TIM PENYUSUN :
Ketua :
DR. Farurrazi, M.Si.
Anggota :
Mariati Tirta Wiyata, MBA.
Bambang Somantri, S.E., M.M.
Zulkarnain, S.E., M.Si.
Zainil, S.T. M.Eng.
Hendra Ginanjar, S.Pd., M.A.
1
Disetujui oleh :
KATA PENGANTAR
Penulisan Skripsi atau Tugas Akhir adalah proses pendidikan terakhir yang harus
dilalui bagi seluruh mahasiswa jenjang Sarjana (Strata 1) Institut Manajemen Wiyata
Indonesia (IMWI). Skripsi atau Tugas Akhir merupakan suatu karya ilmiah yang dibuat
sesuai dengan bidang keilmuan dengan arahan dan bimbingan dosen yang dikenal
sebagai dosen pembimbing.
Skripsi dan tugas akhir dalam proses penulisannya, harus sesuai dengan metodologi
penelitian yang benar, dan kaidah tata bahasa yang benar pula. Oleh karena itu, perlunya
dibuat sebuah petunjuk penulisan skripsi atau tugas akhir sebagai rujukan para
pembimbing dan mahasiswa dalam menulis skripsi atau tugas akhirnya. Semoga dengan
hadirnya buku ini, dapat menghasilkan format skripsi atau tugas akhir yang seragam.
Tim penyusun telah berusaha secara maksimal dalam menyusun buku panduan ini,
namun tim penyusun menyadari bahwa buku panduan ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, perlu untuk ditelaah secara berkala agar seusai dengan perkembangan
zaman. Akhirnya, semoga buku panduan ini dapt memberikan manfaat dan dapat
memudahkan seluruh mahasiswa dalam menulis skripsi atau tugas akhir berdasarkan
hasil penelitiannya.
Tim penyusun
A. Latar Belakang
Penulisan skripsi atau tugas akhir adalah proses akhir yang wajib dilalui oleh
mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat kelulusan program sarjana. Program studi
yang beragam menyebabkan adanya perbedaan cara menyajikan hasil penelitian.
Oleh karena itu, perlu dibuat petunjuk penulisan secara umum agar menghasilkan
bentuk penulisan skripsi atau tugas akhir yang seragam di Institut Manajemen
Wiyata Indonesia (IMWI).
1) Persyaratan Akademik
Persyaratan akademik yang harus dipenuhi dalam pengajuan skripsi atau tugas
akhir adalah sebagai berikut :
1. Telah lulus minimal 120 sks dan matakuliah prasyarat pada masing-masing
jurusan.
2. Tidak ada nilai D maupun E pada matakuliah inti di masing-masing jurusan.
3. Mendapatkan IPK minimal 2.5 dengan nilai D maksimal 4 sks.
ini adalah jumlah SKS minimal yang telah lulus dan matakuliah prasyarat
untuk masing-masing jurusan.
Tabel 1.1.
Jumlah SKS minimal dan matakuliah prasyarat
Jurusan SKS Minimal Matakuliah Prasyarat
Akuntansi 120 sks • Metodologi Penelitian & Seminar
Skripsi
Manajemen 120 sks • Metodologi Penelitian & Seminar
Skripsi
Administrasi 120 sks • Metodologi Penelitian & Seminar
Bisnis Skripsi
Ilmu 120 sks • Metodologi Penelitian & Seminar
Komunikasi Skripsi
Sistem Informasi 120 sks • Metodologi Penelitian & Seminar
Skripsi atau Tugas Akhir
Desain Grafis 120 sks • Metodologi Penelitian & Seminar
Skripsi atau Tugas Akhir
B. Persyaratan Administrasi
C. Batas Waktu
1. Batas waktu yang diberikan untuk penyusunan skripsi maksimal selama 2 (dua)
semester.
1. Apabila penyusunan skripsi melebihi waktu maksimal yang telah ditentukan,
maka mahasiswa dikenakan kewajiban untuk membayar biaya penyelenggaran
pendidikan (biaya SKS).
A. Pembimbing
Setiap mahasiswa yang akan menyusun skripsi, akan mendapat bimbingan dari 2
(dua) orang Dosen Pembimbing atau Pembimbing. Pembimbing adalah dosen yang
yang ditetapkan oleh Rektor IMWI atau Wakil Rektor I untuk menjadi pembimbing
yang diusulkan oleh ketua jurusan. Fungsi pembimbing adalah :
1. Memandu mahasiswa dalam merumuskan topik yang akan diteliti, konsep dan
teori, kedalaman analisis dan penyempurnaan penulisannya berdasarkan
masukan penguji pada saat ujian sidang.
2. Membuat rencana bimbingan bersama mahasiswa.
3. Melaksanakan seminar sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
4. Menilai kelayakan dan memberikan persetujuan pada draft akhir skripsi.
5. Mendampingi pada saat sidang.
B. Persyaratan Pembimbing
Kriteria dosen yang dapat diusulkan menjadi pembimbing skripsi atau tugas
akhir adalah sebagai berikut :
1. Dosen tetap IMWI dengan pendidikan minimal magister atau dosen yang
ditunjuk oleh Rektor IMWI atau Wakil Rektor I.
