Anda di halaman 1dari 6

Memahami Macam Hambatan Komunikasi dan Cara Mengatasinya

pengertian (Gangguan Komunikasi)

Gangguan Komunikasi (Communication Disorders) adalah sekumpulan gangguan psikologis yang ditandai
dengan kesulitan- kesulitan dalam pemahaman atau penggunaan bahasa. Kategori- kategori dari
gangguan komunikasi adalah gangguan bahasa ekspresif, gangguan bahasa campuran reseptif- ekspresif,
gangguan fonologis dan gagap. Masing- masing gangguan ini mempengaruhi fungsi akademik, atau
pekerjaan, atau kemampuan untuk berkomunikasi secara sosial.

Penanganan pada gangguan komunikasi umumnya dilakukan melalui terapi bicara dan koseling psikologis
untuk kecemasan social dan masalah- masalah emosional lainnya.

Sumber refrensi : Greene B., Rathus. A, & Nevid S. 2005. Psikologi Abnormal Jilid 2. PT. Gelora Aksara
Pratama: ERLANGGA.

Hambatan komunikasi antarmanusia

Komunikasi antarmanusia dilakukan oleh seorang komunikator (atau orang yang menyampaikan pesan)
dengan komunikan (orang yang menerima pesan). Nah, agar komunikator dan komunikan dapat saling
memahami, maka keduanya harus emmiliki pengertian yang sama mengenai kata, nada suara, isyarat
atau gerakan badan, serta simbol –simbol yang digunakan dalam berkomunikasi.

Namun, ada kalanya komunikasi antar individu ini juga mengalami hambatan. Hambatan komunikasi
antarmanusia yang mungkin terjadi, berupa :

Perbedaan persepsi dan bahasa

Persepsi adalah interpretasi pribadi terhadap suatu hal tertentu. Karena persepsi ini berasal dari
interpretasi masing –masing individu, maka mungkin satu orang dengan yang lainnya dapat
mendefinisikan atau menginterpretasikan suatu kata dengan cara yang berbeda.

Pendengaran yang buruk

Menjadi pendengar yang baik ternyata bukan suatu hal mudah. Meski cara mendengar yang baik sudah
kita pahami, tapi ada kalanya pendengaran kita jadi buruk. Pendengaran yang buruk tidak harus karena
gangguan pendengaran di telingan. Pendengaran buruk bisa saja terjadi ketika kita sedang dalam
keadaan melamun atau lelah lantaran sedang memikirkan masalah lain. Biasanya, pada kondisi demikian,
seseorang akan kehilangan minatnya untuk mendengarkan.

Gangguan emosional

Emosi adalah suatu hal yang sangat berpengaruh terhadap kondisi individu secara menyeluruh. Artinya,
ketika seseorang sedang merasa marah, sedih, kecewa, takut atau emosi lain, maka ia bisa kesulitan
untuk menyusun pesan maupun menerima pesan dengan baik. Meski begitu, tapi sulit pula menghindari
komunikasi ketika kita sedang dalam keadaan emosi. Akibatnya, kesalahpahaman pun sering terjadi
lantaran gangguan emosional ini.

Perbedaan budaya

Ada kalanya, kita juga perlu berkominikasi dengan orang lain yang berbeda budaya. Dengan adanya
perbedaan budaya, maka pola komunikasi yang terjadi juga akan berbeda. Hal ini menjadi suatu
hambatan komunikasi yang paling sulit untuk diatasi.

Gangguan fisik

Seringkali, gangguan yang bersifat fisik bisa mengganggu proses komunikasi yang berlangsung. Ganguan
fisik ini dapat berupa akustik yang buruk, tulisan yang tak terbaca, cahaya yang redup, masalah
kesehatan dan lainnya. Berbagai gangguan fisik dalam komunikasi ini bisa mengakibatkan gangguan
konsentrasi dalam berkomunikasi.

Hambatan Komunikasi dalam Organisasi

Di dalam suatu organsisasi, komunikasi juga jadi hal yang amat penting dan sering dilakukan. Namun,
seringkali komunikasi dalam organisasi ini juga mengalami hambatan lantaran berbagai hal. Baik itu
karena materi yang disampaikan terlampau rumit, jumlahnya yang banyak, maupun karena materi yang
kontroversial.

Selain beberapa hal tersebut, hambatan komunikasi dalam organisasi yang paling sering ditemui, berupa:

Kelebihan beban informasi dan pesan yang bersaing

Teknologi yang terus berkembang menyebabkan jumlah pesan dalam suatu organisasi turut meningkat
secara drastis dan semakin cepat. Suatu organisasi seringkali dibanjiri oleh berbagai pesan melalui pos,
e-mail, telepon dan berbagai sumber lain. Masing –masing pun banyak yang meminta perhatian lebih
awal.

Hal inilah yang dapat mengakibatkan pesan terhambat, tidak ditanggapi, dianggap tidak penting atau
respon yang diberikan jadi tidak akurat.

Penyaringan yang tidak tepat

Saat kita meneruskan pesan pada orang lain dalam suatu organsiasi, biasanya akan terjadi penyaringan
yang dilakukan dengan memotong atau menyingkat pesan. Pesan dalam organisasi ini pun seringkali
melalui berbagai saringan. Mulai dari penjaga pintu, karyawan di kantor depan, sekretaris hingga
pimpinan. Karenanya, pesan yang disampaikan mungkin saja tidak sampai secara utuh karena ada bagian
pesan yang dipotong atau dibuang.

Iklim komunikasi tertutup atau tidak memadai


Komunikasi yang efektif, salah satunya memiliki ciri khas yakni dengan adanya pertukaran informasi yang
bebas dan terbuka. Namun, terkadang ada pula organisasi yang menerapkan gaya menejemen yang
tertutup.

Gaya menejemen tertutup inilah yang seringkali menghambat pertukaran informasi yang ada. Selain itu,
saluran yang terlalu banyak dalam komunikasi ini juga berpotensi mengubah pesan ketika bergerak, baik
secara vertikal maupun horisontal di dalam sebuah organsiasi.

Macam gangguan komunikasi secara umum

Jika ditinjau secara umum, maka hambatan komunikasi ini pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam
tujuh macam gangguan dan rintangan. Macam gangguan komunikasi menurut Cangara, 2004, 131, yakni:

1. Gangguan teknis

Gangguan teknis ini misalnya seperti gangguan yang terjadi pada jaringan telepon, saluran radio, akses
internet, kerusakan alat komunikasi dan lainnya.

2. Gangguan semantik

Gangguan semantik ini disebabkan oleh kesalahan pada bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi.
Misalnya, bila kata –kata yang digunakan terlalu banyak menggunakan jargon asing yang tidak
dimengerti, penggunaan bahasa yang berbeda, atau pun penggunaan struktur bahasa yang tidak
sebagaimana mestinya.

3. Gangguan psikologis

Gangguan psikologis ini adalah rintangan yang terjadi lantaran ada persoalan dalam diri individu.
Misalnya seperti adanya rasa kecewa, curita, situasi berduka atau adanya gangguan kejiwaan tertentu.

4. Rintangan fisik atau organik

Rintangan fisik atau organik adalah rintangan yang terjadi karena letak geografis. Misalnya, karena jarak
yang jauh sehingga sulit dicapai alat komunikasi dan transportasi.

5. Rintangan status

Rintangan status ini terjadi karena adanya perbedaan status sosial serta senioritas. Contoh yang dapat
terjadi seperti antara raja dan rakyat, antara atasan dan bawahan, serta antara dosen dengan
mahasiswanya.

6. Rintangan kerangka pikir

Rintangan kerangka pikir ini adalah hambatan komunikasi yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan
pola pikir. Perbedaan pola pikir ini bisa disebabkan adanya pengalaman serta latar belakang pendidikan
yang berlainan.
7. Rintangan budaya

Rintangan budaya adalah bentuk hambatan komunikasi yang disebabkan oleh perbedaan norma,
kebiasaan serta nilai –nilai yang dianut oleh para individu.

Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi dan Memperbaiki Komunikasi

Berbagai hambatan komunikasi yang terjadi ini, bisa pula diatasi dan diperbaiki. Untuk bisa mengatasi
serta memperbaiki komunikasi yang ada sehingga tercipta komunikasi yang lebih efektif, maka ada
beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara mengatasi hambatan komunikasi menurut Bovee dan Thill,
2002, 22, adalah :

 Memelihara iklim komunikasi agar senantiasa terbuka

 Bertekat untuk memegang teguh etika dalam berkomunikasi dan menjalannya dengan baik

 Memahami akan adanya kesulitan komunikasi antar budaya

 Menggunakan pendekatan komunikasi yang berpusat pada penerima pesan.

 Menggunakan tekonogi yang ada secara bijaksana dan bertanggung jawab agar dapat
memperoleh dan membagi informasi dengan baik dan efektif.

 Menciptakan serta memproses pesan secara efektif dan juga efisien. Hal ini bisa dilakukan
dengan beberapa cara yakni : memahami penerima pesan, menyesuaikan pesan dengan si
penerima, mengurangi jumlah pesan, memilih salurah atau media secara tepat, meningkatkan
keterampilan berkomunikasi
Contoh Kasus 1

Ditahan di Polda Metro Jaya, Nikita Mirzani Malah Mengaku Bahagia

| oleh Rommy Ramadhan Posted: 17/10/2012 12:21

Liputan6.com, Jakarta:

Sejak Selasa (16/10) sore, Nikita Mirzani berada di ruang penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus
pemukulan yang dilakukannya. Namun, ketika dihubungi, Nikita justru mengaku tengah berada di rumah.
“Nggak ada yang jadi tersangka,” begitu pesan singkat BlackBerry Messager (BBM) yang ditulis Nikita
Mirzani Rabu (17/10) pukul 10.27. Nikita Mirzani justru memberikan pernyataan yang berbeda ketika
ditanya prihal keberadaan dirinya. “Aku di rumah,” lanjut Nikita. Seperti diketahui, Nikita memang kerap
memberikan pernyataan yang berubah-ubah. Ia pernah mengaku pacaran dengan komedian Aming, tapi
beberapa hari kemudian Nikita meralat pernyataannya. Nikita Mirzani malah asyik bercerita kalau dirinya
tengah bahagia karena kebanjiran job. Kondisi ini di luar perkiraannya terkait penghapusan tato
keberuntungan miliknya. Nggak takut sial? “Sial dari mana? Nggak tuh, malah beruntung banget. Aku
dapat film baru, aku juga baru beli rumah,” sambung Nikita di BBM.(ASW)

Gangguan komunikasi yang sesuai dengan contoh kasus 1 adalah gangguan komunikasi psikologis,
dimana masyarakat memiliki prasangka bahwa kasus yang menimpa Nikita Mirzani dapat membuatnya
merasa sedih atau merasa bersalah, namun pada kenyataannya, Nikita Mirzani merasa kasus yang
sedang dialaminya tidak akan mempengaruhi kesehariannya ataupun kepribadiannya yang santai dan
cuek.

Dampak dari gangguan dalam contoh kasus 1 terhadap pesan yang diterima oleh komunikan adalah
komunikan yaitu masyarakat menilai Nikita Mirzani sebagai artis yang tidak memiliki pendirian dalam
berbicara dan juga menilai bahwa ucapannya tidak dapat dipegang

Anda mungkin juga menyukai