Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................... 1
C. Tujuan........................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian emosi....................................................... 2
B. Emosi dalam al-quran dan hadist............................... 3
C. Macam-macam emosi................................................ 7
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi emosi anak ....... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua manusia pada umumnya memiliki dorongan dan minat yang besar
untuk mencapai atau ingin memiliki sesuatu. Adanya perilaku seseorang dan
munculnya berbagai kebutuhan seseorang disebabkan oleh dorongan dan minat yang
besar. Jika terpenuhi, itulah dasar dari pengalaman emosionalnya. Perjalanan hidup
seseorang satu dengan yang lainnya itu tidak sama. Semua memiliki jalan sendiri-
sendiri. Semua memiliki pola sendiri-sendiri pula. Jika seseorang bisa memenuhi apa
yang mereka inginkan, maka mereka akan memiliki emosi yang stabil, dengan
demikian bisa menikmati hidupnya dengan sebaik-baiknya. Tetapi sebaliknya, jika
seseorang tidak bisa memenuhi apa yang mereka inginkan, maka mereka cenderung
memiliki emosi yang tidak stabil.
B. Rumusan Masalah
Emosi adalah suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis
dan psikologis dan serangkain kecenderungan untuk bertindak (Asrori, 2006).
Pengertian lain emosi adalah suatu pengalaman afektif yang kuat pada diri seseorang
yang ditandai dengan adanya perubahan-perubahan pada diri individu, baik keadaan
mental maupun fisik serta berwujud suatu sikap dan tingkah-laku yang tampak
(Sunarto & Agung Hartono, 2008.
Jadi, emosi adalah pengalaman efektif yang di sertai penyesuaian diri dalam
diri individu tentang keadaan mental dan fisik dan berwujud suatu tingkah laku
yang nampak.
Para peneliti sebagaimana dikemukakan Djali (2008), menemukan bentuk-bentuk
emosi untuk tiap jenis reaksi perubahan fisik tertentu seperti hal-hal sebagai berikut:
a. Rasa marah
Ditandai dengan detak jantung meningkat, hormon adrenalin meningkat, dan
mengalirkan energi untuk memukul, mengumpat, dan lain-lain.
b. Rasa takut
Ditandai dengan tubuh terasa membeku, reaksi waspada, wajah pucat, dan
darah terasa mengalir ke otot rongga besar, misalnya kaki untuk dapat lari atau mata
terasa awas untuk mengamati kondisi sekitarnya.
c. Rasa bahagia
Ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas dan pusat otak yang menhambat
perasaan negatif dan menenagkan perasaan yang menimbulkan kerisauan.
d. Rasa cinta
Ditandai dengan adanya perasaan kasih sayang serta pola simpatik yang
menunjuk pada respons relaksasi, yaitu kumpulan reaksi pada seluruh tubuh yang
membangkitkan keadaan yang menenangkan serta rasa puas untuk mempermudah
kerja sama.
e. Rasa terkejut
Ditandai dengan naik alisnya individu. Hal ini merupakan reaksi untuk suatu
kemungkinan menerima lebih banyak informasi atau mencoba meyalami apa yang
sedang terjadi untuk merancang tindakan yang baik.
f. Rasa jijik
Ditandai dengan sikap hidung mengkerut menutupnya atau ungkapan lain
wajah rasa jijik, akibat rangsangan bau atau rasa menyengat.
g. Rasa sedih
Ditandai dengan menurunnya kegiatan atau semangat hidup yang melakukan
kegiatan sehari-hari karena menyesuaikan diri akibat adanya kehilangan yang
menyedihkan atau kekecewaan besar.
Setiyono, Joko. 2015. Perkembangan Peserta Didik. Bojonegoro: IKIP PGRI Bojonegoro.
Supriadi, Oding. 2010. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta.
Sunarto dan Agung Hartono. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.