2. Sekurang-kurangnya memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli dan pengalaman
mengajar minimal 1 (satu) tahun.
D. Penggantian Pembimbing
Penggantian pembimbing dapat dilakukan jika karena suatu hal, pembimbing
tidak dapat membimbing selama 1 (satu) bulan atau lebih atau alasan lainnya yang
dapat diterima. Penggantian pembimbing dapat diajukan oleh ketua jurusan atau
mahasiswa.
Tabel 4.1.
Kegiatan Review Proposal atau Seminar
Jurusan Informasi Review Proposal atau Seminar
Akuntansi Bab 1 telah tersusun dan disetujui pembimbing dan berlanjut ke
Bab2, dst. untuk mengikuti review proposal atau seminar
Reviewer : Pembimbing dan dua reviewer (kedua reviewer akan
sekaligus menjadi penguji dalam sidang skripsi atau tugas akhir)
Manajemen Bab 1 telah tersusun dan disetujui pembimbing dan berlanjut ke
Bab2, dst. untuk mengikuti review proposal atau seminar
Reviewer : Pembimbing dan dua reviewer (kedua reviewer akan
sekaligus menjadi penguji dalam sidang skripsi atau tugas akhir)
Administrasi Bab 1 telah tersusun dan disetujui pembimbing dan berlanjut ke
Bisnis Bab2, dst. untuk mengikuti review proposal atau seminar
Reviewer : Pembimbing dan dua reviewer (kedua reviewer akan
sekaligus menjadi penguji dalam sidang skripsi atau tugas akhir)
Ilmu Bab 1 telah tersusun dan disetujui pembimbing dan berlanjut ke
Komunikasi Bab2, dst.untuk mengikuti review proposal atau seminar
Reviewer : Pembimbing dan dua reviewer (salah satu reviewer
diusahakan menjadi penguji dalam sidang skripsi atau tugas
akhir). Dimungkinkan seminar ulang proposal apabila reviewer
menilai bahwa proposal harus mengalami perubahan mendasar
dan atau pembimbing mengajukan adanya seminar ulang.
Sistem Informasi Bab 1 telah tersusun dan disetujui pembimbing dan berlanjut ke
Bab2, dst. untuk mengikuti review proposal atau seminar
Reviewer : Pembimbing dan dua reviewer (kedua reviewer akan
sekaligus menjadi penguji dalam sidang skripsi atau tugas akhir)
Pelaksanaan review atau seminar proposal wajib dihadiri oleh minimal 5 (lima)
orang mahasiswa lainnya.
3. Ketentuan Penguji
a. Terdiri dari dua orang dosen yang ditunjuk oleh koordinator skripsi atau
tugas akhir berdasarkan saran dari pembimbing.
b. Tim penguji adalah dosen tetap / tidak tetap atau pakar yang berkaitan
dengan topik yang dibahas.
c. Salah satu penguji disarankan salah satu reviewer pada review atau seminar
proposal.
4. Kriteria Penilaian
a. Penilaian sidang skripsi atau tugas akhir dilakukan oleh masing-masing
dosen penguji dan dosen pembimbing pada formulir penilaian sidang yang
telah disediakan.
b. Komponen penilaian dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4. 2.
Komponen Penilaian Sidang
Jurusan Kriteria Proporsi Proporsi nilai
kriteria
Akuntansi 1. Penyajian (keyakinan 1. 30% 1. Pembimbing :
diri, argumentasi dan 60%
menjawab, pemahaman
makna materi dan fakta, 2.Penguji : 40%
tampilan power point)
2. Materi Penulisan (latar
belakang, landasan teori,
metode penelitian,
analisis dan 2. 40%
pembahasan,
kesimpulan dan saran).
3. Umum (relevansi judul
dengan isi seminar,
sistematika penulisan
teknik penulisan ilmiah,
referensi yang
digunakan)
4. 40 %
5. 20%
Desain Grafis 1. Penguasaan teori dan 1. 20% Pembimbing :
metode 50%
2. Penguasaan permasalahan 2. 20% Penguji 1 : 25%
3. Kesesuaian permasalahan Penguji 2 : 25%
dan solusi 3. 20%
4. Aplikasi Visual
5. Presentasi (teknik
3. 30%
presentasi dan presentasi
karya)
5. 10%
Tabel 4. 3.
Tabel Status Kelulusan
Nilai Status Keterangan
≥ 85 Lulus Dengan Pujian
Pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir|11
60-84 Lulus
50 -59 Sidang Ulang
≤ 49 Tidak Lulus Mengulang Matakuliah
5. Sanksi
Mahasiswa akan dikenakan sanksi apabila melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Melakukan tindakan plagiarisme atau menjiplak karya yang sudah ada
secara utuh.
b. Tidak menyelaesaikan perbaikan skripsi atau tugas akhir dalam waktu
yang telah ditentukan.
