Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PENYUSUNAN RANGKING

KATA PENGANTAR

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunianya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
PENYUSUNAN RANGKING . Makalah ini diajukan sebagai tugas terstruktur mata kuliah
Penyusunan Laporan Hasil Belajar ( PLBH ) .
Sholawat serta salam kami limpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman jahiliyah sampai zaman yang penuh cahaya ilmu.
Terimakasih sedalam-dalamnya kami haturkan kepada Dosen Pembimbing kami DRA. Hj.
Nurlaela, M. Ag. , kepada juru ketik, serta rekan-rekan sekalian yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan disana-sini, oleh karena itu sudilah
kiranya rekan-rekan untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Demikian dari kami, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penilis dan rekan-rekan
yang membacanya AMIN..

Cirebon, .. 20..

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PRESTASI BELAJAR
1. Nilai Prestasi Belajar
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Hasil Belajar Siswa
B. MENYUSUN PERINGKAT ATAU RANGKING
1. Buku Rapot
2. Pengertian Peringkat atau Rangking
3. Menentukan Peringkat atau Ranking
4. Terjadi Persamaan Jumlah Nilai Rata-rata
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

Sebuah prestasi hasil belajar siswa sangat menentukan peringkat atau rangking yang akan ia raih.
Semakin tinggi prestasi hasil belajar siswa semakin tinggi pula rangking atau peringkat yang di
raih oleh siswa.
Dalam penyusunan peringkat atau rangking, guru dapat membandingkan nilai hasil belajar siswa,
sebuah peringkat atau ranking yang di rah oleh siswa menunjukan sampai dimana siswa
menguasai dan memahami mata pelajaran yang disampaikan gurunya pada tiap-tiap semester.
Dalam makalah yang berjudul PENYUSUNAN RANGKING hanya membahas 2 pokok
bahasa yakni :
1. PRESTASI BELAJAR yang mencakup :
a. Nilai Prestasi Belajar
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi hasil belajar siswa
2. MENYUSUN PERINGKAT ATAU RANGKING yang mencakup :
a. Buku Rapot
b. Pengertian peringkat / Rangking
c. Menentukan peringkat / Rangking
d. Terjadi persamaan jumlah rata-rata

Itulah pokok-pokok pembahasan yang akan dipaparkan dalam makalah ini

BAB II
PEMBAHASAN

A. PRESTASI BELAJAR
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh
mata peljaran lazimnya dengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru setelah melaksanakan
tugas atau mengerjakan soal-soal tes ujian yang diberikan padanya.
Prestasi belajar berkaitan erat dengan peringkat atau rangking yang di raih siswa, semakin tinggi
jumlah nilai mata pelajaran yang ia dapat, semakin tinggi pula peringkat yang akan ia raih.

1. NILAI PRESTASI BELAJAR


Nilai prestasi belajar adalah sekumpulan nilai-nilai mata pelajaran yang tertulis dalam buku rapot
yang dibagikan kepada siswa daam tiap akhir semester.
Didalam buku rapot berisi tentang catatan-catatan hasil belajar siswa pada tiap-tiap semester
yang meliputi :
1. Nilai hasil belajar tiap-tiap mata pelajaran
2. Jumlah Nilai
3. Nilai Rata-rata
4. Rangking / Peringkat
5. Catatan Absensi siswa
6. Catatan kepribadian siswa meliputi : Kelakuan, Kerajinan, Kebersihan dan Kerapihan.
Prestasi belajar siswa yang diperoleh dalam tiap semester berbeda-beda, kadang naik, kadang
turun, tetapi ada juga siswa yang bisa mempertahankan prestasi nilai hasil belajarnya.

