Anda di halaman 1dari 32

MK  

ETIKA  PROFESI

Jenis-­‐jenis ancaman (threats)  


melalui IT,  Kasus-­‐kasus komputer
crime/cyber crime

T4 T5 T6 T7 T8 T9 T 10 T 11 T 12 T 13 T 14

Zahra Arwananing Tyas, S.Kom., M.Cs.


Definisi Awal Kejahatan Komputer
• Forester & Morrison (1994) mendefinisikan
kejahatan komputer sebagai : aksi kriminal dimana
komputer digunakan sebagai senjata utama
• Girasa (2002)
mendefinisikan cybercrime sebagai :
aksi kejahatan yang menggunakan teknologi
komputer sebagai komponen utama
• Tavani (2000) memberikan definisi cybercrime yang
lebih menarik, yaitu kejahatan dimana tindakan
kriminal hanya bisa dilakukan dengan
menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia
cyber
Kejahatan  Komputer

Kejahatan komputer dibagi menjadi dua,  yaitu :


1. Computer  fraud  meliputi kejahatan/pelanggaran dari segi
sistem organisasi komputer.
2. Computer  crime  merupakan kegiatan berbahaya di  mana  
menggunakan media  komputer dalam melakukan pelanggaran
hukum (computer  as  a  tool)
4  Ruang  Lingkup  Kejahatan Komputer

1. Komputer sebagai instrumen untuk melakukan kejahatan


tradisional,  seperti digunakan untuk melakukan pencurian,  
penipuan,  dan  pemalsuan melalui internet,  disamping
kejahatan lainnya seperti pornografi terhadap anak-­‐anak,  
prostitusi online,  dan  lain-­‐lain.
2. Komputer dan  perangkatnya sebagai objek penyalahgunaan,  
dimana data-­‐data  didalam komputer yang  menjadi objek
kejahatan dapat saja diubah,  dimodifikasi,  dihapus,  atau
diduplikasi secara tidak sah.
lanjutan

3. Penyalahgunaan yang  berkaitan dengan komputer atau


data,  yang  dimaksud dengan penyalahgunaan disini yaitu
mana  kala  komputer dan  data-­‐data  yang  terdapat didalam
komputer digunakan secara ilegal atau tidak sah.
4. Unauthorized  acquisition  disclosure  or  use  of  information  
and  data,  yang  berkaitan dengan masalah penyalahgunaan
hak akses dengan cara-­‐cara yang  ilegal.
Kejahatan  menggunakan  sarana  Komputer  
(Bainbridge,1993)  

1. Memasukkan  instruksi  yang  tidak  sah


2. Perubahan  data  input
3. Perusakan  data
4. Komputer  sebagai  pembantu  kejahatan
5. Akses  tidak  sah  terhadap  sistem  komputer
Kejahatan  Internet  (cybercrime)

• Kriminalitas  dunia  maya  (cybercrime)  atau  kriminalitas  diinternet  


adalah  tindakan  pidana  kriminal  yang  dilakukan  pada  teknologi  
internet  (cyberspace),  baik  yang  menyerang  fasilitas  umum  didalam  
ataupun  kepemilikan  pribadi.
• Secara  teknik  tindak  pidana  tersebut  dapat  dibedakan  menja  dioff-­‐line  
crime  semi  on-­‐line  crime  dan  cybercrime.  Masing  masing  memiliki  
karakteristik  tersendiri,  namun  perbedaan  utama  antara  ketiganya  
adalah  keterhubungan  dengan  jaringan  informasi  publik(internet).
Motif  Kejahatan  diInternet

• Motif  intelektual,  yaitu  kejahatan  yang  dilakukan  hanya  untuk  


kepuasan  pribadi  dan  menunjukkan  bahwa  dirinya  telah  mampu  untuk  
merekayasa  dan  mengimplementasikan  bidang  teknologi  informasi.
• Motif  ekonomi,  politik,  dan  kriminal,  yaitu  kejahatan  yang  dilakukan  
untuk  keuntungan  pribadi  atau  golongan  tertentu  yang  berdampak  
pada  kerugian  secara  ekonomi  dan  politik  pada  pihak  lain.
Konggres PBB  ke 10  mengenai pencegahan kejahatan dan
penanganan pelaku tindak pidana,  yang  membahas isu mengenai
kejahatan yang  berhubungan dengan jaringan komputer,  
membagi cybercrime  menjadi 2  kategori :  
1. Cybercrime  dalam arti sempit (computer  crime)
2. Cybercrime  dalam arti luas (computer  related  crime  atau
kejahatan yang  berkaitan dengan computer)  
Cybercrime  dalam arti sempit