Penulisan draft skripsi atau tugas akhir harus dicetak pada kertas putih HVS 70
gram ukuran A4. Skripsi yang sudah lulus ujian harus dicetak pada kertas HVS
ukuran A4 dengan berat 80gr dengan pencetakan pada 1 (satu) sisi kertas.
B. Aturan Penulisan
Penulisan skripsi atau tugas akhir harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Margin
Posisi penempatan teks pada tepi kertas :
a. Batas kiri : 4 cm dari tepi kertas
b. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
c. Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
d. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
2. Jenis Huruf
Jenis huruf yang digunakan adalah Cambria dengan ukuran 11 point
dan diketik rapi rata kiri dan kanan (justify). Untuk huruf footnote Cambria
ukuran 10 point.
3. Spasi
Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 (line spacing = 1,5 lines). Jarak
antara akhir paragraf dengan paragraf berikutnya 1,5 spaasi tanpa enter.
Jarak antara akhir paragraf dengan sub judul diberi satu enter. Untuk line
footnote 1,15 spasi
Contoh:
5. Penulisan Bab
Judul Bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun simetris
menggunakan huruf kapital semua, tanpa garis bawah atau pembubuhan
titik di akhir judul dengan posisi di tengah dan diketik bold. Nomor bab
menggunakan angka romawi (I, II, III, dst) . Setiap bab baru harus terletak
pada halaman baru. Ukuran huruf untuk setiap bab adalah 12pt. Jarak judul
bab dengan sub bab adalah satu enter.
Contoh:
BAB I
PENDAHULUAN
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
7. Pengaturan Halaman
Bagian awal skripsi atau tugas akhir diberi nomor dengan angka Romawi
kecil (i,ii,iv), sedangkan bagian inti dan bagian akhir Skripsi atau tugas akhir
diberi nomor halaman dengan angka Arab (1, 2, 3). Pada tiap lembar isi
Pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir|15
harus diberi nomor halaman. Nomor halaman pada lembar judul atau bab
baru terdapat pada bagian bawah tengah, dan halaman selain judul,
terdapat pada kanan atas.
Keterangan :
1 : Sumber dari kutipan catatan kaki no 1.
2 : Merujuk pada buku sebelumnya, dengan halaman yang sama.
3 : Merujuk pada buku sebelumnya dengan halaman yang berbeda.
4 : Sumber dari kutipan catatan kaki no 5.
Skripsi disusun secara sistematis menjadi 3(tiga) bagian, dengan format bagian
sebagai berikut :
1. Halaman Sampul
Halaman ini merupakan kulit luar skripsi atau tugas akhir, dijilid hardcover
dengan warna yang disesuaikan dengan warna Jurusan, Huruf-huruf pada sampul
dicetak dengan tinta emas, menyatakan dengan uraian dari atas hingga ke bawah
sebagai berikut :
Pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir|18
a. Judul skripsi atau tugas akhir secara lengkap (dengan huruf KAPITAL)
b. Sub judul skripsi atau tugas akhir (huruf pertama dari setiap kata adalah
huruf kapital, kecuali kata sambung
c. Logo Institut Manajemen Wiyata Indonesia
d. Nama mahasiswa
e. Nomor induk mahasiswa
f. Nama program: JURUSAN....<diisi nama jurusan>
g. Nama fakultas: FAKULTAS....<diisi nama fakultas>
h. INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA
i. Tempat penerbitan : SUKABUMI Tahun Penerbitan
Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur simetris, rapi, dan
serasi. Pada punggung halaman sampul dicetak nama penulis dengan huruf besar
dan tahun kelulusan. Pencetakannya mengikuti cara Anglo-Saxon, yaitu dari kiri ke
kanan jika punggung buku menghadap pembaca dan halaman sampul menghadap
ke atas. Halaman sampul hanya terdiri satu halaman. (Lihat lampiran sebagai
contoh).
1. Halaman Judul
Halaman ini sama persis dengan halaman sampul, tetapi dicetak pada kertas
HVS 80 gram dengan tinta cetak warna hitam. (Lihat lampiran sebagai contoh)
2. Halaman Pengesahan
Halaman ini berisikan pengesahan yang divalidasi oleh pembimbing dan ketua
jurusan.
3. Halaman Abstrak
Halaman ini menyajikan intisari skripsi atau tugas akhir yang mencakup:
Abstrak dituliskan dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan/atau salah satu
bahasa asing lainnya. Abstrak hendaknya tidak lebih 200 kata (dengan spasi 1)
dan tidak menyebutkan acuan. Abstrak hanya dalam 1(satu) alinea. Pada akhir
abstrak dicantumkan kata-kata kunci yang terkait dengan topik skripsi atau
tugas akhir yang dibuat, minimum tiga kata kunci dan jumlah pustaka beserta
rentang tahun yang digunakan. (Lihat lampiran sebagai contoh).
