Anda di halaman 1dari 5

D

I
S
U
S
U
N
KELOMPOK 1
Nama Nama Kelompok:
1. Brian Nataniel Mendrôfa
2. Tegar Noyaiya Mendrôfa
3. Erlin Laoli
4. Melani Zendratô
5. Helpi Septikar Niawati Laoli
6. Fika Novianti Hulu
7. Michael Berkat Laoli

GURU PENGASUH: Ibu. Dewi zebua ,S.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah
ini dapat tersusun dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya .
Kami dari kelompok 1 berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca.Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun kesempurnaan
makalah ini.

1
DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR....................................................................1
2. DAFTAR ISI..................................................................................2
3. BERTUMBUH DAN SEMAKIN BERHIKMAT.........................3
A. PENGERTIAN BERTUMBUH DAN BERHIKMAT
B. MACAM-MACAM PERTUMBUHAN..................................3
C. BELAJAR DARI ALKITAB...................................................3
D. BELAJAR DARI TOKOH........................................................4
E. KEMATANGAN PRIBADI DAN EMOSI..............................4

4. PENUTUP.....................................................................................4
A. KESIMPULAN.......................................................................4
B. KRITIK DAN SARAN...........................................................4

2
BERTUMBUH DAN SEMAKIN BERHIKMAT
A. PENGERTIAN BERTUMBUH DAN BERHIKMAT
Bertumbuh adalah proses seseorang dari suatu tingkat menuju tingkat yang lebih
tinggi. Pertumbuhan merupakan seseorang yang bertambah umurnya dan bukan juga hanya
umur yang bertumbuh tetapi seluruh pemikirannya menjadi dewasa,sikap yang baik dan
perilaku yang dapat diteladani dan memutuskan untuk berubah menjadi dewasa dalam hal –
hal tertentu.
Berhikmat adalah kebijakan / kepintaran yang di berikan oleh Tuhan untuk
melakukan kehendaknya. Dalam Alkitab baanyak tokoh yang mempunyai hikmat yang
mengandalkan Tuhan di dalam kehidupannya seperti paulus ,walaupun ia berada di dalam
penjara waktu itu dia bahkan memberitakan firman Tuhan melalui jemaat – jemaat yang ada
pada waktu itu seperti jemaat
Roma,Korintus,Galatia,Efesus,Filipi,Kolose,Tesalonika,Timotius,Titus ,Filemon, dan Ibrani.
Tuhan memberikan hikmat kepada umat-Nya untuk melakukan apa yang diinginkan Tuhan
Sehingga bila ada sebuah tantangan, orang yang berhikmat memikirkannya secara matang
solusi dari tantangan tersebut. Karna di dalam kitab Amsal 2:6 berkata “Karna Tuhanlah yang
memberikan hikmat dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepadaian.
Masa remaja adalah masa yang menyenangkan sekaligus menyulitkan karna ini
adalah masa transisi. Seiring dengan perkembangan menuju kedewasaan itu, akan mengalami
perkembangan emosi dan menemukan jati diri. Konsep diri yang positif dan berusaha
mengubah diri,serta cara pandang terhadap persoalan di dalam hidup sehingga akan dapat
menanggapi segala permasalahan dengan cara yang positif .
Pemahaman tentang diri sendiri yang kadang – kadang harus berani menerima kekurangan
dan kekalahan justru adalah sikap yang penting sebagai ciri – ciri kedewasaan .

B. MACAM – MACAM PERTUMBUHAN


Pertumbuhan terdiri dari pertumbuhan rohani dan pertumbuhan jasmani .
Pertumbuhan rohani adalah situasi dimana seseorang yang dulunya malas – malasan memuji
Tuhan ,malas ke gereja,dan persekutuan lainnya . Ketika ia telah mengerti dan sadar bahwa
Tuhanlah juruslamat,ia mengambil suatu keputusan untuk berusaha melakukan apa kehendak
Tuhan dengan memuji – memuji memuliakan nama Tuhan. Disitulah imannya bertumbuh dan
melakukan apa yang diinginkan Tuhan .
Dan pertumbuhan jasmani adalah pertumbuhan yang dilihat dari sisi perkembangan
fisik,usia,dan pertumbuhan dalam melakukan suatu hal. Kita dalam masa sekolah juga dalam
masa pertumbuhan .Dulu kita pernah menduduki bangku sekolah dasar,SMP,dan sekarang
SMA,di masa yang akan datang lagi kita akan bertumbuh pendidikannya di jenjang yang lebih
tinggi lagi.

C. BELAJAR DARI ALKITAB


Dalam kitab 1 Samuel 3 : 19 berkata “Dan Samuel semakin besar dan tidak ada
satu pun dari firmannya itu yag di biarkannya gugur “. Artinya setiap orang yang takut akan
Tuhan akan dibesarkan didalam Tuhan ,dan Tuhan tidak akan membiarkan umatnya tetapi ia
menyertai umatnya. Ia memberikan hikmat kepada umat-Nya untuk melakukan apa yang seturut
dengan kehehendak-Nya.
1 Samuel 2 : 26 berkata “Tetapi samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin
disukai,baik di hadapan Tuhan maupun dihadapan manusia “. Artinya orang yang takut akan
Tuhan akan dibesarkan dan di berikan hikmat oleh Tuhan kepadanya.
Dalam 1 Korintus 3: 1-9 menjelaskan perselisihan yang menunjukkan manusia duniawi yang
hidup secara duniawi,karna diantara manusia ada iri hati dan perselisihan . Jika seseorang
berkata aku golongan Paulus dan yang lain berkata aku golongan Apolos hal itu menunjukkan
bahwa manusia adalah manusia duniawi bukan rohani . Dalam kitab korintus menjelaskan
bahwa Paulus yang menanam,Apolos menyiram,dan Tuhan yang memberikan pertumbuhan.
Jadi kita sebagai manusia melakukan hal yang bisa kita lakukan untuk bertumbuh .

3
Bayangkan apabila kita tidak bertumbuh dengan hikmat maka kita tidak akan terlepas dari sifat
kekanak – kanakan . Rasul Paulus berkata ketika aku kanak – kanak maka aku berkata kekanak -
kanakan, sesudah aku dewasa aku meninggalkan sifat kanak – kanak.

D. BELAJAR DARI TOKOH


Tonya Harding yang lahir tahun 1970 dia seorang pemain sepatu es ( ice-skating)
dia dikenal di Amerika Serikat. Dalam kisah Tonya Harding dia menggambarkan bagaimana
seseorang yang sudah dewasa menurut usianya, ternyata dia tidak mampu mengghadapi
masalahnya secara dewasa . Tonya Harding mengikuti pertandingan sepatu es tetapi dia
memiliki rasa ragu atau khawatir jika dia tidak bisa memenangkan pertandingan itu, karna
seseorang berencana untuk mencelakai Nancy atau lawannya . Itulah contoh tentang emosi yang
negatif . Emosi seperti ini sering kali di tampilkan oleh orang – orang yang tidak matang
memikirkannnya.

E. KEMATANGAN PRIBADI DAN EMOSI


Emosi adalah pengalaman sadar yang subyektif, yang terutama sekali dicirikan oleh
ungkapan – ungkapan psiko-fisiologis, reaksi biologis, dan keadaan mental. Dalam kehidupan
sehari-hari, emosi seringkali terlepas begitu saja ketika seseorang tidak mampu mengendalikan
dirinya. Contohnya, apa yang dilakukan oleh Tonya Harding dan kawan kawannya . Emosi
seseorang biasanya bisa dilihat melalui bahasa tubuh,mimik,atau suara orang tersebut melaui
gerakan-gerakan atau intonasi suara,walaupun tidak sama persis dengan orang lain tetap bisa
kita lihat.
Trianto safira dan nonfrans eka saputra dalam bukunya manajemen emosi,
memberikan contoh tentang bermacam – macam ekspresi jasmani yang bisa muncul dari emosi
seseorang ,misalnya :
 Emosi marah : wajahnya memerah,nafasnya menjadi sesak, otot – otot tangan akan
menegang, dan energi tubuhnya memuncak
 Emosi takut : mukanya menjadi pucat,jantungnya berdebar – debar .
Ekman dan Friesen seperti dikutip oleh Walgito (1994), menyebutkan tiga macam emosi yang
dikenal dengan display ruler (penampilannya pada wajah atau tubuh manusia),yaitu :
 Masking : Keadaan seseorang yang dapat menyembunyikan atau menutupi
emosi yang di alaminya
 Modulation : keadaan seseorang yang dapat mengurangi emosi yang di
alaminya.
 Simulation : orang tidak mengalami emosi, tetapi seolah – olah mengalami
emosi dengan menampakan gejala – gejala kajasmanian.

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kita remaja sekarang sedang mengalami masa pertumbuhan, oleh karna itu kita harus dapat
mengendalikan diri kita sendiri terutama dalam mengendalikan emosi. Kita memang dalm masa
yang tidak stabil atau labil , tapi itu bukan kendala untuk tidak mengendalikan emosi.
Ayat – ayat firman Tuhan mengingatkan kita untuk terus berbuat baik kepada siapapun,baik
kepada yang muda dari kita atau yang lebih tu dari kita

B. KRITIK DAN SARAN


Didalam penulisan makalah ini, penulis menyadari selaku manusia biasa yang tidak
luput dari lupa dan kesalahan, maka dengan itu kami dari kelompok penulis makalah ini
mengharapkan kritikan dan saran dari guru pembimbing kami, teman – teman , atau siapa saja
yang membaca atau mendengar makalah ini. Dan saran kami pergunakanlah internet sebaik
baiknya untuk menambah wawasan kita bukan untuk hal hal yang bersifat negatif.

Anda mungkin juga menyukai