• Setiap perilaku ilegal yang  ditujukan dengan sengaja


pada operasi elektronik yang  menargetkan system  
keamanan komputer dan data  yang  diproses oleh system  
computer  tersebut
• Tindak pidana yang  dilakukan dengan menggunakan
teknologi yang  canggih
Cybercrime  dalam arti luas

• Setiapperilakuillegalyangdilakukandengan maksud atau


berhubungan dengan system  computer  atau jaringan
• Tindak pidana yang  dilakukan dengan memakai
computer  (hardware  dan software)  sebagai sarana atau
alat,  computer  sebagai objek baik untuk memperoleh
keuntungan atau tidak,  dengan merugikan pihak lain.  
Kenapa  timbul  kejahatan  ??

• Internet  sebagai  hasil  rekayasa  teknologi  bukan  hanya  


menggunakan  kecanggihan  teknologi  komputer  tapi  juga  
melibatkan  teknologi  telekomunikasi  di  dalam  pengoperasiannya.  
• Pada  perkembangannya,  ternyata  penggunaan  internet  tersebut  
membawa  sisi  negatif,  dengan  membuka  peluang  munculnya  
tindakan-­‐tindakan  anti-­‐sosial  dan  perilaku  kejahatan  yang  selama  ini  
dianggap  tidak  mungkin  terjadi.  
• Sebagaimana  sebuah  teori  mengatakan:  "crime  is  a  product  of  society  
its  self",  yang  secara  sederhana  dapat  diartikan  bahwa  masyarakat  
itu  sendirilah  yang  melahirkan  suatu  kejahatan.  
• Semakin  tinggi  tingkat  intelektualitas  suatu  masyarakat,  semakin  
canggih  pula  kejahatan  yang  mungkin  terjadi  dalam  masyarakat  itu.
Jenis-­‐jenis kejahatan yang  termasuk dalam
cyber  crime  
1. Cyber-­‐terrorism  
2. Cyber-­‐pornography  
3. Cyber  Harassment  
4. Cyber-­‐stalking  
5. Carding  (credit  card  fund)  
6. Phising
7. Hacking
Cyber  Terrorism  
• Serangan Elektronik melalui jaringan komputer terhadap infrastruktur
penting yang  berpengaruh pada kegiatan sosial dan ekonomi bangsa
National  Police  Agency  of  Japan(NPA)  

Cyber  Pornography  
• Penyebaran bahan cabul termasuk pornografi,  paparan tidak senonoh,  dan
pornografi anak
Cyber  Harassment  
• Pelecehan seksual melalui email,  website  atau chat  programs  

Cyberstalking  
• Menjelek-­‐jelekkan seseorang dengan menggunakan identitas seseorang
yang  telah dicuri sehingga menimbulkan kesan buruk terhadap orang  
tersebut.  
• Dengan mengetahui identitas,  orang  tersebut akan difitnah dan
hancurlah nama baiknya.  
• Contoh dari kejahatan ini adalah penggunaan password  e-­‐mail  
kemudian mengirimkan e-­‐mail  fitnah  kepada orang  lain  
Carding  (credit  card  fund)  

• Carding  muncul ketika orang  yang  bukan pemilik kartu kredit menggunakan
kartu credit  tersebut secara melawan hukum.  
• Dari  kejahatan-­‐kejahatan akan memberi implikasi terhadap tatanan social  
masyarakat yang  cukup signifikankhususnya di  bidang ekonomi.  Mengingat
bergulirnya juga era  e-­‐commerce,  yang  sekarang telah banyak terjadi.  
Phising

• Suatu bentuk penipuan yang  dicirikan dengan percobaan untuk


mendapatkan indormasi sensitive,  seperti kata  sandi dan kartu kredit,  
dengan menyamar sebagai orang  atau bisnis yang  terpercaya dalam sebuah
komunikasi elektronik resmi,  seperti e-­‐mail  atau pesan instan.  
• Istilah ini muncul dari kata  bahasa Inggris fishing  (‘memancing’),  dalam hal
ini berarti memancing informasi keuangan dan kata  sandi pengguna.  
• Pelaku phising disebut Phiser.  
Hacker  dan Cracker
Hacker
• Hacker  adalah sebutan untuk mereka yang  memberikan
sumbangan yang  bermanfaat kepada jaringan
komputer,  membuat program  kecil dan membagikannya
dengan orang-­‐orang  di  Internet.  