4. Daftar Isi
Halaman ini diberi judul “DAFTAR ISI” dan diletakkan pada bagian batas atas
kertas. Setiap tulisan yang ada pada halaman ini tidak diakhiri dengan titik.
Format penulisan menggunakan times new roman 12, dengan spasi 1. Yang
dimasukkan dalam daftar isi adalah:
a. Halaman “KATA PENGANTAR” sampai dengan “Lampiran” atau ”daftar
riwayat hidup mahasiswa” (opsional),
b. Bab,
c. Nomor bab,
d. Judul bab yang ditulis dengan huruf kapital.
Sub bab dan sub-sub bab (dan seterusnya) ditulis dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama ditulis dengan huruf besar. Nomor Bab menggunakan huruf
Romawi besar (I, II, III…dst) dan nomor sub bab ditulis dengan ketentuan yang
telah diapaparkan di atas.
5. Daftar Tabel
Halaman daftar tabel diawali dengan judul “DAFTAR TABEL” ditulis dengan
huruf besar dan tebal dan diletakkan pada bagian atas kertas. Daftar Tabel
memuat semua tabel dalam teks. Yang harus ada dalam daftar tabel adalah:
a. Nomor tabel,
b. Judul tabel, dan
Pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir|20
c. Nomor halaman dimana tabel dicantumkan dalam skripsi
atau tugas akhir. Nomor tabel terdiri dari 2 angka dan di antara angka
pertama dan kedua diberi titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab
yang bersesuaian dan angka kedua menunjukkan nomor tabel. Tabel 3.10
misalnya, terletak di bab 3 dan mempunyai nomor urut 10. Angka kedua
dalam nomor tabel dimulai dari angka 1 untuk setiap bab. Jarak
penulisan antara judul daftar tabel dengan baris pertama adalah satu
spasi single. sementara itu jarak antar judul tabel dengan judul tabel
berikutnya sepanjang satu setengah spasi, jarak penulisan judul tabel
yang terdiri dari lebih satu baris, adalah 1 spasi single. (Lihat lampiran
sebagai contoh)
6. Daftar Gambar/Grafik
Halaman daftar gambar diawali dengan judul “DAFTAR GAMBAR” ditulis
dengan huruf kapital, tebal dan diletakkan di bagian tengah batas atas kertas.
Daftar gambar memuat semua gambar yang ada dalam skripsi atau tugas akhir.
Yang harus dicantumkan dalam daftar gambar adalah:
a. Nomor gambar,
b. Judul gambar dan
c. Nomor halaman gambar dimana gambar itu diletakkan.
a. Nomor lampiran,
b. Judul lampiran dan
c. Nomor halaman di mana lampiran itu diletakkan.
1. Skripsi Kuantitatif
Pada dasarnya masing-masing jurusan memiliki ciri khas dalam menyusun
bagian isi dari skripsi. Pada prinsipnya skripsi kuantitatif dapat dilihat pada tabel
berikut : (Disesuaikan Dengan Jurusan Masing-masing).
Tabel 6.1.
Bagian Isi Skripsi Kuantitatif
1. Skripsi Kualitatif
Skripsi kualitatif lebih fleksibel dari kuantitatif. Skripsi kualitatif dapat lebih
dari 5 (lima) bab. Sebagai gambaran dari skripsi kualitatif, dapat dilihat dari
tabel berikut ini : (Disesuaikan Dengan Jurusan Masing-masing).
Tabel 6.2.
Bagian Isi Skripsi Kualitatif
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
A. Pengutipan Pustaka
Berbagai sumber informasi yang menjadi acuan pada saat penyusunan skripsi
harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Isi daftar pustaka dapat berasal dari :
buku, jurnal, prosiding, dan majalah. Pada dasarnya penulisan judul daftar pustaka
sama dengan penulisan judul bab, yhang berbeda ketentuan isinya saja.
Buku atau naskah yang dapat dijadikan acuan adalah naskah dengan tahun terbit
maksimal 10 tahun yang lalu. Jurnal yang dapat digunakan referensi dengan tahun
terbit maksimal 5 tahun yang lalu. Kecuali buku atau jurnal tersebut masih dianggap
relevan isinya.
a. Jarak antar unsur adalah satu kali spasi setelah tanda titik.
b. Nama penulis ditulis terbalik atau berdasarkan nama keluarga. Bila terdapat
beberapa penulis, maka penulis kedua ditulis sesuai nama pada buku (tidak
dibalik).
c. Tahun penerbitan yang digunakan adalah tahun terakhir buku tersebut
diterbitkan.
d. Jika hanya ada dua pengarang, maka antar kedua nama dapat dihubungkan
oleh kata ‘dan’ (dalam ejaan bahasa indonesia) atau ‘and’ (dalam ejaan bahasa
inggris. Jika pengarang lebih dari dua, maka dapat dituliskan semua nama
pengarang atau ditulis pengarang pertama saja dengan penambahan
keterangan dkk atau et. al di belakangnya (kata dicetak miring).
e. Jarak antara sumber satu dan sumber lainnya adalah 1,5 spasi. Sedangkan jika
satu sumber lebih dari satu baris maka diberi 1 (satu) spasi (single spacing)
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Paschos, Georgios. et. al. (2016). Wireless Caching : technical miniconceptions and
business barriers. IEEE Communication, 54. 16-22.
