KEDUDUKAN WARGA NEGARA REPUBLIK

INDONESIA
A.status warga negara Indonesia
 Penduduk dapat di defenisikan sebagai orang yang dengan sah bertempat
tinggal dalam suatu negara
 Bukan penduduk adalah orang yang berada di suatu negara tanpa maksud
tinggal atau menetap dalam suatu negara misalnya: saat kamu pergi ke
negara lain untuk berwisata.

Seseorang dapat di sebut sebagai warga negara dan bukan warga

negara,berdasarkan hubungannya dengan kekuasan pemerintahan
tersebut.warga negara orang yang secarah hukum merupakan anggota dari
suatu negara dan yang bukan penduduk warga negara di sebut orang asing
Dari orang – orang tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa tidak
semua penduduk adalah warga negara.(dalam undang-undang kita di
tegaskan)
pasal 26 ayat 2
“penduduk ialah warga negara Indonesia’’ penduduk biasanya di buktikan
dengan kartu tanda penduduk (KTP).kewarganegaraan Indonesia di atur
dalam undang-undang nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaran
republik Indonesia.menurut undang-undang ini,orang yang menjadi warga
negara Indonesia adalah sebagai berikut .
 Setiap orang yang sebelum berlakunya undang-undang tersebut telah
menjadi warga Indonesia.contohnya orang yang lahir sebelum
berlakunya undang-undang telah menjadi warga negara.
 Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seseorang ayah warga
negara Indonesia dan ibu warga negara Indonesia.contohnya ayah
berasal dari madura dan ibu berasal dari palembang mereka
mengandung seorang anak,dan anak tersebut adalah anak dari
kebanggsaan indonesia
 Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga
negara Indonesia dan ibu berkebanggsaan asing atau sebaliknya
misalnya ayah berasal dari nias dan ibunya dari prancis dan mereka
menentukan untuk tinggal di Indonesia maka anak tersebut adalah
warga Indonesia
 Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga
negara Indonesia dan ayah tidak berkewarganegaraan dan hukum
negara asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada
anak tersebut contohnya ayah dan ibu sudah resmi suami istri,dan ibu
resmi kebanggsaan Indonesia dan ayah masih belum misalnya ada
kesalahan tetapi ayah berada di kebanggsaan sang ibu maka anak
yang lahir adalah anak dari bangsa indonesia
  Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayah
meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayah seorang warga
negara Indonesia contohnya ayahnya menderita sakit parah misalnya
stroke maka anak yang lahir tersebut adalah anak dari bapak
kebanggsaan Indonesia
 Anak yang lahir di luar pernikahan yang sah dari ibu kebanggsaan
Indonesia contohnya anak tersebut berusia 1 tahun ketika Anda
melangsungkan pernikahan secara resmi dengan seorang warga
negara dan bahwa anak tersebut lahir di Indonesia dan juga karna ibu
warga Indonesia maka di akui bahwa tersebut warga negara dari
ibunya dan warga negara dari ayahnya.
 Anak yang lahir di luar pernikahan yang sah dari ibu warga negara
asing yang di akui oleh seorang ayah warga Indonesia sebagai anaknya
dan pengakuan itu di lakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun
atau belum kawin contohnya sama bahwa anak tersebut merupakan
negara dari ayah (wni)dan ibu(wna)
 Anak yang baru lahir yang di temukan di wilayah negara kesatuan
republik Indonesia contohnya di temukan bayi oleh seorang ainul
mardiah yang hendak pulang ke rumahnya dan ia mendengar jeritan
bayi yang tergeletak di desa mane tunong,muara batu,aceh utara pada
tanggal 3 februari 2017
Salah satu terbentuknya negara adalah rakyat,tanpa adanya rakyat maka sebuah negara tidak akan
terbentuk.indonesia disebut negara hukum karna dasar dari segala sesuatu di Indonesia adalah
hukum.

B. asas –asas kewarganegaraan Indonesia

Asas kewarganegaraan Indonesia memiliki dua pandangan
yaitu:kelahiran dan naturalitas .
Asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran di bagi lagi menjadi dua yaitu
ius soli atau asas berdasarkan tempat kelahirannya yang kedua ius sanguins
atau asas berdasarkan keturunan atau kewarganegaraan orang tua.
Asas ius sanguins =kewarganegaraan seseorang /anak berdasarkan
Kewarganegaraan yang di miliki orangtuanya
Misalnya :seorang anak di lahirkan di negara A sedangkan orangtuanya
berkedaulatan negara B,maka menurut asal ius sanguins ini si anak
berkewargaan negara B,karna asas ini melihat orangtuanya bukan tempat
lahirnya.sedangkan asas ius soli ini menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan tempat kelahirannya.misalnya seorang anak di
lahirkan di negara A sedangkan orangtuanya berkewarganegaraan B maka
asas ini si anak bekewarganegaraan A karna asas ini melihat dari tempat
lahirnya.
 Dari perbedaan dasar penentukan kewarganegaraan tadi dapat
menimbulkan kemungkinan status kewarganegaraan yaitu:
1. Apatride :yaitu adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak
mempunyai kewarganegaraan contohnya:seorang anak bernama
kocin dia lahir di korea selatan (ius anguins/keturunan) sedangkan
orangtuanya kocin berkewarganegaraan Indonesia yang menganut
(ius soli/tempat lahir) .pertanyaannya adalah bagaimana status
kewarganegaraan kocin? Jawab: kocin tidak memiliki status
kewarganegaraan (apatride) karna tidak di akui oleh Indonesia dan
tidak di akui juga oleh korea selatan(kocinbukan keturunan jepang)
2. Bipatride :yaitu adanya seorang penduduk yang mempunyai dua
macam kewarganegaraan sekaligus(kewarganegaraan
rangkap).misalnya jimin lahir di amerika mengandung (ius soli)
orangtuanya berkewarganegaraan jepang yang mengandung (ius
sanguins).bagaimana status jimin.? jawab: “jimin berstatus
kewarganegaraan ganda (bipatride) karna di akui oleh amerika dan
jepang (lahir di amerika dan keturunan jepang).
Dalam menentukan status kewarganegaraan seseorang , pemerintah suatu
negara lazim menggunakaan dua stelsel sebagai berikut

a. Stelsel aktif,yaitu seseorang harus melakukan tindakan hukum

tertentu secara aktif untuk menjadi warga negara (naturalisasi
biasa).Contohnya seorang bule berkewarganegaraan inggris yang
memutuskan untuk menjadi warga Indonesia wajib mengurus
administrasi sebagai pengakuan dirinya sebagai orang Indonesia
dengan bukti KTP (kartu tanda penduduk).
b. Stelsel pasif,yaitu seseorang dengan sendirinya di anggap
menjadi warga negara tanpa melakukan suatu tindakan hukum
tertentu (naturalisasi istimewa).Contohnya seseorang
berkewarganegaraan asing ditawari oleh negara yang ia tinggal
sekarang karna telah memberikan kontribusi dan kemajuan bagi
negara .
Berkaitan dengan kedua stelsel tersebut tadi ,seorang warga negara
dalam suatu negara pada dasarnya mempunyai hal-hal sebagai
berikut.
a. Hak opsi,yaitu hak untuk memilih suatu kewarganegaraan (dalam
stelsel aktif).Contohnya jung chin telah menetap di amerika selam 20
tahun.ketika dia di tawari untuk menjadi penduduk USA dengan ID
 card amerika,jika ia menyetujuinya,maka ia telah menggunakan hak
opsi,selama kewarganegaraan RI nya telah di cabut terlebih dahulu
b. Hak repudasi,yaitu hak untuk menolak suatu kewarganegaanya
(stelsel pasif).contohnya dalam kasus amir,jika ia menolak maka ia
menggunakan hak repudasi.hak tersebut bisa berlaku
kewarganegaaran tertentu yang ada pada paspornya.
Asas kewarganegaraan yang di anut Indonesia ad pada UNDANG-UNDANG
RI NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK
INDONESIA DALAM PENENTUAN KEWARGANEGARAAN MENGANUT ASAS
SEBAGAI BERIKUT:
a. Asas ius sanguins,yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan keturunan,bukan berdasarkan negara tempat
dilahirkan.
b. Asas ius soli secara terbatas,yaitu asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat
kelahiran,yang di berlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan
ketentuan yang di atur dalam undang-undang.
c. Asas kewarganegaraan tunggal,yaitu asas yang hanya menetapkan
satu kewarganegaraan pada tiap warga negara misalnya,bila suatu
anak lahir di kalangan warga negara (baik luar maupun dalam),maka
setelah dewasa si anak tersebut harus memilih apa status
kewarganegaaraannya yang ia kehendaki.
d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas,yaitu asas yang menentukan
kewarganegaaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan
yang di atur dalam undang-undang. Misalnya,bila suatu anak lahir dan
mempunyai 2 kewarganegaraan,maka anak tersebutboleh memiliki 2
kewarganegaraan sampai ia berusia 18 Tahun dia harus memiih salah
satu kewarganegaraannya.
c. syarat-syarat menjadi warga Indonesia
syarat syarat menjadi warga Indonesia adalah
1. Kondisi sehat jasmani dan rohani
2. Dapat berbahasa Indonesia
3. Mengakui dasar negara Indonesia dan undang-undang dasar 1945
4. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin
5. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat di wilayah
negara republik Indonesia paling sedikit 5 tahun berturut-turut atau
paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut
 6. Tidak pernah di jatuhi pidana karna melakukan tindak pidana yang
dengan ancaman pidana penjara satu tahun lebih
7. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan republik Indonesia,tidak
menjadi berkewarganegaraan ganda
8. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap
9. Membayar uang kewarganegaraan ke kas negara
NATURALISASI ADALAH PROSES PERUBAHAN STATUS DARI PENDUDUK
ASING MENJADI WARGA NEGARA SUATU NEGARA.PROSES INI HARUS
MEMENUHI BEBERAPA PERSYARATAN YANG DI TENTUKAN DALAM
PERATURAN KEWARGANEGARAAN NEGARA YANG BERSANGKUTAN
HUKUM NATURALISME DI SETIAP NEGARA BERBEDA BEDA.
Naturalisasi terbagi atas 2 yaitu:
Naturalisasi biasa:yaitu suatu proses pewarganegaraan (naturalisasi)yang
dilakukan oleh orang asing,dengan keinginan sendiri,melalui permohonan
dan prosedur yang telah di tentukan sebelumnya.sedangkan naturalisasi
istimewa yaitu pewarganegaraan yang di berikan kepada warga asing yang
telah berjasa kepada suatu negara,deangan pernyataan sendiri (pemohon)
untuk menjadi warga negara tersebut atau dapat di minta menjadi warga
negara tersebut atau dapat diminta menjadi warga negara yang
bersangkutan.
Contoh dari naturalisasi biasa:yaitu wanita WNA menikah dengan pria WNI
lalu wanita tersebut mengikuti status warga negara suaminya menjadi WNI.
Contoh dari naturalisasi istimewa:yaitu pemain sepak bola yang diberikan
kewarganegaraan karena jasanya.
Penyebab hilangnya kewarganegaraan Indonesia yaitu:
1. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri
2. Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain
3. Dinyatakan hilang kewarganegaraanya oleh presiden atas
kemauannya sendiri,dengan ketentuan telah berusia 18 tahun dan
bertempat tinggal di luar negeri
4. Masuk kedalam dinas tentara asing tanpa disertai izin dari presiden
5. Masuk dalam dinas negara asing atas kemauan sendiri,yang mana
jabatan dalam dinas tersebut di Indonesia hanya dapat di jabat oleh
warga negara Indonesia
6. Mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing
atau bagian dari negara asing tersebut atas kemauannya sendiri
7. Turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan
untuk suatu negara asing,meskinpun tidak diwajibkan keikutsetaannya
8. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing
atau surat yang dapat di artikan sebagai tanda kewarganegaraan yang
masih berlaku di negara lain atas namanya
9. Bertempat tinggal di luar wilayah negara republik Indonesia selama
lima tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas negara.tanpa
alasan yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginanya
untuk tetap menjadi warga negara Indonesia sebelum jangka waktu
lima tahun berakhir,dan setiap 5 tahun berikutnya yang bersangkutan
tetap tidak mengajukan pertanyaan ingin menjadi warga negara
Indonesia kepada perwakilan Indonesia,meskinpun telah di beri
pemberitahuan secara tetulis.