• Mencari,  mempelajari dan mengubah sesuatu untuk


keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti
legalitas yang  telah ditentukan oleh developer  game.  

• Para  hacker  biasanya melakukan penyusupan-­‐


penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan
dan teknik.  Rata  -­‐ rata  perusahaan yang  bergerak di  
dunia jaringan global  (internet)  juga memiliki hacker.  
Cracker
• Cracker  adalah sebutan untuk mereka yang  masuk ke
sistem orang  lain  dan cracker  lebih bersifat destruktif,  
biasanya di  jaringan komputer,  mem-­‐bypass  password  
atau lisensi program  komputer,  secara sengaja
melawan keamanan komputer,  men-­‐deface  (merubah
halaman muka web)  milik orang  lain  bahkan hingga
men-­‐delete  data  orang  lain,  mencuri data.
• Pada umumnya melakukan cracking  untuk
keuntungan sendiri,  maksud jahat,  atau karena sebab
lainnya karena ada tantangan
Akibat  yang  ditimbulkan??

• Hacker :  membuat  teknologi  internet  semakin  maju  


karena  hacker  menggunakan  keahliannya  dalam  hal  
komputer  untuk  melihat,  menemukan  dan  memperbaiki  
kelemahan  sistem  keamanan  dalam  sebuah  sistem  
komputer  ataupun  dalam  sebuah  software,  membuat  
gairah  bekerja  seorang  administrator  kembali  hidup  
karena  hacker  membantu  administrator  untuk  
memperkuat  jaringan  mereka.  
• Cracker :  merusak  dan  melumpuhkan  keseluruhan  sistem  
komputer,  sehingga  data-­‐data  pengguna  jaringan  rusak,  
hilang,  ataupun  berubah.
Bentuk  Cybercrime

Kejahatan  yang  berhubungan  erat  dengan  penggunaan  teknologi  yang  


berbasis  utama  komputer  dan  jaringan  telekomunikasi  ini  dalam  
beberapa  literatur  dan  prakteknya  dikelompokan  dalam  beberapa  
bentuk,  antara  lain:
• Unauthorized  Access  to  Computer  System  and  Service
Yaitu    Kejahatan  yang  dilakukan  dengan  memasuki/menyusup  ke  
dalam  suatu  sistem  jaringan  komputer  secara  tidak  sah,  tanpa  izin  
atau  tanpa  sepengetahuan  dari  pemilik  sistem  jaringan  komputer  
yang  dimasukinya.
• Illegal  Contents
Yaitu  Merupakan  kejahatan  dengan  memasukkan  data  atau  
informasi  ke  internet  tentang  sesuatu  hal  yang  tidak  benar,  tidak  
etis,  dan  dapat  dianggap  melanggar  hukum  atau  mengganggu  
ketertiban  umum.
• Data  Forgery
Merupakan  kejahatan  dengan  memalsukan  data  pada  dokumen-­‐
dokumen  penting  yang  tersimpan  sebagai  scriptless  document
melalui  internet.  Kejahatan  ini  biasanya  ditujukan  pada  dokumen-­‐
dokumen  e-­‐commerce dengan  membuat  seolah-­‐olah  terjadi  "salah  
ketik"  yang  pada  akhirnya  akan  menguntungkan  pelaku.

• Cyber  Espionage
Merupakan  kejahatan  yang  memanfaatkan  jaringan  internet  untuk  
melakukan  kegiatan  mata-­‐mata  terhadap  pihak  lain,  dengan  
memasuki  sistem  jaringan  komputer  (computer  network  system)  
pihak  sasaran.  Kejahatan  ini  biasanya  ditujukan  terhadap  saingan  
bisnis  yang  dokumen  ataupun  data-­‐data  pentingnya  tersimpan  
dalam  suatu  sistem  yang  computerized.  
• Cyber  Sabotage  and  Extortion
Kejahatan  ini  dilakukan  dengan  membuat  gangguan,  perusakan  atau  
penghancuran  terhadap  suatu  data,  program  komputer  atau  sistem  
jaringan  komputer  yang  terhubung  dengan  internet.

• Offense  against  Intellectual  Property


Kejahatan  ini  ditujukan  terhadap  Hak  atas  Kekayaan  Intelektual  
yang  dimiliki  pihak  lain  di  internet.