Apabila penulisan dengan pengarang dan tahun terbit yang sama, maka data
tahun penerbitan diikuti lambang a, b, c, yang diurut berdasarkan tanggal dan
bulan penerbitannya.
Contoh :
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan pada Jurusan <Nama Jurusan> Jenjang
Sarjana (ukuran 11pt)
± 6 spasi
± 6 spasi
± 6 spasi
Nama :
NIM :
Judul Skripsi :
Sukabumi, 2018
Yang membuat Pernyataan,
Materai Rp 6.000
(Nama Mahasiswa)
NIM
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
NIM
__________________________
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ketua Jurusan
Nama Jurusan
The purpose of this study to determine the effect of the dimensions or variables, brand
image and brand awareness to decision making. Design / methodology / approach : The
research method used survey method using questionnaires distributed to 128 sample.
While quality testing instruments Techniques include test validity and reliability testing.
And techniques of data analysis using descriptive analysis and correlation, while for
hypothesis testing using multiple linear regression analysis. Results : Whereas the two
independent variables do not have a significant impact on decision making which is the
brand image and brand awareness. Study limitations / implications : The analysis was
only performed on one branch and only two dimensions or variables are tested. Expected
application of the marketing mix can be formulated and adapted to local environmental
conditions and culture in order to be implemented.
Tujuan dari studi ini untuk mengetahui pengaruh dimensi atau variabel, citra merek
(brand image) dan kesadaran merek (brand awareness) terhadap pengambilan
keputusan (decision making). Desain / metodologi / pendekatan : Metode penelitian
menggunakan metode survey dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada
128 sampel. Sedangkan Teknik pengujian kualitas instrumen meliputi uji validitas dan
uji reliabilitas. Dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan korelasi,
sedangkan untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil : Bahwa dua variabel independen tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap pengambilan keputusan (decision making) yaitu citra merek (brand image)dan
kesadaran merek (brand awareness). Keterbatasan penelitian / implikasi : Analisis
ini hanya dilakukan di satu cabang saja dan hanya dua demensi atau variabel saja yang di
uji. Diharapkan penerapan bauran pemasaran dapat dirumuskan dan disesuaikan
dengan kondisi dan budaya lingkungan setempat agar dapat diimplementasikan.
Kata Kunci: bauran pemasaran, citra merek, kesadaran merek dan pengambilan
keputusan.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................................. i
ABSTRACT ........................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. xi
DAFTAR SIMBOL(Jika Ada)......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang……………………………..…………………………............................... 1
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Sumber :……………………
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menggambarkan mengenai latar belakang pemilihan topik maupun judul,
indentifikasi masalah atau rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
sistematika, waktu dan tempat penelitian.
Meliputi :
A. Latar Belakang
Fenomena
Fenomena bersifat tidak wajib dan berfungsi sebagai pendukung masalah
penelitian. Fenomena dapat berasal dari data primer (pengamatan penulis) atau
sekunder (data bisnis, koran, majalah, artikel ilmiah, dsb). Fenomena merujuk pada
variabel yang menjadi kepentingan peneliti dan biasanya variabel dependen. Peneliti
secara ringkas menguraikan hal-hal yang berkenaan dengan variabel dependen.
Namun, variabel kepentingan dapat juga berupa variabel lainnya seperti variabel
intervening.
Pentingnya Penelitian
Bagian ini menguraikan secara ringkas, sebagai justifikasi, pentingnya penelitian.
Jika variabel yang menjadi kepentingan adalah variabel dependen, peneliti
menguraikan dampak variabel dependen terhadap faktor-faktor lainnya. Uraian
mengenai pentingnya penelitian harus mengutip pendapat para ahli atau peneliti
sebelumnya.
Masalah Penelitian
B. Batasan Masalah
Bagian ini berisikan ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti, serta asumsi-
asumsi yang digunakan peneliti. Batasan masalah tidak harus ditulis, tergantung jenis
penelitian yang dilakukan.
D.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah apa yang ingin dicapai dari penelitian, yaitu menjawab
masalah penelitian. Penjelasan tujuan penelitian yang akan diteliti dan variabel-
variabelnya. Kemudian uraian perihal yang berhubungan dengan rumusan masalah
dan variabel yang akan diteliti dengan model pointer (nomor urut). Terdiri dari :
a. Tujuan Meneliti
b. Tujuan untuk menjawab masing-masing rumusan/identifikasi masalah
c. Tujuan untuk memberikan rekomendasi/solusi kepada organisasi yang diteliti
E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang baik harus memiliki manfaat kepada pemakai hasil penelitian.
Kegunaan penelitian dapat berbentuk kegunaan teoritis dan praktis.
a. Kegunaan teoritis merupakan hasil penelitian yang diharapkan dapat
mewujudkan pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, kegunaan teoritis
dapat juga berupa pemahaman/temuan tambahan terhadap teori yang
digunakan dalam situasi dan kondisi yang berbeda.
b. Kegunaan praktis menunjukkan bahwa hasil penelitian dapat digunakan dalam
praktek, untuk memperbaiki praktek yang ada dengan lebih baik, atau
informasi bagi pengambilan keputusan.
F. Sistematika Penulisan
Berupa uraian susunan penulisan penelitian dari Bab 1, dst
- BAB I PENDAHULUAN
- BAB II TINJAUAN PUSTAKA
- BAB III METODOLOGI PENELITIAN
- BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan tentang literatur atas teori-teori yang terkait dengan topik
penelitian, penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, kerangka berpikir yang berisi
Pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir|45
simpulan dari literatur yang digunakan untuk menyusun asumsi, model
analisis/paradigma dan hipotesis.
A. Landasan Teori
Terdapat dua aspek kualitas pada penulisan Tinjauan Pustaka yaitu (1)
kedalaman penulisan dan (2) relevansi literatur. Mengenai kedalaman, peneliti
mengeksplorasi secara rinci teori-teori, konsep-konsep atau variabel-variabel
penelitian. Biasanya, uraian mencakup beberapa hal berikut.
1. Definisi
Untuk setiap konsep atau variabel, peneliti cukup menguraikan 2-3
definisi. Definisi pertama merupakan definisi utama yang akan digunakan dan
menjiwai keseluruhan penelitian. Definisi lainnya berguna sebagai pembanding
dan merupakan definisi yang berbeda dengan definisi utama. Hindari bahwa
tinjauan pustaka merupakan tumpukan definisi. Kehati-hatian dalam memilih
definisi harus dipertimbangkan. Karena, definisi harus sejalan dengan
instrumen pengukuran, meskipun antara ahli yang mengemukakan definisi dan
ahli yang menyusun instrumen pengukuran tidak harus sama. Peneliti tidak
dibenarkan menarik kesimpulan atas definisi-definisi tersebut.
2. Karakteristik/ciri-ciri/dimensi/komponen
Pada bagian ini, tak jarang penulis melakukan duplikasi. Tidak dibenarkan
menulis karakterisitik atau ciri suatu konsep yang telah dikutip sebelumnya dari
seorang ahli, lalu ditulis ulang dengan mengutip pendapat senada dari ahli
berbeda. Karenanya, cukup satu kutipan ahli saja yang ditulis. Jika terdapat
perbedaan karakteristik/ciri, peneliti dapat menulisnya sebagai “Pandangan
atau pendapat tambahan” dengan hanya menulis perbedaannnya saja.
Perhatikan masalah urutan tahun, pendapat tambahan harus selalu sesudah
pendapat yang lebih tua tahunnya. Hal ini juga berlaku untuk dimensi atau
komponen. Kedalaman pada aspek ini bermakna penulisan secara komprehensif
mengenai karakteristik/ciri-ciri/dimensi/komponen konsep yang dikaji. 12
B. Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir disusun berdasarkan pada pendapat para ahli dan penelitian-
penelitian sebelumnya yang diuraikan. Kerangka teoritis tersusun atas komponen-
komponen berikut:
1. Identifikasi dan penamaan variabel. Harus ditegaskan, mana yang menjadi
variabel dependen, independen, intervening, atau moderator.
2. Sifat hubungan antar variabel yang diharapkan, apakah negatif, positif, lebih
besar/kecil, atau lebih tinggi/rendah.
Contoh :
Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah job satisfaction
yang hendak diprediksi oleh variabel-variabel independen organizational
culture dan transformational leadership style. Penulis mengharapkan bahwa
komitmen organisasional maupun gaya kepemimpinan consideration memiliki
pengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
organizational
culture
job satisfaction
transformational
leadership style
Gambar 2.4.
Model Analisis/Paradigma
Contoh :
Berdasarkan kerangka teoritis, dapat dikemukakan hipotesis penelitian berikut:
H1: Organizational culture memiliki pengaruh positif terhadap job satisfaction.
A. Metode Penelitian
2. Unit Analisis
Pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir|48
Unit analisis merujuk pada tingkat kesatuan data yang dikumpulkan. Unit
analisis dapat berupa individu, pasangan, kelompok, organisasi, situasi, dan
kebudayaan. Jika peneliti ingin mengkaji hubungan antara motivasi dengan
kinerja, maka unit analisisnya adalah individu. Analisis terhadap suami-istri
termasuk pada unit analisis pasangan.
7. Operasionalisasi Variabel
8. Instrumen Pengukuran
Pada bagian ini, peneliti melakukan analisis terhadap dengan data yang berhasil
dikumpulkan dan membuat laporannya, sebagai berikut :
A. Profil Responden
Profil responden (atau nama lain sesuai subjek yang diteliti) menguraikan profil
subjek menurut karakteristik tertentu. Sebagai contoh, peneliti dapat menguraikan
komposisi responden menurut gender, kelompok usia, dsb. Namun demikian, bagian
ini tidak perlu ada jika penelitian yang dilakukan berkenaan dengan lingkungan
industri tertentu. Sebagai contoh, jika peneliti mengkaji tentang laba perusahaan,
peneliti tidak perlu memasukkan profil perusahaan (karena bisa terjadi duplikasi
dengan Bab I) atau karakteristik laba dalam bentuk perubahan maupun
perbandingan antar perusahaan (karena bisa duplikasi dengan analisis deskriptif).
C. Analisis Deskriptif
Pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir|51
Bagian ini menguraikan temuan-temuan peneliti yang tersusun atas poin-poin
berikut.
1. Tanggapan
D. Pengujian Hipotesis
Bagian ini merupakan esensi penelitian. Peneliti melakukan analisis data seperti
disebutkan dalam bab 3 pada bagian pengujian hipotesis. Peneliti selanjutnya
membandingkannya dengan hipotesis yang diajukan, serta menarik kesimpulan,
apakah hipotesis yang diajukan dapat dikonfirmasikan oleh data atau tidak. Analisis
tidak dilakukan secara mendalam, cukup sampai konfirmasi hipotesis.
Ada dua jenis implikasi yaitu implikasi teoritis dan praktis. Implikasi
merupakan jawaban atas “Kegunaan Penelitian” yang diuraikan di Bab I. Implikasi
teoritis harus merujuk hasil-hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan para
ahli, baik yang sifatnya mendukung atau menolak hipotesis. Implikasi praktis
merujuk pada manfaat praktis temuan-temuan di lapangan. Peneliti dapat
memberikan masukan pada dunia praktek mengenai apa yang sebaiknya
dilakukan.
3. Keterbatasan
A. Simpulan
Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi peneliti atas
penelitian yang dilakukan, dan disampaikan dalam bentuk pernyataan yang ketat dan
padat. Berapa banyak kesimpulan yang diajukan, tentunya sesuai dengan jumlah
masalah yang diidentifikasi pada bab 1. Namun demikian, kesimpulan terbuka bagi
penambahan jika peneliti menemukan sesuatu yang baru atau yang benar-benar
penting.
B. Saran
1. Saran Teoritis
2. Saran Praktis
BAGIAN AKHIR
Bagian akhir berupa Daftar Pustaka dan berbagai Lampiran pendukung.
A. Daftar Pustaka
Sudah diatur oleh cara penulisan
B. Lampiran-lampiran
Bagian ini berisi hal yang terlalu panjang jika disertakan dalam bab-bab Skripsi
atau kurang relevan, umumnya mencakup kuesioner, data mentah, berbagai output
pengolahan data, riwayat hidup, formulir, dsb.
Lampiran 1
Contoh Operasionalisasi Variabel
VARIABEL DAN
DIMENSI INDIKATOR ITEM SKALA
KONSEP
1. Pengaruh a. Kemampuan 1 Interval
Transformational Ideal Karisma mempengaruhi emosi
Leadership (X1) bawahan.
Transformational b Bersikap Rela 2
Leadership . berkorban
9. Kreativitas a. Mendapat 53
Kesempatan kreatif
Pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir|56
10 Kebebasan a. Mendapat 54
. kesempatan kerja
sendiri
11. Nilai moral a. Memparktekkan nilai 55
dan moral
12 Pengakuan a. Mendapat Pujian 56
.
13 Tanggung a. Menggunakan 57
. jawab penilaian sendiri
14 Keamanan a. Mendapat perasaan 58
. aman
15 Pelayanan a. Melayani orang lain 59
. Sosial
16 Status Sosial a. Mendapat status 60
. sosial
17 Hubungan a. Cara Pengawasan 61
. Pengawasan SDM
18 Pengawasan a. Cara Pengawasan 62
. Teknis Teknis
19 Variasi a. Mendapat variasi 63
. kerja
20 Kondisi kerja a. Menilai kondisi kerja 64
.
Kepada Yth.
Manajer dan Staff
Nama Perusahaan
Di Tempat
Dengan Hormat.
Dalam rangka penelitian untuk menyusun skripsi atau tugas ahir dengan surat ini,
saya mohon bantuan Ibu/Bapak untuk bersedia menjadi responden dalam penelitian
yang saya lakukan (angket terlampir)
Kuisioner ini ditujukan untuk diisi oleh Ibu/Bapak dengan menjawab seluruh
pertanyaan yang telah disediakan. Saya mengharapkan jawaban yang Ibu/Bapak berikan
adalah jawaban obyektif agar diperoleh hasil yang maksimal. Perlu diketahui bahwa
jawaban yang diberikan tidak akan mempengaruhi status dan jabatan Ibu/Bapak, hanya
jawaban yang objektif dan realistislah yang saya perlukan. Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformational dan budaya
organisais pada kepuasan kerja.
Demikian surat ini disampaikan, atas perhatian serta partisipasi yang diberikan, saya
ucapkan terima kasih.
I. Identitas Responden
Mohon Ibu/Bapak bersedia mengisi daftar isian berikut. Dengan cara mengisi atau
menyilang (X) pada salah satu pilihan yang tersedia sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
3. Usia : ............Tahun
3 : Netral atau tidak bisa memutuskan apakah Setuju atau Tidak Setuju (N)
4 : Setuju (S)
Lampiran 3.
Contoh Kuesioner.
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
Lampiran 4.
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
Kepemimpinan Organisasi
Manajemen Karyawan
Kriteria Sukses
Organisasi mendefinisikan kesuksesan atas
dasar pengembangan sumber daya manusia,
21 1 2 3 4 5
kerja sama tim, komitmen karyawan, dan
kepedulian bagi orang-orang.
Organisasi mendefinisikan kesuksesan atas
dasar memiliki produk yang paling unik atau
22 1 2 3 4 5
terbaru. Hal itu adalah pemimpin produk dan
inovator.
Lampiran 5.
KUESIONER KEPUASAN KERJA
MINNESOTA SATISFACTION QUESTIONNAIRE (MSQ Versi Short Form)
Adaptasi dari Weiss, Davis dan England (1993)
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
Pemanfaatan Kemampuan
Kemajuan
Wewenang
Kesempatan untuk memberitahu orang lain
5 1 2 3 4 5
apa yang harus dilakukan.
Kebijakan Perusahaan dan Praktek
Kebijakan cara perusahaan dimasukkan ke
6 1 2 3 4 5
dalam praktek.
Kompensasi
Gaji saya dan jumlah pekerjaan yang saya
7 1 2 3 4 5
lakukan.
Rekan Kerja
Ada kesempatan bekerja sama dengan rekan
8 1 2 3 4 5
kerja dan bergaul dengan satu sama lain.
Kreativitas
Kesempatan untuk mencoba metode saya
9 1 2 3 4 5
sendiri dalam melakukan pekerjaan.
Kebebasan
Kesempatan untuk bekerja sendiri pada
10 1 2 3 4 5
pekerjaan.
Nilai moral
Mampu melakukan hal-hal yang tidak melawan
11 1 2 3 4 5
hati nurani.
Pengakuan
Pujian saya dapatkan untuk melakukan
12 1 2 3 4 5
pekerjaan yang baik
Tanggung jawab
Pelayanan Sosial
Kesempatan untuk melakukan hal-hal untuk
15 1 2 3 4 5
orang lain.
Status Sosial
Kesempatan untuk menjadi “seseorang” di
16 1 2 3 4 5
lingkungan kerja dan masyarakat.
Hubungan Pengawasan SDM
Cara dan gaya pimpinan saya menangani anak
17 1 2 3 4 5
buahnya.
Pengawasan Teknis
Kemampuan atasan dalam membuat
18 1 2 3 4 5
pengawasan bawahan.
Variasi
Variasi pekerjaan, perbedaan kebutuhan,
19 1 2 3 4 5
kemampuan dan aspirasi diantara mereka.
Kondisi kerja
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan sedikitnya memuat (boleh dirinci dalam bentuk subbab) hal-hal
berikut:
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang objek penelitian dan metode
penelitian yang digunakan.
Desain Penelitian
Berisikan keterangan desain penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam
melakukan penelitiannya.
Pada bagian ini, peneliti melakukan analisis terhadap masalah yang ditemukan dan
data yang dikumpulkan.
Perancangan Sistem
Pada bagian ini dibahas mengenai tujuan perancangan sistem, gambaran umum
sistem yang diusulkan, perancangan prosedur yang diusulkan, perancangan basis data,
perancangan antarmuka, dan perancangan arsitektur jaringan (bila sistem yang dibuat
menggunakan jaringan).
Implementasi Sistem
Pada bagian ini dibahas mengenai batasan implementasi sistem, implementasi
perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi
antarmuka, implementasi instalasi program dan penggunaan program.
Pengujian Sistem
Pada bagian ini dibahas mengenai pengujian yang terdiri dari rencana pengujian,
kasus dan hasil pengujian, dan kesimpulan hasil pengujian.
A. Simpulan
Simpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi peneliti atas
penelitian yang dilakukan, dan disampaikan dalam bentuk pernyataan yang ketat dan
padat. Berapa banyak simpulan yang diajukan, tentunya sesuai dengan jumlah
masalah yang diidentifikasi. Namun demikian, kesimpulan terbuka bagi penambahan
jika peneliti menemukan sesuatu yang baru atau yang benar-benar penting.
B. Saran
BAGIAN AKHIR
Bagian akhir berupa Daftar Pustaka dan berbagai Lampiran pendukung.
A. Daftar Pustaka
Sudah diatur oleh cara penulisan
B. Lampiran-lampiran
Bagian ini berisi hal yang terlalu panjang jika disertakan dalam bab-bab Skripsi
atau kurang relevan, umumnya mencakup kuesioner, data mentah, berbagai output
pengolahan data, riwayat hidup, formulir, dsb.
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI
JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL