Anda di halaman 1dari 3

Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan


mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
!engan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri seseorang untuk
berlomba"lomba dan memoti#asi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek
kehidupan Pendidikan merupakan salah satu syarat untuk lebih memajukan
pemrintah ini, maka usahakan pendidikan mulai dari tingkat $! sampai
pendidikan di tingkat %ni#ersitas
Pada intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk karakter seseorang yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa &kan tetapi disini
pendidikan hanya menekankan pada intelektual saja, dengan bukti bahwa adanya
%N sebagai tolak ukur keberhasilan pendidikan tanpa melihat proses
pembentukan karakter dan budi pekerti anak
%ndang"%ndang Nomor '( tahun '(() tentang $istem Pendidikan Nasional, Pasal
* +
Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan:
1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
2. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan ndang-
ndang Dasar !egara "epublik #ndonesia $ahun 1%&' yang berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional #ndonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan
(aman.
). *istem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
&. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
tertentu.
'. $enaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
+. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen,
konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain
yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan.
,. -alur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan
potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.
.. -enjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
dikembangkan.
%. -enis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan
pendidikan suatu satuan pendidikan.
1/. *atuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
11. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri
atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
12. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
1). Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
1&. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
1'. Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan
pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi,
informasi, dan media lain.
1+. Pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan berdasarkan
kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi, dan potensi masyarakat sebagai perwujudan
pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat.
1,. *tandar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum !egara 0esatuan "epublik #ndonesia.
1.. 1ajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh 1arga !egara
#ndonesia atas tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
1%. 0urikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2/. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar.
21. 23aluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu
pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.
22. 4kreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
2). *umber daya pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan dalam
penyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga kependidikan, masyarakat, dana,
sarana, dan prasarana.
2&. Dewan pendidikan adalah lembaga mandiri yang beranggotakan berbagai unsur
masyarakat yang peduli pendidikan.
2'. 0omite sekolah5madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua5wali
peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.
2+. 1arga negara adalah 1arga !egara #ndonesia baik yang tinggal di wilayah !egara
0esatuan "epublik #ndonesia maupun di luar wilayah !egara 0esatuan "epublik
#ndonesia.
2,. 6asyarakat adalah kelompok 1arga !egara #ndonesia nonpemerintah yang mempunyai
perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan.
2.. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.
2%. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Propinsi, Pemerintah 0abupaten, atau Pemerintah
0ota.
)/. 6enteri adalah menteri yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan nasional.
Tujuan Pendidikan (Kemdiknas): ,%ndang"%ndang Nomor '( tahun '(() tentang
$istem Pendidikan Nasional, Pasal ), tujuan pendidikan nasional adalah
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreati-, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab
$ejalan dengan itu, pada periode '(*("'(*., /ementerian Pendidikan Nasional
menetapkan #isi Terselenggaranya 0ayanan Prima Pendidikan Nasional untuk
Membentuk Insan Indonesia 1erdas /omprehensi- Insan Indonesia cerdas
komprehensi- adalah insan yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial,
cerdas intelektual dan cerdas kinestetis
%ntuk mewujudkan #isi tersebut, /ementerian Pendidikan Nasional menetapkan
lima misi yang biasa disebut lima 234 /, yaitu5 ketersediaan layanan pendidikan5
keterjangkauan layanan pendidikan5 kualitas6mutu dan rele#ansi layanan
pendidikan5 kesetaraan memperoleh layanan pendidikan5 kepastian6keterjaminan
memperoleh layanan pendidikan
$ebagai organisasi yang berkedudukan di bawah /ementerian Pendidikan
Nasional, !irektorat 7enderal Pendidikan !asar bertugas menjabarkan #isi dan
misi /ementerian Pendidikan Nasional di atas, baik saat perumusan dan atau
pelaksanaan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang pendidikan dasar !engan
demikian, secara umum tujuan !irektorat 7enderal Pendidikan !asar adalah
Menjamin Terselenggaranya 0ayanan Pendidikan !asar untuk 8angsa Indonesia
secara Prima

Anda mungkin juga menyukai