1. Teknik definisi. Guru memberikan sebuah pertanyaan sederhana tentang konsep/ciri-
ciri dari suatu materi, lalu meminta siswa untuk menemukan jawaban manakah yang termasuk & tidak termasuk dalam konsep atau ciri-ciri yang ingin didefinisikan. 2. Teknik keterlibatan siswa (lisan, fisik, dan tertulis) merupakan suatu proses yang mengikutsertakan setiap siswa secara serempak dalam proses belajar. 3. Teknik contoh. Guru memberikan contoh terlebih dahulu pada anak kemudian memberi kesempatan pada siswa untuk mencoba apa yang telah dicontohkan sebelumnya baik secara mandiri ataupun berkelompok. 4. Teknik analogi adalah suatu teknik dengan mengumpamakan sesuatu hal yang baru diketahui oleh siswa dengan sesuatu hal yang telah diketahui siswa sehingga dapat ditarik kesimpulan dari persamaan tersebut. 5. Teknik menggunakan alat peraga (neraca bilangan, mistar hitung, meteran, busur derajat dan lain-lain.) 6. Teknik percobaan yang disempurnakan yang melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri hasil percobaan itu. 7. Teknik analisis adalah suatu teknik mengajar yang berusaha menguraikan/memisahakan suatu konsep ke dalam penjelasan langakah demi langkah. 8. Teknik permainan adalah teknik yang memberikan kesempatan praktik, berpikir, pengalaman belajar, mendorong kemampuan alami anak, perkembangan fisik, mengembangkan makna sosial, memecahkan masalah bekerjasama, kepercayaan diri, mendorong perkembangan kognitif dan meningkatkan motivasi belajar dengan memacu rasa tertantang diantara siswa. 9. Teknik aturan/hukum. Pelaksanaan pembelajaran yaitu guru memberikan suatu pernyataan yang benar (definisi), kemudian guru mengemukakan contoh yang mendukung atau tidak kepada pernyataan tersebut. 10. Teknik Penemuan merupakan proses pemberian petunjuk terstruktur kepada siswa dengan cara sedemikian hingga siswa mampu menemukan arti konsep, tanpa langsung dijelaskan oleh gurunya. 11. Teknik Translasi adalah suatu proses mengembangkan suatu konsep baru dengan cara mensejajarkan konsep lama yang secara struktur serupa dengan konsep baru seperti mengubah soal matematika ke dalam bentuk bahasa matematika berupa simbol, gambar, grafik maupun bentuk aljabar sesuai dengan apa yang pendidik perintahkan