Anda di halaman 1dari 2

Cara dan relevansi teori tinjauan Pustaka

Menurut Ratna dalam Prastowo (2012: 83) kajian pustaka dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
(a) penyajian sesuai dengan tahun penelitian; dan (b) penyajian disesuaikan relevansi, kedekatannya
dengan objek.

1) Sesuai dengan Tahun Penelitian

Cara penyajian kajian pustaka dalam jenis ini disajikan secara kronologis dengan pertimbangan bahwa
aspek kesejarahan memiliki makna tertentu dalam menentukan objektivitas penelitian seperti dilakukan
dalam berbagai analisis persepsi masyarakat.

2) Sesuai dengan Relevansi dan Kedekatan dengan Objek

Cara kedua dilakukan dengan pertimbangan relevansi kedekatan penelitian dengan penelitian yang
sudah pernah dilakukan. Sebagai penelitian ilmiah cara kedua ini dianggap lebih baik dengan
pertimbangan bahwa penelitian yang dilakukan memang baru berbeda dengan penelitian lain. Selain itu,
penelitian yang memiliki relevansi paling kuat yang mengantarkan peneliti untuk melakukan penelitian
selanjutnya sekaligus menghindarkan terjadinya duplikasi.

Berdasarkan pemaparannya penyajian kajian pustaka dibedakan menjadi 2, yaitu:

1) Penyajian kajian Pustaka secara Deskriptif

Penyajian kajian pustaka secara deskriptif ini hanya menguraikan tanpa menyebutkan persamaan
dan perbedaannya dengan pertimbangan bahwa analisis akan diuraikan pada bab berikutnya

2) Penyajian Kajian Pustaka secara Deskriptif dengan Analisis

Penyajian kajian pustaka secara deskriptif dengan analisis selain berbentuk deskripsi juga disertai
penjelasan tentang perbedaan dan persamaannya. Dengan demikian, kajian pustaka menunjukkan di
mana posisi penulis dalam kaitannya dengan penelitian yang sudah pernah dilakukan, apakah menolak,
mengkritik, menerima, dan atau yang lainnya Ratna dalam Prastowo (2012: 84).

Penyusunan kajian pustaka meliputi beberapa langkah sebagai berikut:

a) Membaca karya-karya ilmiah hasil penelitian sebelumnya yang terkait

b) Mencatat hasil intrepretasi terhadap bahan-bahan bacaan

c) Menyusun kajian pustaka berdasarkan hasil analisis terhadap karya ilmiah sebelumnya yang
relevan.

Kajian pustaka dalam sebuah penelitian ilmiah berarti menempatkan dan menyimpulkan teori-teori dan
konsep-konsep yang nantinya dapat memberikan kerangka kerja dalam menjelaskan suatu topik dalam
sebuah penelitian. Banyak cara dan model membuat kajian pustaka, Creswell mengemukakan beberapa
model sesuai dengan pendekatan penelitian yang dilakukan. Untuk pendekatan kualitatif, model
pertama, peneliti menempatkan kajian pustaka pada bagian pendahuluan, ini dimaksudkan agar kajian
pustaka dapat menjelaskan latar belakang secara teoritis masalah-masalah penelitian. Model kedua,
menempatkan kajian pustaka pada bab terpisah seperti halnya pada pendekatan kuantitatif, model
ketiga Kajian pustaka ditempatkan pada bagian akhir penelitian bersamaan dengan literatur terkait.

Untuk pendekatan kuantitatif selain menyertakan sejumlah besar teori dan konsep pada bagian
pendahuluan juga memperkenalkan masalah atau menggambarkan secara detail literatur dalam bagian
khusus dengan judul seperti tinjauan pustaka, kajian teori atau kajian pustaka, dan pada bagian akhir
penelitian meninjau kembali literatur terkait dan membandingkan dengan temuan penelitian.

Berikut ini adalah sintesis dari langkah-langkah melakukan kajian pustaka menurut Ary dan Creswell
dalam Prastowo (2012: 92) sebagai berikut:

1) Mulailah dengan mengidentifikasi kata kunci topik penelitian untuk mencari materi, referensi, dan
bahan pustaka yang terkait.

2) Membaca abstrak laporan-laporan hasil penelitian yang relevan, bisa didapatkan dari sumber
perpustakaan, jurnal, buku, dan prosiding.

3) Membuat catatan hasil bacaan dengan cara membuat peta literatur (literature map) urutan dan
keterkaitan topik penelitian dan referensi bibliografi secara lengkap.

4) Membuat ringkasan literatur secara lengkap berdasarkan peta literatur, sesuai dengan urutan dan
keterkaitan topik dari setiap variabel penelitian.

5) Membuat kajian pustaka dengan menyusunnya secara tematis berdasarkan teori-teori dan konsep-
konsep penting yang berkaitan dengan topik dan variabel penelitian.

6) Pada akhir kajian pustaka, kemukakan pandangan umum tentang topik penelitian yang dilakukan
berdasarkan literatur yang ada, dan jelaskan orisinalitas dan pentingnya topik penelitian yang akan
dilakukan di banding dengan literatur yang sudah ada.

Langkah-langkah di atas dapat digunakan untuk menulis kajian pustaka berbagai jenis
metode/pendekatan penelitain. Selain itu juga dapat mempersempit ruang lingkup penelitian yang di
ajukan sehingga rumusan masalah dan langkah penelitian lebih jelas dan dapat dilakukan dengan baik.

Prastowo, A. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media.

Anda mungkin juga menyukai