• Infringements  of  Privacy


Kejahatan  ini  ditujukan  terhadap  informasi  seseorang  yang  
merupakan  hal  yang  sangat  pribadi  dan  rahasia

23
Type  cybercrime  menurut  
Philip  Renata:
• Joy  computing,  yaitu  pemakaian  komputer  orang  lain  tanpa  izin.
• Hacking,  yaitu  mengakses  secara  tidak  sah  atau  tanpa  izin  
dengan  alat  suatu  terminal.  
• The  trojan  horse,  yaitu  manipulasi  data  atau  program  dengan  
jalan  mengubah  data  atau  intsruksi  pada  sebuah  program,  
menghapus,  menambah,  menjadikan  tidak  terjangkau,  dengan  
tujuan  kepentingan  pribadi  atau  orang  lain.
lanjutan

• Data  leakage,  yaitu  menyangkut  pembocoran  data  


keluar  terutama  mengenai  data  yang  harus  
dirahasiakan.  
• Data  diddling,  yaitu  suatu  perbuatan  yang  
mengubah  data  valid  atau  sah  dengan  cara  tidak  sah,  
mengubah  input  data  atau  output  data.
• To  frustate  data  communication  atau  penyia-­‐nyiaan  
data  komputer.  
• Software  piracy,  yaitu  pembajakan  software  
terhadap  hak  cipta  yang  dilindungi  Hak  atas  
Kekayaan  Intelektual(HaKI).  
Modus  Kejahatan Cybercrime  Indonesia  
(Roy  Suryo):

• Pencurian  nomor  kredit


• Pencurian  Account  Internet  Banking  
• Memasuki,  memodifikasi,  atau  merusak  homepage  (hacking)
• Penyerangan  situs  atau  e-­‐mail  melalui  virus  atau  spamming
Kasus Cybercrime  yang  seringTerjadi di  Indonesia  
(As’adYusuf):

• Pencurian  nomor  kartu  kredit


• Pengambilalihan  situs  web  milik  orang  lain
• Pencurian  akses  internet  yang  sering  dialami  oleh  ISP  (internet  service  
provider)
• Kejahatan  nama  domain  
• Persaingan  bisnis  dengan  menimbulkan  gangguan  bagi  situs  saingannya
Ancaman  terhadap  Penggunaan  Internet  
(Bernstein  et.al.,  1996):
• Menguping  (eavesdropping)
• Menyamar  (masquerade)
• Pengulang  (reply)
• Manipulasi  data  (data  manipulation)
• Kesalahan  Penyampaian  (misrouting)
• Pintu  jebakan  atau  kudaTrojan  (trapdoor)
• Viruses
• Pengingkaran  (repudoition)
• Penolakan  Pelayanan  (denial  of  service)
Beberapa  kendala  di  internet  akibat  lemahnya  sistem  keamanan  
komputer  
(Bernstein  et.al.  1996):

• Kata  sandi  seseorang  dicuri  ketika  terhubung  ke  sistem  jaringan  


dan  ditiru  atau  digunakan  oleh  pencuri.
• Jalur  komunikasi  disadap  dan  rahasia  perusahaanpun  dicuri  
melalui  jaringan  komputer.
• Sistem  informasi  dimasuki  (penetrated)  oleh  pengacau  intruder
• Server  jaringan  dikirim  data  dalam  ukuran  sangat  besar(e-­‐mail  
bomb)  sehingga  sistem  macet.
Penanggulangan  Cybercrime

Beberapa  langkah  penting  yang  harus  dilakukan  setiap  


negara  dalam  penanggulangan  cybercrime adalah    :

• Melakukan  modernisasi  hukum  pidana  nasional  beserta  


hukum  acaranya,  yang  diselaraskan  dengan  konvensi  
internasional  yang  terkait  dengan  kejahatan  tersebut  

• Meningkatkan  sistem  pengamanan  jaringan  komputer  


nasional  sesuai  standar  internasional  
Penanggulangan Cybercrime  –
cont’d
• Meningkatkan  pemahaman  serta  keahlian  aparatur  
penegak  hukum  mengenai  upaya  pencegahan,  investigasi  
dan  penuntutan  perkara-­‐perkara  yang  berhubungan  
dengan  cybercrime

• Meningkatkan  kesadaran  warga  negara  mengenai  


masalah  cybercrime serta  pentingnya  mencegah  kejahatan  
tersebut  terjadi  

• Meningkatkan  kerjasama  antar  negara,  baik  bilateral,  


regional  maupun  multilateral,  dalam  upaya  penanganan  
cybercrime,  antara  lain  melalui  perjanjian  ekstradisi  dan  
mutual  assistance  treaties
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai