Anda di halaman 1dari 5

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Nama : Abullah
NIM : 2110100007
Kelas : Komunikasi dan Penyiaran Islam (Semester IV)

1. Kekuatan seorang komunikator dalam mempengaruhi orang lain adalah salah satunya
percaya diri. Sebutkan unsur-unsur lain sebagai modal yang baik.
2. Dalam komunikasi pasti menjumpai hambatan-hambatan, sebutkan beberapa kendala
yang fatal dalam melakukan komunikasi.

Jawaban :

1.A) Komunikasi merupakan sebuah kata yang sudah sangat familiar di telinga manusia.
Sebagai makhluk sosial, tentu manusia tidak dapat bertahan hidup sendiri tanpa adanya
kehadiran manusia lain. Untuk menjalin interaksi dengan manusia lainnya, tentu kita
membutuhkan suatu keterampilan yang mutlak yaitu komunikasi. Setiap kali kita
mengungkapkan sesuatu kepada orang lain, membalas chat orang lain, mengangkat telepon
dari klien, dan menyampaikan materi presentasi, itu semua termasuk ke dalam bagian dari
komunikasi. Lalu, apa definisi komunikasi secara umum?

Komunikasi merupakan sebuah proses yang mengacu pada kegiatan pertukaran informasi
maupun pesan antara dua orang atau lebih. Agar tujuan dari komunikasi tersebut dapat
dicapai dengan baik, maka pihak yang terlibat di dalamnya harus mau untuk saling bertukar
informasi. Sehingga semua pihak yang terlibat bisa memahami satu sama lain. Walaupun
pengertian komunikasi tersebut terkesan terlalu simpel, tapi proses komunikasi yang ada
sebenarnya tidak semudah seperti yang kita bayangkan. Di dalam sebuah komunikasi, kita
akan menemukan berbagai macam fungsi komunikasi, unsur komunikasi, strategi
komunikasi, dan juga jenis-jenis komunikasi yang tidak kalah penting untuk dipahami.

B). Teori Komunikasi Lasswell

Harold Lasswell, Teoritikus ternama yang banyak menyumbangkan ide dan fikirannya terkait
cabang ilmu sosial dan komunikasi. Di tahun 1948, Ia mengemukakan model komunikasi
yang sederhana dan hingga kini masih diterapkan sebagai model komunikasi dasar. Model
tersebut yakni :

[box title=”” align=”centerSiapa (Who) – Berbicara apa (Says What) – Dengan media apa (In
Which Channel) – Kepada Siapa (To Whom) – Dan dengan Efek apa (With What
Effect)[/box]

Teori Komunikasi Behaviorisme

Jenis teori komunikasi yang satu ini mungkin sangat sering anda dengar. Teori ini
dikembangkan oleh ilmuan asal Amerika Serikat bernama Jhon B. Watson (1878 – 1958).
Menurutnya Teori Behaviorisme ini mencakup semua perilaku, termasuk tindakan balasan
atau respon terhadap suatu rangsangan atau stimulus. Artinya bahwa selalu ada kaitan antara
stimulus dengan respon pada perilaku manusia. Jika suatu stimulus atau rangsangan yang
diterima seseorang telah teramati, maka dapat diprediksikan pula respon dari orang tersebut.

Teori Komunikasi Humanisme

Teori ini dikembangkan oleh Ncneil (1977) yang diilhami oleh perkembangan psikologi
humanisme. Komunikasi humanisme pernah diimplementasikan dalam dunia pendidikan
melalui Humanistic curriculum. Isi teori lebih menekankan pada pembagian pengawasan
dan tanggung jawab bersama antar peserta didik. Dengan harapan, nantinya peserta didik
dapat menyesuaikan dalam kehidupan masyarakat.

C).Ada beberapa factor yang mempengaruhi psikologi dalam komunikasi, yaitu :

a. Kecakapan komunikasi
Kecakapan komunikasi atau keahlian komunikasi ini berhubungan dengan keahlian kita
dalam membaca, mendengar, dan menangkap apa saja yang kita baca dan dengarkan.

b. Sikap
Sikap yang dimaksud disini adalah sikap di pengirim pesan kepada seorang yang menerima
pesan dan juga pesan yang akan disampaikannya. Saat seseorang mempunyai asumsi yang
negatif, si penerima pesan akan bersikap acuh, pun sebaliknya.

c. Pengetahuan
Pengetahuan yang dimiliki penerima pesan terhadap pesan yang disampaikan juga cukup
berpengaruh pada tingkat pemahaman si penerima. Misalnya saja pesan yang berisi tentang
informasi tentang kehamilan, tentu tidak tepat jika disampaikan kepada anak-anak SD.

d. Keadaan Lahiriah
Manusia normal tentu akan mempunyai panca indra seperti pendengaran, penglihatan,
peraba, perasa, dan penciuman. Akan tetapi, ada beberapa orang yang mengalami disabilitas
ataupun kecacatan. Seperti tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat, dan lainnya. Hal tersebut
perlu diperhatikan si pengirim pesan, supaya pesan yang akan disampaikan bisa diterima
dengan baik oleh si penerima pesan.

1.a. https://www.gramedia.com/literasi/unsur-komunikasi/b. https://fisip.umsu.ac.id/2021/12/01/teori-teori-komunikasi-menurut-para-ahli/

c. https://www.gramedia.com/literasi/unsur-komunikasi/
3.Hambatan dalam komunikasi juga dapat disebut dengan
gangguan, noise, atau filter. Menurut Dimbebley dan Burton, kata filter lebih tepat. Mereka
berkata bahwa sangat jarang terjadi komunikasi yang benar-benar terhambat hingga
menyebabkan pesan tidak dapat tersampaikan sama sekali. Hambatan adalah setiap
rangsangan tambahan yang tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan
yang disampaikan (Mulyana, 2008, h.150). Hambatan atau gangguan selalu ada di dalam
saluran komunikasi bersama pesan yang diterima oleh komunikan.

Senada dengan pengertian yang disampaikan oleh Deddy Mulyana, menurut Joseph De
Vito noise atau hambatan dalam komunikasi dapat diartikan secara teknik. Menurutnya,
hambatan adalah segala sesuatu yang dapat mengubah pesan dan/atau menghalangi penerima
untuk menerima pesan.

Hambatan Komunikasi Menurut Joseph De Vito

Beberapa ahli memiliki klasifikasi yang berbeda terkait jenis-jenis hambatan dalam
komunikasi. Menurut Joseph De Vito (2013, h.14), ada empat jenis hambatan komunikasi
serta contoh hambatan komuniasi antarpribadi, yaitu :
1. Physical noise

Hal ini bisa disebut juga dengan gangguan fisik. Physical noise adalah interferensi atau
hambatan yang berada di luar komunikator dan komunikan. Gangguan ini menghalangi
transmisi fisik dari sinyal atau pesan. Contoh gangguan fisik ini bisa berupa tulisan tangan
yang tidak terbaca, ukuran huruf yang terlalu kecil sehingga sulit untuk dibaca, suara
kendaraan yang terlalu bising, iklan pop-up, tata bahasa yang buruk, dan lain-lain. Gangguan
fisik lainnya juga dapat berupa banyaknya informasi asing yang tidak diharapkan. Misalnya,
spam pesan dalam email.
2. Physiological noise

Dalam bahasa Indonesia disebut dengan gangguan fisiologis. Gangguan atau hambatan
fisiologis ini merupakan hambatan yang ada di dalam komunikator atau komunikan.
Misalnya saja, pengirim atau penerima memiliki gangguan penglihatan seperti mata minus
sehingga pandangan menjadi rabun, atau memiliki gangguan pendengaran. Selain itu bisa
juga karena artikulasi saat berbicara tidak jelas atau hilang ingatan.
3. Psychological noise

Dengan kata lain gangguan psikologis. Gangguan ini adalah gangguan mental pada
komunikator atau komunikan. Selain itu, gagasan yang sudah terbentuk, bias, prasangka,
pikiran tertutup, dan emosi yang ekstrim merupakan wujud dari gangguan psikologis.
Mungkin beberapa dari kita pernah merasakan berbicara dengan orang yang menolak
mempercayai sesuatu yang baru. Hal ini karena ia memiliki pemikiran yang tertutup. Ia tidak
dapat menerima dengan mudah sesuatu yang belum ia percayai.
4. Semantic noise

Gangguan semantik adalah gangguan yang terjadi ketika komunikator dan komunikan
memiliki sistem makna yang berbeda. Misalnya saja ketika kedua pihak memiliki perbedaan
bahasa atau dialektis, penggunaan jargon, istilah yang ambigu yang maknanya dapat
disalahartikan.

Contoh kasusnya ketika seorang anak suku Jawa menggunakan kata ganti Aku dan Kamu
saat berbicara dengan teman sebaya yang baru dikenalnya. Ia menggunakan kata ganti Aku
Kamu karena merasa itu adalah kata ganti yang sopan saat berbicara dengan orang yang baru
dikenal. Namun, seorang anak dari suku Betawi akan merasa hal itu terlalu berlebihan.
Mereka terbiasa menggunakan kata ganti Lo dan Gue.

Biasanya mereka menggunakan kata ganti Aku dan Kamu dengan orang-orang tertentu saja,
misalnya pacar. Ketika keduanya anak ini berkomunikasi, timbul suatu hambatan karena
mereka memiliki pemaknaan yang berbeda. Hambatan ini tentunya tidak terjadi pada semua
suku Jawa dan Betawi. Sebagian dari mereka sudah saling mengerti dan memiliki wawasan
yang luas akan makna kata-kata yang sering dipakai oleh keduanya.

https://tambahpinter.com/hambatan-komunikasi/

Anda mungkin juga menyukai