satu kualifikasi lainnya. Sanders mengatakan: Seorang pemimpin rohani mempengaruhi orang lain bukan dengan kekuatan pribadinya saja, melainkan dengan kepribadian yang diterangi, ditembusi dan dikuatkan oleh Roh Kudus. Kepemimpinan rohani adalah masalah kuasa rohani yang lebih tinggi nilainya dan yang tidak dapat ditimbulkan dari diri sendiri (8).

Arti Penting Organisasi


Pengertian Arti Penting Organisasi Kehidupan manusia di dunia tidak dapat terlepas dari organisasi. Setiap hari kita berhubungan dan terlibat dengan organisasi dan hidup kita dipengaruhi dan mempengaruhi organisasi dalam derajat yang berbeda-beda. Secara sadar kita

terlibat dalam organisasi sebagai siswa, karyawan, anggota gereja, warga negara dll. Organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu kelompok individu yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama (13). Definisi yang lain menyatakan organisasi sebagai kesatuan yang memungkinkan masyarakat mencapai suatu tujuan yang tidak dapat dicapai individu secara perorangan (14). Dari dua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa organisasi dibentuk by design untuk melayani kebutuhan manusia yang tidak dapat dicapai secara individu. Organisasi lebih dari sekedar alat untuk menyediakan barang dan jasa tetapi juga menyediakan lingkungan di mana sebagian besar dari kita menghabiskan kehidupan. Sebuah studi tentang organisasi (termasuk oganisasi misi) terdiri dari individu, kelompok individu, struktur dan proses organisasi. Gibson, Ivancevich,dan Donnelly menggambarkan model organisasi sbb: Perilaku di dalam organisasi: Individu Perilaku dan perbedaan individu Imbalan, hukuman, dan disiplin Teori motivasi dan aplikasinya Stress dan individu

Perilaku dalam organisasi: kelompok dan pengaruh antar pribadi Perilaku kelompok Perilaku antar-kelompok dan

penanganan konflik Kekuasaan dan politik Struktur organisasi Desain organisasi Proses organisasi Komunikasi Evaluasi prestasi kerja (15) Pengambilan keputusan Sosialisasi/karier Desain pekerjaan Kepemimpinan

Semua komponen dari model organisasi di atas menunjukkan bahwa setiap perubahan variabel dapat mempengaruhi perilaku organisasi dan perilaku individu. Setiap perubahan pimpinan, perubahan struktur dan proses organisasi dll pasti mempunyai pengaruh dalam perilaku organisasi. Sebuah organisasi yang baik mempunyai visi dan misi yang jelas. Visi dan misi ini berfungsi sebagai dasar acuan organisasi untuk mencapai tujuan. Model organisasi di atas dibangun dengan dasar visi dan misi organisasi. Ada perbedaan tujuan akhir antara organisasi dunia dan organisasi misi. Organisasi dunia di desain untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan oleh pemilik organisasi tersebut. Organisasi misi ada untuk melaksanakan Amanat Agung Kristus.

Visi dan Misi Organisasi Misi


Sebuah organisasi misi yang baik tentu dibangun dengan dasar-dasar kebenaran Alkitab. Kebenaran Alkitab adalah dasar penyusunan visi dan misi organisasi misi. Visi dan misi berfungsi sebagai acuan penyusunan model organisasi. Sebuah organisasi misi dapat mengalami perubahan dalam model organisasinya sesuai dengan konteks dan zaman tetapi visi dan misinya tidak boleh pernah berubah. Perubahan dalam model organisasi dan manajemen organisasi misi adalah sebuah kebutuhan dalam zaman yang terus berubah ini. Hari ini organisasi misi terus bertumbuh dalam jumlah. Ironisnya persentase orang percaya di dunia tidak bertambah bahkan cenderung berkurang. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut: (16) Tahun Penduduk Dunia Orang Kristen NonKristen Persentase penduduk Kristen terhadap penduduk dunia 30 1900 1960 1981 170 juta 1.620 juta 3.010 juta 4.585 juta ? 588 juta 1.008 juta 1.473 juta 170 juta 1.602 juta 2.002 juta 3.019 juta 36,70 33,49 32,13

2000

6.240 juta

1.900 juta

4.340 juta

30,49

Data di atas sudah seharusnya membunyikan alarm di kepala kita. Hal ini menuntut adanya evaluasi menyeluruh dari setiap gereja dan organisasi misi akan efektifitas kegiatan program penginjilan di tempat masing-masing. Hal ini tentunya tidak mudah tapi perlu dan harus dilakukan. Saat ini memang benar ladang sudah menguning dan siap dituai tapi siapakah yang mau diutus untuk menuai? Mengapa ladang Tuhan sampai kekurangan pekerja -pekerja?. Tentunya hal ini rumit dan sangat kompleks untuk dibahas. Penulis mencoba membahas hanya dari satu segi saja dengan mengkaitkan peran kepemimpinan dalam organisasi misi sebagai penutup.

Materi-materi LDKS MTs. Darul Hikmah yaitu :


1. Kepemimpinan 2. Problem Solving 3. Dinamika Kelompok 4. Administrasi dalam Organisasi 5. Manajemen Organisasi

PROPOSAL KEGIATAN LDK BERKARAKTER

PROPOSAL
KEGIATAN PENGEMBANGAN KARAKTER ANAK DIDIK DAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK) OSIS MTs S SIMBANG KULON I TAHUN PELAJARAN 2012 /2013 A. DASAR PEMIKIRAN Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan suatu bangsa. Karena dengan pendidikan segenap warga bangsa dapat tercerahkan, terbuka jendela ilmu pengetahuan dan terhampar wawasan berpikir, sehingga akan menimbulkan kreasi untuk dapat menerima dan melakukan perubahan perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Apalagi di masa seperti sekarang ini, dengan meraknya dekadensi moral, kekerasan, kehidupan bebas, tanpa figur teladan dan psimistis terhadap perubahan kearah hidup yang lebih baik, sekolah dan madrasah perlu membentengi peserta didiknya dengan memberikan bekal akhlakul karimah dan keimanan yang kokoh agar terhindar dari karakter buruk di atas.

Untuk mewujudkan perubahan menuju kehidupan yang lebih baik tersebut tidak bisa datang dengan serta merta, perlu adanya proses dan usaha yang sungguh-sunguh diantaranya lewat OSIS yang merupakan wadah bagi siswa untuk mengembangkan kreatifitas dan aktifitas siswa. Salah satu kegiatan OSIS yang mengacu pada hal tersebut adalah kegiatan terpadu berupa Pembekalan Pengembangan Karakter Anak Didik dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh peserta baik Pengurus OSIS maupun bukan akan memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi terhadap organisasi serta memiliki karakter yang kokoh dan bisa mengembangkan perilaku yang menjadi uswah (percontoan) bagi teman yang lain.

Karena itu, kami susun proposal Kegiatan Pengembangan Karakter Anak Didik dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) ini sebagai acuan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

B. NAMA KEGIATAN Kegiatan yang dilaksanakan OSIS MTsS Simbang kulon I untuk mewujudkan harapan sebagaimana tertera pada Dasar Pemikiran di atas adalah Pengembangan Karakter Anak Didik dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)

C. TUJUAN KEGIATAN Tujuan yang hendak dicapai setelah mengikuti kegiatan Pengembangan Karakter Anak Didik dan Latihan Dasar Kepemimpinan adalah siswa diharapkan : 1. Memiliki akhlakul karimah dan keimanan yang handal 2. Membiasakan berperilaku yang baik dan menjadi uswah bagi teman yang lain. 3. Mengerti dan memahami arti pentingnya suatu organisasi 4. Menumbuhkan sikap tanggung jawab dan disiplin diri terhadap organisasi 5. Memperoleh bekal keterampilan dan pengetahuan dasar dasar berorganisasi 6. Menanamkan sikap mandiri, tanggung jawab dan rasa memiliki yang kuat sebagai calon pemimpin dan anggota masyarakat

D. MANFAAT YANG AKAN DIPEROLEH Dari kegiatan Pengembangan Karakter Anak Didik dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) akan diperoleh manfaat yang dapat dirasakan oleh peserta berupa Pendalaman akhlakul karimah, penambahan wawasan, perolehan pengalaman pengembangan, minat, dan bakat.

