100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
3K tayangan4 halaman
Rangkuman utama dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pembelajaran IPA di SD yang meliputi definisi IPA, fungsi dan tujuan pembelajaran IPA SD, unsur-unsur pembelajaran IPA, ruang lingkup materi IPA SD, dan rambu-rambu pembelajaran IPA SD.
2. Unsur-unsur pembelajaran IPA SD terdiri atas sikap ilmiah, proses, produk, dan aplikasi IPA.
Rangkuman utama dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pembelajaran IPA di SD yang meliputi definisi IPA, fungsi dan tujuan pembelajaran IPA SD, unsur-unsur pembelajaran IPA, ruang lingkup materi IPA SD, dan rambu-rambu pembelajaran IPA SD.
2. Unsur-unsur pembelajaran IPA SD terdiri atas sikap ilmiah, proses, produk, dan aplikasi IPA.
Rangkuman utama dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pembelajaran IPA di SD yang meliputi definisi IPA, fungsi dan tujuan pembelajaran IPA SD, unsur-unsur pembelajaran IPA, ruang lingkup materi IPA SD, dan rambu-rambu pembelajaran IPA SD.
2. Unsur-unsur pembelajaran IPA SD terdiri atas sikap ilmiah, proses, produk, dan aplikasi IPA.
1. Jelaskan definisi IPA sehingga jelas kedudukannya sebagai ilmu pengetahuannya!
Definisi IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, serta berkembang melalui metode ilmiah seperti mengamati, observasi, eksperimen yang menuntut sikap ilmiah, antara lain rasa ingin tahu, jujur dan sebagainya.
2. Sebutkan fungsi dan tujuan utama pembelajaran IPA SD!
Fungsi Pembelajaran IPA SD Tujuan Pembelajaran IPA SD
Mengembangkan pengetahuan, Meningkatkan keyakinan terhadap keterampilan dan minat siswa agar dapat kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, memecahkan suatu masalah yang ada mengembangkan rasa ingin tahu terhadap sehingga siswa dapat memahami dan alam dan teknologi, mengembangkan sikap meningkatkan pengalaman IPA yang positif dan kesadaran untuk memelihara, berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. menjaga dan melestarikan lingkungan, dan melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah untuk memecahkan suatu masalah dan membuat keputusan
3. Jelaskan 4 unsur utama pembelajaran IPA SD!
Hakikat IPA terdiri dari empat unsur utama yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan yaitu: 1. Sikap ilmiah adalah penanaman sikap-sikap dalam diri siswa ilmuan ketika melaksanakan proses metode ilmiah penyelidikan) dan proses pembelajaran IPA. 2. Proses merupakan suatu prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah. Terdiri dari penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen, evaluasi, pengukuran dan penarikan kesimpulan. 3. Produk IPA adalah semua pengetahuan tentang gejala alam yang telah dikumpulkan melalui observasi. 4. Aplikasi merupakan bentuk penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari
4. Jelaskan ruang lingkup pembelajaran IPA SD!
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut, antara lain: 1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan. 2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas. 3. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana. 4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya. Berdasarkan salah satu aspek pembelajaran IPA SD aspek manakah yang menurut anda sangat cocok menggunakan pembelajaran Inkuiri (sertakan alasan) Keterlibatan guru rendah: Guru membimbing, menemukan konsep, sebagai organisator dan fasilitator. Siswa aktif: menemukan konsep (observasi, eksperimen, mencari narasumber). Inkuiri sebagai pendekatan pembelajaran melibatkan proses penyelidikan alam atau materi alam, dalam rangka menjawab pertanyaan dan melakukan penemuan melalui penyelidikan untuk memperoleh pemahaman baru. Guru berusaha membimbing melatih, dan membiasakan siswa terampil berpikir kritis dan bersikap ilmiah sebagaimana model pembelajaran inkuiri agar tujuan pembelajaran inkuiri dapat tercapai yaitu meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam pengertian pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry). Untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD menekankan pada pemberian penglaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan proses dan sikap ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan inkuiri dengan harapan membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
5. Jelaskan secara ringkas rambu-rambu pembelajaran IPA di SD!
Eambu-rambu pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum 2006: 1. Bahan kajian sains untuk kelas I, II dan III tidak diajarkan sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri, tetapi diajarkan dengan pendekatan tematis. 2. Aspek kerja ilmiah bukanlah bahan ajar, melainkan cara untuk menyampaikan bahan pembelajaran yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran. Pengembangan aspek ini disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak artinya tidak harus seluruh aspek serta merta ada pada setiap kegiatan. Aspek kerja ilmiah disusun bergradasi untuk kelas I dan II, kelas III dan IV, serta kelas V dan VI. 3. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran IPA berorientasi pada siswa. Pengalaman belajar diperoleh melalui serangkaian kegiatan untuk mengeksplorasi lingkungan melalui interaksi aktif dengan teman, lingkungan, dan nara sumber lain. 4. Pemberian pengalaman belajar secara langsung sangat ditekankan melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah dengan tujuan untuk memahami konsep-konsep dan mampu memecahkan masalah 5. Pembelajaran IPA dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pengamatan, pengujianpenelitian, diskusi, penggalian informasi mandiri melalui tugas baca, wawancara nara sumber, simulasibermain peran, nyanyian, demonstrasi peragaan model. 6. Kegiatan pembelajaran lebih diarahkan pada pengalaman belajar langsung daripada pengajaran mengajar. Guru berperan sebagai fasilitator sehingga siswa lebih aktif berperan dalam proses belajar. Guru membiasakan memberi peluang seluas-luasnya agar siswa dapat belajar lebih bermakna dengan memberi respon yang mengaktifkan semua siswa secara positip dan edukatif. 7. Apabila dipandang perlu, guru diperkenankan mengubah urutan materi asal masih dalam semester yang sama. 8. Guru dapat memberikan tugas proyek yang perlu dikerjakan serta ditinjau ulang untuk senantiasa menyempurnakan hasil. Tugas proyek hendaknya dikaitkan dengan kompetensi mata pelajaran lain di luar IPA, hal ini untuk menghindari pengelapan. Setiap kompetensi yang berkaitan dengan mata pelajaran lain perlu dinilai dalam kegiatan belajar proyek tersebut. 9. Penilaian tentang kemajuan belajar siswa dilakukan selama proses pembelajaran Penilaian IPA dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti tes perbuatan, tes tertulis, pengamatan, kuesioner, skala sikap, portofolio, hasil proyek. Dengan demikian, lingkup penilaian IPA dapat dilakukan baik pada hasil belajar akhir kegiatan maupun pada proses perolehan hasil belajar selama kegiatan belajar.