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA


Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi hasil belajar siswa diantaranya sebagai berikut :
1) Intelejensi
Semakin tinggi Intelejensi ( Kecerdasan ) siswa semakin bagus pula nilai-nilai mata pelajaran
yang ia dapat dan lazimnya peringkat 1,2 dan 3 diraih oleh siswa yang mempunyai Intelejensi
tinggi atau diatas rata-rata.
2) Gizi
Faktor Gizi sangat menentukan pada hasil prestasi belajar siswa-siswa yang mendapat asupan
gizi yang cukup akan lebih tanggap, cekatan dan giat dalam belajar.
3) Perhatian orang tua
Siswa yang mendapat perhatian orang tua tentunya akan lebih baik dalam hal belajar disekolah
maupun dirumah, tentunya akan lebih baik pula penguasaan keterampilan atau konsep mata
pelajaran yang ia pelajarinya.
4) Minat Belajar
Siswa yang malas belajar atau tidak menyukai salah satu mata pelajaran tertentu akan
berpengaruh pada prestasi hasil belajarnya.
5) Sarana dan Prasarana
Sarana yang memadai sangat menunjang untuk mencapai prestasi yang tinggi, walaupun sarana
bukan penentu yang mutlak dalam meraih sebuah prestasi, akan tetapi dengan tersedianya sarana
dan prasarana tentunya akan lebih besar peluang untuk mendapat sebuah prestasi yang kita
harapkan.

B. MENYUSUN PERINGKAT ATAU RANGKING


1. BUKU RAPOT
Setiap akhir semester siswa dibagikan buku rapot, dalam buku rapot tersebut tertulis catatan-
catatan hasil belajar siswa yang meliputi : Catatan Nilai Mata Pelajaran, Catatan Absensi dan
Catatan Kepribadian siswa.
Ada siswa yang mendapat nilai bagus, sedang dan rendah, adapula siswa yang menduduki
peringkat satu, dua dan tiga, bahkan ada siswa yang tidak mendapatkan peringkat sama sekali.
Masing-masing siswa memiliki catatan-catatan yang berbeda dalam buku rapotnya. Catatan-
catatan tersebut adalah prestasi hasil belajar siswa dalam tiap-tiap semester.
Nilai rapot didapat dari Nilai Ulangan Harian, Nilai Pekerjaan Rumah ( PR ), Nilai Ulangan
Tengah Semester ( UTS ) dan Nilai Ulangan Semester, juga Nilai Kepribadian siswa yang
meliputi 3 aspek yaitu : Kelakuan, Kerajinan, Kebersihan dan Kerapihan.

2. PENGERTIAN PERINGKAT ATAU RANGKING KELAS


Peringkat dalam kamus Bahasa Indonesia berarti : Tingkat atau Kedudukan. Peringkat atau
Rangkng Kelas adalah : suatu tingkat atau kedudukan yang diraih oleh siswa dalam suatu
pencapaian hasil belajar dikelasnya.
Untuk mengetahui peringkat atau rangking kelas antara siswa yang satu dengan yang lain dapat
dilihat dari jumlah nilai rapot dan nilai rata-rata rapot siswa tersebut.
Lazimnya penulisan peringkat hanya ditulis dari peringkat 1 ( Satu ) sampai peringkat 3 ( Tiga ).
Namun ada pula penulisan peringkat dari peringkat 1 ( Satu ) sampai 5 ( Lima ) disebut THE
BEST FIVE ( Lima Besar ).
Bahkan ada yang menuliskan peringkat peringkat 1 ( Satu ) sampai 10 ( Sepuluh ) disebut THE
BEST TEN ( Sepuluh Besar ).

3. MENENTUKAN PERINGKAT ATAU RANGKING


Untuk menentukan peringkat atau rangking guru dapat membandingkan Nilai Hasil Belajar
siswa, tentunya nilai hasil belajar siswa tidak sama.
Ada siswa yang mendapat nilai tinggi, sedang dan rendah, dengan membandingkan nilai hasil
belajar siswa guru dapat mengetahui siswa siswinya yang layak mendapat peringkat tinggi,
sedang dan rendah.
Setelah guru membandingkan nilai tertinggi dan terendah dari tiap-tiap mata pelajaran kemudian
guru menghitung rata-rata nilai masing-masing siswa dan selanjutnya menentukan peringkat atau
rangking 1, 2, 3 dan seterusnya.
Untuk mengetahui rata-rata nilai rapot dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :
Nilai Rata-rata = Jumlah Seluruh Nilai Mata Pelajaran
Jumlah Seluruh Mata Pelajaran

Dari contoh Format nilai rekap rapot diatas, dapat kita ketahui dengan jelas siapa yang mendapat
peringkat Satu, Dua, Tiga dan seterusnya.
PERINGKAT NAMA SISWA JUMLAH NILAI NILAI RATA-
RATA
I Tantri 1031 85,92
II Fadillah 1061 84,67
III Mukhibah 1003 83,58
Dst .. . . .

4. TERJADI PERSAMAAN JUMLAH RATA-RATA


Apabila terdapat jumah nilai yang sama dalam nilai rata-rata antara siswa A dan siswa B, untuk
menentukan siapa yang mendapat ranking / peringkat tertinggi apakah siswa A atau siswa B
persamaan maka dilakukan dengan cara membandingkan nilai tertinggi pada mata pelajaran
Eksat atau pelajaran utama seperti : Matematika, IPS dan B. Indonesia.
Antara siswa A dan B jumlah nilai rata-ratanya sama, setelah diperiksa dan diteliti siswa A lebih
unggul nilai mata pelajaran Matematikanya disbanding siswa B, berarti siswa A menduduki
peringkat 1 ( Satu ) dan siswa B menduduki peringkat 2 ( Dua ), walaupun kedua siswa tersebut
memiliki jumlah nilai yang sama.
Tetapi apabila terjadi kesamaan nilai ditiap mata pelajaran, baik mata pelajaran Agama, Eksat
dan Muatan Lokal sama-sama kuat dan imbang, maka cara menentukan peringkat atau rangking
dilihat dari kepribadian siswa tersebut, tentunya seorang guru dapat menentukan siswa mana
yang mempunyai kepribadian lebih baik dan siswa tersebutlah yang seharusnya menduduki
peringkat 1 ( Satu ).

BAB II
KESIMPULAN

Prestasi belajar erat kaitannya dengan peringkat atau rangking, semakin tinggi prestasi hasil
belajar siswa semakin tinggi pula rangking atau peringkat yang akan ia raih.
Peringkat atau Rangkng Kelas adalah : suatu tingkat atau kedudukan yang diraih oleh siswa
dalam suatu pencapaian hasil belajar dikelasnya.
Penyusunan peringkat dengan membandingkan nilai hasil belajar siswa yang satu dengan yang
lain, kemudian menghitung seluruh jumlah nilai mata pelajaran dibagi dengan seluruh jumlah
mata pelajaran dan diperolehlah hasil nilai rata-rata.
Apabila terjadi persamaan jumlah nilai rata-rata antara siswa yang satu dengan yang lain, untuk
menentukan peringkat dilakukan dengan membandingkan nilai tertinggi pada mata pelajaran
Agama, Eksat atau juga guru dapat membandingkan pada aspek tingkah laku dan kepribadian
siswa sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

- Drs. ASEP HERRY HERMAWAN, M.Pd., Dra. NOVI RESMINI, M.Pd. PEMBELAJARAN
TERPADU ( TEMATIK ) JAKARTA 2009
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM DEPAG RI
- Dr. H. SYAMSU YUSUF LN, M.Pd. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DAN
REMAJA, BANDUNG 2009. PT. REMAJA ROSDA KARYA BANDUNG
- BUKU RAPOT, DEPAG RI 2009
- BUKU KELAS DAN LEGER DEPAG RI 2009
Diposkan oleh 9@6I49 di 00.03

Anda mungkin juga menyukai