Anda di halaman 1dari 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

A. Pengertian Media
Media merupakan perantara atau pengantar pesan sehingga terjadinya komunikasi
bahkan interaksi dari pengirim menuju penerima. Hamalik dalam Azhar Arsyad (2007:
15) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
siswa.
B. Menganalisis Media Pembelajaran
a. Audio: Menurut sadiman (2005: 49) adalah media untuk menyampaikan pesan
yang akan disampaikan dalam bentuk lambang-lambang auditif, baik verbal
(kedalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non-verbal.
b. Visual: media yang hanya melibatkan indera penglihatan dan menampilkan apa
yang seharusnya serta tampilan nyata dari fenomena-fenomena yang dipelajari.
c. Audio Visual: Adanya unsur audio memungkinkan siswa untuk dapat menerima
pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur visual
memungkinkan penciptaan pesan belajar melalui bentuk visualisasi
d. Terbaru:
- Media interaktif adalah media digital dari electronic text, graphics, moving
images, dan sound, ke dalam lingkungan digital.
- Layout disusun berdasarkan tipografi, titik, garis dan bentuk, dimana masing-
masing merupakan elemen yang mendasar dengan seleksi bentuk, ukuran dan
posisi yang tepat dan menyatu dalam layout.
- Graphic User Interface adalah untuk membuat pekerjaan dengan
menggunakan komputer menjadi lebih sederhana, mudah, produktif, dan
menyenangkan.
C. Merancang Media Pembelajaran
a. Audio: Dalam belajar matematika, akan lebih mengasyikkan jika menggunakan
lagu, selain itu dapat memicu semangat dan daya tarik peserta didik.
b. Visual: Power Point merupakan media visual terproyeksi (peranti lunak
presentasi) menyediakan format untuk menampilkan visual berbasis komputer
dengan sebuah proyektor digital maupun memakai laptop untuk belajar mandiri
c. Audio Visual: Video merupakan jenis media audio visual, yang artinya media
pembelajaran yang dapat dilihat dengan menggunakan indera pengelihatan dan
didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Sebagai sebuah media
pembelajaran, video efektif digunakan untuk proses pembelajaran secara masal,
individu maupun kelompok (Daryanto, 2012).

Anda mungkin juga menyukai