E. TEMA KEGIATAN Membangun Kader Siswa Teladan Menuju Pembelajaran yang Berkualitas

F. WAKTU PELAKSANAAN DAN TEMPAT KEGIATAN 1. Waktu Kegiatan : Hari Tanggal : Senin s/d Rabu : 17 Desember s.d 19 Desember 2012 : Gedung Pelatihan Pagilaran, Blado Batang

2. Tempat Kegiatan

G. BENTUK KEGIATAN Dalam kegiatan ini akan dilaksaakan bentuk bentuk Kegiatan sebagai berikut : 1. Penyampaian Materi tentang : 2. Pemaparan Konsep VISI MISI MTsS Simbang Kulon Tarbiyatus Shuluhiyah (Pendidikan Karakter) dilanjut Renungan malam dan Baiat Kepemimpinan dan Keorganisasian Rhetorika dan Protokoler Dinamika Kelompok dan Tata Cara Bersidang Evaluasi

3. Demonstrasi

4. Simulasi 5. Problem Solving 6. Out bond

H. PESERTA Peserta kegiatan ini adalah siswa siswa MTsS Simbang kulon I kelas VII dan VIII yang telah lulus dalam tahap penyeleksian atau berdasarkan ketentuan lain yang mengesahkannya. Peserta diambil dari perwakilan masing-masing perkelas 5 orang dan diutamakan pengurus OSIS, dengan seluruhnya berjumlah 41 orang dengan rincian sebagai berikut :

1. Peserta kelas VII 2. Peserta kelas VIII 3. Pengurus Harian OSIS JUMLAH

: 6 x 4 kelas = 24 orang : : : 6 x 3 kelas 6 orang 48 orang = 18 orang

I. PANITIA PELAKSANA Pelaksana kegiatan ini adalah Panitia yang telah ditetapkan oleh SK Kepala MTsS Simbang kulon I nomor : 041/MTs S I/XI/2012 dengan komposisi kepanitiaan sebagaimana terlampir dan dibantu oleh Pengurus OSIS Periode Tahun 2012/2013.

J. SUMBER DANA Sumber dana kegiatan Pengembangan Karakter Anak Didik dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) ini berasal dari :

DARI BOS

: Rp. 9.600.000,-

K. RINCIAN BIAYA Biaya yang diperoleh dari sumber di atas dialokasikan untuk keperluan pengeluaran sebagaimana lampiran secara terpisah. L. PENUTUP DAN PENGESAHAN Demikian proposal ini dibuat untuk dijadikan pedoman pelaksanan kegiatan. Hal hal lain yang belum diatur dalam proposal ini akan dibuat kemudian

Pekalongan, November 2012

Waka Kesiswaan MTsS Simbang kulon I

Tim Pengembangan Akhlakul Karimah

Zainal Abidin Nasri

Imam Budi Santosa, S.Pd.I

Menyetujui Kepala MTsS Simbang kulon I

Mahsun, S.Pd.

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN OSIS MTS MAMBAUL ULUM KEDUNGWUNGU

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN OSIS: PROPOSAL LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS) OSIS MTS MAMBAUL ULUM KEDUNGWUNGU JATINEGARA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2011 /2012 ------------------------------------------------------------------------------------------------A. DASAR PEMIKIRAN Osis sebagai organisasi formal di sekolah merupkan wadah yang menampung reativitas dan aktivitas siswa. Berdasar pada fungsi yang dimiliki oleh OSIS itulah, maka perlu adanya sebuah usaha untuk mengembangkan potensi dan kreativitas para anggotanya. Salah satu peran OSIS dalam mewujudkan fungsinya itu ialah mengadakan pengkaderan agar ddapat menghindari terjadinya lost generation Pengkaderan yang dilaksanakan oleh OSIS MTS MAMBAUL ULUM dilaksanakan dalam bentuk Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. Melalui kegiatan ini diharpkan calon Pengurus OSIS yang akan datang memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi terhadap organisasi yang didiaminya. Untuk mewujudkan hal ini di atas OSIS MTS MAMBAUL ULUM memandang perlu mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa B. NAMA KEGIATAN Kegiatan yang dilaksanakan OSIS MTS MAMBAUL ULUM untuk mewujudkan harapan sebagaimana tertera pada Dasar Pemikiran di atas adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) C. TUJUAN KEGIATAN Tujuan yang hendak dicapai setelah mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa adalah siswa diharpkan : 1. Mengerti dan memahami arti pentingnya suatu organisasi 2. Menumbuhkan sikap tanggung jawab an disiplin diri terhadap organisasi 3. Memperoleh bekal keterampilan dan pengetahuan dasar dasar berorganisasi 4. Menanamkan sikap mandiri, tanggung jawab dan rasa memiliki yang kuat sebagai calon pemimpin dan anggota masyarakat 5. Mampu menerapkan suatu konsep keeffektifan dan keberhasilan suatu organisasi D. MANFAAT YANG AKAN DIPEROLEH Dari kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) akan diperoleh manfaat yang dapat dirasakan oleh calon pemimpin berupa penambahan wawasan, pemrolehan pengalaman pengembangan, minat, bakat dan jaminan masa depan E. TEMA KEGIATAN

"Menggali Potensi Menuju Citra Diri" F. WAKTU PELAKSANAAN DAN TEMPAT KEGIATAN 1. Waktu Kegiatan : Tanggal 18 Januari s.d 20 Januari 2010 2. Tempat Kegiatan : Gedung MTS MAMBAUL ULUM KEDUNGWUNGU JATINEGARA TEGAL KEDUNGWUNGU JATINEGARA TEGAL G. BENTUK KEGIATAN Dalam Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) dilaksaakan bentuk bentuk Kegiatan sebagai berikut : a. Penyampaian Materi tentang : - Keorganisasian - AD / ART OSIS - Kepemimpinan - Teknik Berdiskusi - Rhetorika dan Protokoler - Teknik Pembuatan Proposal dan Pertanggungjawaban - Kesekretariatan - Tata cara Upacara Bendera - Dinamika Kelompok - Tata Cara Bersidang b. Evaluasi c. Demonstrasi d. Simulasi H. PESERTA Peserta kegiatan ini adalah siswa siswi MTS MAMBAUL ULUM kelas VIII yang telah lulus dalam tahap penyeleksian atau berdasarkan ketentuan lain yang mengesahkannya. Peserta seluruhnya berjumlah 42 orang dengan rincian sebagai berikut : 1. Peserta Laki laki : 21 orang 2. Peserta Perempuan : 21 orang I. PANITIA PELAKSANA Pelaksana kegiatan ini adalah pengurus OSIS MTS MAMBAUL ULUM periode 2010 2011 dengan komposisi kepnitiaan sebagaimana terlampir : J. SUMBER DANA Sumber dana kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini berasal dari DARI BOS: RP. 1.510.000,JUMLAH : Rp. 1.510.000,K. RINCIAN BIAYA

Biaya yang diperoleh dari sumber sumber di atas dialokasikan untuk keperluan pengeluaran sebagai berikut : a. Administrasi dan Kesekretariatan : Rp. 350.000,b. Vakasi Pembimbing dn Instruktur : Rp. 400.000,c. Konsumsi : Rp. 450.000,d. Peralatan : Rp. 100.000,e. Dokumentasi : Rp. 80.000,f. P3K : Rp. 50.000,g. Biaya tak terduga : Rp. 80.000,JUMLAH : Rp. 1.510.000,L. PENUTUP DAN PENGESAHAN Demikian proposal ini dibuat untuk dijadikan pedoman pelaksanan kegiatan. Hal hal lain yang belum diatur dalam proposal ini akan dibuat kemudian

Ketua ULUM

Mengetahui Karangsari, Januari 2011 PANITIA LDKS OSIS MTS MAMBAUL Sekretaris

..............

Mengetahui

Menyetujui Kepala MTS MAMBAUL ULUM

================================================== SUSUNAN PANITIA LDKS OSIS MTS MAMBAUL ULUM TAHUN 2011 ------------------------------------------------------------------------------------------------A. Pelindung : 1. Kepala MTS MAMBAUL ULUM KEDUNGWUNGU JATINEGARA TEGAL 2. Pembina OSIS MTS MAMBAUL ULUM 3. Pembina Pramuka MTS MAMBAUL ULUM B. Penanggung jawab : Ketua OSIS MTS MAMBAUL ULUM C. Panitia Pengarah (Staring Commitee) Koordinator : Irma 1. Anggota : Astri Nely Asep Arif

D. Panitia Pelaksana ( Organizing Commitee) Ketua Wakil Ketua Sekretaris Wakil sekretaris Bendahara SEKSI SEKSI a. Konsumsi : 1 Ikeu 2 Neng Liany : Yoga : Ayu : Pipit : Suci : Desi A

b. Dekorasi/peralatan : 1 Ramdan 2 Yogi 3 Hepi c. Publikasi / Dokumentasi : 1. Septi 2. Sintya d. P3K / K5 : 1.Meri 2.Aning 3.Nia

Pengurus : semua anggota OSIS 2010 DITETAPKAN DI : KEDUNGWUNGU PADA TANGGAL : JANUARI 2011 PENGURUS OSIS MTS MAMBAUL ULUM

Ketua

Sekretaris

Yoga

Pipit

Mengetahui Pembina OSIS

====================================================== AHMAD MUKHOLAD NIP. 197411112008011003

SUSUNAN PANITIA / PEMBINA LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS) OSIS MTS MAMBAUL ULUM KEDUNGWUNGU JATINEGARA TEGAL ------------------------------------------------------------------------------------------------A. Pelindung : Kepala MTS MAMBAUL ULUM KEDUNGWUNGU JATINEGARA TEGAL Penasehat : Wakil Kepala Sekolah Penanggung jawab : Pembina OSIS MTS MAMBAUL ULUM B. Panitia Pengarah (Staring Commitee) Ketua : Dodi Sobari, S.Pd Sekretaris : Diding Nurhayadi Benfahara : Nining, S.Pd Anggota : Deni Herdiana, S.Pd Yudi Wahyudi, S.Pd DITETAPKAN DI : KEDUNGWUNGU PADA TANGGAL : JANUARI 2011

KEPALA MTS MAMBAUL ULUM )...........................(

DAFTAR PESERTA LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS) OSIS MTS MAMBAUL ULUM ------------------------------------------------------------------------------------------------NO NAMA

CONTOH PROPOSAL LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan)

19 Votes

PROPOSAL PROGRAM LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA PENGURUS ORGANISASI INTRA SEKOLAH (OSIS) (JUNIOR LEADER TRAINING COURSE) I. PENDAHULUAN Kepemimpinan merupakan suatu kiat atau kewibawaan yan mampu menggerakan orang lain, baik secara perseorangan maupun kelompok di dalam suatu organisasi sehingga menimbulkan kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan meliputi berbagai dimensi, dan berfungsi sebagai salah satu piranti penggerak, motor atau motivator sumber daya yang ada dalam organisasi, sehingga peran kepemimpinan diharapkan mampu mendinamisasikan organisasi dalam mencapai tujuan. Demikian pula halnya dengan kepengurusan OSIS yang berperan sebagai salah satu jalur pembinaan siswa harus mampu mewujudkan tugas pokok dan fungsinya, kemauan dan kemampuan para pelaku kepemimpinan OSIS hanya dapat berperan dengan sebaik-baiknya apabila secara tertur, terencana dan berkesinambungan dilaksanakan pembinaan dan pengembangan bagi para pelaku kepemimpinan tersebut. Latihan Dasar Kepemimpinan bagi siswa pengurus OSIS, merupakan salah satu jalur pembinaan generasi muda yang difokuskan pada kompetensi individu dimana kader-kader penerus perjuangan bangsa bukan hanya slogan Pemuda Harapan Bangsa. II. DASAR PENYELENGGARAAN 1. UU No. 22 tahun 1999 2. UU No. 2 tahun 1989 3. Program Kerja OSIS III. MAKSUD DAN TUJUAN Hasil yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan pelatihan dasar kepemimpinan bagi pengurus OSIS, adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan dan memantapkan mutu kepemimpinan 2. Meningkatkan kemampuan berorganisasi dan kesadaran politik sebagai warga Negara yag baik dan bertanggung jawab. 3. Meningkatkan dan mengembangkan serta memperluas wawasan dalam melaksanakan tugastgas kepemimpinan. 4. Memberikan kesempatan belajar bagi peserta didik. 5. Mendorong, membimbing serta mengarahkan potensi kepemimpinan. 6. Menumbuhkan, meningkatkan dan memantapkan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga Negara khususnya generasi muda penerus perjuangan bangsa. 7. Memberikan tuntunan dan meningkatkan pola piker, sikap dan perilaku, kepribadian, budi pekerti, sopan santun dan disiplin. IV. PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Latihan Dasar Kepemimpinan bagi pengurus OSIS merupakan salah satu program kerja OSIS yang dilaksanakan setiap tahun. V. PESERTA Peserta Pelatihan Dasar Kepemimpinan OSIS adalah siswa-siswi dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Pengurus OSIS dan Ketua Seksi Ekstrakurikuler 2. Menyerahkan Biodata Peserta 3. Menyerahkan pas photo ukuran 34 = 2 lembar VI. NAMA KEGIATAN Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Kepengurusan OSIS Tahun . VII. BENTUK KEGIATAN Latihan dasar Kepemimpinan (LDK) pengurus OSIS merupakan teori dan praktek yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan diruangan maupun diluar ruangan. VIII. TEMA KEGIATAN Membentuk Kader-kader Pemimpin Bangsa Yang Berkualitas, Berkompeten, Bertanggung jawab dan Penuh Dedikasi. IX. MATERI KEGIATAN 1. Program Umum Merupakan latihan wajib yang harus diikuti oleh seluruh peserta Pelatihan yang menyangkut bahan-bahan/materi yang menunjang usaha penanaman kesadaran berbangsa dan bernegara. 2. Program Pokok Materi ini merupakan kegiatan yang langsung diperlukan dalam usaha meningkatkan kemampuan dibidang Kepemimpinan. 3. Program Penunjang Program ini merupakan pengetahuan yang menunjang program pokok yamg diharapkan lebih membuka cakrawala pandangan para peserta pelatihan dalam usaha meningkatkan kemampuan dibidang Kepemimpinan. X. WAKTU PENYELENGGARAAN Waktu kegiatan dilaksanakan (disesuaikan jadwal sekolah)

XI. TEMPAT PENYELENGGARAAN Tempat penyelenggaraan dilaksanakan (disesuaikan hasil keputusan rapat pengurus dan sekolah) XII. ANGGARAN Alokasi biaya Pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pengurus OSIS dari dana kesiswaan. Lampiran II MATERI LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA BAGI PENGURUS OSIS 1. Materi Teori (diruangan) Materi Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi bagi pengurus OSIS adalah sebagai berikut : a. Tipologi Kepemimpinan dalam Era Reformasi dan Tipologi Kepemimpinan Umum b. Etika dan Perilaku / Sikap Mental Pemuda c. Motivasi Belajar dan Motivasi Berorganisasi d. Komunikasi Massa e. Manajemen konflik dan Pengambilan Keputusan f. Cara Berpikir Kreatif bukan Reaktif g. Keprotokolan h. Fungsi, Struktur, Keadministrasian dan Kebendaharaan OSIS i. Gali Potensi Diri (Aura) 2. Materi Pengembangan Potensi a. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Dalam materi ini peserta dituntut untuk memiliki kedisipinan yang tinggi, terlebih selama kegiatan berlangsung. Adapun materinya sebagai berikut : a.1 Tata Upacara Bendera a.2. Baris Berbaris Tk.Dasar a.3. Baris Berbaris Tk.Menengah a.4. Baris Berbaris Tk.Tinggi b. Dinamika Kelompok / Studi Lapangan (Outbound, dll) b.1 Outbound - Low Impact : Berkelompok - Midle Impact : Semi Group - High Impact : Pengambilan Keputusan strategik b.2 Kegiatan Fisik - Halang Rintang berkelompok b.3. Kegiatan Alam - Hiking - Nyebrang dan Susur sungai

KEMENTRIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG


Jalan Hasanuddin No. 02 Selong Lotim Telp. (0376) - 21481
MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH PROPOSAL KEGIATAN LDKS
Jln. Hasanuddin No, 02 Selong Telp/Fax. : (0376) - 21481

A. LATAR BELAKANG OSIS merupakan organisasi independen terbesar yang ada di lingkungan sekolah yang menjadi naungan bagi organisasi-organisasi lainnya yang berdiri di bawah pengawasan OSIS. Maju mundurnya OSIS tergantung pada kinerja kepengurusan dan kualitas kepemimpinan dari para pengurus OSIS yang merupakan siswa-siswi pilihan yang telah lolos seleksi dan dianggap layak serta mampu untuk mengelola OSIS selama 1 (satu) tahun Masa Bhakti. Pemilihan pengurus OSIS untuk setiap periode dilakukan melalui proses yang panjang dan dengan seleksi yang ketat untuk menghasilkan satu tim kerja yang solid dan dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya. Salah satu tahapan pergantian pengurus OSIS adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang didalamnya berisi tentang pendidikan dasar bagi seorang pemimipin agar dapat menjalankan organisasi dengan baik. Dan dalam rangka membentuk kepribadian para siswa-siswi yang matang dalam memahami tentang kepemimpinan, oleh sebab itu kami dari pengurus OSIS mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan, yang dapat mengalihkan perhatian para siswa-siswi untuk tidak melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat bagi dirinya sendiri, sehingga kegiatan ini menjadi jawaban dari segala permasalahan para siswasiswi di Madrasah Aliyah Negeri Selong. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud : Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa adalah suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan pelatihan dasar kepemimpinan kepada pa ra siswa. Agar para siswa juga mengetahui betapa pentingnya memahami dasar -dasar dalam berorganisasi, sehingga kita akan dengan mudahnya mengembangkan potensi potensi yang ada dalam diri kita. Dan setelah kita memahami dasar -dasar kepemimpinan yang seperti itu, maka kita sebagai warga Madarasah Aliyah Negeri Selong akan mampu untuk selalu bersikap disiplin dan bertanggung jawab, memberikan contoh kepada para siswa-siswi lainnya. Tujuan : 1. Melatih Kepemimpinan Dasar Siswa di MAN Selong 2. Memberikan pelatihan kepemimpinan kepada siswa. 3. Mengajarkan siswa untuk dapat berorganisasi dengan baik. 4.Mengerti dan memahami arti pentingnya suatu organisasi 5.Menumbuhkan sikap tanggung jawab disiplin diri terhadap organisasi

6.Memperoleh bekal keterampilan dan pengetahuan dasar dasar berorganisasi 7.Menanamkan sikap mandiri, tanggung jawab dan rasa memiliki yang kuat sebagai calon pemimpin dan anggota masyarakat 8.Mampu menerapkan suatu konsep keeffektifan dan keberhasilan suatu organisasi C. DASAR PELAKSANAAN 1. Program kerja OSIS Masa Bhakti 2011-2012 2. Hasil Musyawarah pengurus OSIS D. RENCANA PELAKSANAAN 1. Waktu dan Tempat Hari : Sabtu & Minggu Tanggal: 26-27 November 2011 Waktu : 15.00 WIB s/d Selesai Tempat : Gedung Madrasah Aliyah Negeri Selong 2. Nama Kegiatan Pendidikan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 3. Bentuk Kegiatan Pelatihan kepemimpinan Pembekalan

4. Tema Mewujudkan Kepemimpinan yang Bertanggung Jawab dan Berdedikasi Tinggi .

5. Peserta dan Tutor Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi Madarasah Aliyah Negeri Selong dari masingmasing organisasi ekstrakulikuler dan perwakilan dari setiap kelas. KELAS JUMLAH PESERTA X1 4 Orang X2 4 Orang X3 4 Orang X4 4 Orang X5 4 Orang X6 4 Orang X7 4 Orang XI BHS 1 Orang XI KEAGAMAAN 1 Orang XI IPA 1 1 Orang XI IPA 2 1 Orang XI IPS 1 1 Orang

XI IPS 2 XI IPS 3 PRAMUKA PMR SANGGAR SENI ROHIS JURNALISTIK PASKIBRA ICT CLUB 63 JUMLAH

1 Orang 1 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang Orang

No 1 2 3 4 5 6 7

Jenis Kegiatan/Materi Wawasan Wiyatamandala Pembinaan keimanan dan ketakwaan Manajemen Organisasi (OSIS) Strategi Pengembangan dan Pengelolaan OSIS Out bond Manajemen Kepemimpinan Strategi pengelolaan Mading Sekolah

Waktu Pelaksanaan Sabtu Sabtu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu

Tutor/pembimbing Drs. M. Hasanussulhi, M.Pd Sahapuddin, S.Ag H. Ahmad Umarul Faruq, S.Pd, M.Pd M. Nurul Wathoni, S.Pd, M.Pd Mansur, S.Pd Shulhi, S.Pd Radar

6. SUSUNAN KEPANITIAAN

No
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Nama
Drs. M. Hasanussulhi, M.Pd Shulhi, S.Pd Harmain, S.Pd M. Sopian Hardi L. Didi Widayadi Alfan Hady Ikhtiar Hidayat Gina Widya Aprianti Haruman Rika Suherlin Nova Sulistiawan Daniarti Rosmilatul Aini Hasaniah Zulfiani M. Syukrianto Sukarni Megawati M. Fatha Mauliadi Saharudin

Jabatan
Pelindung Penasihat Pelindung Penasihat Penanggung jawab Ketua Panitia Wakil Ketua Panitia Sekretaris I Sekeretaris II Bendahara Koordinator Seksi Acara Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Koordinator Seksi Perlengkapan Anggota

10

11

12

13

Nana Rezki Lestari Sulhi Azhari Indra Yuliana Siti Hamdiah Rojabi Siti Maryam Hilalatul Aini Jamiatussaadah Irawadi Marwi Nurani Atmasari Nur ismi Fadila Mustafa M. Amin saleh Hizbul Waton Iftaha Nastya Rizki Nurul Hidayati

Anggota Anggota Anggota Koordinator Seksi Konsumsi Anggota Anggota Anggota Koordiantor Seksi Keamanan Anggota Anggota Anggota Anggota Koordinator Seksi Dokumentasi Anggota Anggota Anggota

7. ANGGARAN DANA Adapun anggaran dan yang di butuhkan dalam kegiatan Pendidikan LDKS ini adalah Rp. 3.389.000,00 NO URAIAN KEGIATAN A ATK dan Spanduk Pengadaan Alat dan B Bahan 1. Kertas hvs 2. Tinta printer 3. Koker peserta & panitia 4. Blanko Sertifikat 5. Foto copy Surat C Konsumsi peserta D Konsumsi Panitia E Snack Tutor F Transport Tutor G Dokumentasi H Air minum I Snack Peserta & Panitia J Biaya operasional Panitia VOLUME 1 Paket FREK 1 Kali SATUAN Rp 100.000 JUMLAH Rp 100.000

1 rim 1 paket 115 Orang 1 paket 1 paket 63 orang 30 Orang 6 orang 6 orang 1 Kali 9 duz 102 orang 30 Orang

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 3 kali 3 Kali 1 kali 1 kali 1 Kali 1 kali 1 Kali 1 kai

Rp. 50.000 Rp. 100.000 Rp. 2000 Rp. 50.000 Rp. 150.000 Rp. 4.000 Rp. 5.000 Rp.7.000 Rp.100.000 Rp. 75.000 Rp. 16.000 Rp. 4.000 Rp. 5.000

Jumlah Total

Rp. 50.000 Rp. 100.000 Rp. 230.000 Rp. 50.000 Rp. 150.000 Rp.840.000 Rp. 450.000 Rp. 42.000 Rp.600.000 Rp.75.000 Rp.144.000 Rp. 408.000 Rp. 150.000 Rp. 3.389.000

8. SUMBER DANA Adapun sumber dana dari kegiatan ini adalah : Komite sekolah = Rp. 3. 389.000,00

9. PENUTUP Akhirnya kami berdoa kepada Allah SWT, semoga apa yang telah direncanakan bisa terlaksana dengan baik. Demikian proposal ini kami buat, dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih. AssalamualaikumWarahmatullohiWabarakatuh Selong, 30 April 2011

Ketua Panitia

Sekretaris

M.SYUKRIANTO Mengetahui, Waka Kesiswaan

MARWI

Pembina Osis

Shulhi S.Pd Nip. 196812311994031019

Harmain S.Pd Nip. 197412312003121004

Menyetujui, Kepala MAN Selong

Drs. M. Hasanussulhi, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai